Jumpa fans Ajahn Brahm TB Gramedia Emporium Pluit 20 Mar 2011

Started by ndrosubiyanto, 13 March 2011, 10:00:14 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

adi lim

Quote from: Mr. Wei on 14 March 2011, 08:55:38 PM
Kejar omset? Acara VPDS tidak kejar omset loh. Mau kejar omset dari mana, wong tiket masuknya gratis kok kecuali micro retreat karena uangnya dipakai untuk biaya buku dan konsumsi dua kali ^-^

maf bro wei, kejar omset disini bukan hanya untung(uang) !
bisa juga nama/pamor, jumlah peserta !

idealnya mau berdana Dhamma harus siap utk melepas harta/uang (istilah duniawi 'siap rugi), siap bayar biaya yang dikeluarkan.
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: No Pain No Gain on 14 March 2011, 05:04:32 PM
haiyah...dr dulu protes terus...urus diri sendiri aja blm tentu beres.. :)

:peace: ;D

ya betul tuh !  :)) :))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Mr. Wei

Quote from: adi lim on 14 March 2011, 09:09:17 PM
maf bro wei, kejar omset disini bukan hanya untung(uang) !
bisa juga nama/pamor, jumlah peserta !

idealnya mau berdana Dhamma harus siap utk melepas harta/uang (istilah duniawi 'siap rugi), siap bayar biaya yang dikeluarkan.

Oh jadi dari tadi bro Adi mempermasalahkan jumlah peserta yang banyak dan tempatnya di CP karena itu ya, karena menganggap kita kejar pamor ^-^ yasudahlah, memang pendapat dan pemikiran kita beda jauh.
Perbedaan pendapat itu biasa, memaksakan pendapat baru 'luar biasa!' :)

morpheus

Quote from: Mr. Wei on 14 March 2011, 09:36:35 PM
Oh jadi dari tadi bro Adi mempermasalahkan jumlah peserta yang banyak dan tempatnya di CP karena itu ya, karena menganggap kita kejar pamor ^-^ yasudahlah, memang pendapat dan pemikiran kita beda jauh.
Perbedaan pendapat itu biasa, memaksakan pendapat baru 'luar biasa!' :)
sepertinya yg menjadi rasa penasaran teman2 dari tadi adalah "kesan" atau "perasaan" atau "dugaan" saja (kalau tidak bisa dibilang "tuduhan"), sedangkan anda sepertinya udah menyampaikan *fakta* mengenai acara yg anda selenggarakan dengan baik. saya pikir itu udah cukup menjawab dan urusan diterima atau tidaknya menjadi urusan masing2. semoga niat dan jerih payah anda memberikan hasil yang maksimal dan semoga acaranya sukses dan memberikan manfaat yang baik bagi semua pihak...
* I'm trying to free your mind, Neo. But I can only show you the door. You're the one that has to walk through it
* Neo, sooner or later you're going to realize just as I did that there's a difference between knowing the path and walking the path

rooney

Kalo untuk tempat sih mau di CP, GBK, istana negara, gedung DPR, semuanya sah-sah saja dan bukanlah suatu masalah... :D

Berhubung keterangan yang diberikan oleh bro Wei mengenai penyelenggara acara dan tujuannya sudah cukup jelas, rasanya sudah cukup kritikan yang saya lontarkan. Semoga acara dapat terlaksana dengan baik  ;D

Namo Buddhaya... _/\_

Indra

Quote from: Mr. Wei on 14 March 2011, 08:55:38 PM
Kejar omset? Acara VPDS tidak kejar omset loh. Mau kejar omset dari mana, wong tiket masuknya gratis kok kecuali micro retreat karena uangnya dipakai untuk biaya buku dan konsumsi dua kali ^-^

saya sendiri tidak mendaftar dan tidak menghadiri, tapi cuma sekedar ingin tahu saja. jika peserta micro retreat tidak menginginkan bukunya (mungkin sudah memiliki buku itu sebelumnya), apakah akan mendapatkan potongan harga? apakah diperbolehkan membawa makanan sendiri? jadi tidak perlu membayar sama sekali?

kur0bane

wah2 ajahn bram rame di sini. mau ketemu neh nanti tgl 27. tp sesi gratis:d
hahaha

adi lim

Quote from: Indra on 15 March 2011, 08:44:19 AM
saya sendiri tidak mendaftar dan tidak menghadiri, tapi cuma sekedar ingin tahu saja. jika peserta micro retreat tidak menginginkan bukunya (mungkin sudah memiliki buku itu sebelumnya), apakah akan mendapatkan potongan harga? apakah diperbolehkan membawa makanan sendiri? jadi tidak perlu membayar sama sekali?



IMO[bro wei] yang sudah terlanjur beli, di anggap aja sumbang lebih banyak. toko buku tidak mungkin kembalikan uang, toko buku perlu biaya sewa tempat. 

bawa makanan tidak ada larangan, panitia tidak mungkin bisa periksa satu per satu tas bawaan peserta, diperkirakan ada 4000 an peserta !!
jika AB lagi Dhammadesana peserta juga boleh makan2, kalau umat ada yang lapar, masak mau tunggu sampai selesai acara, mana tahan ! telat makan bisa sakit maag.   

boleh pakai baju polos sekalian tanda tangan di baju bukan hanya dibuku, seperti pernah kedatangan AB yang lalu, AB pernah tanda tangan di baju umat wanita (tidak masalah, karena dilakukan dengan konsentrasi )  :))  :))

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Indra

Quote from: adi lim on 15 March 2011, 09:12:30 AM

[bro wei] yang sudah terlanjur beli, di anggap aja sumbang lebih banyak. toko buku tidak mungkin kembalikan uang, toko buku perlu biaya sewa tempat.  :)

IMO
bawa makanan tidak ada larangan, panitia tidak mungkin bisa periksa satu per satu tas bawaan peserta, diperkirakan ada 4000 an peserta !!
jika AB lagi Dhammadesana peserta juga boleh makan2, kalau umat ada yang lapar, masak mau tunggu sampai selesai acara, mana tahan ! telat makan bisa sakit maag.  ;D ;D




jadi dengan kalimat singkat dapat dikatakan, "acara ini gratis tapi peserta wajib untuk membeli buku", begitulah?

adi lim

Quote from: Indra on 15 March 2011, 09:16:00 AM
jadi dengan kalimat singkat dapat dikatakan, "acara ini gratis tapi peserta wajib untuk membeli buku", begitulah?

nah lho bukannya all in free !
sekalian tanda tangan gratis di buku dan baju umat  ^-^
jumpa fans masak harus bayar ? ???
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

sekalian tanya panitia ada menyediakan baju kaos bergambar AB ?
bisa juga umat2 membeli kaos itu sekalian tanda tangan AB !  =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

blood_demon

#176
Kok negatif thinking melulu  sich............... baca yg jelas apa yg ditulis Mr. Wei, saya rasa kalian terlalu sensi terhadap ehipassiko atau Ajahm Bram sehingga yg ditulis oleh member member disini kalian cuma ambil sepenggal sepenggal saja dan menjadikannya sisi negatif. ckckckc. Ini Tulisan Mr. Wei, micro retreat karena uangnya dipakai untuk biaya buku dan konsumsi dua kali . emanknya Makan kagak perlu biaya? dan cetak buku tdk perlu biaya? saya rasa emank acara tersebut jg bagi yg memang bersedia dan tdk memaksakan kehendak agar ikt acara retret micro tersebut. So itu kembali ke para peserta. Jgn dikit dikit main celah. atau oknum oknum DC yg tukang protes bersedia mensponsori? apakah oknum dc2 yang cuma bisa kritis bisa adakan acara sesuai model mereka panggil bhikkhu kaliber lalu mensponsori semua gratis termasuk personelnya gratis artinya  tempat tinggal dan konsumsi personelnya jugai tanggung sendiri oleh personel yg tukang protesssssss  Jgn kyk org yg cuma bs protes, lantas suruh dia check sendiri kesana, eee malah dia sendiri minta macam macam.. haizzzzzzzzzzz .  :)) .


_/\_
Om guru lian shen sidhi hum

bodhi

tanggal 19 nanti kalau nggak salah ada dhamma talk di bogor dg topik yang sama seperti tgl 27 di cp

and free of charges kalau nggak salah juga
M14ka: "the nature of things are unstable.. "

kamala

Quote from: adi lim on 15 March 2011, 09:12:30 AM


IMO[bro wei] yang sudah terlanjur beli, di anggap aja sumbang lebih banyak. toko buku tidak mungkin kembalikan uang, toko buku perlu biaya sewa tempat. 

bawa makanan tidak ada larangan, panitia tidak mungkin bisa periksa satu per satu tas bawaan peserta, diperkirakan ada 4000 an peserta !!
jika AB lagi Dhammadesana peserta juga boleh makan2, kalau umat ada yang lapar, masak mau tunggu sampai selesai acara, mana tahan ! telat makan bisa sakit maag.   

boleh pakai baju polos sekalian tanda tangan di baju bukan hanya dibuku, seperti pernah kedatangan AB yang lalu, AB pernah tanda tangan di baju umat wanita (tidak masalah, karena dilakukan dengan konsentrasi )  :))  :))



Bro yang di bold diatas bisa dipertanggung jawabkan ?
Bro melihat langsung ?

Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

garamycin

Quote from: Indra on 15 March 2011, 08:44:19 AM
saya sendiri tidak mendaftar dan tidak menghadiri, tapi cuma sekedar ingin tahu saja. jika peserta micro retreat tidak menginginkan bukunya (mungkin sudah memiliki buku itu sebelumnya), apakah akan mendapatkan potongan harga? apakah diperbolehkan membawa makanan sendiri? jadi tidak perlu membayar sama sekali?

Sdr Indra dan teman2 yang mungkin bingung  _/\_

Sy mencoba menjawab secara logis dan simple, Jika yang terdaftar ada 4000 orang lebih dan masing2 mempunyai perbedaan

Contoh
Si A mau buku + makan
Si B mau buku - makan
Si C tidak mau buku + makan
Si D tidak mau buku - makan

Apakah tidak merepotkan para panitia dalam hal acara yang seharusnya begitu simple yaitu cukup 1 jenis registrasi? Jika ada kritik / saran / pertanyaan sebaiknya langsung sampaikan kepihak penyelanggaranya dari pada kritik / saran / pertanyaan diforum ini yang kemungkinan besar tidak terbaca oleh para panitia kecuali yang sy tau Mr. Wei.

Semua peserta mendapatkan makanan, jadi kenapa harus repot bawa2 makanan sendiri?

Saya rasa cara untuk mengikuti acara ini cukup simple ya, yaitu :
1. daftar
2. transfer jika ada sesi yang harus berdana
3. tunggu undangan dan buku dikirim(sesi penuh) atau langsung ambil undangan di VPDS(sesi 2)
4. tinggal hari H datang aja ke lokasi acara ikuti semua acaranya

Mohon maaf jika ada salah2 kata. Sekali lg sy mencoba membuka wawasan yang simple kenapa harus dibuat rumit?
saya rasa penyelenggara untuk mengadakan acara ini tidak semudah dibayangkan orang banyak.

_/\_