Pencapaian Nibbana dan Terlahir kembali

Started by Sukma Kemenyan, 19 December 2011, 11:02:47 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Choa

Quote from: will_i_am on 23 December 2011, 05:43:07 PM
saya sudah tau dari awal ketika anda membuat statement, bahwa statement anda itu salah om...
udah ada kok di otak saya...  ;D
ternyata sekarang penamaan antara makhluk bodhisattva dan bodohsatwa sudah rancu ya...
baiklah, anda sudah sampai pada kesimpulan saya
bodohsattva

anumodana
semoga anda maju dalam praktek dhamma
_/\_

will_i_am

Quote from: Choa on 23 December 2011, 05:51:18 PM
baiklah, anda sudah sampai pada kesimpulan saya
bodohsattva

anumodana
semoga anda maju dalam praktek dhamma
_/\_
sadhu.. sadhu.. sadhu...
semoga saya dapat bertemu anda di kehidupan mendatang, ketika anda sudah menjadi samma-sambuddha...
amen...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Indra

Quote from: Choa on 23 December 2011, 05:29:02 PM
kita mulai saja ceritanya biar tambah terguncang

ada 2 cerita yang saya alami, ini yang pertama cerita ini benar saya alami dan ada
dua orang lagi yang menjadi saksi, kebetulan mereka beragama sebelah
cerita ini saya dedikasikan untuk member disini yang mempraktekan jalan dhamma

suatu saat saya di datangi kolega saya dari masa lampau, dan ada yang hanya
menyapa dan ada yang memperkenalkan diri bahwa dia teman atau adik seperguruan
yang saya ingat dan dapat saya lihat telah adalah Sanjaya, karena dia berbicara langsung
memangil nama tampa embel-embel,

setelah acara silaturahmi seslesai saya melihat seorang bikkhu berdiri agak jauh dengan sikap
anjali dengan angun dan tenang, mempertahankan kedamaian internalnya
lalu saya menyapa, wahai bhikkhu silahkan mendekat;
bhikkhu ini mendekat lalu beranjali, sambil memperkenalkan diri saya Ananda, murid Tathagata Gotama
saya terkejut bukan kepalang, sambil belum hilang keterkejutan saya, replek saya berbicara
ada yang dapat saya bantu?
lalu dengan tenang berbicara dengan tidak cepat atau lambat YA Ananda berbicara
mohon Yang Arya tidak merubah dhamma yang dibabarkan oleh guru saya,
dengan tergesa, gesa saya menjelaskan panjang lebar hukum manusi buddha dan masa berlakunya
dhamma seorang manusi buddha, dan saya merupakan praktisi masa ini bukan ada untuk merubah
setelah saya nilai penjelasan saya cukup saya diam
YA Ananda hanya mengucapkan satu kata, terimakasih

sebelum pergi saya berbicara pada beliau memuji kehebatan ingatanya dapat mengingat semua sutta
dan menjadikanya menjadi kitap TIPITAKA,
saya amat terkejut mendegarkan apa responya,
"saya tidak dapat mengingat semua ceramah guru, dan TIPITAKA tidak memuat semua sutta
yang leih lengkap itu di sutra mahayana, (tipitaka + tripitaka)

next saya akan cerita bertemu dengan YA Sariputta dan YA Mongalana




baiklah, saya tampung dulu dongeng anda. nanti saja saya tertawakan. dan apakah dhamma manusi Buddha dan masa berlaku yg anda maksudkan itu?

will_i_am

Quote from: Choa on 23 December 2011, 05:50:16 PM

fell free, what ever you believe  _/\_
ini artinya "jatuh bebas pada apa yang kamu percayai" ya??
wkwkkwkw...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Choa

Quote from: will_i_am on 23 December 2011, 05:52:54 PM
sadhu.. sadhu.. sadhu...
semoga saya dapat bertemu anda di kehidupan mendatang, ketika anda sudah menjadi samma-sambuddha...
amen...

itu tidak akan terjadi
praktekan saja dhamma yang sudah di babarkan dengan baik
yang indah di awalnya
indah di tengahnya
serta indah di akhirnya
yang membawa kedamainan internal pikiran
yang membawa ketenangan
dan menuju ke pengakhiran dukkha

semoga anda sukses melakukan pati-pati pujja
bukan amisa puja
umur kita tidak ada yang tahu sampai kapan, jadi mulailah berjuang
jangan malas, abaikan pencapaian orang lain, konsentrasi ke diri sendiri

anumodanna
. _/\_

K.K.

Akhirnya bubar juga penonton. Bosan lihat badutsatva berceloteh.

dipasena

Quote from: Choa on 23 December 2011, 05:29:02 PM
kita mulai saja ceritanya biar tambah terguncang

ada 2 cerita yang saya alami, ini yang pertama cerita ini benar saya alami dan ada
dua orang lagi yang menjadi saksi, kebetulan mereka beragama sebelah
cerita ini saya dedikasikan untuk member disini yang mempraktekan jalan dhamma

suatu saat saya di datangi kolega saya dari masa lampau, dan ada yang hanya
menyapa dan ada yang memperkenalkan diri bahwa dia teman atau adik seperguruan
yang saya ingat dan dapat saya lihat telah adalah Sanjaya, karena dia berbicara langsung
memangil nama tampa embel-embel,

setelah acara silaturahmi seslesai saya melihat seorang bikkhu berdiri agak jauh dengan sikap
anjali dengan angun dan tenang, mempertahankan kedamaian internalnya
lalu saya menyapa, wahai bhikkhu silahkan mendekat;
bhikkhu ini mendekat lalu beranjali, sambil memperkenalkan diri saya Ananda, murid Tathagata Gotama
saya terkejut bukan kepalang, sambil belum hilang keterkejutan saya, replek saya berbicara
ada yang dapat saya bantu?
lalu dengan tenang berbicara dengan tidak cepat atau lambat YA Ananda berbicara
mohon Yang Arya tidak merubah dhamma yang dibabarkan oleh guru saya,
dengan tergesa, gesa saya menjelaskan panjang lebar hukum manusi buddha dan masa berlakunya
dhamma seorang manusi buddha, dan saya merupakan praktisi masa ini bukan ada untuk merubah
setelah saya nilai penjelasan saya cukup saya diam
YA Ananda hanya mengucapkan satu kata, terimakasih

sebelum pergi saya berbicara pada beliau memuji kehebatan ingatanya dapat mengingat semua sutta
dan menjadikanya menjadi kitap TIPITAKA,
saya amat terkejut mendegarkan apa responya,
"saya tidak dapat mengingat semua ceramah guru, dan TIPITAKA tidak memuat semua sutta
yang leih lengkap itu di sutra mahayana, (tipitaka + tripitaka)

next saya akan cerita bertemu dengan YA Sariputta dan YA Mongalana


cerita ini mirip dengan cerita model agama tetangga... karena terlalu tergila-gila pada ajaran agama secara membabi buta, mengakibatkan diri nya menjadi "gila"

ini efek dr pikiran tidak mampu mencerap, malah merusak... ;D

jika memang anda benar YA. Ananda, wow... ternyata Ananda blum parinibbana... tolong dunk, di ulang kembali semua sutta yg ada, total semua nya ada 84.000. dato' rasa kemampuan mengingat tidak semudah itu hilang apalagi sebagai seorang Arahat...

ka-chow

will_i_am

Quote from: Choa on 23 December 2011, 06:00:56 PM
itu tidak akan terjadi
praktekan saja dhamma yang sudah di babarkan dengan baik
yang indah di awalnya
indah di tengahnya
serta indah di akhirnya
yang membawa kedamainan internal pikiran
yang membawa ketenangan
dan menuju ke pengakhiran dukkha

semoga anda sukses melakukan pati-pati pujja
bukan amisa puja
umur kita tidak ada yang tahu sampai kapan, jadi mulailah berjuang
jangan malas, abaikan pencapaian orang lain, konsentrasi ke diri sendiri

anumodanna
. _/\_
darimana anda tahu saya tidak akan bertemu anda lagi??
sudah bisa melihat masa depan??
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

Choa

Quote from: dato' tono on 23 December 2011, 06:20:00 PM
cerita ini mirip dengan cerita model agama tetangga... karena terlalu tergila-gila pada ajaran agama secara membabi buta, mengakibatkan diri nya menjadi "gila"

ini efek dr pikiran tidak mampu mencerap, malah merusak... ;D

jika memang anda benar YA. Ananda, wow... ternyata Ananda blum parinibbana... tolong dunk, di ulang kembali semua sutta yg ada, total semua nya ada 84.000. dato' rasa kemampuan mengingat tidak semudah itu hilang apalagi sebagai seorang Arahat...

ka-chow
saya bukan ananda, tetapi saya berbicara dengan Y.A. Ananda
mohon di baca perlahan
_/\_

Choa

Quote from: will_i_am on 23 December 2011, 06:21:42 PM
darimana anda tahu saya tidak akan bertemu anda lagi??
sudah bisa melihat masa depan??

baca ulang kata-kata (tulisan anda) lagi

. _/\_

Indra

Quote from: Choa on 23 December 2011, 06:00:56 PM
umur kita tidak ada yang tahu sampai kapan, jadi mulailah berjuang
jangan malas, abaikan pencapaian orang lain, konsentrasi ke diri sendiri

anumodanna
. _/\_

anda orang suci yg sanfat payah, masak anda tdk tahu umur anda sampai kapan? orang suci tertolol yg pernah ada di semesta ini

Kang_Asep

Quote from: Kainyn_Kutho on 23 December 2011, 04:30:29 PM
Orang mengaku Bodhisatva dan bicara tentang Arahat, dan 31 alam, tapi bukan omongin Buddhisme yah?

Memang saya yang bodoh melayani anda. Lebih baik  |-)

mungkin tidak pernah terpikir oleh kita bahwa ada seseorang yang sangat mengherankan para member di sini, dan hampir tidak percaya kalau para member di sini bermazhab theravada, sebab mulai dari gaya bicara sampai dengan banyak persoalan yang diungkapkannya sangat berlainan dengan theravada yang dianutnya. akan tetapi keberadaan para member di sini, dengan semua karakteristiknya adalh kenyaaan yang khas yang harus diterima bahwa umumnya mereka mengaku mazhab theravada, sehingga mereka yang sama-sama mengaku bermazhab theravada tapi bertentangan faham dan karakteristik dengan para memberi di sini tidak boleh memonopoli mazhab dengan mengklaim bahwa kelompok merekalah yang mempunyai hak tafsir terhadap ajaran theravada.

dipasena

 8-> waiting... kapan nih, dongeng ketemu sariputta dan mogallana ?  :-w

lebih seru mendengarkan cerita dr pd celoteh badutsatva tentang arahat... ;D

will_i_am

kang_asep, setelah apa yang dilontarkannya dari tadi siang sampai sekarang, anda masih membela si bodohsatwa ini???
apakah anda yang terlalu buta untuk mencerna perkataan semua orang disini??
kalau istilahnya, anda ini seperti orang bebal, udah tau salah, tapi engga mau mengakuinya, eh malah narik-narik keterangan yang ga ada hubungannya dengan pembahasan untuk mempertahankan argumen anda...

saya tahu niat anda baik, untuk menengahi pembicaraan dan menenangkan situasi, tapi anda tidak tahu ujung pangkal masalahnya apa, langsung main terjun saja...
dan parahnya lagi, anda membela orang yang salah...

kalau memang statement orang itu tidak perlu dipertanyakan, maka saya juga akan mengatakan hal yang saya tahu kebenarannya, ibu anda dulunya adalah seorang pel***r...
dan lagi, anda tidak usah mempertanyakan kenapa saya berpendapat seperti itu, karena saya berhak untuk diam...


hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

ryu

interupsi, apakah choa ini reinkarnasi djoe bukan nih?

secara mirip sekali cara berpikirnya =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))