Titik Balik sebuah pencarian . . .

Started by Mas Tidar, 24 April 2011, 10:46:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Quote from: dilbert on 27 April 2011, 12:03:23 PM
Kalau belajar ajaran BUDDHA yang "benar".... Guarantee gak bakal pindah ajaran lagi... Kalau ajaran "buddha-buddha-an", itu yang di-sangsi-kan...
yang "bener" nya menurut siapa?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

dilbert

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

dilbert

Quote from: ryu on 27 April 2011, 04:08:12 PM
dan yang "bener" menurut bro itu seperti apa?

Menurut saya ??? TIPITAKA (Pali KANON)...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

morpheus

ada minimal 3 biji temen saya yg belajar buddhism theravada bersumber pada tipitaka pali yg udah pindah kepercayaan...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Indra

pindah agama adalah hal yg wajar, ada beberapa kasus bahkan seorang pemuka agama, mis. bhikkhu yg pindah agama, atau pendeta/pastor pindah agama, bahkan Kyai pindah agama. apakah salah agamanya? orangnya? atau tidak ada yg salah?

morpheus

beberapa kasus ada yg wajar, masalah kecocokan pribadi...
yg gak wajar itu terjadi antara lain karena disinformasi seberang dan mismanagemen sebelah sini.
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

Indra

Quote from: morpheus on 27 April 2011, 05:02:46 PM
beberapa kasus ada yg wajar, masalah kecocokan pribadi...
yg gak wajar itu terjadi antara lain karena disinformasi seberang dan mismanagemen sebelah sini.


disinformasi seberang bisa dimengerti, tapi kasus mismanagemen sebelah sini, contoh kasusnya spt apa, Bang Morph?

ryu

Quote from: dilbert on 27 April 2011, 04:12:54 PM
Menurut saya ??? TIPITAKA (Pali KANON)...
Quote from: morpheus on 27 April 2011, 04:55:42 PM
ada minimal 3 biji temen saya yg belajar buddhism theravada bersumber pada tipitaka pali yg udah pindah kepercayaan...


dah ada nih contohnya yg pindah, berarti guaranty nya ga ada =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: Indra on 27 April 2011, 04:57:55 PM
pindah agama adalah hal yg wajar, ada beberapa kasus bahkan seorang pemuka agama, mis. bhikkhu yg pindah agama, atau pendeta/pastor pindah agama, bahkan Kyai pindah agama. apakah salah agamanya? orangnya? atau tidak ada yg salah?
contohnya s. dhammika yang pindah dari tera ke maha ya ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

setau aye kagak dah. dia cuma balik lagi ke samanera, dan belon menentukan pilihannya.
tapi itu kabar beberapa tahun yang lalu.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

ryu

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 27 April 2011, 06:12:02 PM
setau aye kagak dah. dia cuma balik lagi ke samanera, dan belon menentukan pilihannya.
tapi itu kabar beberapa tahun yang lalu.
oh kalau kabar yg broken buda itu bagaimana? bukannya dia kecewa ama tera?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

rooney

#87
Quote from: ryu on 27 April 2011, 06:14:49 PM
oh kalau kabar yg broken buda itu bagaimana? bukannya dia kecewa ama tera?

Lebih tepatnya kecewa sama "oknum"  ;D

Tapi gw baca di profil blognya kalo dia masih jadi bhikku kok...

QuoteI am not the 5th or 9th reincarnation of a great lama, I have not recived any empowerments or initiations, I am not the holder of any lineage, I am yet to attain any of the jhanas, I am not a widely respected teacher, I am not a stream enterer (at least I don't feel like one)and I do not have many disciples. Nontheless, you may find some of my observations and musings interesting. I have been a Buddhist monk for 32 years and am the spiritual advisor to the Buddha Dhamma Mandala Society in Singapore.

johan3000

Quote from: morpheus on 27 April 2011, 04:55:42 PM
ada minimal 3 biji temen saya yg belajar buddhism theravada bersumber pada tipitaka pali yg udah pindah kepercayaan...


apakah disebabkan karna buah tetangga lebih segar, padat dan mengiurkan ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

morpheus

Quote from: Indra on 27 April 2011, 05:05:02 PM
disinformasi seberang bisa dimengerti, tapi kasus mismanagemen sebelah sini, contoh kasusnya spt apa, Bang Morph?
macem2, ada yg secara makro dan mikro...
* kurikulum pengajaran yg monoton, dogmatis, kaku dan teoritis
* pembinaan dhammaduta yg minim
* perebutan umat organisasi dan vihara
* terpecah belahnya puncak otoritas buddhis indonesia
* visi misi pusat yg gak jelas
* vihara tidak mampu memenuhi kebutuhan umat sebagai mahluk inteletual, sosial dan emosional
* penyaluran dana yg gak tepat guna
* dll

Quote from: johan3000 on 27 April 2011, 07:30:03 PM
apakah disebabkan karna buah tetangga lebih segar, padat dan mengiurkan ?
analisa saya mungkin karena agama buddha yg mereka pelajari tidak memberikan manfaat bagi kehidupan mereka secara nyata.
jawaban2 dogmatis yg didengung2kan ditelinga mereka tidak mampu memberikan jawaban bagi problem mereka sehari2.
mungkin juga mereka merasa agama lain membuat mereka merasa tergugah, dihargai, nyaman, percaya diri dan mengembangkan potensi diri mereka.

* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path