News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Belajar agama Buddha tanpa harus menjadi umat Buddha!

Started by Peacemind, 20 February 2011, 03:23:34 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

Quote from: fabian c on 09 March 2011, 10:55:50 AM
Bro Kainyn yang baik, coba perhatikan apakah saya mengatakan percaya atau tak percaya...? Rasanya saya mengatakan belajar Ajaran Sang Buddha dan mempraktikkannya, bukan percaya atau tak percaya.
Apakah yang dimaksud dengan menyelidiki...? Bagaimana caranya menyelidiki...?

Apakah menyelidiki dan mengikis keserakahan, kebencian serta kebodohan batin bukan praktek...?

Mettacittena,

Oh, iya. Sorry, salah baca. :D

dilbert

Quote from: Kainyn_Kutho on 09 March 2011, 10:58:27 AM
Saya beri contoh yang simple saja yah.

Pada akhir masa dhamma Buddha Kassapa di mana 'Buddhisme' sudah mulai terlupakan, 7 orang memisahkan diri dari sangha, memanjat tebing dan bertekad tidak pergi kecuali telah mencapai pembebasan. Yang tertua menjadi Arahat, yang ke dua 'hanya' menjadi Anagami, dan bersama 5 orang lainnya mati kelaparan. Ketujuh orang ini jelas tidak ber-'tisarana' karena meninggalkan sangha resmi (yang notabene adalah sesuai tradisi). Tapi saya melihat ketujuh orang tersebut adalah Umat Buddha, ketimbang sangha resmi pada saat itu.

Mungkin saja sangha pada waktu itu kayak sangha ZFZ...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

fabian c

#122
Quote from: Kainyn_Kutho on 09 March 2011, 10:58:27 AM
Saya beri contoh yang simple saja yah.

Pada akhir masa dhamma Buddha Kassapa di mana 'Buddhisme' sudah mulai terlupakan, 7 orang memisahkan diri dari sangha, memanjat tebing dan bertekad tidak pergi kecuali telah mencapai pembebasan. Yang tertua menjadi Arahat, yang ke dua 'hanya' menjadi Anagami, dan bersama 5 orang lainnya mati kelaparan. Ketujuh orang ini jelas tidak ber-'tisarana' karena meninggalkan sangha resmi (yang notabene adalah sesuai tradisi). Tapi saya melihat ketujuh orang tersebut adalah Umat Buddha, ketimbang sangha resmi pada saat itu.


Coba tolong diperiksa lagi yang bold bro, menurut yang saya baca mereka tetap Bhikkhu anggota Sangha, tidak lepas jubah. Apakah saya yang keliru?

Seorang Bhikkhu (seharusnya) berlindung pada Tiratana. Oleh karena itu mereka umat Buddha.
Seseorang yang meninggalkan ke-bhikkhu-an bukan berarti ia lepas Tisarananya.

Mereka ini (5 orang) yang kelak menjadi Arahat Bahiya, Pukkusati dll.

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

K.K.

Quote from: dilbert on 09 March 2011, 11:05:38 AM
Mungkin saja sangha pada waktu itu kayak sangha ZFZ...
Iya, memang sudah korup.


Quote from: fabian c on 09 March 2011, 11:12:56 AM
Coba tolong diperiksa lagi yang bold bro, menurut yang saya baca mereka tetap Bhikkhu anggota Sangha, tidak lepas jubah. Apakah saya yang keliru?

Seorang Bhikkhu (seharusnya) berlindung pada Tiratana. Oleh karena itu mereka umat Buddha.
Seseorang yang meninggalkan ke-bhikkhu-an bukan berarti ia lepas Tisarananya.

Mereka ini (5 orang) yang kelak menjadi Arahat Bahiya, Pukkusati dll.

Mettacittena,
Jika memisahkan diri, tentu tidak bisa tetap disebut sebagai anggota Sangha. Contohnya Devadatta yang memisahkan diri dari sangha 'resmi' ataupun seperti 'sangha bhikkhuni' saat ini yang tidak diakui secara tradisi, tidak bisa disebut sebagai sangha, walaupun boleh saja mereka menamakan persamuhan mereka sebagai 'sangha Buddhis'. 

Secara sederhana, saya mengatakan bahwa Tisarana, pemahaman dhamma secara intelektual, penerusan tradisi, dan sebagainya, tidak menyebabkan seseorang menjadi 'Buddhis" (definisi saya), namun adalah orang yang berjuang untuk mencapai pencerahan/pembebasan tersebut.

fabian c

#124
Quote from: Kainyn_Kutho on 09 March 2011, 11:54:15 AM
Iya, memang sudah korup.

Jika memisahkan diri, tentu tidak bisa tetap disebut sebagai anggota Sangha. Contohnya Devadatta yang memisahkan diri dari sangha 'resmi' ataupun seperti 'sangha bhikkhuni' saat ini yang tidak diakui secara tradisi, tidak bisa disebut sebagai sangha, walaupun boleh saja mereka menamakan persamuhan mereka sebagai 'sangha Buddhis'. 

Kita tidak tahu seperti apa Sangha pada waktu itu. Seseorang yang memisahkan diri dari STI misalnya, bukan berarti ia otomatis menjadi menjadi bukan Bhikkhu.

QuoteSecara sederhana, saya mengatakan bahwa Tisarana, pemahaman dhamma secara intelektual, penerusan tradisi, dan sebagainya, tidak menyebabkan seseorang menjadi 'Buddhis" (definisi saya), namun adalah orang yang berjuang untuk mencapai pencerahan/pembebasan tersebut.
Ya kita memang berbeda sudut pandang, menurut saya seseorang yang sudah berlindung pada Tiratana sudah umat Buddha. Di Jaman Sang Buddha banyak Bhikkhu yang ditahbiskan dengan "upasampada Tisarana" sesuai petunjuk Sang Buddha sendiri. Apakah mereka belum umat Buddha..?

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

K.K.

Quote from: fabian c on 09 March 2011, 12:36:06 PM
Kita tidak tahu seperti apa Sangha pada waktu itu. Seseorang yang memisahkan diri dari STI misalnya, bukan berarti ia otomatis menjadi menjadi bukan Bhikkhu.
Ini memang sulit untuk dinilai. Ada beberapa pandangan yang mengatakan sangha memang harus 'turun-temurun', maka seperti sangha bhikkhuni Theravada yang sudah terputus, dikatakan sudah punah. Jika ada perkumpulan wanita yang hidup sebagai petapa menjalankan 311 vinaya Theravada juga sepertinya tidak akan diakui sebagai Bhikkhuni Theravada oleh yang berpandangan demikian. Jadi sepertinya ini masalah opini saja.


QuoteYa kita memang berbeda sudut pandang, menurut saya seseorang yang sudah berlindung pada Tiratana sudah umat Buddha. Di Jaman Sang Buddha banyak Bhikkhu yang ditahbiskan dengan "upasampada Tisarana" sesuai petunjuk Sang Buddha sendiri. Apakah mereka belum umat Buddha..?

Mettacittena,
Mungkin kalau dari segi formalitas, ya, mereka boleh dibilang 'Umat Buddha'. Anak dari orangtua yang Buddhis, walaupun tidak tahu Agama Buddha, bahkan percaya agama lain namun KTP tetap Buddha (ikut ortu), juga secara formalitas disebut 'Umat Buddha'.

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 09 March 2011, 11:54:15 AM
Iya, memang sudah korup.

Jika memisahkan diri, tentu tidak bisa tetap disebut sebagai anggota Sangha. Contohnya Devadatta yang memisahkan diri dari sangha 'resmi' ataupun seperti 'sangha bhikkhuni' saat ini yang tidak diakui secara tradisi, tidak bisa disebut sebagai sangha, walaupun boleh saja mereka menamakan persamuhan mereka sebagai 'sangha Buddhis'. 

Secara sederhana, saya mengatakan bahwa Tisarana, pemahaman dhamma secara intelektual, penerusan tradisi, dan sebagainya, tidak menyebabkan seseorang menjadi 'Buddhis" (definisi saya), namun adalah orang yang berjuang untuk mencapai pencerahan/pembebasan tersebut.

Bro Kain, pada kasus 7 bhikkhu itu, apakah mereka memang meninggalkan Sasana? atau hanya pindah tempat? dalam kasus Devadatta, memang Devadatta membentuk komunitasnya sendiri yg terpisah dari Sangha Sang Buddha.

K.K.

Quote from: Indra on 09 March 2011, 01:38:20 PM
Bro Kain, pada kasus 7 bhikkhu itu, apakah mereka memang meninggalkan Sasana? atau hanya pindah tempat? dalam kasus Devadatta, memang Devadatta membentuk komunitasnya sendiri yg terpisah dari Sangha Sang Buddha.
Entahlah, yang saya tangkap, ketujuh bhikkhu itu memisahkan diri dari sangha yang sudah korup (karena itu jaman Ajaran Buddha Kassapa berakhir).

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 09 March 2011, 10:40:20 AM
Kalau meditasi perenungan, belum tentu selalu objeknya adalah apa yang dialami. Misalnya perenungan terhadap deva, itu hanya dari 'denger-denger' dan 'baca-baca' saja. Begitu juga perenungan kematian juga bukan kita yang mengalami. Lagipula perenungan yang seperti itu termasuk dalam Samatha, bukan Satipatthana.

Dalam satipatthana, yang dijadikan objek itu tubuh, perasaan, pikiran, dan bentuk pikiran. Semua orang pasti tahu. Beda dengan kalau perenungan pada 'Tuhan', lagi-lagi orang sekuler tidak tahu apa itu "Tuhan".

Betul. "Buddha" sendiri artinya 'tercerahkan', maka orang yang menempuh jalan menuju 'tercerahkan' itu yang dikatakan 'Umat Buddha', bukan orang yang tidak menempuh jalan tersebut, walaupun bisa saja orang itu hafal tipitaka dan sudah di-tisarana.


tapi ada master yang menyamakan meditasi budis loh dengan ayat ini ;D
Diamlah dan ketahuilah olehmu bahwa Aku ini Allah

;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: ryu on 09 March 2011, 03:13:54 PM
tapi ada master yang menyamakan meditasi budis loh dengan ayat ini ;D
Diamlah dan ketahuilah olehmu bahwa Aku ini Allah

;D
Untuk itu sih, no comment deh. Silahkan ditanyakan pada master yang bersangkutan apa maksudnya.

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 09 March 2011, 03:20:30 PM
Untuk itu sih, no comment deh. Silahkan ditanyakan pada master yang bersangkutan apa maksudnya.
itu tuntunan vipasana dalam kr****n ;D


Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Jerry

Quote from: Indra on 20 February 2011, 03:30:21 PM
btw, saya mengenal seorang samanera yang beragama islam (di KTPnya) yang kualitas kebuddhisannya tidak diragukan
:)) masih inget aja ye :))
appamadena sampadetha

wang ai lie

#132
istri saya seorang kr****n dan saya juga tadinya ka****k tadinya hanya ingin tau tentang ajaran buddha tapi kami sekeluarga malah semakin tertarik dan akhirnya  memeluk agama buddha _/\_

walau pun keiinginan hanya bertujuan Belajar agama Buddha tanpa harus menjadi umat Buddha tapi jika sudah mengerti sari ajaran buddha ada kemungkinan malah akan beralih menjadi umat buddha  _/\_
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Alucard Lloyd

1, pertanyaan apa defenisi umat Budha?
2, dalam zaman Budha dhamma apa ada umat Budha?
3, bila kita mengatakan berlindung dalam Budha,dhamma,dan sangha apakah Ia umat Budha?
4, bila umat Budha adalah sekumpulan orang orang yang belajar dan mengikuti ujaran, saran,dan nasehat Budha dhamma maka hampir seluruh manusia yang ada adalah umat Budha?
5, Budha pernah berujar bila itu benar ajarannya maka katakan itu benar bila tidak maka katakan tidak.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

ryu

Quote from: ak.agus on 09 March 2011, 10:12:17 PM
1, pertanyaan apa defenisi umat Budha?
umat    [n] (1) para penganut (pemeluk, pengikut) suatu agama; penganut nabi; (2) makhluk manusia

Buddha    Bud.dha
[n] (1) agama yg diajarkan oleh Sidharta Gautama; (2) orang yg telah mencapai kesempurnaan Buddhisme; (3) penjelmaan Sidharta Gautama

jadi umat buddha = pengikut/pemeluk agama/ajaran buddha

Quote2, dalam zaman Budha dhamma apa ada umat Budha?
ada dong

Quote3, bila kita mengatakan berlindung dalam Budha,dhamma,dan sangha apakah Ia umat Budha?
iya dong

Quote4, bila umat Budha adalah sekumpulan orang orang yang belajar dan mengikuti ujaran, saran,dan nasehat Budha dhamma maka hampir seluruh manusia yang ada adalah umat Budha?
belum tentu

Quote5, Budha pernah berujar bila itu benar ajarannya maka katakan itu benar bila tidak maka katakan tidak.
iya dong

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))