Baiklah, ini kasus sulit
Saya kurang lebih pernah punya semangat seperti anda,
dulu sempat aktif di 3 organisasi sekaligus,
tapi untungnya nggak pernah mengalami masalah seperti anda
pertama bro, marah itu faktor penguatnya adalah capek. Kalau bro capek, akan lebih gampang utk marah (dijamin). Jadi beristirahatlah. Saat anda segar, anda lebih mudah menjaga kesabaran.
lobha, muncul karena apapun, akan selalu salah
bahagia itu ada dua jenis bro. Bahagia yang menimbulkan kemelekatan, sama bahagia yang tidak menimbulkan kemelekatan. Kalau dasar pikiran bro bener, mestinya berbuat baik itu tidak menimbulkan kemelekatan, karena ketika kita berbuat baik, kita tidak mengharap apapun kecuali yang kita bantu berbahagia. Kalau kecewa, berarti punya pengharapan lain kan.
3 akar itu memang susah banget dibasmi. Sudah mendarah daging, tapi bukannya nggak mungkin. Lobha secara harafiah lawannya adalah dana. Tapi tidak cukup dengan dana. Lobha nyaris tidak pernah bekerja sendirian, biasanya juga ditemani sama Dosa dan Moha. Karena itu bro, melawannya juga nggak cukup pake dana, harus dikombinasi sama jurus lainnya.
sila + samadhi + pannya adalah kombinasi awal. Kalo sulit, bagi pemula terjemahin aja begini. Sila = berbuat baik. Samadhi = pikiran segar bugar / cukup istirahat. Pannya = belajar hal2 baru dan evaluasi diri. Nanti seiring meningkatnya kebijaksanaan (pannya), silahkan direvisi definisinya.
Kalau udah agak mahir dengan ketiga itu, tambahkan viriya, khanti dan dana. Semangat, sabar dan dermawan. Viriya = tahan terpaan. Nggak gampang stress, down, tangguh. Khanti = sabar, nggak perlu buru2, bertahap, melangkah dengan pasti. Dana ya sudah tahu lah
tahap lanjutannya silahkan tanya yang lain / Bhikkhu. Saya juga blum sampe, masih mengusahakan 6 tahap itu.