//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Dari BUDHA Hingga YESUS  (Read 223997 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #720 on: 24 May 2012, 05:56:00 AM »
Nimbrung dikit.

Quote
Kalo kami suka perumpamaan hewan domba, tidaklah serendah ajaran buddhis yg merendahkan manusia sama seperti binatang, betul nggak?  Masa manusia disama kan dgn babi, anjing, kecoa? Ajaran apa itu? Sungguh merendahkan manusia.

Pennyanyi terkenal Bjork pernah mengkritik Buddhisme:

“The Buddhists say we come back as animals and they refer to them as lesser beings. Well, animals aren’t lesser beings, they’re just like us. So I say f**k the Buddhists.” (Bjork)

Penyanyi non-Buddhis yang sempat belajar Buddhis, Bjork, saja tau kalau Buddhisme tidak memandang manusia dan hewan itu sederajat meskipun ada ide reinkarnasi. Dan Bjork tidak suka, karena ia menganggap hewan dan manusia sederajat :D

Ketika Bodhisattva Sutasoma menegur seorang raksasa pemakan manusia, si raksasa bertanya "manusia toh juga bunuh hewan untuk dimakan?" Lalu Bodhisattva Sutasoma menjawab, "Beda. Manusia adalah makhluk yang lebih mulia daripada hewan." Untuk kisah ini baca Jatakamala.

Tapi di luar masalah sederajat atau tidak, bukankah kita juga harus mengasihi hewan-hewan? Banyak Santo Katholik  yang vegetarian dan mengasihi hewan-hewan ciptaan Tuhan. Demikian juga Buddhisme diajarkan mengasihi mereka sama seperti mengasihi manusia.

Quote
Pada ayat 3 Tuhan menjadikan terang.  Terang itu telah ada sebelum Tuhan memposisikan matahari, bulan dan bintang pada tempat yg tepat untuk menerangi, mengatur musim dll.  Apakah tumbuhan bisa hidup tanpa matahari?  Tentu saja bisa. Lihat  Wahyu 21: 23 Allah menerangi Yerusalem baru tanpa memerlukan matahari. Allah bisa memakai energi cahaya lain untuk menerangi tumbuhan.

Ini aneh. Pada ayat 3 Tuhan memisahkan terang dan gelap. Jika terang disebut Siang dan jika gelap disebut Malam. Apakah cahaya Tuhan ON OFF? Karena kita tahu bahwa apa yang kita sebut siang dan malam adalah karena ada dan tiadanya matahari bukan? Apakah ini cahaya yang masih non-saintifik?

Lalu ayat ini menunjukkan bahwa kegelapan adalah "sesuatu", jadi kisah hoax Albert Einstein yang menyatakan kegelapan adalah tiadanya cahaya menjadi nullified secara kemuliaan Tuhan. Kenapa? Karena si "Einstein palsu" itu mengkaji kegelapan dan terang melalui konsep terang dan gelap menurut Sains, BUKAN cahaya dan terang Tuhan pada ayat 3 yang beberapa orang sebutnya sebagai cahaya Shekinah, cahaya kemuliaan Tuhan.

Lalu saya ingin tanya juga, apakah ayat pada Wahyu tersebut maksudnya bukan perumpamaan? Saya kutip kitab Yesaya (Isaiah) mengenai hadirnya zaman baru:

Isaiah 30:26 The moon will shine like the sun, and the sunlight will be seven times brighter, like the light of seven full days, when the LORD binds up the bruises of his people and heals the wounds he inflicted.

Jadi zaman baru ada matahari bulan atau tidak?

Lalu ini yg saya mikir kalau Wahyu itu hanya perumpamaan saja:

Isaiah 60:20 Your sun will never set again, and your moon will wane no more; the LORD will be your everlasting light, and your days of sorrow will end.

Kita sering dengar Yesus adalah Terang Dunia, tentu maksudnya ini adalah cahaya harapan bagi semua umat manusia bukan? Zaman sekarang masih ada matahari, tetapi terang Tuhan bukankah sudah ada bersama kita? Ayat Yesaya di atas mengatakan "Your days of sorrow will end" mungkin merujuk bahwa cahaya ini adalah cahaya kebahagiaan dan penderitaan kita berakhir, bukan cahaya yang menggantikan matahari sebagai penumbuh tanaman??

Dan ayat di atas menunjukkan matahari dan bulan tetap ada. Matahari tidak akan terbenam dan bulan tidak akan hilang pada zaman baru. Berbeda dengan cahaya yang diciptakan Tuhan sebelum matahari pada Kitab Kejadian?

 _/\_
« Last Edit: 24 May 2012, 06:03:17 AM by GandalfTheElder »
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline GandalfTheElder

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.480
  • Reputasi: 75
  • Gender: Male
  • Exactly who we are is just enough (C. Underwood)
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #721 on: 24 May 2012, 06:20:54 AM »
Quote
Apakah kamu merasa tidak aneh, dalam rupa lelaki(kebetulan saya pernah lihat patung avalokiteswara di Hangzhou, China) berwajah sangar( mengerikan) tiba2 di face off menjadi gadis berwajah ayu kemayu? Nah itu bukan jurus plintiran yg suka dipakai dalam debat?  Takut rakyat Cina tak terima buddhisme, jadi dibuat spt itu agar lebih keibuan dgn wajah mongoloidnya?
Menyaingi dewi Maco kale?
Ngakak aja saya, gitu kontras merasa tak aneh? Ya, namanya beriman buta dalam kegelapan, mana bisa bedain? 

 :)) :))  :))

Ada tulisan saya di perpus Dhammacitta ttg Avalokitesvara. Baca saja kalau mau. Tidak ada yang face off di sini. Rupang Avalokitesvaara pertama kali dibuat pada zaman Indo-Greek, tidak ada yg mengerikan di sana, Avalokitesvara digambarkan sebagai laki-laki biasa dengan badan tegap seperti layaknya patung2 dewa Yunani yang lain ...hahahah.... "wujud mengerikan" itu justru malah lebih belakangan lagi masuknya.

Avalokitesvara pada zaman Dinasti Sui semuanya berwajah kalem, wujud perempuan Guanyin yaitu Tara sudah ada di India dulu sejak abad 5 M. Jadi kemayunya gak cuma di Tiongkok kok, di India juga ada. "Wujud mengerikan" adalah pengaruh Tantra, masuk ke Tiongkok belakangan.

Bahkan Dewi Mazu-pun muncul karena pengaruh Guanyin perempuan. Dalam riwayat dewi Mazu beliau berguru pada Avalokitesvara dan mempelajari sutra Buddha. Dewi Mazu menolong orang-orang juga atas bimbingan dari gurunya, Avalokitesvara.

Jika anda minta referensi saya, saya bisa berikan seabrek. Kalau anda? Silahkan sebutkan refrensi anda knp bisa bilang begitu? Kita beberkan apa adanya referensi mana yang valid. Terima "tantangan" ini? Di postingan saya selanjurnya saya siap memberikan referensinya, dan anda juga sudah harus siap. Dan kajian anda juga harus dari website resmi, dari skolar, dari profesor siapa, dari peneliti siapa, dari buku apa, bukan dari tulisan internet entah berantah gak jelas ujungnya dari mana seperti sekarang banyak beredar.

 _/\_
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #722 on: 24 May 2012, 07:00:02 AM »
Itu baru benar, jadi kalo kita bilang agama lain beriman buta, artinya kita sedang buta dalam beriman.   Tidak melihat fakta dan realita sendiri  bahwa mereka juga beriman buta seperti yg lainnya ;D

=_="
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #723 on: 24 May 2012, 09:37:22 AM »
 At abud. Terima kasih bud,anda telah menyadarkan saya ternyata antara pemilik jalan dan yang penunjuk jalan(sang Buddha) mempunyai KARAKTER,WATAK,JALAN KEHIDUPAN,PERJUANGAN PENCAPAIAN,KEMAMPUAN BATIN DLL YANG SANGAT BERBEDA JAUH,TERAMAT JAUH KUALITAS PENCAPAIAN SPIRITUALNYA. Dibandingkan dengan para murid Sang Buddha pun tidak ada apa-apanya. Sang Buddha yang rendah hati mengatakan pada mereka yang mau mendengarkan,bahwa ada jalan untuk mencapai Tahapan Kebuddhaan seperti yang dicapaiNya(Buddha adalah jalan itu sendiri dan menunjukkan jalan itu pada mereka yang mau berlatih). Karena anda pernah mengaku belajar Buddhism,saya mau tanyakan ke 32 tanda kemuliaan pada tubuh sang Buddha. Apakah anda tahu darimana datangnya 32 tanda fisik kemuliaan pada TUBUH SANG BUDDHA? Kalau anda menjawab dengan benar,maka anda akan melihat sebuah Jalan Spiritual Yang Benar pada Tubuh Sang Buddha. Apakah ada penjelasan yesus di alkitab manapun yang menjelaskan cara memperbanyak roti? mengubah air jd anggur? berjalan di atas air? Saya ingin caranya yesus mempunyai kemampuan itu. Kalau anda jawab itu anugerah tuhannya,saya katakan para murid sang Buddha mempunyai kekuatan melebihi itu semua,dan ada orang-orang di jaman modern ini yang mempunyai kekuatan itu dan tidak mengenal tuhanmu. Saya mau mengangkat topik ini karena setahu saya orang kr****n paling suka merk dagang mujizat. Ingat,saya mau tahu Penjelasan logika proses latihannya.

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #724 on: 24 May 2012, 09:39:59 AM »
Nimbrung dikit.

Lalu saya ingin tanya juga, apakah ayat pada Wahyu tersebut maksudnya bukan perumpamaan? Saya kutip kitab Yesaya (Isaiah) mengenai hadirnya zaman baru:

Isaiah 30:26 The moon will shine like the sun, and the sunlight will be seven times brighter, like the light of seven full days, when the LORD binds up the bruises of his people and heals the wounds he inflicted.

Jadi zaman baru ada matahari bulan atau tidak?

Lalu ini yg saya mikir kalau Wahyu itu hanya perumpamaan saja:

Isaiah 60:20 Your sun will never set again, and your moon will wane no more; the LORD will be your everlasting light, and your days of sorrow will end.

Kita sering dengar Yesus adalah Terang Dunia, tentu maksudnya ini adalah cahaya harapan bagi semua umat manusia bukan? Zaman sekarang masih ada matahari, tetapi terang Tuhan bukankah sudah ada bersama kita? Ayat Yesaya di atas mengatakan "Your days of sorrow will end" mungkin merujuk bahwa cahaya ini adalah cahaya kebahagiaan dan penderitaan kita berakhir, bukan cahaya yang menggantikan matahari sebagai penumbuh tanaman??

Dan ayat di atas menunjukkan matahari dan bulan tetap ada. Matahari tidak akan terbenam dan bulan tidak akan hilang pada zaman baru. Berbeda dengan cahaya yang diciptakan Tuhan sebelum matahari pada Kitab Kejadian?

 _/\_

Nimbrung dikit.
ngacok.....

dalam sutta/sutra buddhism ada gak... penjelasan masa kehancuran dunia?
apa peganganmu sebagai makhluk kehidupam pada masa terjadinya itu?

song : Grace
by Kenny rogers.
Your grace, your grace
I'm nothing without you
Your Grace, your grace
Shines on me

Shines on me
Shines on me
Your Grace, it shines on me

Shines on me
Shines on me
Shines on me
It's your grace



semoga mengerti dan mengosongkan airmu yang penuh dalam gelasmu sendiri
(siapa) yang dibentuk Tuhan akan lembut hatinya,
bukan (mengeraskan) kekerasan kepala dan hatinya (sesungguhnya),
terlepas apakah itu sebatas orang kr****n (jasmaniah/konsep logika atau theological) atau orang percaya benar atau keyakinan diluar itu.
sebab yang sebatas jasmaniah/duniawi, konsep logika (theological), tidak atau bukan membentuk kebenaran dalam hidup dirinya. hanya gloryfying dirinya sendiri (atta/keakuan).
begitulah kenyataan (kualitas hidup keyakinannya) umat di dunia ini. hanya berpikir (seputar) dirinya sendiri (atta/keakuan).

semoga menyadari dan mengerti kata-kata abgf yang penuh metta ini.
semoga bro abudpun menyelaminya juga.
 _/\_
svaha. abgf
« Last Edit: 24 May 2012, 09:44:34 AM by abgf »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #725 on: 24 May 2012, 10:02:44 AM »
Hm....
Jadi ingat posting ini di sebelah.

terima kasih buat penerimaan dan kesabarannya atas keberadaan abgf beberapa hari ini.
rasanya abgf cukup memberi kesaksian tulisan sampai disini.

abgf minta maaf jika tulisan abgf jika seolah-olah terasa menyinggung pribadi.
tidak. apa yang abgf tuliskan adalah kenyataan yang tertampak. bukan semena-mena tertuju untuk kepribadian seseorang.
semoga tulisan abgf ada gunanya, bermanfaat untuk dapat melihat yang selama ini mungkin belum terlihat.

semoga makin maju dalam pembinaan dan meraih (merealisasi) kebenaran tertinggi.
salam, abgf
GOD, the Almighty and Iesus bless all.
Buddha bless u.
_/\_


to mod :
mod... abgf ban saja..... tks.
sebab masih suka gatel... klo masih ada yang perlu diluruskan.  :-[

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #726 on: 24 May 2012, 10:22:25 AM »
song : Leaning on the everlasting arms.
by Kenny Rogers

Leaning, leaning,
Safe and secure from all alarms;
Leaning, leaning,
Leaning on the everlasting arms.

What a fellowship, what a joy divine,
Leaning on the everlasting arms;
What a blessedness, what a peace is mine,
Leaning on the everlasting arms.

Leaning, leaning,
Safe and secure from all alarms;
Leaning, leaning,
Leaning on the everlasting arms.

What have I to dread, what have I to fear,
Leaning on the everlasting arms?
I have blessed peace with my Lord so near,
Leaning on the everlasting arms.

Leaning, leaning,
Safe and secure from all alarms;
Leaning, leaning,
Leaning on the everlasting arms.

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #727 on: 24 May 2012, 10:47:29 AM »
itulah penghubung kehidupan.
pada pantai seberang...., apa yang kau bawa, apa yang kau lakuan, apa yang terjadi?
konsep kesadaran, dirimu saja? apakah hanya kekosongan saja? apakah hanya hidup kesia-siaan diri sendiri kekosongan saja? tiada bermakna kehidupan sepanjang keberadaan hidup kehidupanmu? sahabat-sahabatmu, saudara-saudaramu, keluargamu, orang-orang yang kau cintai atau kasihi?
apakah hanya kesia-siaan hidup/kehidupan sepanjang kehidupan kita? bilamana sepanjang kehidupan kita, kita memiliki cinta/metta (yang terus) bekerja (sepanjang kehidupan kita/dalam hidup kita).

song : In The Sweet By And By
By Kenny Rogers

There's a land that is fairer than day and by faith we can see it apart
For the father waits over the way to prepare us a dwelling place there

In the sweet by and by we shall meet on that beautiful shore
In the sweet by and by we shall meet on that beautiful shore


We shall sing on that beautiful shore for the melodious songs of the blessed
And our spirits shall sorrow no more not a sight for the blessing of rest

In the sweet by and by we shall meet on that beautiful shore
In the sweet by and by we shall meet on that beautiful shore
To a bountiful father above we shall offer our tribute of praise
For the glory as gift of his love and the blessing that howlered days


In the sweet by and by we shall meet on that beautiful shore
In the sweet by and by we shall meet on that beautiful shore



« Last Edit: 24 May 2012, 10:54:01 AM by abgf »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #728 on: 24 May 2012, 11:07:41 AM »
 [at]  abgf

Silahkan bahas yang berhubungan dengan topik. Di sini bukan tempat berpuisi, berkhotbah, ataupun tempat posting lyric lagu.

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #729 on: 24 May 2012, 11:09:09 AM »
koq gak ada yang ucapin terima kasih sich....
padahal udah jelas loh abgf menulis..... penjelasan saling berkaitan dari tulisan yang satu ke tulisan yang satu lain sebelumnya.
apa abgf (yang) dibilang orang buta yach??!!!

good hope and love
_/\_abgf

Offline abgf

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 195
  • Reputasi: -13
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #730 on: 24 May 2012, 11:10:23 AM »
[at]  abgf

Silahkan bahas yang berhubungan dengan topik. Di sini bukan tempat berpuisi, berkhotbah, ataupun tempat posting lyric lagu.

koq gak ada yang ucapin terima kasih sich....
padahal udah jelas loh abgf menulis..... penjelasan saling berkaitan dari tulisan yang satu ke tulisan yang satu lain sebelumnya.
apa abgf (yang) dibilang orang buta yach??!!!

good hope and love
_/\_abgf

maknanya broer....
bukan sebatas lyric lagu...... dan lihat penjelasan yang saling berkaitan...

Offline yanfei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 430
  • Reputasi: 12
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #731 on: 27 May 2012, 07:33:19 PM »
 [at] abgf, jaka sembung naek ojek, gak nyambung jek, postingan anda semuanya gak ada yang nyambung

Offline Lynx

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 15
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semua Hal Di Dunia Ini Adalah Netral,.......
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #732 on: 28 May 2012, 04:37:42 AM »
Ikut Nimbrung Sedikit Yach  ;) Saya masih Newbie di Forum Ini....

(Saya Bukan Buddhist / kr****n / Hindu / ka****k / Muslim / Atheist / Theist )
(Saya Non - Theist)


Dari Tadi Baca Forum Ini, Dari Page 1 ampe Abies Begitu Pula dari Blognya si DeDe ....
( Dalam Hati Ketawa Kecil Ngeliat Blog si DD dan comment2 nya  ;D )

Tapi disini saya ingin sedikit mengutarakan sedikit mengenai "PENDAPAT SAYA" (Bukan Pendapat Tetangga ato Reff dari web Lain hehehehe)

1.) Mengenai Buku BUDHA Hingga Yesus.

Bagi Saya DD / Siapapun yang menulis Buku seperti itu, yang dengan sengaja mencampur adukan 2 buah agama yang berbeda, mereka hanya Mencari SENSASI saja <Maklum bro Zaman Sekarang susah cari duid, jadi Biar Bukunya Laku dan Buat orang penasaran di pilihlah Judul seperti itu>  :))
Tapi saya tidak melarang siapaun yang tertarik untuk membeli buku tsb, <kasihan beramal dikit untuk si DD juga baik>  ^:)^ ^:)^ ^:)^

Bagi Saya Semua Agama Itu Berjalan Secara Sejajar dan mengerucut di ujungnya, (Bukan diagonal yang saling silang) Semuanya sama-sama Mengajarkan Kebaikan. dan berujung ke satu Tujuan <Allah - Krs & Katl, Alloh SWT - Mslm, Ida Sang Hyang Widhi Wassa - Hindu, Sang Hyang Adi Buddha (Nirvana) - Buddha>
meskipun terkadang terdapat beberapa persamaan dan perbedaan bukan be-arti harus dibuat dan dijadikan alat propaganda untuk mengajak dan memaksakan suatu keyakinan terhadap orang lain....  _/\_


2.) Mengenai Hal Pokok dari perdebatan ttg prinsip Ke-Tuhanan

Banyak orang selalu berdebat, ttg Tuhan... mulai dari Bentuk,Wujud,Sifat,Rencana, dsb.....
seperti buku ini.

Bagi Saya :

pertama - tama kita harus melihat dulu konteks kata "TUHAN" itu sendiri....
di dalam Bahasa Inggris tidak ada kata "TUHAN" tetapi yang ada adalah "GOD / LORD"
begitu juga di dalam bahasa Indonesia sendiri sebenarnya kata "TUHAN" itu sendiri berasa dari kata "TUAN" yang artinya TUAN = LORD
<menurut saya lho ini, lom tentu benar silahkan anda cerna sendiri hehehehe>

setelah itu,..
ini adalah analisis SAYA pribadi dan berdasarkan beberapa bacaan dan beberapa tanya jawab dari beberapa pemuka agama yang saya pernah jumpai,
Saya menggangap "TUHAN" atau pun karakter "TUHAN / DEWA" sebuah karakter atau sosok TUNGGAL yang diciptakan oleh manusia,

"KETIKA MANUSIA ITU TIDAK DAPAT MENJELASKAN SESUATU HAL DENGAN RASIONAL / PIKIRANNYA DAN INI ADALAH CARA YANG PALING MUDAH DARIPADA HARUS RIBET" MELAKUKAN PENELITIAN DAN RISET"
<inti nya ketika semuanya uda buntu mereka pasti jawabnya ini semua rencana Tuhan, atau kehendak Tuhan simple khan>

Karena itu TUHAN selalu mempunyai sifat yang MAHA,.....
<kecuali tuhan dalam agama buddhist yang mempunyai sifat selalu TIDAK - berbentuk, terlahir kembali, dsb... saya lupa yang lain hehehehe>

oleh karena itu, Bagi Saya semua perdebatan ttg TUHAN itu percuma, karena TUHAN itu sendiri manusia yang menciptakan dan setiap individu merupakan makhluk yg unique, Pastinya mereka mempunyai Padangan yang berbeda, walaupun ada yang sama.... tetapi tetap saja di TIDAK PERLU DI PERDEBATAKAN
buang waktu, selain itu tidak akan merubah apapun... dan tidak menghasilkan apapun jua..... <yang ada malah capek, ngantuk kadang2 malah bisa emosi>

Sekian Opini dari saya Semoga bisa Bermanfaat dan Beguna bagi semuanya....


 _/\_ Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta  _/\_
 _/\_ Sabbe Sankara Anicca  _/\_
 _/\_ Saddhu.........(3x)  _/\_
Semua Hal Di Dunia Ini Adalah Netral,....... Tergantung Diri Kita Sendiri Yang Memaknainya.
Semua Hal Di Dunia Ini Adalah Tidak Kekal Adanya.......

Offline Mas Tidar

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.262
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #733 on: 28 May 2012, 08:32:41 AM »
kami setuju dengan pandangan Anda
Quote
"KETIKA MANUSIA ITU TIDAK DAPAT MENJELASKAN SESUATU HAL DENGAN RASIONAL / PIKIRANNYA DAN INI ADALAH CARA YANG PALING MUDAH DARIPADA HARUS RIBET" MELAKUKAN PENELITIAN DAN RISET"
<inti nya ketika semuanya uda buntu mereka pasti jawabnya ini semua rencana Tuhan, atau kehendak Tuhan simple khan>

kami percaya bahwa para peng-agung "Tuhan" telah kecolongan makna Pancasila sila pertama dalam kurun waktu dia dibangku sekolah s/d saat ini.

Pancasila
1 (satu). Ketuhanan yang maha esa.
2 (dua) ....
« Last Edit: 28 May 2012, 08:34:16 AM by Mas Tidar »
Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Dari BUDHA Hingga YESUS
« Reply #734 on: 28 May 2012, 12:22:46 PM »
 At Lynx. Terima kasih atas penjelasannya. Sebenarnya seorang buddhist yang telah mengerti dan cukup matang dalam ajaran,tidak akan membuang waktu untuk berdebat dengan orang-orang yang "punya niat buruk","sempit hati" dan "picik,licik" dalam memojokkan ajaran Buddha. Tapi sebagai seorang buddhist,tidak hanya bisa berdiam diri kalau ada orang tertentu yang mempelintir ajaran buddha sedemikian rupa untuk kepentingan "cari uang,cari muka,cari nama,dll". Semasa Sang Buddha masih hidup,Sang Buddha sendiri tidak tertarik untuk "membuat seseorang"agar menjadi pengikutnya",tapi bila ada orang,mara atau apapun yang datang sendiri pada sang Buddha,maka akan dilayani dengan bijak,dari yang butuh beberapa kata sejuk yang menjelaskan KEBENARAN SEJATI sampai yang butuh kemampuan batin UNTUK MENUNDUKKANNYA. Ada keunikan tertentu dalam perdebatan yang dilakukan oleh orang berniat jahat dari awal dengan Sang Buddha. Yaitu,; sang pendebat harus "terpaksa menjawab JUJUR setiap Pertanyaan dari Sang Buddha". mereka tidak bisa menjawab berputar-putar untuk menghindari kekalahan dalam debat yang berdasarkan Kebenaran.Mengapa demikian,harus baca sendiri. Pandangan Benar dalam ajaran Buddha bukan suatu pemahaman yang datang begitu saja dengan sekali membaca sebuah buku Buddhism,apalagi buku yang tidak memadai. Untuk memahami  ajaran Buddha apalagi sampai mendarah daging,dibutuhkan bakat dan waktu. Kalau tidak berbakat,dibutuhkan Ketekunan yang besar,walau bakat sebesar biji jagung,kalau dirawat dengan benar akan berbuah juga. Ingatlah,berbakat disini bukan berarti pintar saja tapi ada faktor lain juga. Banyak orang bergelar profesor,doktor dll,tapi mereka kebanyakan terperangkap oleh dogma agama,gelar mereka tidak membuat mereka berani membuka pikiran mereka untuk  mengali kebenaran  sejati dalam kehidupan ini. Walau mereka menemukan kebenaran,ada keraguan menerima kebenaran itu karena dia masih memikirkan nama,uang,pertentangan oleh linkungannya dll. Singkat kata,berapa orang yang berani hidup demi kebenaran sejati,walau harus kehilangan segalanya. Tapi buddhism bukan suatu ajaran dogma dan kaku,buddhism bisa dipraktekan dengan BAJU LAMA TAPI BATIN BARU. Secara pribadi saya berkewajiban memberikan penjelasan yang benar tentang Buddhism kepada mereka yang "berniat buruk" terhadap ajaran Buddha,walau pengetahuanku tidaklah seberapa. Berdebat secara elegan dengan orang-orang yang berputar-putar cari uang dan nama dengan memojokkan Buddhism itu diperlukan,kecuali orang itu mengalami keterbelakangan mental. RUANG ANGKASA TANPA BATAS,DIRENUNGKAN LEBIH DALAM LAGI TERNYATA KESADARAN LEBIH TANPA BATAS,DIRENUNGKAN LAGI DAN LAGI TERNYATA YANG MAMPU MENAMPUNG SEGALANYA ADALAH KEKOSONGAN TANPA BATAS,AJARAN SANG BUDDHA YANG PALING TINGGI YANG PALING SUSAH DIPAHAMI DENGAN BENAR,TAPI SEBENARNYA ADA DI DALAM DIRI SETIAP MAKHLUK HIDUP ITU SENDIRI. semoga anda bisa memperlajari ajaran Buddha dengan benar,dengan mendapatkan sumber dan buku-buku yang berkualitas. Jangan melihat ajaran Buddha dengan melihat ritualnya,tingkah tidak benar penganutnya,kata-kata dari mereka yang tidak memahami ajaran Buddha,termasuk saya juga. Namaste.

 

anything