Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula

Started by nyanadhana, 09 April 2008, 09:43:56 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

williamhalim

Nah kalau saya suruh anak saya injak2 punggung saya (maksudnya memijat).... <-- ini vipaka kamu dan si anak sedang berbuat kamma baik

dan kemudian gw kasih dia duit Rp10.000.-  utk membayar oks pijatannya.... <--- ini vipaka si anak, km sedang berbuat kamma baik

dan kemudian uang tsb kita pergi ke penjual ikan untuk membeli sekian ekor lele kecil (rp10rb)
dan lele2 tsb dilepaskan kesungai atas menambah karma baik sianak......
<--- siapa nih yg beli ikan? kita? apakah si anak dan km? kalo ya, berarti kalian sedang berbuat kamma baik

CMIIW


::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Hendra Susanto

pikiran baik => perbuatan baik = kamma baik

pikiran buruk => perbuatan buruk = kamma buruk

johan3000

Quote from: Lily W on 06 June 2008, 02:21:51 PM
Quote from: johan3000 on 05 June 2008, 05:35:56 PM
Bhikku sering mengatakan :
   
    "kebahagiaan dunia tidak ada yang kekal"

tetapi menjadi seorang Bhikkupun juga sama TIDAK KEKAL.....

jadi sebenarnya apa maksud tsb?

Coba tanya sama Bhikkhu tsb?  :)) :)) :))

Imo...
Kita di cengkeram oleh Tilakhana yaitu :
1. Sabbe Sankhara Anicca ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah tidak kekal )
2. Sabbe Sankhara Dukkha ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah dukkha
3. Sabbe Dhamma Anatta ( Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan )

Jadi kebahagiaan dunia maupun jadi seorang Bhikkhu juga di cengkeram oleh Tilakhana.

cmiiw...
_/\_ :lotus:

Tp gw tidak pernah mendengarnya dari seorang biksu mengatakan dia juga dicengkram oleh
tilakhana................apakah selevel Achan Cah... juga ikut cengkraman? soalnya barang2 dia pemberian org lain .... selalu diberikan kembali pada yg lain pula?.... bagaimana biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram.


anatta biasanya lebih diartikan tanpa aku (ego)....
tp anda menulisnya {Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan}....
apa tidak salah ketik????
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: Hendra Susanto on 10 June 2008, 10:03:30 AM
pikiran baik => perbuatan baik = kamma baik

pikiran buruk => perbuatan buruk = kamma buruk

Asyiknya jawaban Bro...................

jadi menambah karma baik ngak PERLU DUIT SAMA SEKALI????

mungkin bisa lebih rinci bagaimana bro melakukannya setiap hari?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Hendra Susanto

Quote from: johan3000 on 10 June 2008, 10:06:33 AM
Quote from: Hendra Susanto on 10 June 2008, 10:03:30 AM
pikiran baik => perbuatan baik = kamma baik

pikiran buruk => perbuatan buruk = kamma buruk

Asyiknya jawaban Bro...................

jadi menambah karma baik ngak PERLU DUIT SAMA SEKALI????

mungkin bisa lebih rinci bagaimana bro melakukannya setiap hari?


wakakakkakakk...

;D <== salah satu nya

nyanadhana

anatta biasanya lebih diartikan tanpa aku (ego)....
tp anda menulisnya {Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan}....
apa tidak salah ketik?


an = tidak ada
atman/atta = soul/jiwa

sabba dhamma anatta  menunjuk bahwa setiap level kehidupan tidak terdiri dari unsur-unusr atma. Dhamma disini ditulis dengan huruf kecil bukan merepresentasikan "Dhamma = Ajaran" namun dhamma sebagai "everything", kamu,saya,hewan dll adalah anatta, dimanakah kamu menemukan dirimu sesunguhnya karena kita sendiri adalah paduan dari unsur-unsur.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

nyanadhana

Asyiknya jawaban Bro...................

jadi menambah karma baik ngak PERLU DUIT SAMA SEKALI?

mungkin bisa lebih rinci bagaimana bro melakukannya setiap hari?


DUIT ato DO IT?
Duit/uang hanyalah faktor pendukung kamma itu berbuah, kalo kamu bercanda seperti ini kepada Bhante maka Bhante akan terbahak-bahak.
dulu saya bercanda kepada bhante soal hal ini juga, beliau bilang, kalo begitu semua bhikkhu masuk neraka karena mereka tidak punya duit untuk berbuat baik. gile jadi bhikkhu aja udah susah-susah mesti melepaskan "duit" eh diganjar neraka lagi wah wah....

mengerti maksud aku kan?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

johan3000

Quote from: willibordus on 10 June 2008, 09:55:54 AM
Nah kalau saya suruh anak saya injak2 punggung saya (maksudnya memijat).... <-- ini vipaka kamu dan si anak sedang berbuat kamma baik

dan kemudian gw kasih dia duit Rp10.000.-  utk membayar oks pijatannya.... <--- ini vipaka si anak, km sedang berbuat kamma baik

dan kemudian uang tsb kita pergi ke penjual ikan untuk membeli sekian ekor lele kecil (rp10rb)
dan lele2 tsb dilepaskan kesungai atas menambah karma baik sianak......
<--- siapa nih yg beli ikan? kita? apakah si anak dan km? kalo ya, berarti kalian sedang berbuat kamma baik

CMIIW


::


Bro, beli ikan itu adalah pakai duit 10rb hasil dari sianak.....
dan dgn melepas ikan lele2 yg begitu banyak....
apakah menambah karma baik si anak tsb?

(sedangkan ortu hanya mengantarkannya)...............
tetapi anak umur 5 tahun kan masih belum mengerti karma baik (perbuatan baik)....

kalau membunuh dgn tidak sengaja tidak termasuk perhitungan karma...
apakah anak umur 5 tahun yg pikiran logika nya belum jalan DAPAT MENERIMA KARMA BAIK?

thanks utk jawabannya
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: nyanadhana on 10 June 2008, 10:12:44 AM
Asyiknya jawaban Bro...................

jadi menambah karma baik ngak PERLU DUIT SAMA SEKALI?

mungkin bisa lebih rinci bagaimana bro melakukannya setiap hari?


DUIT ato DO IT?
Duit/uang hanyalah faktor pendukung kamma itu berbuah, kalo kamu bercanda seperti ini kepada Bhante maka Bhante akan terbahak-bahak.
dulu saya bercanda kepada bhante soal hal ini juga, beliau bilang, kalo begitu semua bhikkhu masuk neraka karena mereka tidak punya duit untuk berbuat baik. gile jadi bhikkhu aja udah susah-susah mesti melepaskan "duit" eh diganjar neraka lagi wah wah....

mengerti maksud aku kan?

tadi bro Hendra Susanto mengatakan PIKIRAN BAIk...............

sedangkan biksu selain melakukan pikiran baik juga ada

ucapan baik
tindakan baik

walaupun ngak pakai duit segala..................


pertanyaan : bagaimana setiap hari melakukan pikiran baik utk menabung karma baik?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

nyanadhana

Bro, beli ikan itu adalah pakai duit 10rb hasil dari sianak.....
dan dgn melepas ikan lele2 yg begitu banyak....
apakah menambah karma baik si anak tsb?

(sedangkan ortu hanya mengantarkannya)...............
tetapi anak umur 5 tahun kan masih belum mengerti karma baik (perbuatan baik)....

kalau membunuh dgn tidak sengaja tidak termasuk perhitungan karma...
apakah anak umur 5 tahun yg pikiran logika nya belum jalan DAPAT MENERIMA KARMA BAIK?

thanks utk jawabannya


sudah saya jawab kok, semua perbuatan baik pasti memiliki buahnya hanya kuantitas dan kualitas buahnya nanti masih ditentukan oleh banyak faktor.
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

nyanadhana

pertanyaan : bagaimana setiap hari melakukan pikiran baik utk menabung karma baik?

Pikiran baik akan membantu ucapan yang kamu ucapkan menjadi baik dan tindakan kamu baik,karena semua bermula dari pikiran.

Apakah kamu pernah mengerjakan sesuatu tanpa kendali otak?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

williamhalim

Quote from: johan3000 on 10 June 2008, 10:20:22 AM
Bro, beli ikan itu adalah pakai duit 10rb hasil dari sianak.....
dan dgn melepas ikan lele2 yg begitu banyak....
apakah menambah karma baik si anak tsb?

(sedangkan ortu hanya mengantarkannya)...............
tetapi anak umur 5 tahun kan masih belum mengerti karma baik (perbuatan baik)....

kalau membunuh dgn tidak sengaja tidak termasuk perhitungan karma...
apakah anak umur 5 tahun yg pikiran logika nya belum jalan DAPAT MENERIMA KARMA BAIK?

thanks utk jawabannya

Ketika kita mengajari si anak untuk menggunakan uangnya membeli lele dan melepaskannya, Pelajaran yg didapat si anak adalah "Uang yg kudapat ternyata digunakan untuk keperluan baik" dan kemungkinan 'timbul perasaan bahagia di pikiran si anak ketika melihat lele2 tsb dilepaskan'.

Meskipun si anak tidak sepenuhnya mengerti tetapi ia telah melakukan kamma baik (yg mungkin bobot kammanya tidak terlalu dalam), namun yg pasti batinnya telah terakumulasi menjadi lebih baik ketimbang sebelum membelanjakan duitnya untuk fangshen itu. Ia telah selangkah lebih maju dalam merancang batinnya.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Hendra Susanto


Lily W

#193
Quote from: johan3000 on 10 June 2008, 10:04:02 AM
Quote from: Lily W on 06 June 2008, 02:21:51 PM
Quote from: johan3000 on 05 June 2008, 05:35:56 PM
Bhikku sering mengatakan :
  
    "kebahagiaan dunia tidak ada yang kekal"

tetapi menjadi seorang Bhikkupun juga sama TIDAK KEKAL.....

jadi sebenarnya apa maksud tsb?

Coba tanya sama Bhikkhu tsb?  :)) :)) :))

Imo...
Kita di cengkeram oleh Tilakhana yaitu :
1. Sabbe Sankhara Anicca ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah tidak kekal )
2. Sabbe Sankhara Dukkha ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah dukkha
3. Sabbe Dhamma Anatta ( Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan )

Jadi kebahagiaan dunia maupun jadi seorang Bhikkhu juga di cengkeram oleh Tilakhana.

cmiiw...
_/\_ :lotus:

Tp gw tidak pernah mendengarnya dari seorang biksu mengatakan dia juga dicengkram oleh
tilakhana................apakah selevel Achan Cah... juga ikut cengkraman? soalnya barang2 dia pemberian org lain .... selalu diberikan kembali pada yg lain pula?.... bagaimana biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram.

anatta biasanya lebih diartikan tanpa aku (ego)....
tp anda menulisnya {Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan}....
apa tidak salah ketik????

Makanya saya suruh kamu tanya sama Biksu tersebut (kalo ketemu biksu itu langsung tanya ya?)... :)) :)) :))

Apakah Biksu/selevel Achan cah itu terdiri dari perpaduan unsur2?

Biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram? ---> Ya... masih di cengkeram. Bahkan seorang Arahat masih di cengkeram oleh Tilakhana.

Anatta bisa di artikan juga tanpa aku (ego), tanpa diri, tanpa inti ato tanpa kepemilikan.
Kalo dalam konteks Tilakhana...anatta lebih tepat/pas pake tanpa kepemilikan karena Sabbe Dhamma Anatta ==> dhamma di situ terdiri dari :
1. Sankhata : Segala sesuatu perpaduan (berkondisi) cth : samsara
2. Asankata : Keadaan tanpa syarat, tidak berkondisi cth : Nibbana.
Jadi karena Samsara & Nibbana itu tidak bisa dimiliki maka di sebut tanpa kepemilikan.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Balhamoth

Quote from: nyanadhana on 10 June 2008, 09:50:22 AM
_/\_Soal chiutao dan ritualnya mungkin kita harus memberikan kepada penganut mereka untuk mempercayai apa adanya karena itu adalah kondisi pikiran mereka.

Setiap orang mengikat jodoh kamma dengan agama kepercayaan yang akan dia pegang, ini sangat bergantung pada tingkat kebijaksanaan seseorang dan faktor pendukung kebijaksanaannya berbuah. seseorang menjadi penganut Maitreya yang sudah puluhan tahun akan berkata ini adalah jalan yang paling dia sukai sedangkan kita yang melihat dari luar selalu menganggap ajaran yang ia terima mungkin agak diragukan.

Jadi sekali lagi,ini terserah mau di chiu tao atau belajar agama lain, setiap tindakan akan memiliki konsekuensi positif ataupun negatif.

Buat saya sendiri,jika batin merasa menentang sebuah pemikiran/konsep/ajaran baru, maka sebaiknya mencari yang comfort.

Dhamma ada dimana-mana,seorang Kristiani bisa terlahir di alam deva, seorang Buddhist bisa terlahir di alam niraya atau penganut ini itu bisa menjadi Peta dan lain-lain. itu terletak pada si pemegang kamma itu sendiri. Kamu jalani maka kamu bertanggung jawab.

Alangkah susahnya terlahir di alam manusia, lebih susah lagi terlahir di alam manusia tapi tidak mengenal Dhamma mau mengkaji kalimat yang saya bold?

o... i understand now tapi kok rasanya temen gw aliran tao entah apa gitu bilangnnya... memang terkesan aneh pake rahasia-rahasiaan.. pake promosi-promosi mirip kk org K, bilangnya untuk nemu suatu jalan kebenaran itu pencapaiannya susah jadi untuk itu harus d rahasiakan... aneh tapi jadi penasaran yah entar gw coba deh...

terima kasih atas penjelasannya. :-)
Ada yang mengukur hidup mereka dari hari dan tahun
Yang lain dengan denyut jantung, gairah, dan air mata
Tapi ukuran sejati di bawah mentari
Adalah apa yang telah engkau lakukan dalam hidup ini
Untuk orang lain - Ruth Smiller