Teman", tlg di jawab ya pertanyaan berikut sesuai pandangan agama buddha..Thanks

Started by anask8388, 23 July 2012, 10:10:35 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

anask8388

Jika seseorang telah melakukan perbuatan yang melanggar sila /  tidak baik, misalnya berzina dengan pelacur.
Apakah orang tersebut masih punya kesempatan untuk mengubah / memperbaikinya ? Bagaimana caranya ?


Di tunggu ya jawabannya. Thanks


hemayanti

Quote from: anask8388 on 23 July 2012, 10:10:35 AM
Jika seseorang telah melakukan perbuatan yang melanggar sila /  tidak baik, misalnya berzina dengan pelacur.
Apakah orang tersebut masih punya kesempatan untuk mengubah / memperbaikinya ? Bagaimana caranya ?


Di tunggu ya jawabannya. Thanks
kalau mengubah apa yang sudah terjadi / sudah dilakukan jelas g bisa. yang bisa diubah adalah yang belum terjadi.
caranya : selanjutnya jangan dilakukan lagi perbuatan yang dianggap melanggar itu.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

sanjiva

Main dengan pelacur belum tentu berzina, musti dilihat dulu faktornya apakah terpenuhi.  ::)


Pasti statement di atas jadi kontroversi lagi nih  :whistle:
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

hemayanti

"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

sanjiva

Quote from: hemayanti on 23 July 2012, 10:53:29 AM
hahaha...
iya memang belum tentu.
kasi referensi dong om. /:)
Referensi apa, referensi pelacurnya?   :o

Maaf saya tidak punya :hammer: :P
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

Forte

Quote from: anask8388 on 23 July 2012, 10:10:35 AM
Jika seseorang telah melakukan perbuatan yang melanggar sila /  tidak baik, misalnya berzina dengan pelacur.
Apakah orang tersebut masih punya kesempatan untuk mengubah / memperbaikinya ? Bagaimana caranya ?


Di tunggu ya jawabannya. Thanks


saya mencoba menjawab di bagian solusi yaitu bagaimana cara memperbaikinya..
IMHO, karma buruk yang telah diperbuat pasti akan berbuah (vipaka) tergantung kapan matangnya.. bisa di kehidupan sekarang / kehidupan mendatang.
Namun yang perlu diperhatikan bukanlah menyesali perbuatan yang telah dilakukan.. Misal jika sudah sadar akan perbuatan karma buruk tersebut, hendaklah meninggalkan perbuatan tersebut dan memperbanyak melakukan perbuatan baik / kebajikan.

Ibarat karma buruk itu dianggap segenggam garam, maka dituangkan ke dalam air segelas maka akan terasa asin. Dan bagaimana agar air ini tidak menjadi asin, ya kita harus menambah volume air nya, misal dijadikan seember atau 1 bak mandi, maka segenggam garam jadi menjadi tidak signifikan dan air nya tidak lagi asin.

Apakah segenggam garam tersebut hilang ? tidak. garam tersebut masih ada, namun tidak signifikan karena tertutupi banyak air.
Jadi perbanyaklah kebajikan seperti air sehingga membuat garam (baca: karma buruk) menjadi kurang signifikan
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

khiong

ikut tanya ya..berhubungan sex dengan pelacur apa termasuk berzina..??

juanpedro


sanjiva

«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

hemayanti

"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

sanjiva

«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

hemayanti

"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."