kekayaan dan kenyataan dlm buddhisme

Started by marcedes, 19 February 2012, 01:10:55 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

marcedes

Dalam kerap acara puja bakti yg dihadiri sangha, kerap kali kita meminta 5 sila kepada bhante,  yang pada terakhir nya kalau sy gak salah ingat..." Inilah sila yang dijalankan dengan baik akan mendapat kekayaan...........""

Inti nya menjalankan 5 sila,
Tidak membunuh,mencuri,ber-asusila,bohong,miras...

Pada kenyataan nya di dunia ini, semua bos bos besar yang kaya raya di dunia ini, srtahu saya...
Pasti melanggar salah satu dari sila tsb... Sebut saja
Mantan Presiden soeharto,
Big bos djarum...
Bahkan orang kaya yg tidak muncul di publik pun...tidak lepas dari
Tipu menipu pajak, sogok menyogok, dsb-nya..

Contoh lah kita belajar hukum dgn cita cita pengacara...
Dari SD-S3 gelar doctor pun, gak ada dalam textbook haru nyogok ini atau itu, tp kenyataan nya...mau menang perkara memang harus nyogok kiri kanan...

Apakah ada orang yg bisa survive kaya raya di dunia sekarang dgn menjalakan sila tsb?
Ayo tukar pikiran dikit..hehehehe
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

kullatiro

#1
steve jobs, apple inc

Mau kasih contoh Tiger woods sekarang karir dan rumah tangga nya hancur berantakan karena melanggar pancasila

seniya

"Pembuat kejahatan hanya melihat hal yang baik,selama buah perbuatan jahatnya belum masak, tetapi bilamana hasil perbuatannya itu telah masak, ia akan melihat akibat-akibatnya yang buruk."

"Pembuat kebajikan hanya melihat hal yang buruk,selama buah perbuatan bajiknya belum masak, tetapi bilamana hasil perbuatannya itu telah masak, ia akan melihat akibat-akibatnya yang baik."
(Dhammapada 119-120)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

adi lim

^ setuju

dan lagi pula dengan pelatihan 5 sila, seseorang
dapat terlahir di alam surga
dapat memperoleh kekayaan (lahir dan batin)
dapat mencapai padamnya kilesa
jadi bukan hanya point kekayaan saja yang di lihat

dan juga nama2 orang yang telah disebutkan diatas kita hanya melihat dari luar, sedangkan kedalam nya kita tidak tahu apakah semuanya berjalan lancar masalah keuangan ?.

contohnya kasus Tigerwood, beberapa kontrak iklan yang dibatalkan dan tentunya berkurang pendapatan, serta pamor juga berkurang/redup, inilah Kebenaran.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

marcedes

Steve jobs? Steve jobs gak pernah melanggar sila? Mengakali pajak perusahaan nya? Bahkan menyerang samsung tablet 10.1 nya?

Tiger woods melanggar sila, toh kenyataan nya masih kaya kan....

Toh dalam kitab suci kita belajar kalau, kalau belum sial, arti nya karma buruk kan belum berbuah...tp masa semua orang mengalami hal sama?

Bukankah hukum karma ada yg berbuah pada kehidupan ini?
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

seniya

Quote from: marcedes on 19 February 2012, 02:26:27 PM
Steve jobs? Steve jobs gak pernah melanggar sila? Mengakali pajak perusahaan nya? Bahkan menyerang samsung tablet 10.1 nya?

Tiger woods melanggar sila, toh kenyataan nya masih kaya kan....

Toh dalam kitab suci kita belajar kalau, kalau belum sial, arti nya karma buruk kan belum berbuah...tp masa semua orang mengalami hal sama?

Bukankah hukum karma ada yg berbuah pada kehidupan ini?

Krn mayoritas org yg berbuat kejahatan menikmati keberuntungan, bukan berarti karma buruk mereka tidak akan berbuah bukan?

Pada masa Sang Buddha sendiri, Anathapindika pun sempat jatuh miskin meskipun sangat dermawan kpd org2 miskin dan kpd Sangha, toh pada akhirnya ia mendptkan karma baiknya kembali.

Utk org2 masa sekarang yg kayaraya tetapi tidak melanggar sila, saya gak tau contohnya, mungkin teman2 lain bisa membantu... :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

tesla

menghindari pajak bagi saya bukan pelanggaran sila...
saya menganggap pajak adalah penipuan legal... jadi menghindari pajak adalah upaya mempertahankan diri.
tentunya ini subjektif hehehe... tidak ajak debat...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

marcedes

anatapindika.. itu kan tertulis d textbook..dimana kita bandingkan dgn kenyataan yg sekarang tentu terbalik jauh..

Coba kita liat di sekeliling kita..mafia tanah, mafia pajak, mafia hukum, bandar bola..nomor... Toh dgn gampang mendulang kekayaan...

Jadi yg patut di pertanyakan, benarkah di kehidupan nyata..dgn tidak melanggar sila bisa kaya raya??? Hehehehe..

Ini seperti terjebak dalam sebuah dunia yg d atur oleh oknum tertentu...jika keluar dari nya kita d sebut melanggar sila...

Tidak keluar dari sana, kapan bisa kaya raya?...hehehehe
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Indra

"tidak melanggar sila bisa kaya" ===> walaupun pernyataan ini benar, namun pembuktiannya sering kali baru bisa terlihat dalam kehidupan mendatang. diperlukan suatu perbuatan yg luar biasa agar bisa masuk dalam kategori ditthadhamma vedaniyakamma (kamma yg berbuah pada kehidupan ini juga).

Sostradanie

Quote from: marcedes on 19 February 2012, 02:26:27 PM
Steve jobs? Steve jobs gak pernah melanggar sila? Mengakali pajak perusahaan nya? Bahkan menyerang samsung tablet 10.1 nya?

Tiger woods melanggar sila, toh kenyataan nya masih kaya kan....

Toh dalam kitab suci kita belajar kalau, kalau belum sial, arti nya karma buruk kan belum berbuah...tp masa semua orang mengalami hal sama?

Bukankah hukum karma ada yg berbuah pada kehidupan ini?
Kalau maling ayam tertangkap masuk penjara, bukankah itu masuk karma yang berbuah pada kehidupan ini?

Buah karma itu bukan hanya dilihat dari kekayaan bukan? Dan kita tidak pernah tahu apa yang dialami orang tersebut.
Contoh presiden Soeharto itu, bagaimanakah kejadian ketika istrinya meninggal?Bagaimanakah kesehatan yang dialami sampai dia meninggal?

Jikalau buah karma hanya diukur dengan kekayaan, berarti jaman sistem barter dulu karmanya tidak ada yang berbuah.Atau di jaman manusia masih hidup dengan cara berburu berarti karma tidak ada.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

ryu

mungkin di kehidupan dulu pernah baca Golden Light Sutra sehingga di kehidupan yg sekarang kaya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

will_i_am

Quote from: ryu on 20 February 2012, 07:16:55 AM
mungkin di kehidupan dulu pernah baca Golden Light Sutra sehingga di kehidupan yg sekarang kaya.
wah pengen dong, biar masa depan sy cerah.. =))
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Jhohsun

#13
jalan menuju Kekayaan, selain sila, tentu saja disertai faktor lain misalnya saddha (keyakinan), sila (sperti yg disebutkan tdi), caga/kemurahan hati, pabba, ditambah empat pendukung faktor yaitu berteman dngn para sahabat baik, adanya kwaspadaan menjaga aset, adanya suatu usaha yg dikerjakan dgan sungguh2,  adanya kemampuan mengatur keuangan agar selalu untung tidak rugi.
Kalau cuma sila saja, tapi ga bisa bisnis en ga ada keahlian sama aja.. Haha.tp gimanapun sila menyokong timbulnya keberuntungan2 lain..CMIIW
CMIIW&FMIIW

seniya

Quote from: Indra on 20 February 2012, 12:01:30 AM
"tidak melanggar sila bisa kaya" ===> walaupun pernyataan ini benar, namun pembuktiannya sering kali baru bisa terlihat dalam kehidupan mendatang. diperlukan suatu perbuatan yg luar biasa agar bisa masuk dalam kategori ditthadhamma vedaniyakamma (kamma yg berbuah pada kehidupan ini juga).

Saya rasa ini sudah bisa menjawab pertanyaan TS.....
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa