News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali

Started by Sukma Kemenyan, 19 December 2011, 11:02:47 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Kang_Asep

Quote from: will_i_am on 23 December 2011, 06:40:36 PM
kang_asep, setelah apa yang dilontarkannya dari tadi siang sampai sekarang, anda masih membela si bodohsatwa ini???
apakah anda yang terlalu buta untuk mencerna perkataan semua orang disini??
kalau istilahnya, anda ini seperti orang bebal, udah tau salah, tapi engga mau mengakuinya, eh malah narik-narik keterangan yang ga ada hubungannya dengan pembahasan untuk mempertahankan argumen anda...

saya tahu niat anda baik, untuk menengahi pembicaraan dan menenangkan situasi, tapi anda tidak tahu ujung pangkal masalahnya apa, langsung main terjun saja...
dan parahnya lagi, anda membela orang yang salah...

kalau memang statement orang itu tidak perlu dipertanyakan, maka saya juga akan mengatakan hal yang saya tahu kebenarannya, ibu anda dulunya adalah seorang pel***r...
dan lagi, anda tidak usah mempertanyakan kenapa saya berpendapat seperti itu, karena saya berhak untuk diam...




mungkin ada orang yang terlalu bodoh untuk memahami mana yang sebenarnya benar dan mana yang sebenarnya salah. dan mungkin ada orang bijaksana yang bisa mengajari si bodoh ini untuk mengerti.

mencoba berpikir benar, berkata benar dan berbuat benar sebagaimana yang diyakini, belum tentu dianggap benar oleh orang lain. ketika ada orang yang berbuat salah, mungkin mnurut dirinya sendiri dia sedang berbuat benar. inilah alasan mengapa kita harus mengasihi semua orang.

orang yang bijaksana tidak akan berusaha menyudutkan orang lain, atau membela orang lain karena kecenderungannya pribadi. ia tidak seharusnya membla seseorang karena orang itu adalah saudaranya atau orang yang seagama dengan dia. tapi dia hanya akan membela dan melindungi apa yang benar menurut keyakinannya. oleh karena itu, siapa yang dibela dan dilindungi adalah semua orang. kenapa? karena "kebenaran" itu ada pada diri semua orang. tapi seandainya dia tampak berpihak pada diri "seseorang" dari pada "diri yang lainnya", maka ada kemungkinan ada kebenaran yang mnonjol pada diri orang itu, atau mungkin bukan karena itu, mungkin karena ada ketidak benaran yang menonjol pada diri yang lainnya, atau ada kebaikan yang menonjol pada diri yang lainnya, dan karena dia berharap "diri yang lainnya" itu mempertahankan kebaikan itu, dia tampak cenderung membela "seseorang" itu.

will_i_am

Quote from: Kang_Asep on 23 December 2011, 06:55:49 PM
mungkin ada orang yang terlalu bodoh untuk memahami mana yang sebenarnya benar dan mana yang sebenarnya salah. dan mungkin ada orang bijaksana yang bisa mengajari si bodoh ini untuk mengerti.
ternyata ikannya sudah masuk perangkap... ;D ;D

kenapa tiba-tiba marah om??
saya hanya mengatakan kebenarannya, terserah, anda mau percaya atau tidak
bukankah anda sendiri yang bilang, harus memperhatikan 4 brahma vihara yang harus dikembangkan oleh masing-masing pribadi??
ataukah ini hanya omongan kosong belaka??  ??? ??? ???

Quote from: Kang_Asep on 23 December 2011, 06:55:49 PM

orang yang bijaksana tidak akan berusaha menyudutkan orang lain, atau membela orang lain karena kecenderungannya pribadi. ia tidak seharusnya membla seseorang karena orang itu adalah saudaranya atau orang yang seagama dengan dia. tapi dia hanya akan membela dan melindungi apa yang benar menurut keyakinannya. oleh karena itu, siapa yang dibela dan dilindungi adalah semua orang. kenapa? karena "kebenaran" itu ada pada diri semua orang. tapi seandainya dia tampak berpihak pada diri "seseorang" dari pada "diri yang lainnya", maka ada kemungkinan ada kebenaran yang mnonjol pada diri orang itu, atau mungkin bukan karena itu, mungkin karena ada ketidak benaran yang menonjol pada diri yang lainnya, atau ada kebaikan yang menonjol pada diri yang lainnya, dan karena dia berharap "diri yang lainnya" itu mempertahankan kebaikan itu, dia tampak cenderung membela "seseorang" itu.
darimana anda tahu bahwa yang ia nyatakan itu adalah benar-benar apa yang diyakininya??
bagaimana kalau orang itu hanya sekedar mencari sensasi di forum ini??


hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Kang_Asep

Quote from: will_i_am on 23 December 2011, 07:05:17 PM
ternyata ikannya sudah masuk perangkap... ;D ;D

kenapa tiba-tiba marah om??
saya hanya mengatakan kebenarannya, terserah, anda mau percaya atau tidak
bukankah anda sendiri yang bilang, harus memperhatikan 4 brahma vihara yang harus dikembangkan oleh masing-masing pribadi??
ataukah ini hanya omongan kosong belaka??  ??? ??? ???

di forum online, para pendiskusi tidak melihat ekpresi kawa diskusinya, hanya dibantu oleh emoticon yang dalam menggambarkan ekspresinya sangat terbatas. oleh karena itu, kadang orang menilai dengan benar, kadang salah, apakah kawan diskusi itu sedng marah kadang tidak. bentuk kata-kata, memang menggambarkan kondisi batin seseorang, tapi kadang kita salah tafsir dengan perkataan orang lain. hal ini perlu difahami dengan sebaik-baiknya.

Quote
darimana anda tahu bahwa yang ia nyatakan itu adalah benar-benar apa yang diyakininya??
bagaimana kalau orang itu hanya sekedar mencari sensasi di forum ini??

dari jawaban yang diberikan olehnya.


Choa

Quote from: dato' tono on 23 December 2011, 06:29:25 PM
8-> waiting... kapan nih, dongeng ketemu sariputta dan mogallana ?  :-w

lebih seru mendengarkan cerita dr pd celoteh badutsatva tentang arahat... ;D

sekarang saya yang menantang seluruh member DC
yang mudahnya mengatakan orang lain over klaim atas apa yang di tulisnya
yang tidak takut akan sila musavada

ada member DC disini yang telah mencapai jhanna-jhanna dalam meditasinya
(silahkan mengaku)
dan
ada member DC disini yang telah mencapai sotapana atas praktek dhammanya
(silahkan mengaku)

ini adalah hal yang anda ketahui dengan pasti, adalah pencapaian diri sendiri
bukan pencapaian orang lain
jika ada yang mengaku, saya akan menjawab semua pertanyaan oleh ID yang
mampu menjawab pertanyaan simple ini, hayo jantan dan berani bertangung
jawab member DC,


yang katanya buddhis dan praktisi dhamma, cuihhh (memalukan)

Choa

Quote from: will_i_am on 23 December 2011, 07:05:17 PM
ternyata ikannya sudah masuk perangkap... ;D ;D

kenapa tiba-tiba marah om??
saya hanya mengatakan kebenarannya, terserah, anda mau percaya atau tidak
bukankah anda sendiri yang bilang, harus memperhatikan 4 brahma vihara yang harus dikembangkan oleh masing-masing pribadi??
ataukah ini hanya omongan kosong belaka??  ??? ??? ???
darimana anda tahu bahwa yang ia nyatakan itu adalah benar-benar apa yang diyakininya??
bagaimana kalau orang itu hanya sekedar mencari sensasi di forum ini??


dan dengan tololnya anda menyatakan ketololan diri sendiri, (tahu ngak kamu tolol)

darimana pula kamu tahu bahwa yang di klaim palsu?
apakah kamu lebih tinggi dari arahat?
apakah kamu lebih tinggi dari maha arahat? ;D
ataukah kamu lebih tinggi dari bodhisattva
ataukah kamu lebih tinggi dari sammasambuddha? ;D

eh, manusia "bodoh" semua orang juga tahu saat kamu menolak klaim orang
bisa di kembalikan dari mana kamu bisa apa yang kamu katakan benar
apa dasarnya?
apakah kamu lebih tinggi atau sama? yang mulia putthujhanna


lihat seorang yang mengaku putthujhanna, menilai seorang maha arahat


tolol nya ngak ketulungan, masih tidak malu dengan diri sendiri :hammers

Choa

Quote from: Kang_Asep on 23 December 2011, 07:21:15 PM
di forum online, para pendiskusi tidak melihat ekpresi kawa diskusinya, hanya dibantu oleh emoticon yang dalam menggambarkan ekspresinya sangat terbatas. oleh karena itu, kadang orang menilai dengan benar, kadang salah, apakah kawan diskusi itu sedng marah kadang tidak. bentuk kata-kata, memang menggambarkan kondisi batin seseorang, tapi kadang kita salah tafsir dengan perkataan orang lain. hal ini perlu difahami dengan sebaik-baiknya.

dari jawaban yang diberikan olehnya.

apakah anda tidak khawatir akan di kasih bad reputation oleh
orang mulia disini yang mereka dengan angkuhnya menilai
orang lain?


apakah anda tahan melihat saudara sedhamma anda begitu kuatnya "dogma"
tentang ajaran, yang bahkan belum mampu mereka praktekan?
apakah anda dapat melihat "kebijaksanaan" dari member disini dari postingan mereka
seperti anda memahami apa isi jawaban saya,

maaf membebanimu
_/\_

adi lim

Quote from: Choa on 23 December 2011, 08:26:55 PM
dan dengan tololnya anda menyatakan ketololan diri sendiri, (tahu ngak kamu tolol)

darimana pula kamu tahu bahwa yang di klaim palsu?
apakah kamu lebih tinggi dari arahat?
apakah kamu lebih tinggi dari maha arahat? ;D
ataukah kamu lebih tinggi dari bodhisattva
ataukah kamu lebih tinggi dari sammasambuddha? ;D

eh, manusia "bodoh" semua orang juga tahu saat kamu menolak klaim orang
bisa di kembalikan dari mana kamu bisa apa yang kamu katakan benar
apa dasarnya?
apakah kamu lebih tinggi atau sama? yang mulia putthujhanna


lihat seorang yang mengaku putthujhanna, menilai seorang maha arahat


tolol nya ngak ketulungan, masih tidak malu dengan diri sendiri :hammers

ini maha satwa atau bodo satwa ?  ^-^
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Choa

Quote from: ryu on 23 December 2011, 08:43:13 PM
soal meditasi maaf saya tidak mau praktek dahulu, secara melihat hasil2 produk dari meditasi seperti anda, MMD, LSY dll sepertinya menakutkan melihat efek samping dari meditasinya, dan saya menanyakan anda praktek meditasi apa untuk catatan saya untuk tidak mempraktekannya, so boleh tahu anda mempraktekan meditasi seperti apa?

kelas seperti ini mau menghina orang lain
apa ngak tahu diri.......sungguh membingungkan

kewajiban seorang buddhis yang mempraktekan dharma atas kesadaran diri sendiri
tidak di lakukan?
lalu mudahnya kata-kata bohong keluar dari mulutnya?

sungguh T...E...R...L...A...L...U

;D ;D ;D

Choa

Quote from: adi lim on 23 December 2011, 08:54:13 PM
ini maha satwa atau bodo satwa ?  ^-^

sebaiknya anda bertanya apa yang anda tidak paham tentang dhamma saja
dari pada anda melakukan hal sia-sia?

saya rasa anda bijaksana dan jawab apa yang saya tanya tentang pencapaian dirimu
jangan insult saja, mending koreksi diri sendiri

Choa

Quote from: Choa on 23 December 2011, 08:21:25 PM
sekarang saya yang menantang seluruh member DC
yang mudahnya mengatakan orang lain over klaim atas apa yang di tulisnya
yang tidak takut akan sila musavada

ada member DC disini yang telah mencapai jhanna-jhanna dalam meditasinya
(silahkan mengaku)
dan
ada member DC disini yang telah mencapai sotapana atas praktek dhammanya
(silahkan mengaku)

ini adalah hal yang anda ketahui dengan pasti, adalah pencapaian diri sendiri
bukan pencapaian orang lain
jika ada yang mengaku, saya akan menjawab semua pertanyaan oleh ID yang
mampu menjawab pertanyaan simple ini, hayo jantan dan berani bertangung
jawab member DC,


yang katanya buddhis dan praktisi dhamma, cuihhh (memalukan)

ada yang berani memjawab tantangan ini?
seluruh member DC?


:x :x :x

adi lim

Quote from: Choa on 23 December 2011, 08:31:27 PM
apakah anda tidak khawatir akan di kasih bad reputation oleh
orang mulia disini yang mereka dengan angkuhnya menilai
orang lain?


kok mahasatwa berbicara masalah bad reputasi
bukannya mahluk bodhisatta berani berkorban demi cinta kasih

memank beda mahasatwa dengan bodhisatta

Quote
apakah anda tahan melihat saudara sedhamma anda begitu kuatnya "dogma"
tentang ajaran, yang bahkan belum mampu mereka praktekan?
apakah anda dapat melihat "kebijaksanaan" dari member disini dari postingan mereka
seperti anda memahami apa isi jawaban saya,

maaf membebanimu
_/\_

apa sih dogma itu, roti atau getok ? :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: Choa on 23 December 2011, 08:59:34 PM
ada yang berani memjawab tantangan ini?
seluruh member DC?

:x :x :x

YM CHOA, anda ini selevel dengan mahasatwa tentunya member DC  tidak ada yang mau menyamai  :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

ryu

Quote from: Choa on 23 December 2011, 08:21:25 PM
sekarang saya yang menantang seluruh member DC
yang mudahnya mengatakan orang lain over klaim atas apa yang di tulisnya
yang tidak takut akan sila musavada

ada member DC disini yang telah mencapai jhanna-jhanna dalam meditasinya
(silahkan mengaku)
dan
ada member DC disini yang telah mencapai sotapana atas praktek dhammanya
(silahkan mengaku)

ini adalah hal yang anda ketahui dengan pasti, adalah pencapaian diri sendiri
bukan pencapaian orang lain
jika ada yang mengaku, saya akan menjawab semua pertanyaan oleh ID yang
mampu menjawab pertanyaan simple ini, hayo jantan dan berani bertangung
jawab member DC,


yang katanya buddhis dan praktisi dhamma, cuihhh (memalukan)
pertanyaan mudah saja tidak bisa jawab, mau maen tantang menantang, cape deh.
secara klaimnya sendiri saja tidak bisa membuktikan, secara hasil dari latihannya sendiri saja seperti orang tolol baru berhasil memasukkan benang ke lubang jarum, dan berteriak2 sudah mencapai kebudaan wkwkwkwk
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

adi lim

Quote from: Choa on 23 December 2011, 08:58:33 PM
sebaiknya anda bertanya apa yang anda tidak paham tentang dhamma saja
dari pada anda melakukan hal sia-sia?

saya rasa anda bijaksana dan jawab apa yang saya tanya tentang pencapaian dirimu
jangan insult saja, mending koreksi diri sendiri

saya sudah koreksi diri dan memang mengakui belum mencapai apa2.

jadi apa yang mau dibeberkan selain dongeng ketemu YM Ananda.

MUngkin Bodhisatta mantan murid ym choa pada jaman Buddha Kassapa pernah ketemu
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

ryu

Quote from: Choa on 23 December 2011, 08:56:36 PM
kelas seperti ini mau menghina orang lain
apa ngak tahu diri.......sungguh membingungkan

kewajiban seorang buddhis yang mempraktekan dharma atas kesadaran diri sendiri
tidak di lakukan?
lalu mudahnya kata-kata bohong keluar dari mulutnya?

sungguh T...E...R...L...A...L...U

;D ;D ;D
c'mon girl, jawab dong, meditasi apa yang sudah dipraktekan, dan hasilnya seperti apa? ga bisa jawab ya? wkwkwkwk
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))