Dari BUDHA Hingga YESUS

Started by Mas Tidar, 11 June 2011, 09:09:00 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Mas Tidar

Anda belum menjawab, pertanyaan berikut :

Quote from: abud on 30 May 2012, 04:13:55 PM

Quote from: will_i_am on 30 May 2012, 04:41:19 PM
apakah buddha pernah mengatakan bahwa manusia=binatang??   (Jawab: YA / TIDAK)
reff pliss?? ==>> Dimana ?
no ref = fitnah

Kalo buat perumpamaan yg logis dong? Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu? Nah, disini siapa yg beriman buta? Udah ada dalam ajarannya koq malah menyangkali? Nggak takut kamu ama dharmamu yg diajarkan guru agungmu?
Ckckckckckckck........walaupun keluar dari mulutku, emangnya pencerahan ini saya dapat darimana?


Quote from: abud on 30 May 2012, 11:37:38 PM
Baca dech mulai hal 48 seterusnya, jangan kayak org begok pura2 nggak ngerti kenapa bisa saya tulis manusia= binatang? Apalagi lu khan watchkeeper  web ini?
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

K.K.

Nah, jadi bagi yang berhati-nurani, lebih baik tidak pernah dengar kabar baik, jadi nanti diadili sesuai hati nurani dan masuk sorga. Jika diberikan injil, maka ada kemungkinan dia tidak percaya, maka hati nuraninya menjadi tidak berarti dan neraka menantinya.

K.K.

Seperti biasa, ada kesalahan penggalan yang entah sengaja, entah tidak.

Sutta Nipata, Cula Vagga, Brahmanadhammika Sutta.
[...]
295. Mereka menerima dana gandum, tempat tidur, makanan, ghee dan minyak, memperolehnya dengan benar.
Melakukan upacara pengorbanan, tidak membunuh ternak untuk upacara pengorbanan tersebut.

296. Seperti ibu, ayah, saudara, atau kerabat,
Sapi menjadi sahabat baik mereka, dan obat-obatan muncul dari sapi.
[...]

Jadi "tidak membunuh ternak" dan "seperti ibu, ayah..." adalah dua konteks yang berbeda, tidak seperti yang dikatakan oleh sahabat Kr1sten yang 'menguasai' Buddhisme di sini.

Mengapakah sapi diibaratkan sebagai "ibu, ayah, saudara, kerabat"? Sebab dari sapi, manusia mendapatkan gizi seperti dari susu, mentega, dan ghee; mereka menggemburkan tanah; kotorannya digunakan untuk memproses obat-obatan dan air seninya adalah antiseptik alami. (Obat2an herbal yang diajarkan di Ayurveda memerlukan api dari kotoran sapi dalam prosesnya, api dari sumber lain memberikan hasil yang berbeda dalam pengolahan mineral/bhasma yang digunakan untuk obat-obatan tersebut.)

Sapi menyediakan makanan, tempat bercocok-tanam, dan obat-obatan, maka dikatakan seperti ayah, ibu, saudara, dan kerabat. Ini adalah metafora.
Demikian pula Sariputta dikatakan seperti ibu karena membuat orang mengenal dhamma, sementara MahaMoggallana seperti pengasuh karena melatih ke tingkat yang lebih tinggi. Ini pun adalah metafora.
Juga seperti Yesus menyetujui bahwa Bangsa Israel adalah anak dari bapa, dan Bangsa Non-Israel adalah ANJING yang makan remah-remah berjatuhan dari meja makan anak-anaknya, ini pun adalah metafora.

Nah, jadi kita semua bisa menilai kembali, perlukah menanggapi orang yang tidak netral karena kebencian? Objek apapun yang dilihat dengan kebencian akan menjadi salah dan keliru.

Rico Tsiau

Quote from: Kainyn_Kutho on 31 May 2012, 09:42:23 AM
Juga seperti Yesus menyetujui bahwa Bangsa Israel adalah anak dari bapa, dan Bangsa Non-Israel adalah ANJING yang makan remah-remah berjatuhan dari meja makan anak-anaknya, ini pun adalah metafora.

jadi bangsa selain israel adalah ciptaan allah kelas II, atau ini pun metafora? walau saya tidak menemukan korelasinya sebagai metafora.

senbudha

AT abud,abgf,,,alias apapun. Bagaimana pun saya ucapkan terima kasih atas kehadiranmu di forum DC ini,karena memberikan gambaran jelas antara orang yang berwatak buruk dan baik,jadi kami sadar bisa membedakan kebaikan dan keburukan. Saya tidak akan belajar kebaikan kalau tidak melihat suatu yang buruk. Terima kasih juga atas kehadiran ajaran agama lain,jadi ada perbandingan dengan ajaran Buddha. Saya jadi tahu mana yang mengajarkan kebenaran sejati dan mana yang tidak. Saran saya padamu. Berilah 1 set kitab tipitaka,lalu kamu baca dan uraikan setiap detil ajaran Buddha dengan pelintiranmu,jadikan 1 buku,eh salah mungkin beberapa buku,lalu terbitkan. Kirim buku itu pada universitas di seluruh indonesia jurusan filsafat dan kajian antar agama,kirim juga ke universitas Cambridge,oxford dan terutama ke negara-negara Buddhist. Kalau kamu mampu membuktikan ajaran Buddha itu salah,maka bisa dibayangkan berapa banyak orang yang akan jadi pengikutmu,bukan pengikut yesus,karena kalau kamu mampu maka kamu lebih hebat dari siapa pun di kolong langit ini. Catatan,kamu harus lebih hebat dari si steve,dede dan yang sudah ada sebelumnya. Kalau saya jadi yesus,saya akan buru-buru menghadap Sang Buddha Gotama untuk minta maaf atas tingkahmu. Mengapa? karena saya adalah juru selamatmu dan penebus dosamu. Kalau bukan saya,siapa lagi yang mampu menolongmu. Untuk ilmu mempelintir,menyangkal,berkelit anda adalah gurunya di Forum DC ini. Selamat dan ditunggu terbitan bukunya. Ingat,kirimkan pada setiap vihara yang ada di indonesia. Ingat,para preman pasar aja berani tampil apalagi kamu yang pembela juru selamat,di jamin kamu pasti selamat. selamat tinggal atau selamat pergi. Catatan, Kalau yesus menerimamu di surganya,saya memilih tinggal di neraka saja,karena saya takut yesus pun akan dipelintir olehmu.

K.K.

Quote from: Rico Tsiau on 31 May 2012, 11:25:24 AM
jadi bangsa selain israel adalah ciptaan allah kelas II, atau ini pun metafora? walau saya tidak menemukan korelasinya sebagai metafora.
Yesus memang datang memang diutamakan untuk Israel, tapi kabar keselamatan yang dibawa itu tidak terbatas hanya pada orang2 Israel. Di Matius 28:19, Yesus menyuruh pada murid mengabarkan injil dan menjadikan SEMUA BANGSA sebagai muridnya.

Bangsa Non-Israel memang kelas II, tapi "Non-Israel = Anjing" adalah metafora.

Rico Tsiau

Quote from: Kainyn_Kutho on 31 May 2012, 01:30:23 PM
Bangsa Non-Israel memang kelas II

tuhan pilih kasih ternyata benar.

Quote from: Kainyn_Kutho on 31 May 2012, 01:30:23 PM
tapi "Non-Israel = Anjing" adalah metafora.

setuju.

ryu

ayat paporit aye sih matius 11:
11:20   Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:
11:21   "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
11:22   Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
11:23   Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
11:24   Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Rico Tsiau

Quote from: ryu on 31 May 2012, 02:18:29 PM
ayat paporit aye sih matius 11:
11:20   Lalu Yesus mulai mengecam kota-kota yang tidak bertobat, sekalipun di situ Ia paling banyak melakukan mujizat-mujizat-Nya:
11:21   "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung.
11:22   Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan Tirus dan Sidon akan lebih ringan dari pada tanggunganmu.
11:23   Dan engkau Kapernaum, apakah engkau akan dinaikkan sampai ke langit? Tidak, engkau akan diturunkan sampai ke dunia orang mati! Karena jika di Sodom terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini.
11:24   Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."

no komen, hanya iseng ngequote.  8)

abud

Quote from: will_i_am on 30 May 2012, 11:55:50 PM
apakah kalau lalai sekali maka langsung masuk neraka??
tentu saja pernah lalai
anda gak pernah??  :o :o

Pertanyaan kamu kelihatan OOT lagi.
Hukuman bagi orang bersalah dimana? Di sorga? Walaupun sekali saja perbuatan salahnya, apakah ia akan bebas dan tidak dihukum? Kalo dihukum dimana ia akan menerima hukumannya? Kalo hukum dunia, yg bersalah dihukum dimana? bukankah di  penjara? :D

Nah saya juga pernah lalai dan pasti juga dihukum dineraka, cuma entah kenapa Yesus mau menggantikan saya dihukum. Ya, Yesus berbelas kasihan pada saya, dan akhirnya saya mau menerima karunia dariNya dan mengakui bahwa saya ini manusia yg lemah dan perlu diselamatkan dari hukum dineraka yg akan datang. Karena itu, sekarang saya memiliki kesadaran untuk tidak mau lalai lagi untuk berbuat salah dengan sengaja, malu :D

Bagaimana dengan kamu, mungkin kamu merasa PD( percaya diri) yg tinggi, kamu mampu menjalani setiap hukuman dengan baik. Saya salut ama member DC, orang2 yg kuat dan tak sudi ditolong dan mungkin yakin bahwa hukuman neraka itu tak ada apa2 nya bukan? :D Mungkin neraka itu tidak nyata dan hanya sekedar ilusi, mimpi saja :-?

Tapi alangkah baiknya dicoba dulu, coba kamu berjemur seharian diterik matahari tanpa minuman, dan catat brp lama kamu tahan? Saya tak tahu, neraka buddhis itu kayak apa, mungkin adem saja ya? Atau yg kena hukuman bukan tubuh baru kamu, hanya kesadaran kamu saja, seperti mimpi? Who knows? Dan neraka Buddhis itu tidak kekal, mungkin cuma satu hari, 1000 tahun atau  sepanjang alam semesta, masih berbentuk?  Hahahahahaha

abud

Quote from: DeNova on 31 May 2012, 07:14:29 AM
Waduh, enaknya jualan AC atau Kipas yah disini biar adem  ;D ;D ;D ;D ;D

Mau Comment dikit akh.... (Ini berdasarkan pengetahuan pribadi lho ya, kalau salah ya maybe saya yag pengetahuannya kurang  ;D ;D ;D ;D??? ??? ??? ???

Bagaimana dgn umat Buddha yg juga tidak mendengar tentang injil? Maka Tuhan akan mengadili dgn hati nurninya dan ajaran yg dia ketahui, misalnya pancasila atau dasasila. Makanya saya tanyakan apakah kamu tidak pernah lalai menjalankan pancasilamu?
Jika kamu lalai, maka kamu udah tahu kemana kamu akan pergi setelah mati, ke sorga atau ke neraka? Pasti kamu udah tahu jawaban?---> belum tentu karena manusia juga bukan Tuhan so yang tahu adalah YME, manusia cuma menerka2 lho!!! mau bukti coba baca novel "ROBOHNYA SURAU KAMI" itulah gambaran manusia yang menjalankan ajaran agamanya taat tetep masuk neraka  ;D ;D ;D ;D ;D

Novel kamu jadikan kitab suci? Hahahahahaha. Tuhan memang maha tahu dan Dia telah memberitahu caranya, jadi kamu bisa tahu akhir kamu akan kemana berdasarkan setiap pikiran, perkataan dan perbuatan. Kamu memiliki sebuah catatan akuntansi debit kredit yg diberikan oleh Tuhan yg disebut hati nurani atau kamu bisa sebut itu "kesadaran akan moralitas"(conscience)
Dan kamu memiliki itu.

Quote
Jadi apakah perbuatan baik mampu membawa org ke sorga?---> mungkin apa yang tak mungkin bagi manusia mungkin bagi Tuhan

Coba kamu pikirkan, apakah kamu yakin bila besok kamu meninggal, kamu yakin ke sorga? Jadi kata "mungkin" , insyaallah itu bukan sebuah jaminan bukan?

Quote

_/\_ _/\_ _/\_ _/\_ Cuma sharing dikit, sebab saya merasa agak terganggu lihat kata2 dalam alkitab dipotong2 seenaknya trus dibuat counter org lain----> apakah begitu sifat org kr****n sejati????:)) :)) :)) :))

Maksudmu apa itu kutip alkitab seenak perut?

abud

Quote from: Mas Tidar on 31 May 2012, 07:44:35 AM
emang kamu orang Yahudi ?
kami heran bercampur tanda tanya melihat bagaimana Anda membangga2kan orang Yahudi

Secara jasmani saya bukan org Yahudi, tetapi secara pengertian rohani, benar saya orang Yahudi yaitu anak perjanjian oleh Tuhan.
Saya bukan membanggakan orang Yahudi, saya cuma memberi info banyaknya ritual atau peraturan yg harus ditaati oleh org Yahudi yg percaya Yahwe. :D

Quote
setelah memiliki 600 peraturan, sudah berapa % yang Anda terapkan diforum DC ini ?
Kami yakin 600 aturan tsb mengandun ajaran moral yang baik.

Saya tidak terikat dengan segala peraturan atau ritual seremonial seperti yg dimiliki oleh orang Yahudi dan juga oleh kamu dan umat Buddhis lainnya. Jadi pertanyaan kamu tidak relevan. Hahahahaha

will_i_am

Quote from: abud on 01 June 2012, 10:29:35 PM
Pertanyaan kamu kelihatan OOT lagi.
Hukuman bagi orang bersalah dimana? Di sorga? Walaupun sekali saja perbuatan salahnya, apakah ia akan bebas dan tidak dihukum? Kalo dihukum dimana ia akan menerima hukumannya? Kalo hukum dunia, yg bersalah dihukum dimana? bukankah di  penjara? :D

Nah saya juga pernah lalai dan pasti juga dihukum dineraka, cuma entah kenapa Yesus mau menggantikan saya dihukum. Ya, Yesus berbelas kasihan pada saya, dan akhirnya saya mau menerima karunia dariNya dan mengakui bahwa saya ini manusia yg lemah dan perlu diselamatkan dari hukum dineraka yg akan datang. Karena itu, sekarang saya memiliki kesadaran untuk tidak mau lalai lagi untuk berbuat salah dengan sengaja, malu :D

Bagaimana dengan kamu, mungkin kamu merasa PD( percaya diri) yg tinggi, kamu mampu menjalani setiap hukuman dengan baik. Saya salut ama member DC, orang2 yg kuat dan tak sudi ditolong dan mungkin yakin bahwa hukuman neraka itu tak ada apa2 nya bukan? :D Mungkin neraka itu tidak nyata dan hanya sekedar ilusi, mimpi saja :-?

Tapi alangkah baiknya dicoba dulu, coba kamu berjemur seharian diterik matahari tanpa minuman, dan catat brp lama kamu tahan? Saya tak tahu, neraka buddhis itu kayak apa, mungkin adem saja ya? Atau yg kena hukuman bukan tubuh baru kamu, hanya kesadaran kamu saja, seperti mimpi? Who knows? Dan neraka Buddhis itu tidak kekal, mungkin cuma satu hari, 1000 tahun atau  sepanjang alam semesta, masih berbentuk?  Hahahahahaha

ohh, jadi kalo perbuatan baik 99,99% dan perbuatan buruk 0,01% tetap masuk neraka ya??
ternyata Allah maha buta, hanya melihat bagian buruk saja....
pantas saja sih...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

abud

Quote from: ryu on 31 May 2012, 07:57:09 AM
bener2 lucu ckckckck
HUKUM TAURAT kr****n. 1. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku

mereka menjadi hukum Taurat bagi diri mereka sendiri?

ngemeng2? allah kri5ten sama ga dengan allah agama lain?

Kenapa nona, apakah Buddha sama dengan Mani?  :D dan Apakah Buddha sama dengan Tirtankhara?

abud

Quote from: will_i_am on 01 June 2012, 11:24:36 PM
ohh, jadi kalo perbuatan baik 99,99% dan perbuatan buruk 0,01% tetap masuk neraka ya??
ternyata Allah maha buta, hanya melihat bagian buruk saja....
pantas saja sih...

Hahahahaha, ternyata yg buta itu kamu, pantaslah kamu bisa bilang gitu, ternyata kamu tak kenal hukum khan, pernah belajar hukum?  Kalo kamu bunuh org walaupun hanya sekali saja seumur hidupmu, setelah itu kamu banyak berbuat kebajikan. Apakah perbuatan membunuhmu akan dihapuskan atau tetap kamu jalani hukumanmu?