tujuan, jalan dan peta
bagaimana jika kita ingin mencapai suatu tujuan, tetapi tidak ada satu orang lain pun yg kita kenal yg pernah sampai ke tujuan tersebut?
perjalanan kita akan penuh pencarian menelusuri kemungkinan setiap cabang jalan yg ada.
apakah Anda akan membeli sebuah peta perjalanan dari orang yg belum mencapai tujuan tersebut? atau lebih parah lagi, Anda tidak tahu apakah orang itu sudah pernah sampai tujuan atau belum.
bisa saja kita membeli peta tersebut tapi itu hanyalah 1 bagian dari "pencarian" (yg mungkin tidak berujung)
tapi memaksakan peta tersebut "pasti" akan mengantarkan kita ke tujuan adalah ketidakwarasan, mungkin bentuk keputusasaan.
kebenaran mengundang untuk dibuktikan. bagaimana kita tahu kita telah sampai pada tujuan?
jika kita tahu tujuan kita seperti apa, maka kita akan tahu ketika kita sampai pada tujuan "kita" (bukan tujuan orang lain)
sebaliknya jika kita tidak tahu dan mencari tujuan orang lain, maka tidak heranlah kalau kita selalu bertanya pada orang lain apakah kita telah sampai...