Batu Relic

Started by Adhitthana, 20 February 2011, 01:26:38 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Quote from: adi lim on 17 March 2011, 10:43:54 AM
ada tanda tangan di stupa ndak ?

tambahkan 50rb lagi dan anda akan mendapatkan buku Cacing "GRATIS"

adi lim

Quote from: Indra on 17 March 2011, 10:47:49 AM
tambahkan 50rb lagi dan anda akan mendapatkan buku Cacing "GRATIS"

bukunya berapa ?
kalau mau lebih, harga 50rb bisa dapat diskon !
itung2 bisa di jual lagi
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

Mr.Jhonz

Ini berdana atau transaksi jual-beli ni??
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Indra

Quote from: Mr.Jhonz on 17 March 2011, 10:56:50 AM
Ini berdana atau transaksi jual-beli ni??

transaksi jual-beli berkedok dana

bodhi

Quote from: bodhi on 17 March 2011, 10:43:06 AM
kk, kalau misal udah punya relik trus harus bagaimana? sbnrnya relik itu untuk apa ya?


ada yang bs bantu jelaskan ke saya pertanyaan saya ini?
(jawaban serius yang saya maksud) _/\_
M14ka: "the nature of things are unstable.. "

dipasena

Quote from: HokBen on 17 March 2011, 10:15:15 AM
kalo untuk reliknya aa tono harus gimana nh?

relic aa di simpen aja... sapa tau relic nya berubah jd sutta-tono... wkwkwkwk... (ini kidding loh ya, jgn di anggap serius.... hehehe...)

dipasena

Quote from: adi lim on 17 March 2011, 10:43:54 AM
ada tanda tangan di stupa ndak ?

boleh, klo mau bs request terpisah... mau foto bareng di stupa relic aa jg bole... wkwkwkwk... (ini kidding jg loh ya, jgn di anggap serius...)

dipasena

#172
Quote from: bodhi on 17 March 2011, 12:39:02 PM

ada yang bs bantu jelaskan ke saya pertanyaan saya ini?
(jawaban serius yang saya maksud) _/\_

relic mempunyai nama lain yaitu sarira dan relic bukan lah benda goib...

ada yg mengatakan bahwa relic itu adalah energi bajik yg terkumpul dalam diri kita, ketika di kremasi energi tersebut mengumpal, membentuk batu2an kecil...

ada yg mengatakan bahwa relic itu adalah tanda bahwa seseorang telah mencapai kesucian, minimal sotapanna...

ada yg mengatakan bahwa relic itu adalah barang peninggalan dr almarhum, sisa2 dr jasad jasmani yg terkumpul, termasuk abu, sisa pembakaran tulang belulang, maupun batu2an kecil dan kadang dianggap berharga...

(ada yg mau nambahkan ?)

intinya relic dalam buddhism merupakan objek penghormatan kita terhadap seseorang, misalkan relic buddha dan relic para arahat... dengan menghormat pd relic tersebut, maka dapat menimbulkan saddha/keyakinan/faith yg lebih besar dlam diri kita...

klo memiliki relic, sebaiknya diletakkan di tempat yg layak dan pantas, misalkan altar/meja... bs digunakan untuk objek puja menggantikan buddha rupang/foto buddha.


adi lim

#173
Quote from: Mr.Jhonz on 17 March 2011, 10:56:50 AM
Ini berdana atau transaksi jual-beli ni??

jual beli utk melatih supaya umat mau berdana/melepas harta ....
=)) =))
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

adi lim

Quote from: dhanuttono on 17 March 2011, 10:45:54 PM
relic mempunyai nama lain yaitu sarira dan relic bukan lah benda goib...

ada yg mengatakan bahwa relic itu adalah energi bajik yg terkumpul dalam diri kita, ketika di kremasi energi tersebut mengumpal, membentuk batu2an kecil...

ada yg mengatakan bahwa relic itu adalah tanda bahwa seseorang telah mencapai kesucian, minimal sotapanna...

ada yg mengatakan bahwa relic itu adalah barang peninggalan dr almarhum, sisa2 dr jasad jasmani yg terkumpul, termasuk abu, sisa pembakaran tulang belulang, maupun batu2an kecil dan kadang dianggap berharga...

(ada yg mau nambahkan ?)

intinya relic dalam buddhism merupakan objek penghormatan kita terhadap seseorang, misalkan relic buddha dan relic para arahat... dengan menghormat pd relic tersebut, maka dapat menimbulkan saddha/keyakinan/faith yg lebih besar dlam diri kita...

klo memiliki relic, sebaiknya diletakkan di tempat yg layak dan pantas, misalkan altar/meja... bs digunakan untuk objek puja menggantikan buddha rupang/foto buddha.


jaman Buddha, banyak relik para suciwan di buatkan stupa di persimpangan jalan, agar umat2 yang lewat bisa menghormati dan merenungkan pencapaian Beliau2, dengan adanya perenungan dan penghormatan dapat membuahkan kebahagiaan yang lama.............

_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

bodhi

Quote from: dhanuttono on 17 March 2011, 10:45:54 PM
relic mempunyai nama lain yaitu sarira dan relic bukan lah benda goib...

ada yg mengatakan bahwa relic itu adalah energi bajik yg terkumpul dalam diri kita, ketika di kremasi energi tersebut mengumpal, membentuk batu2an kecil...

ada yg mengatakan bahwa relic itu adalah tanda bahwa seseorang telah mencapai kesucian, minimal sotapanna...

ada yg mengatakan bahwa relic itu adalah barang peninggalan dr almarhum, sisa2 dr jasad jasmani yg terkumpul, termasuk abu, sisa pembakaran tulang belulang, maupun batu2an kecil dan kadang dianggap berharga...

(ada yg mau nambahkan ?)

intinya relic dalam buddhism merupakan objek penghormatan kita terhadap seseorang, misalkan relic buddha dan relic para arahat... dengan menghormat pd relic tersebut, maka dapat menimbulkan saddha/keyakinan/faith yg lebih besar dlam diri kita...

klo memiliki relic, sebaiknya diletakkan di tempat yg layak dan pantas, misalkan altar/meja... bs digunakan untuk objek puja menggantikan buddha rupang/foto buddha.

jadi nanti kalau udah ada reliknya dihormat seperti rupang buddha kaya di kasih dupa gt nggak kk? ada efek positif apalagi kk kalau punya relik?  _/\_
M14ka: "the nature of things are unstable.. "

Sunkmanitu Tanka Ob'waci



Sudah diterima, dan sudah ada di altar. YM Bakkula belum ada tempatnya  ^:)^
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

bodhi

wow banyak sekali  :jempol:
M14ka: "the nature of things are unstable.. "

dipasena

Quote from: bodhi on 18 March 2011, 07:12:04 AM
jadi nanti kalau udah ada reliknya dihormat seperti rupang buddha kaya di kasih dupa gt nggak kk? ada efek positif apalagi kk kalau punya relik?  _/\_

bentuk penghormatan itu berbagai macam, bs menggunakan dupa, bs cm  dengan menyalakan pelita (cawan berisi minyak dan dan diletakkan sumbu diatasnya untuk menyalakan api), bs cm dengan meletakan bunga-bunga, bs cm dengan namaskara ga perlu dupa dan lain nya...

jd apapun objeknya, pnghormatannya tetap dgn saddha yg kuat...

efek positif mempunyai relic ? sukha/kebahagian, memunculkan n meningkatkan saddha, jd objek penghormaan tambahan jk telah memiliki rupang sebelumnya... tu yg aa ketahui, tp jgn harap dgn punya relic tiba2 kaya/selalu sehat/panjang umur/makmur/hidup tanpa kendala n hambatan, klo mau itu semua ya lakukan perbuatan bajik... ingat konsep kamma...

_/\_

dipasena

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 18 March 2011, 07:32:58 AM


Sudah diterima, dan sudah ada di altar. YM Bakkula belum ada tempatnya  ^:)^




bos kwaci, itu altar di rmah ato di vihara ? byk bnget koleksi relic nya...