ehipasiko dan kebenaran

Started by Mangkok, 29 March 2008, 10:41:45 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

markosprawira

dear bro mangkok,

segala sesuatu itu dapat dilihat secara pannati (konsep) atau paramtta (apa adanya)

ini dapat kita gunakan untuk melihat "kebenaran" itu, sesuai dengan tingkat panna/kebijaksanaan kita masing-masing, seperti yang disebut dengan SD, SMP atau SMA itu

mengapa demikian?? karena selama kita belum terbebas dari Moha, kita belum tahu paramatta dhamma yang sesungguhnya.

semoga bisa dimengerti yah

Mangkok

 _/\_
Terima kasih atas penjelasannya  _/\_
Jadi, klo kita balik lagi ke pertanyaan awal, yang manakah yang dikategorikan Buddha Dharma yang sesungguhnya? Selama ini ada yang mengatakan itu ajaran Buddha, yang ini bukan atau sebaliknya. Apakah kriteria sebuah ajaran bisa disebut Buddha Dharma? Secara konsep (pannati) atau secara apa adanya (paramtta)? Mungkin bisa dijelaskan lebih lanjut.


Terima kasih
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

El Sol

 [at] atas
4 ksnyataan mulia..dan 8 jalan, ngerti?

Mangkok

 _/\_

  ^:)^  ^:)^  ^:)^

Ohya, untuk memperjelas saja. Dhamma harus mengandung salah satu dari 4kebenaran Arya dan 8 Jalan Mulia atau salah satunya saja sudah cukup? Misal mengandung pengertian benar sudah dikategorikan Dhamma atau harus ke delapan2nya? Atau hanya mengandung salah satu saja dari 4 kebenaran Arya sudah bisa disebut benar? Atau misal mengatakan bahwa hidup adalah dukkha tanpa pengertian yang benar apakah dapat disebut Dhamma? Nangkap kan maksudnya  ;D? Ada beberapa kemungkinan di sana. Kemungkinan2 ini jg muncul dalam teks Dhamma atau dalam ceramah Dhamma tertentu.

Cat: kelihatannya istilah kesunyataan dalam 4 kesunyataan mulia kurang begitu tepat. Mungkin lebih tepat 4 kebenaran arya/para arya (four noble truth / catur arya saccani?).


Terima kasih
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Lex Chan

#19
"Jalan mulia berunsur 8" adalah bagian dari "4 kebenaran mulia".

Empat kebenaran mulia:
1. kebenaran mengenai dukkha
2. kebenaran mengenai asal mula dukkha
3. kebenaran mengenai lenyapnya dukkha
4. kebenaran mengenai jalan melenyapkan dukkha (alias "jalan mulia berunsur 8").

Jadi, kurang tepat jika dikatakan untuk memilih salah satu antara "4 kebenaran mulia" atau "jalan mulia berunsur 8" karena keduanya berkaitan erat.

Agar dapat memahami "4 kebenaran mulia", satu-satunya cara adalah dengan mempraktekkan "jalan mulia berunsur 8". Mempraktekkan "jalan mulia berunsur 8" berarti mempraktekkan kedelapan unsur secara bersama-sama. "Jalan mulia berunsur 8" dapat diringkas menjadi 3 hal, yaitu "sila, samadhi, panna".

_/\_
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Hendra Susanto

silakan diliat 4 kebenaran mulia n jalan mulia berunsur 8

[attachment deleted by admin]

gajeboh angek

Quote from: Mangkok on 04 April 2008, 12:02:49 AM
Cat: kelihatannya istilah kesunyataan dalam 4 kesunyataan mulia kurang begitu tepat. Mungkin lebih tepat 4 kebenaran arya/para arya (four noble truth / catur arya saccani?).

Kalau menilik dari bahasa aslinya, lebih tepat begitu. Lebih tepat diterjemahkan 4 kebenaran yang membuat (seseorang) jadi mulia, atau 4 kebenaran yang membuat (seseorang) jadi arya.

Sebenarnya 4 kebenaran (yang membuat seseorang jadi) mulia itu adalah inti ajaran Buddha, yang mencakup sebab musabab yang saling bergantung, tiga corak umum, kelahiran kembali, dan jalan beruas delapan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

markosprawira

Quote from: Mangkok on 03 April 2008, 08:58:34 PM
_/\_
Terima kasih atas penjelasannya  _/\_
Jadi, klo kita balik lagi ke pertanyaan awal, yang manakah yang dikategorikan Buddha Dharma yang sesungguhnya? Selama ini ada yang mengatakan itu ajaran Buddha, yang ini bukan atau sebaliknya. Apakah kriteria sebuah ajaran bisa disebut Buddha Dharma? Secara konsep (pannati) atau secara apa adanya (paramtta)? Mungkin bisa dijelaskan lebih lanjut.


Terima kasih


dear bro Mangkok,

secara harafiah, Nibbana dikatakan sebagai kebahagiaan yang tertinggi....... jadi secara simpel, kebahagiaan itu baru bisa dicapai, setelah kita banyak mengumpulkan "kebahagiaan2".

Itu yang dilakukan oleh buddha gautama semenjak dia berwujud sebagai pertapa Sumedho dan menyatakan tekadnya.... yaitu mengumpulkan kebahagiaan2 secuil demi secuil (sering disebut menyempurnakan 10 parami)

nah kalau anda tanya buddha dhamma yang benar, tinggal lihat aja, apa itu membawa ke arah kebahagiaan/Nibbana??

kalo itu ga membawa ke arah kebahagiaan/Nibbana, berarti itu bukanlah buddha dhamma....

mudah khan???  ;D

Sumedho

so... hinayana dan mahayana nya kemana nih ?

:backtotopic:
There is no place like 127.0.0.1

nyanadhana

 _/\_ buka topic abru kalo mau membahas diluar topik
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

markosprawira

Quote from: karuna_murti on 04 April 2008, 09:27:26 AM
Quote from: Mangkok on 04 April 2008, 12:02:49 AM
Cat: kelihatannya istilah kesunyataan dalam 4 kesunyataan mulia kurang begitu tepat. Mungkin lebih tepat 4 kebenaran arya/para arya (four noble truth / catur arya saccani?).

Kalau menilik dari bahasa aslinya, lebih tepat begitu. Lebih tepat diterjemahkan 4 kebenaran yang membuat (seseorang) jadi mulia, atau 4 kebenaran yang membuat (seseorang) jadi arya.

Sebenarnya 4 kebenaran (yang membuat seseorang jadi) mulia itu adalah inti ajaran Buddha, yang mencakup sebab musabab yang saling bergantung, tiga corak umum, kelahiran kembali, dan jalan beruas delapan.

dear karuna,

jika saya boleh sebut sih, sebenarnya cattari arya saccani tidak membawa orang jadi suci, namun ini adalah kebenaran yang jika sudah bisa dilihat, berarti pada saat itu dia sudah suci

demikian juga mengenai paticca samuppada, tilakkhana dan lain-lainnya.......

Adapun jalan menuju suci, adalah atta athangika magga atau jalan utama beruas delapan yang dikompres menjadi sila, samdhi dan panna

Ini selaras dengan :
Kurangi kejahatan
Perbanyak kebaikan
sucikan hati dan pikiran
inilah ajaran semua buddha

semoga bisa lebih memperjelas yah........  _/\_

gajeboh angek

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Mangkok

Quote from: Sumedho on 04 April 2008, 10:29:26 AM
so... hinayana dan mahayana nya kemana nih ?

:backtotopic:

Maaf  ^:)^   ^:)^  ^:)^
Tadinya mau kepikir bahwa klo dibahas tentang makna ajaran, moga2 perbedaan Hinayana dan Mahayana tidak lagi akan menimbulkan kesan negatif di masing2 pihak. Khawatir jg baca beberapa posting di mana ada yang menganggap ajaran yang satu bukan ajaran Buddha atau ajaran yang satu lebih rendah. Jadi, berharap klo kita lebih paham ttg Dharma itu sesungguhnya apa, apa yang mau dituju oleh Dharma, apa sebenarnya praktik Dharma itu, maka kita tidak akan terjebak lagi oleh kulit ataupun bungkusan yang terlihat berbeda, karena kita tahu apa sebenarnya yang dimaksud Buddha dengan berbagai ajaran yang kelihatannya berbeda. Sekali lagi, maaf ya....  ^:)^

Klo lebih menuju ke topik ini, mungkin aku saran klo boleh, kebenaran kita ganti dengan dhamma biar lebih speifik. Bila setuju, saya ada poin yang ingin ditanyakan berkaitan dengan itu. Pertanyaannya apa sih yang disebut praktik Dhamma? Sebuah tindakan bila ingin dikategorikan sebagai Dhamma, dia harus memenuhi syarat2 apa saja? Contoh, bila seseorang melakukan meditasi, apakah bisa dikategorikan Dhamma bila hanya untuk tujuan2 hidup ini seperti HANYA utk kesehatan SAJA, biar dibilg jago meditasi, dan teman2 sejenisnya? Hal yang sama bisa diterapkan dalam aktivitas Dhamma yang lain, membaca buku dhamma, berdiskusi, dll, apakah itu sudah otomatis disebut praktik dhamma atau ada hal lain yang perlu ditambahkan? Apakah ada beda kegiatan berlibur untuk refreshing biar tenang dengan meditasi biar tenang? Yang mana yang disebut praktik dhamma? Kenapa?


Terima kasih
Semoga saya dan yang lain akan semakin memahami Dhamma yang dimaksudkan Buddha
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Mangkok

Ohya, saya berharap tidak ada yang tersinggung dengan kesan saya ttg ada yang menganggap ajaran Buddha yang satu bkn ajaran Buddha atau ada yang meremehkan ajaran yang Buddha yang lain. Saya sangat berharap itu hanya kesan saya saja yang salah (karena saya masih banyak kilesa yang membuat saya tidak bisa melihat dengan benar). Moga2 ajaran Buddha berkembang dan bermanfaat seperti yang Buddha harapkan.

Terima kasih
NB: klo ada yang tersinggung, mohon maaf ya atas  ^:)^  ^:)^  ^:)^
Semoga kebijaksanaan dan kebaikan hati tumbuh dan berkembang dalam batin semua makhluk

Sumedho

tenang aja, ini sudah dipisah thread koq, judulnya udah beda. silahkan lanjutttt
There is no place like 127.0.0.1