Dari BUDHA Hingga YESUS

Started by Mas Tidar, 11 June 2011, 09:09:00 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

abud

Quote from: GandalfTheElder on 30 May 2012, 02:07:00 PM
Jika tidak tahu detailnya mengapa mencela? Seperti arsitek/mandor/kontraktor tanpa gambar detail arsitektur dan struktur mana bisa kerja dgn benar dan baik?

Dr postingan anda kemarin tidak ada benarnya jika dikaji dari sejarah dan bukti2.

Emanasi Avalokitesvara muncul dalam batin penuh cinta kasih.

Lho, dimana saya mencela, apakah tidak benar avalokiteshvara yg cowok menjadi cewek? Apakah itu bukan face and body off?
Kalo itu tidak benar, baru kamu boleh bilang saya salah!

Kamu sendiri mengatakan bahwa wajah avalokiteshvara bermuka seram itu pengaruh dari tantrayana? Apakah itu bukan mendukung apa yg saya lihat patungnya di China? Jadi dimana saya mencelah?

abud

Quote from: Kainyn_Kutho on 30 May 2012, 02:19:19 PM
Genesis 1:16
And God made the two great lights--the greater light (the sun) to rule the day and the lesser light (the moon) to rule the night. He also made the stars.

Berarti sebelumnya, ada cahaya yang bisa menopang fotosintesis tumbuhan. Pertanyaannya, sekarang ini ke mana yah cahayanya?

Pertanyaan paling OOT yg pernah saya baca, justru saya mau tanya kamu balik, dimanakah saya saat penciptaan terang itu?

Hahahahahahaha

will_i_am

Quote from: abud on 30 May 2012, 10:29:29 AM

Karena agamaku menjadi urusan agamamu, makanya saya muncul untuk meluruskan agamamu menjadi agamamu.  ;D
Paham nggak?:-) saya meluruskan dan mengingatkan kambing tetaplah kambing, domba ya domba, jangan kambing sok mengajari domba, naturnya udah beda. :P
anda ini bodoh ato bebal sih??
thread ini ada karena buku ini ada..
jadi thread ini ya dipake buat ngelurusin buku itu...
kok ikut2an mau lurusin??  :o :o

perlu berapa kali dibilang mas tidar baru ngerti??
atau pura2 gak baca dan dilewatin aja?
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

will_i_am

Quote from: abud on 30 May 2012, 10:44:14 AM
Kalo masih OOT jangan dipelihara, lebih baik mata bathinmu terbuka agar kelihatan faktanya. Saya mau tanya, apakah manusia bisa terlahir menjadi binatang menurut ajaranmu? Kalo bisa apakah masih belum cukup buktinya?
berarti manusia sama dengan brahma, dewa, dan tuhan??
bodoh jangan dipelihara deh...  :P
kok yang dibahas cuma binatang aja...
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

K.K.

Quote from: will_i_am on 30 May 2012, 02:52:10 PM
anda ini bodoh ato bebal sih??
thread ini ada karena buku ini ada..
jadi thread ini ya dipake buat ngelurusin buku itu...
kok ikut2an mau lurusin??  :o :o

perlu berapa kali dibilang mas tidar baru ngerti??
atau pura2 gak baca dan dilewatin aja?
Mungkin sudah sifat alami manusianya atau memang ajaran agamanya yang menuntutnya untuk mengurusi agama orang lain, entahlah. Di sini dia bukan mau mengakhiri kerumitan yang ditimbulkan buku tersebut, tapi mau melanjutkan misi buku tersebut menjelek-jelekkan agama lain dan mengagungkan agamanya sendiri.

adi lim

Quote from: Kainyn_Kutho on 30 May 2012, 02:55:05 PM
Mungkin sudah sifat alami manusianya atau memang ajaran agamanya yang menuntutnya untuk mengurusi agama orang lain, entahlah. Di sini dia bukan mau mengakhiri kerumitan yang ditimbulkan buku tersebut, tapi mau melanjutkan misi buku tersebut menjelek-jelekkan agama lain dan mengagungkan agamanya sendiri.

bahkan memulai kerumitan !
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

#756
Quote from: abud on 30 May 2012, 01:25:06 PM
Kalo baca kamu harus bisa mencernakan dulu tulisan saya, jangan dengan hati panas dan gelap mata kamu menuduh saya sama kan Buddha dengan anjing. Coba cerna dan jawablah pertanyaanku.  Jangan hanya sepotong2 ambil yg  kamu mau mengerti dan menuduh saya.

Bagaimana kamu tahu apa yg saya baca penuh dgn hal negatif, bukankah kalo yg benar saya katakan benar? Jika yg tidak kumengerti maka saya ungkapkan? 

sudah jelas menghina masih membantah  ???
atau memang ini 'kepiawaian' kamu ^-^

Quote
Menurut kamu, kisah 32 tanda pada tubuh Buddha itu MITOS atau FAKTA sejarah atau kisah SIMBOLIK?
Kalo fakta sejarah, coba anda bayangkan salah satu tanda "lidah Buddha panjang dan lebar sampai menyentuh jidatnya." Coba kamu bayangkan seperti apa itu? Kalo saya membayangkan saat Budda mengajarkan dharma, pasti terus ngences ludah dari mulutnya, dan bunyi suaranya seperti anjing kepunyaan saya yg berbunyi gong, gong, gong.......! Bisa kamu bayangkan apalagi panjang lidah Buddha dipastikan lebih panjang dari lidah anjing kepunyaan saya?

PENGHUNI alam DC tidak akan emosi karena hinaan atau cercaan
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

abud

Quote from: will_i_am on 30 May 2012, 02:52:10 PM
anda ini bodoh ato bebal sih??
thread ini ada karena buku ini ada..
jadi thread ini ya dipake buat ngelurusin buku itu...
kok ikut2an mau lurusin??  :o :o

perlu berapa kali dibilang mas tidar baru ngerti??
atau pura2 gak baca dan dilewatin aja?

Mau bahas dimana, tokh bukunya tak pernah baca( sorry ya, saya tdk jualan buku ya), tapi trus ngotot copy paste pendapat beberapa bikkhu, ya susah dong?

Nah, ternyata OOT mu mulai berkurang satu O, apakah kamu udah terima bukti saya? Dan sekarang kamu mengingatkan saya, kenapa tidak melihat ke atas, manusia bisa menjadi dewa, buddha atau tuhan? Nah, yg ini beda lagi, yg pertama ajaran yg merendahkan manusia, sekarang ajaran yg mau meninggikan manusia melewati kodratenya sebagai manusia? Seperti mimpi ya, utopia namanya? Aduh kenapa mikir sejauh itu, jadi manusia seutuhnya udah tak mampu, apalagi menjadi makhluk lain?
Bagaimana logika berpikir kamu? :P

senbudha

At abud,abgf,bro a sun, anda adalah satu orang yang sama . Isi tulisanmu,emosi dalam tulisanmu,penyangkalanmu mempunyai ciri yang sama. Lama menghilang karena memikirkan jawaban bagi penghuni DC. Muncul bersamaan dengan ketikan yang cepat dalam waktu yang berdekatan. Anda memuji abgf yang sebenarnya adalah dirimu sendiri. Dalam sejarah kanesten,orang-orang sepertimu sudah banyak diproduksi dan dapat bayaran yang lumayan. Ya,mungkin anda cari makan lewat lidahmu..,tapi hati-hatilah,,,tidak selamanya anda hidup enak dengan pekerjaan ini.  Abud,1 hal yang perlu dikatakan padamu,sebelum kamu tidur,berdoalah pada tuhanmu agar tuhanmu merestui kata-katamu.

will_i_am

Quote from: abud on 30 May 2012, 03:47:49 PM
Mau bahas dimana, tokh bukunya tak pernah baca( sorry ya, saya tdk jualan buku ya), tapi trus ngotot copy paste pendapat beberapa bikkhu, ya susah dong?

Nah, ternyata OOT mu mulai berkurang satu O, apakah kamu udah terima bukti saya? Dan sekarang kamu mengingatkan saya, kenapa tidak melihat ke atas, manusia bisa menjadi dewa, buddha atau tuhan? Nah, yg ini beda lagi, yg pertama ajaran yg merendahkan manusia, sekarang ajaran yg mau meninggikan manusia melewati kodratenya sebagai manusia? Seperti mimpi ya, utopia namanya? Aduh kenapa mikir sejauh itu, jadi manusia seutuhnya udah tak mampu, apalagi menjadi makhluk lain?
Bagaimana logika berpikir kamu? :P
logika mampet...  :)) :)) :))

itu cuma perumpamaan...
ngerti perumpamaan tidak bro?
masalahnya umat kr****n yang pengetahuannya agak kurang (tapi sok hebat) sering protes manusia disamakan dengan binatang..
kenapa kr****n gak melihat manusia disamakan dengan tuhan??

dan saya gak pernah bilang manusia=binatang..
itu keluar dari mulut anda
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

abud

Quote from: Kainyn_Kutho on 30 May 2012, 02:55:05 PM
Mungkin sudah sifat alami manusianya atau memang ajaran agamanya yang menuntutnya untuk mengurusi agama orang lain, entahlah. Di sini dia bukan mau mengakhiri kerumitan yang ditimbulkan buku tersebut, tapi mau melanjutkan misi buku tersebut menjelek-jelekkan agama lain dan mengagungkan agamanya sendiri.

Bagaimana mau mengakhiri, jika topik yg mau dibahas juga member DC belum pahami. Habis itu bombadir kesana kemari dgn menjelekan ajaran org lain, kenapa tidak ada yg protes, sebabnya satu paham, nah saya mewakili paham lain koq jadi sewot?
Hahahahaha

abud

Quote from: adi lim on 30 May 2012, 03:12:14 PM
sudah jelas menghina masih membantah  ???
atau memang ini 'kepiawaian' kamu ^-^

PENGHUNI alam DC tidak akan emosi karena hinaan atau cercaan :P

Itu pendapat kamu, saya adem aja walaupun difitnah ama kamu. :P

will_i_am

Quote from: abud on 30 May 2012, 04:02:08 PM
Itu pendapat kamu, saya adem aja walaupun difitnah ama kamu. :P
pemutarbalikan fakta secara halus
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

abud

Quote from: senbudha on 30 May 2012, 03:50:24 PM
At abud,abgf,bro a sun, anda adalah satu orang yang sama . Isi tulisanmu,emosi dalam tulisanmu,penyangkalanmu mempunyai ciri yang sama. Lama menghilang karena memikirkan jawaban bagi penghuni DC. Muncul bersamaan dengan ketikan yang cepat dalam waktu yang berdekatan. Anda memuji abgf yang sebenarnya adalah dirimu sendiri. Dalam sejarah kanesten,orang-orang sepertimu sudah banyak diproduksi dan dapat bayaran yang lumayan. Ya,mungkin anda cari makan lewat lidahmu..,tapi hati-hatilah,,,tidak selamanya anda hidup enak dengan pekerjaan ini.  Abud,1 hal yang perlu dikatakan padamu,sebelum kamu tidur,berdoalah pada tuhanmu agar tuhanmu merestui kata-katamu.

Fitnah lebih kejam daripada teroris ;D
Kamu menyamakan kami bertiga? Dan saya memuji abgf kamu bilang memuji sendiri. Emangnya saya suka ilusi? Dulu ya saya suka itu, ketagihan malahan, skrg berbeda dong.
Kamu tak percaya adanya tuhan, kenapa kamu mau meyakinkan saya untuk berdoa, nantj kamu bilang berdoa pada diri sendiri kan? ;D

abud

Quote from: will_i_am on 30 May 2012, 03:51:53 PM
logika mampet...  :)) :)) :))

itu cuma perumpamaan...
ngerti perumpamaan tidak bro?
masalahnya umat kr****n yang pengetahuannya agak kurang (tapi sok hebat) sering protes manusia disamakan dengan binatang..
kenapa kr****n gak melihat manusia disamakan dengan tuhan??

dan saya gak pernah bilang manusia=binatang..
itu keluar dari mulut anda

Kalo buat perumpamaan yg logis dong? Berarti kamu belum mau percaya manusia=binatang dalam ajaranmu? Nah, disini siapa yg beriman buta? Udah ada dalam ajarannya koq malah menyangkali? Nggak takut kamu ama dharmamu yg diajarkan guru agungmu?
Ckckckckckckck........walaupun keluar dari mulutku, emangnya pencerahan ini saya dapat darimana?