apakah memilih agama lain menyebabkan karma buruk?

Started by yuuji89, 29 September 2012, 05:09:15 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

siswahardy

Quote from: Indra on 30 September 2012, 08:59:26 AM
bisa minta referensinya, Bro, soal devadatta yg ratusan ribu kalpa di avici? juga soal devadatta masuk buddhisme

ngak ingat, apalagi makin tua makin lemot
bukannya anda lebih ahli kitab?

siswahardy

Quote from: sanjiva on 30 September 2012, 07:45:39 AM
Gw nggak tahu.  Entar tanya Sang Buddha kalau ketemu.  ;D

bukannya ketemu Buddha dibunuh ;D

Indra

Quote from: siswahardy on 30 September 2012, 01:20:12 PM
ngak ingat, apalagi makin tua makin lemot
bukannya anda lebih ahli kitab?

tapi bukan saya yg membuat pernyataan itu. melainkan anda, jadi andalah yg berkewajiban untuk menampilkan rujukan.

Indra


siswahardy

Quote from: Indra on 30 September 2012, 01:23:39 PM
tapi bukan saya yg membuat pernyataan itu. melainkan anda, jadi andalah yg berkewajiban untuk menampilkan rujukan.
kan saya bilang seingat saya, mana tahu anda tahu saya keliru, tolong dikoreksi

Quote from: Indra on 30 September 2012, 01:24:25 PM
hati2 dalam mengajarkan ajaran anda
saya pikir sanjiva juga seorang yg berpengetahuan luas dlm Dhamma

Indra

Quote from: siswahardy on 30 September 2012, 01:30:42 PM
kan saya bilang seingat saya, mana tahu anda tahu saya keliru, tolong dikoreksi
ini adalah suatu petunjuk penting sehubungan dengan ingatan anda

Quote
saya pikir sanjiva juga seorang yg berpengetahuan luas dlm Dhamma
dan ini adalah suatu petunjuk penting sehubungan dengan kemampuan berpikir anda.

siswahardy

Quote from: Indra on 30 September 2012, 01:36:47 PM
ini adalah suatu petunjuk penting sehubungan dengan ingatan anda
dan ini adalah suatu petunjuk penting sehubungan dengan kemampuan berpikir anda.
maksudnya pentujuk penting apa nih bro?

Indra

Quote from: siswahardy on 30 September 2012, 01:51:09 PM
maksudnya pentujuk penting apa nih bro?

kami memahami hal itu sebagai petunjuk penting yg anda ungkapkan sendiri

adi lim

Quote from: siswahardy on 30 September 2012, 01:51:09 PM
maksudnya pentujuk penting apa nih bro?

mana tahu petunjuk ini bisa membuka tabir yang masih 'misteri' ! =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Sunyata

Menurut saya, tidak ada kamma buruk dalam memilih suatu agama. Asalkan seseorang tidak keluar dari JMB8, maka agama hanyalah sebuah label.

adi lim

Quote from: Sunyata on 30 September 2012, 02:59:55 PM
Menurut saya, tidak ada kamma buruk dalam memilih suatu agama. Asalkan seseorang tidak keluar dari JMB8, maka agama hanyalah sebuah label.

Walaupun label, Diluar Buddha Dhamma adakah yg punya JMB8 ?
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Mas Tidar

Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Sunyata

Quote from: adi lim on 30 September 2012, 05:00:52 PM
Walaupun label, Diluar Buddha Dhamma adakah yg punya JMB8 ?

JMB8 muncul karena kecenderungan batin seseorang, om. Terlepas dari agama yg dianutnya :)

sanjiva

Quote from: siswahardy on 30 September 2012, 01:30:42 PM
saya pikir sanjiva juga seorang yg berpengetahuan luas dlm Dhamma

I am  8) ^-^

Quote from: Indra on 30 September 2012, 01:36:47 PM
dan ini adalah suatu petunjuk penting sehubungan dengan kemampuan berpikir anda.

>:(  koq gw dibawa2 begini...
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Indra

Quote from: sanjiva on 30 September 2012, 09:19:08 PM
>:(  koq gw dibawa2 begini...

supaya gak salah paham, reply saya itu adalah menjawab postingan berikut ini

Quote from: siswahardy on 30 September 2012, 01:30:42 PM
saya pikir sanjiva juga seorang yg berpengetahuan luas dlm Dhamma

bahwa seseorang yg tidak ahli berpikir sebaiknya jangan terlalu memaksakan diri