karma penyebab seseorang tidak memiliki jodoh dan karma yg menyebabkan prceraian

Started by Aui, 27 March 2011, 03:57:47 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

M14ka

Quote from: Indra on 28 March 2011, 04:36:27 PM
saya turut prihatin, Sis. semoga next round lebih baik lagi
Bukan saya kk....cuma contoh aja....hehe....
Kadang memang seseorang yang baik dapat jodoh yang buruk.... Contohnya boros, mabuk2an, merokok, suka ringan tangan, selingkuh, pdhal istrinya mgkn istri terbaik yg pernah ada...  :'(
Dulukan orang suka lewat jodoh2, ga lewat pacaran....

M14ka

Quote from: Kainyn_Kutho on 28 March 2011, 04:36:38 PM
Mungkin terlalu 'mistis' bagi bro LC, tapi tidak terlalu mistis bagi orang yang telah merenung kejadian 1 minggu, 1 bulan, 1-5 tahun lalu dalam hidup ini tapi tidak mendapatkan kesalahan pada dirinya, namun tetap tidak berhasil dalam hubungan. Seperti bro LC, dalam hidup saya juga jarang terjadi hal-hal 'aneh' tersebut, biasanya memang ada 'penjelasan'-nya dalam hidup sekarang ini. Hanya saja, saya tidak selalu menggunakan sudut pandang diri sendiri untuk menilai kehidupan orang lain.

Kalau ada waktu, coba baca kisah Isidasi Theri.

O ya, kk lex chan n landy chua sama2 LC yak...cocok jg nih  ^-^

K.K.

Quote from: M14ka on 28 March 2011, 04:34:07 PM
Aku setuju ama kk kainyn kok....
:D Thx.


QuoteTidak usa menyalahkan sapa yang salah, apakah yang berselingkuh ataupun diselingkuhin... Yang diselingkuhin mgkn itu memang akibat karma, (tapi bukan karma yang salah, tapi memang karma itu berbuah) kalo gak, kenapa saya uda setia tetap saja diselingkuhin? Selain karma, apa lagi jawaban yang lebih cocok?
Sebetulnya saya sudah singgung sebelumnya. Normalnya, kita memang selalu cari alasan yang relevan, logis dan ilmiah. Kadang kita tidak jeli dalam hal ini sehingga sedikit-sedikit nyerempet kamma atau 'kambing hitam' lain apapun jenisnya. Tapi kadang juga sudah dicari, tapi memang tidak ada penjelasan yang logisnya, maka itulah orang terdorong untuk mencari jawaban di luar sains.

Yang di luar sains tentunya adalah agama & kepercayaan yang masing-masing menawarkan pandangan & teorinya sendiri. Buddhisme menawarkan penjelasan kamma (yang juga berhubungan dengan tumimbal lahir). Namanya juga 'di luar sains' maka tidak ada pembuktian ilmiahnya. Lalu apa gunanya percaya dan ingat kamma? Gunanya adalah kita bisa menyikapi hidup ini dengan lapang dada, tidak menyalahkan orang/pihak lain atas kemalangan yang menimpa kita, lalu berusaha juga untuk hidup lebih baik agar di masa depan kita lebih berbahagia.


dilbert

Quote from: Kelana on 28 March 2011, 03:48:38 PM
Menurut saya, tidak semua kondisi yang kita alami adalah akibat dari karma masa kehidupan lampau. Tidak semua ikatan suami istri yang terjadi sekarang adalah akibat dari kesamaan moralitas, kebijaksanaan, kedermawanan, dan keyakinan, pada kehidupan lalu. Napsu (dalam konteks yang luas) pada masa kehidupan sekarang pun bisa membentuk ikatan tersebut. Dan tidak heran jika ada ikatan yang memang tidak ada kesamaan dan potensi putusnya ikatan tersebut juga besar. Dan bisa jadi ini adalah ikatan untuk pertama kali bagi pasangan tersebut dari keseluruhan kehidupan mereka. Nah, apakah nanti ikatan ini mau dilanjutkan atau tidak, Sang Buddha telah menunjukkan jalannya. Jika ingin dilanjutkan maka harus ada pembinaan batin masing-masing individu pasangan tersebut dalam ikatan yang sekarang terjalin.

Menurut Buku Pathana (abhidhamma), bahwa ada 24  penyebab (paccaya) atas terjadi-nya suatu fenomena, dan Kamma (phala/vipaka) adalah salah satu dari 24 paccaya itu.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

The Ronald

Quote from: M14ka on 28 March 2011, 04:34:07 PM
Aku setuju ama kk kainyn kok....
Tidak usa menyalahkan sapa yang salah, apakah yang berselingkuh ataupun diselingkuhin... Yang diselingkuhin mgkn itu memang akibat karma, (tapi bukan karma yang salah, tapi memang karma itu berbuah) kalo gak, kenapa saya uda setia tetap saja diselingkuhin? Selain karma, apa lagi jawaban yang lebih cocok?

salahkan pilihan mu.... kan kmu juga yg milih dia jd pasangan mu.. dan kurang pandai observasi
...

M14ka

Quote from: The Ronald on 28 March 2011, 05:03:29 PM
salahkan pilihan mu.... kan kmu juga yg milih dia jd pasangan mu.. dan kurang pandai observasi
Dah bilang jaman dulu org jarang pacaran... tp lebih ke dijodohkan.... Mgkn kk bilang salahkan kenapa memilih menerima perjodohan itu? Sy no comment lg deh..hehe..... Kasian kalo org uda dikasarin kita bilang salahmu sendiri kenapa pilih dia...Pasti hati nya lebih tenang kalo kita bilang terima aja ya, sabar aja, mgkn kehidupan lalu km pernah berbuat kesalahan...yang penting skrg dia uda berubah... :'(

Landy Chua

Quote from: M14ka on 28 March 2011, 05:08:36 PM
Dah bilang jaman dulu org jarang pacaran... tp lebih ke dijodohkan.... Mgkn kk bilang salahkan kenapa memilih menerima perjodohan itu? Sy no comment lg deh..hehe..... Kasian kalo org uda dikasarin kita bilang salahmu sendiri kenapa pilih dia...Pasti hati nya lebih tenang kalo kita bilang terima aja ya, sabar aja, mgkn kehidupan lalu km pernah berbuat kesalahan...yang penting skrg dia uda berubah... :'(

kayaknya kedua kalimat itu sama aja sis.. cuma beda kata doank.. , malah lebih sadis kalimat kedua.. hehe~  tp klo keluarnya dari mulut "wanita sadis" like me sih gak masalah..~  =))

sis m1aka yg begitu lembut dan manis tdk cocok dgn kata2 itu , gmn klo pilih kata2 lain yg lebih menyejukkan hati.?.. coba tny kk johan kayaknya dia jago merangkai kata biar enak di dengar..atau kk rooney.. eh.. bro kayin jg merdu..~  :)) :))


M14ka

Hahha... bs aja sis landy :))
Bole jg tuh... Mana kk sacheng... Ngom2 kk comel kok da lama ga keliatan ya? Pintar merangkai kata2 jg kayanya ◦°◦нeнeнeнe◦°◦ ...

johan3000

Quote from: M14ka on 28 March 2011, 06:16:03 PM
Hahha... bs aja sis landy :))
Bole jg tuh... Mana kk sacheng... Ngom2 kk comel kok da lama ga keliatan ya? Pintar merangkai kata2 jg kayanya ◦°◦нeнeнeнe◦°◦ ...

nih cari sacheng atau comel....  :'( :'( :'( :'(

jangan terlalu sering buat orang GR lhoooooo, punya kasihan dikit dehhhh
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

The Ronald

Quote from: johan3000 on 28 March 2011, 06:29:41 PM
nih cari sacheng atau comel....  :'( :'( :'( :'(

jangan terlalu sering buat orang GR lhoooooo, punya kasihan dikit dehhhh
hahahaha
...

Kelana

Quote from: dilbert on 28 March 2011, 04:56:02 PM
Menurut Buku Pathana (abhidhamma), bahwa ada 24  penyebab (paccaya) atas terjadi-nya suatu fenomena, dan Kamma (phala/vipaka) adalah salah satu dari 24 paccaya itu.

Benar, Sdr. Dilbert, bahwa ada 24  penyebab (paccaya) atas terjadinya suatu fenomena, dan kamma dan vipaka adalah dua dari 24 paccaya itu, namun saya tidak melihat (membaca) bahwa kamma dan vipaka yang dimaksud adalah harus kamma dan vipaka dari kehidupan masa lampau.

Jadi dalam apa yang saya sampaikan, saya tidak menepis keberadaan kamma dan vipaka, tetapi menepis pandangan mengenai keharusan adanya kamma dan vipaka dari kehidupan masa lampau terhadap kondisi yang dialami sekarang.
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Indra

Quote from: Kelana on 28 March 2011, 07:20:22 PM
Benar, Sdr. Dilbert, bahwa ada 24  penyebab (paccaya) atas terjadinya suatu fenomena, dan kamma dan vipaka adalah dua dari 24 paccaya itu, namun saya tidak melihat (membaca) bahwa kamma dan vipaka yang dimaksud adalah harus kamma dan vipaka dari kehidupan masa lampau.

Jadi dalam apa yang saya sampaikan, saya tidak menepis keberadaan kamma dan vipaka, tetapi menepis pandangan mengenai keharusan adanya kamma dan vipaka dari kehidupan masa lampau terhadap kondisi yang dialami sekarang.


tapi kehidupan lampau juga dapat bermakna kemarin atau tahun lalu

Kelana

Quote from: Indra on 28 March 2011, 07:23:37 PM
tapi kehidupan lampau juga dapat bermakna kemarin atau tahun lalu

Ya maksudnya kehidupan sebelum kita lahir pada masa sekarang ini dengan nama dan rupa yang bertahan sekarang. Singkatnya, kala waktu dalam pengertian umum, bukan Buddhis, Dewa Indra. _/\_
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Indra

Quote from: Kelana on 28 March 2011, 07:33:33 PM
Ya maksudnya kehidupan sebelum kita lahir pada masa sekarang ini dengan nama dan rupa yang bertahan sekarang. Singkatnya, kala waktu dalam pengertian umum, bukan Buddhis, Dewa Indra. _/\_


ya kalau itu saya setuju, memang tidak harus berhubungan dengan kehidupan sebelum yg sekarang ini. _/\_

bawel

Quote from: M14ka on 28 March 2011, 06:16:03 PM
Hahha... bs aja sis landy :))
Bole jg tuh... Mana kk sacheng... Ngom2 kk comel kok da lama ga keliatan ya? Pintar merangkai kata2 jg kayanya ◦°◦нeнeнeнe◦°◦ ...

wah ada yang kangen sama saya  :-[.

Quote from: M14ka on 28 March 2011, 05:08:36 PM
Dah bilang jaman dulu org jarang pacaran... tp lebih ke dijodohkan.... Mgkn kk bilang salahkan kenapa memilih menerima perjodohan itu? Sy no comment lg deh..hehe..... Kasian kalo org uda dikasarin kita bilang salahmu sendiri kenapa pilih dia...Pasti hati nya lebih tenang kalo kita bilang terima aja ya, sabar aja, mgkn kehidupan lalu km pernah berbuat kesalahan...yang penting skrg dia uda berubah... :'(

hati tenang untuk apa nona yenyen, kalo ketenangan itu cuma sekejap saja ;D.
coba belajar sama mamanya koko landy, bagaimana berusaha membimbing suaminya yang suka berjudi, menjadi tidak berjudi lagi ;D.
itu yang harus dilakukan oleh umat buddha menurut saya, selalu berusaha ;D.
buah kamma masa lalu itu hanya mempengaruhi sebagian saja dari hidup kita saat ini, sebagian lagi (bahkan sebagian besar) sisanya ditentukan dari usaha kita saat ini ;D