PERJALANAN KE SURGA SUKHAVATI

Started by JackDaniel, 09 April 2008, 03:08:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

nyanadhana

Penghini di Varga Bawah-bawah setelah penjelmaan teratai, di dalam teratai, setiap hari di beri 2 jam pelajaran Dharma, yang memberi ceramah adalah seorang Bodhisattva Mahasattva. Ketika genta berbunyi, jam pelajaran Dharma dimulai, penghuni di kolam teratai, di gedung, di pavillion, semuanya keluar dari tempat kediamannya berkumpul di Aula. Mereka berseragam dan berbentuk serupa, oleh karena mereka telah dikendalikan oleh kekuatan Bodhisattva Mahasattva. Sang Bodhisattva ingin mereka berpakaian merah, semuanya merah, ingin berpakaian kuning, semuanya kuning; ingin hijau semuanya hijau.

Penghuni di sini pada siang hari, mereka keluar dari bunga teratainya bermain-main, menyani, menari, melakukan kebaktian, membaca sutra, atau kegiatan lainnya. Jika jam istirahat mereka kembali ke bunga teratai masing-masing. Pendek kata, bunga teratai terbuka pada siang hari, menutup pada malam hari. Waktu istirahat kegiatan mereka di dalam bunga teratai juga bermacam-macam, ada yang menyebut-nyebut nama Sang Buddha, ada yang bermimpi indah. (Mereka lahir di sini, berkat karunia Sang Buddha, ada yang terbawa kekotoran batin, sehingga mereka ketika tanpa sadar sering mengenang perbuatan atau peristiwa mereka pada masa lampau di bumi.)


Ada yah di Sukhavati pake genta,bukannya tipikal kebaktian Aliran M,berartikebaktiannya cuman gedok gedok pala di lantai donk.pake seragam,hadoh setau aku yang pake seragam ya kebaktian sono.pembohongan Dhamma
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

SandalJepit

 [at] atas
koq sentimen amat sih sampe-sampe semua kejadian dikaitkan ama aliran Maitreya.

bond

kayaknya cerita  :ini ambil dari forum tetangga deh. :whistle:
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

El Sol

Quote from: nyanadhana on 09 April 2008, 03:35:51 PM
sol,ini artikel made in Maitreya,ada di vihara mereka,kok postingan masuk ke Mahayana,apa gara2 Sukhavati?
Untuk dikaji
Kalimat awal diikuti dengan berkat Rahmat Buddha,umat Buddhist tidak pernah membuka ceramah dengan baegitu kecuali umat Maitreya yang menuliskan berkat rahmat Laumu,Buddha,Guru agung bla...bla...blaa
1. Berapa banyak kata Maitreya muncul sedangkan di Sukhvati tidak disebutkan keaddaanya seperti Sutra Sukhavati dan Sutra Amitabha original?
2. Maitreya bersabda mengenai kerukunan umat beragama,hal itu biasa diceramah org Maitreya mereka menganggap umat beragama lain tidak mau menerima keyakinan dan cari gara2 dengan mereka padahal mereka yang memutar balikkan ajaran org lain.
3. nama penulis adalah seorang maitreyanism pandita,hanya merubah kata pandita menjadi bahas buddhist yaitu biksu.
4. coba di cek kebenaran nama vihara di Singapore,vihara apakah itu?
5. ini adalah banyolan umat maitreya untuk membodoh2in umat Buddhist yang tidak mendalam pemahamannya agar bisa ditarik ke ajaran mereka melalui perkataan Maitreya.
6. Varga = kasta?Buddha sama sekali tidak mengajarkan kasta.
wah gw gk baca seh...

iya tah?

hmm...

emank seh...waktu gw member I Kuan Tao...mereka sering kesaksian ke surga gitu..-_-"

yg paling gw inget adalah...sebelum ke surga itu biasane mencret at least 7 kali...katane pembersihan raga...:hammer:

El Sol

Quote from: SandalJepit on 09 April 2008, 06:14:20 PM
[at] atas
koq sentimen amat sih sampe-sampe semua kejadian dikaitkan ama aliran Maitreya.

bukan sentimen..tapi kenyataan!!

gk bisa bedain yak?

Meong

Quote from: SandalJepit on 09 April 2008, 06:14:20 PM
[at] atas
koq sentimen amat sih sampe-sampe semua kejadian dikaitkan ama aliran Maitreya.


kelihatan memang gitu  ;)

El Sol

 [at] klonengan

keliatannya emank gitu..tapi khan gk gitu..

ada belajar critical thinking gk seh?!


Edward

Males baca topiknya, panjang bgt...
Tapi dari judulnya aja, lngsng ada pertanyaan, emank manusia isa k sukhvati, trus balik lgi?? ???
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

El Sol

 [at] atas
dongeng gk usah ditanggepin terlalu serius lage... :))

nyanadhana

 :)) sinetron ala tetangga kok dipercaya,malah masuk ke Mahayana lagi,bro chingik dimana neh
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

JackDaniel

ga baca seh... cuman liat sukhavati jd post...
dari forum tetangga donk...ga mungkin Jack yang karang...

Thx buat Bro nyanadhana atas referensinya.. benar2 bermanfaat
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

SandalJepit

 _/\_ tunggu komentar dari moderator aja,  chingik  tolong konfirmasi dong... bener tidaknya...

SandalJepit

Quote from: nyanadhana on 09 April 2008, 03:35:51 PM
sol,ini artikel made in Maitreya,ada di vihara mereka,kok postingan masuk ke Mahayana,apa gara2 Sukhavati?
Untuk dikaji
Kalimat awal diikuti dengan berkat Rahmat Buddha,umat Buddhist tidak pernah membuka ceramah dengan baegitu kecuali umat Maitreya yang menuliskan berkat rahmat Laumu,Buddha,Guru agung bla...bla...blaa
1. Berapa banyak kata Maitreya muncul sedangkan di Sukhvati tidak disebutkan keaddaanya seperti Sutra Sukhavati dan Sutra Amitabha original?
2. Maitreya bersabda mengenai kerukunan umat beragama,hal itu biasa diceramah org Maitreya mereka menganggap umat beragama lain tidak mau menerima keyakinan dan cari gara2 dengan mereka padahal mereka yang memutar balikkan ajaran org lain.
3. nama penulis adalah seorang maitreyanism pandita,hanya merubah kata pandita menjadi bahas buddhist yaitu biksu.
4. coba di cek kebenaran nama vihara di Singapore,vihara apakah itu?
5. ini adalah banyolan umat maitreya untuk membodoh2in umat Buddhist yang tidak mendalam pemahamannya agar bisa ditarik ke ajaran mereka melalui perkataan Maitreya.
6. Varga = kasta?Buddha sama sekali tidak mengajarkan kasta.
ini viharanya ada di singapore koq.. gw googling ya:

source: http://groups.yahoo.com/group/DharmaNews/messages/1786?xm=1&m=e&l=1
...

QuoteSamatha Retreat with Khenpo Rinpoche Pema Chophel
Date: 19 - 21 Mar 2004 (Friday to Sunday)
Start Time (3 days retreat): 9 a.m. 19 Mar (Fri) 2004
Start Time (2 days retreat): 9 a.m. 20 Mar (Sat) 2004
End Time: 6 p.m. 21 Mar (Sun) 2004
Venue: Nan Hai Pu Tuo Shan Temple at 825B Jln Limbok (Singapore)
Fee: S$60 per person for full 3 days





JackDaniel

Keberadaan Vihara ini memang ada... cuman Kesaksian ini benar2 di saksikan di vihara ini ga?
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

Yong_Cheng

Quote from: nyanadhana on 09 April 2008, 03:35:51 PM
sol,ini artikel made in Maitreya,ada di vihara mereka,kok postingan masuk ke Mahayana,apa gara2 Sukhavati?
Untuk dikaji
Kalimat awal diikuti dengan berkat Rahmat Buddha,umat Buddhist tidak pernah membuka ceramah dengan baegitu kecuali umat Maitreya yang menuliskan berkat rahmat Laumu,Buddha,Guru agung bla...bla...blaa
1. Berapa banyak kata Maitreya muncul sedangkan di Sukhvati tidak disebutkan keaddaanya seperti Sutra Sukhavati dan Sutra Amitabha original?
2. Maitreya bersabda mengenai kerukunan umat beragama,hal itu biasa diceramah org Maitreya mereka menganggap umat beragama lain tidak mau menerima keyakinan dan cari gara2 dengan mereka padahal mereka yang memutar balikkan ajaran org lain.
3. nama penulis adalah seorang maitreyanism pandita,hanya merubah kata pandita menjadi bahas buddhist yaitu biksu.
4. coba di cek kebenaran nama vihara di Singapore,vihara apakah itu?
5. ini adalah banyolan umat maitreya untuk membodoh2in umat Buddhist yang tidak mendalam pemahamannya agar bisa ditarik ke ajaran mereka melalui perkataan Maitreya.
6. Varga = kasta?Buddha sama sekali tidak mengajarkan kasta.
post yang menarik tetapi aneh koq bisa di katakan made in aliran maitreya ?
mo nanya ma bro nyanadhana, bila berpatokan dgn poin no:
1. -
2. apakah ceramah2 di vihara nyanadhana tidak pernah disinggung tentang kerukunan umat beragama?
3. darimana bro nyanadhana bisa yakin penulis adalah seorang pandita maitreya hanya dengan sebuah nama mandarin?
4. telah di jawab karena vihara tsb adalah vihara buddhist, untuk klarifikasi lebih lanjut bisa menghubungi vihara tsb di link yg tersedia
5. -
6. varga yg dimaksud disini saya menduga adalah tingkatan alam bukan kasta
Perjalanan seribu mil diawali dengan satu langkah kaki