buktikan karma masa lalu ?

Started by suwarto8116f, 29 August 2012, 11:23:56 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

siswahardy

Quote from: Indra on 24 September 2012, 11:51:45 PM
suatu kebenaran tidak bisa subjektif, Bro. contohnya, ketika Sang Buddha mengajarkan Kebenaran tentang dukkha, apakah itu subjektif menurut Sang Buddha, sementara menurut orang lain bukan dukkha? demikian pula, sesuatu yg mirip, tidak bisa jadi tidak mirip

betul bro, kebenaran tidak subjektif
namun butuh proses hingga mencapai ke tahap pembuktian

sebelum mencapai tahap pembuktian
maka kebenaran itu hanya sebatas keyakinan

dan ketika mencapai tahap pembuktian
itu hanya berlaku bagi dirinya saja
tidak dpt membuktikannya untuk orang lain
itu dikarenakan orang lain tsb tidak akan mampu memahaminya

Indra

Quote from: siswahardy on 25 September 2012, 12:00:33 AM
betul bro, kebenaran tidak subjektif
namun butuh proses hingga mencapai ke tahap pembuktian

sebelum mencapai tahap pembuktian
maka kebenaran itu hanya sebatas keyakinan

dan ketika mencapai tahap pembuktian
itu hanya berlaku bagi dirinya saja
tidak dpt membuktikannya untuk orang lain
itu dikarenakan orang lain tsb tidak akan mampu memahaminya

jadi ketika anda mengatakan "mirip" apakah itu kebenaran atau bukan?

adi lim

Quote from: will_i_am on 24 September 2012, 10:39:55 PM
malas komen... :D
dah sering ketemu yang seperti ini, dan emang capek sih kalo mau berdebat....

bro will fanatik kale ! =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

siswahardy

Quote from: Indra on 25 September 2012, 12:03:39 AM
jadi ketika anda mengatakan "mirip" apakah itu kebenaran atau bukan?

berkenaan dgn pernyataan awal saya dan setelah melakoni perdebatan cukup panjang, maka ada beberapa hal sbb:
boleh dibilang karma mirip nasib, kesimpulannya terbukti
boleh dibilang karma tidak mirip nasib, kesimpulannya terbukti

kalau ada yg mau menyatakan:
tidak boleh bilang karma mirip nasib, silakan membutikannya sendiri

_/\_

Indra

Quote from: siswahardy on 25 September 2012, 06:26:31 AM
berkenaan dgn pernyataan awal saya dan setelah melakoni perdebatan cukup panjang, maka ada beberapa hal sbb:
boleh dibilang karma mirip nasib, kesimpulannya terbukti
boleh dibilang karma tidak mirip nasib, kesimpulannya terbukti

kalau ada yg mau menyatakan:
tidak boleh bilang karma mirip nasib, silakan membutikannya sendiri

_/\_

jadi ketika anda mengatakan "mirip" apakah itu kebenaran atau bukan?

will_i_am

 [at] siswahardy, not my fault kalo gitu :P
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

siswahardy

[at] wilwol, tepatnya tak ada seorang pun yg salah di sini  :)

will_i_am

hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

will_i_am

hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

adi lim

Quote from: siswahardy on 25 September 2012, 02:28:03 PM
[at] wilwol, tepatnya tak ada seorang pun yg salah di sini  :)

idola tuhan : kesalahan ada pada nasib yang jelek. ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

sanjiva

Quote from: adi lim on 26 September 2012, 05:39:32 AM
idola tuhan : kesalahan ada pada nasib yang jelek. ^-^

sudah buddhis koq masih percaya nasib  :whistle:  ;)

«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

adi lim

#176
Quote from: sanjiva on 26 September 2012, 10:43:37 AM
sudah buddhis koq masih percaya nasib  :whistle:  ;)

supaya keliatan kren punya 2 kepercayaan, bila perlu 3 atau 4 kepercayaan disatukan,
wong 'mahluk tuhan' cuma satu, manusia aja yang berbeda2.   :))
nasib dari tuhan ama karma mirip kok !  ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

siswahardy

adakah korelasi mirip dgn percaya?
adakah korelasi mirip dgn penyatuan?

:o

adi lim

#178
Quote from: Indra on 25 September 2012, 08:13:11 AM
jadi ketika anda mengatakan "mirip" apakah itu kebenaran atau bukan?

IMO : tidak mau menjawab, tidak bisa menjawab, jawab dengan 'ilmu belut', atau ada memiliki kekurangan sel .... , juga kebenaran   ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

#179
Quote from: siswahardy on 26 September 2012, 02:46:19 PM
adakah korelasi mirip dgn percaya?
adakah korelasi mirip dgn penyatuan?

:o

adakah kolerasi antara mirip dan karma
adakah kolerasi antara mirip dan nasib
adakah kolerasi antara mirip dan tuhan
adakah kolerasi antara mirip dan ........
...
ilmu belut atu !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.