Teman", tlg di jawab ya pertanyaan berikut sesuai pandangan agama buddha..Thanks

Started by anask8388, 23 July 2012, 10:10:35 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

juli wu

7. Menginginkan kehidupan dewa - menikmati dan merindukannya.
yg ini maksudnya apa ya,contoh kehidupan dewa seperti apa ya,thanks

Kelana

Quote from: juli wu on 12 September 2012, 12:57:50 PM
7. Menginginkan kehidupan dewa - menikmati dan merindukannya.
yg ini maksudnya apa ya,contoh kehidupan dewa seperti apa ya,thanks

Yang dimaksud adalah keinginan untuk memiliki hidup yang sama seperti kondisi para dewa, seperti hidup dengan menikmati kepuasan inderawi dari fasilitas-fasilitas yang ada.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

K.K.

Quote from: juli wu on 12 September 2012, 12:57:50 PM
7. Menginginkan kehidupan dewa - menikmati dan merindukannya.
yg ini maksudnya apa ya,contoh kehidupan dewa seperti apa ya,thanks
Yang ini maksudnya adalah seseorang yang kehidupan rumah tangganya dirasa kurang memuaskan, lalu memilih menjalankan kehidupan petapa BUKAN untuk mengikis noda dan mengembangkan bathin, namun berpikir dengan hidup pertapaannya sekarang akan berakibat terlahir di alam surga dan bisa menikmati kenikmatan indriah yang jauh lebih besar ketimbang kenikmatan waktu dia jadi perumah-tangga.

juli wu

Quote from: Kelana on 12 September 2012, 02:07:05 PM
Yang dimaksud adalah keinginan untuk memiliki hidup yang sama seperti kondisi para dewa, seperti hidup dengan menikmati kepuasan inderawi dari fasilitas-fasilitas yang ada.
jika seperti ini,orang kaya bisa mendapatkannya,jadi hidup di alam manusia aja uda seperti alam dewa,buat apa lagi ingin terlahir di alam dewa

Indra

Quote from: juli wu on 13 September 2012, 08:32:31 AM
jika seperti ini,orang kaya bisa mendapatkannya,jadi hidup di alam manusia aja uda seperti alam dewa,buat apa lagi ingin terlahir di alam dewa

tapi masih berbeda jauh, kemakmuran dan kebahagiaan di alam dewa masih jauh lebih besar daripada apa pun yg dapat kita bayangkan di alam manusia, para dewa melihat manusia yg paling makmur, mungkin bisa dibandingkan dengan manusia kaya raya melihat seorang pengemis.

juli wu

Quote from: Indra on 13 September 2012, 08:44:31 AM
tapi masih berbeda jauh, kemakmuran dan kebahagiaan di alam dewa masih jauh lebih besar daripada apa pun yg dapat kita bayangkan di alam manusia, para dewa melihat manusia yg paling makmur, mungkin bisa dibandingkan dengan manusia kaya raya melihat seorang pengemis.
nah timbul pertanyaan lagi,jika kemakmuran di alam dewa jauh lebih baik,napa Pangeran Sidhharta atau Sang Buddha menyempurnakan parami nya di alam manusia,begitu juga 27 Buddha yg lain

Indra

Quote from: juli wu on 13 September 2012, 09:51:48 AM
nah timbul pertanyaan lagi,jika kemakmuran di alam dewa jauh lebih baik,napa Pangeran Sidhharta atau Sang Buddha menyempurnakan parami nya di alam manusia,begitu juga 27 Buddha yg lain

dengan tingkat kemakmuran yg begitu besar adalah untuk menyempurnakan Parami, untuk menyempurnakan parami diperlukan situasi yg kadang senang dan kadang susah. selain di alam manusia, para Bodhisatta juga melakukan tugas menyempurnakan Parami di alam binatang.

juli wu

Quote from: Indra on 13 September 2012, 10:40:14 AM
dengan tingkat kemakmuran yg begitu besar adalah untuk menyempurnakan Parami, untuk menyempurnakan parami diperlukan situasi yg kadang senang dan kadang susah. selain di alam manusia, para Bodhisatta juga melakukan tugas menyempurnakan Parami di alam binatang.
Jadi dalam kesimpulan sy,selain alam binatang n manusia,adalah alam untuk menikmati hasil kamma yg baik,begitu kah

Indra

Quote from: juli wu on 13 September 2012, 10:45:10 AM
Jadi dalam kesimpulan sy,selain alam binatang n manusia,adalah alam untuk menikmati hasil kamma yg baik,begitu kah

tidak begitu, dalam alam manusia ada kamma (perbuatan) dan ada vipaka (buah/akibat dari perbuatan), demikian pula di alam2 lainnya,

juanpedro

ikutan nimbrung _/\_

mau tanya nih, apakah pencapaian kesucian dari sotapanna hingga arahat itu hanya bisa diraih di saat berada di alam manusia saja?

William_phang

Quote from: juanpedro on 13 September 2012, 01:45:05 PM
ikutan nimbrung _/\_

mau tanya nih, apakah pencapaian kesucian dari sotapanna hingga arahat itu hanya bisa diraih di saat berada di alam manusia saja?

Tidak. Kesucian bisa diraih di alam manusia, dewa, dan brahma.

juanpedro


sanjiva

Quote from: juanpedro on 14 September 2012, 07:46:08 AM
oh ya? apakah ada contohnya di sutta?

Pada sutta2 tertentu, biasanya disebutkan di bagian akhir sutta bahwa setelah Sang Buddha ceramah (membabarkan) sutta itu, para dewa sejumlah sekian mencapai sotapana, sekian mencapai sakadagami, anagami, arahat.  Para brahma sebanyak sekian mencapai kesucian ini dan itu, dslb.

Artinya dewa dan brahma bisa mencapai kesucian saat sebagai makhluk dewa / brahma.
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

K.K.

Quote from: juanpedro on 14 September 2012, 07:46:08 AM
oh ya? apakah ada contohnya di sutta?
Misalnya dalam Sakkapanhasutta (DN 21), diceritakan Sakka menembus Sotapatti-phala setelah pertanyaan2nya dijawab oleh Buddha.

adi lim

Quote from: juanpedro on 14 September 2012, 07:46:08 AM
oh ya? apakah ada contohnya di sutta?

pada waktu Buddha Gotama membabarkan Abhidhamma di alam dewa, dan banyak mahluk dewa yang menjadi mahluk Ariya.

coba bongkar file DC di topik Abhidhamma, disana ada cerita tentang para dewa (jumlah mencapai jutaan) menjadi mahluk Ariya.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.