Batu Relic

Started by Adhitthana, 20 February 2011, 01:26:38 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Adhitthana

Banyak umat yang tidak tahu, akan kebenaran yang namanya Relik dari Para Suciwan dan 'BATU RELIK'.
Yang banyak ditemukan di pasar adalah BATU RELIK (Batu kecil/Batu Besar/Model Rupang Batu Relik, bahkan ada yang di buat khusus dari bahan sin...tetis menyerupai Relik).
Jadi Umat Buddhis harus jeli membedakan mana yang namanya Relik atau Batu Relik.




Relic2an dalam Guci kuno

[spoiler][/spoiler]
Takrud baru yg dibuat spt kuno...brg pasar amulet Tha Phra Can.

[spoiler][/spoiler]
BATU relic...BATU dgn tekstur spt BUTIRAN relic.

[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]
Ada yg ngerti bhs Thailand ..... Pedagang Relic bilang Relic Sivali

[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]
Sebelah kanan=toko(batu)relic...

[spoiler][/spoiler]
Relic(?)India,Kamboja,Thai...digelar pedagang di psr.amulet Tha Phra Can.

[spoiler][/spoiler]
Relic(?)digelar di kaki-5 jalan Tha Phra Can...tinggal piliiiiiih!
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana


Yang doyan relic2an...mau berapa botol?Atau kemasan guci?  ^-^


KATANYA pedagang,ini relic Sang Buddha dari India...hehehe...   :-?



[spoiler][/spoiler]

[spoiler][/spoiler]
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Mas Tidar

Saccena me samo natthi, Esa me saccaparamiti

"One who sees the Dhamma sees me. One who sees me sees the Dhamma." Buddha

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Bukan iman ah. Tadi gw dengernya boim yang bicara.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

fabian c

#4
Oleh karena itu berhati-hatilah teman, jika ada Bhikkhu yang katanya keluar relik, bisa saja reliknya berasal dari pasar Tha Phra Can.

Oleh karena itu kremasi perlu terbuka agar dapat disaksikan oleh banyak orang.

Ketika saya pergi ke Vihara relik di Yangon, disana ada juga Bhiksu dan Bhiksuni yang nampaknya berasal dari Indonesia, menginap disana.

Relik dari Vihara relik Yangon dibagikan gratis.

Saya ada relik darah yang warna merah dibagikan gratis oleh seorang Bhikkhu, sedangkan di internet ada website yang menawarkan relik darah yang sama dengan prasyarat sumbangan minimum US$ 5000.

http://www.yain.com/products/relics.html

Dari sisi positifnya setidaknya hal itu menaikkan nilai relik Sang Buddha.   ^-^

Kalau ada teman-teman yang mau relik darah Sang Buddha yang berwarna kuning saya ada banyak, bisa saya bagi sedikit.

Tenang saja tak perlu sumbangan seperti website tersebut   :)

Lucunya ketika saya dalam perjalanan pulang singgah dan bertemu dengan seorang Bhikkhu Indonesia, saya ceritakan bahwa saya membawa relik Sang Buddha dan beberapa arahat, beliau mengatakan wah kalau begitu baik untuk perjalanan. Terus saya tanya, "apa maksudnya Bhante...?" Lalu saya katakan, "relik ini adalah untuk dipuja/dihormati. Bukan diperlakukan sebagai jimat."

Saran untuk teman-teman, janganlah membeli relik, karena jika ada yang membeli relik maka akan timbul hukum supply dan demand.

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Indra

 [at]  Mbah Fab,
saya terima tawarannya, transaksi dilakukan on next meeting

dipasena

Quote from: Mas Tidar on 20 February 2011, 05:30:38 AM
Iman yg bicara . . .

maaf ga ada yg nama nya iman di buddhism... td seh sempat ketemu si iman di rumah tuhan, tp kayaknya iman ga sempat mampir ke vihara...

No Pain No Gain

kalo relik katanya bisa hilang sendiri atau nambah makin banyak ya? kira2 penyebabnya kenapa ya?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Indra

Quote from: No Pain No Gain on 20 February 2011, 10:55:16 AM
kalo relik katanya bisa hilang sendiri atau nambah makin banyak ya? kira2 penyebabnya kenapa ya?

jual: relik menjadi hilang karena pindah tempat
beli lagi: relik bertambah banyak

No Pain No Gain

Quote from: Indra on 20 February 2011, 11:00:27 AM
jual: relik menjadi hilang karena pindah tempat
beli lagi: relik bertambah banyak

ini mksdnya ga ada transaksi...misalnya taruh di altar..tapi jumlah reliknya makin banyak atau malah hilang..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Kapan ya aye ketemu mbah Fabian..
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Indra


dipasena

Quote from: No Pain No Gain on 20 February 2011, 11:06:16 AM
ini mksdnya ga ada transaksi...misalnya taruh di altar..tapi jumlah reliknya makin banyak atau malah hilang..

itu sih rumor, hal ini dah lama beredar, tp nurut aa seh ga lah... gmn dgn di india, buddhism sempat tenggelam, klo emang relic bs mengecil n menghilang hanya karena tidak pernah di puja, pasti tidak ditemukan relic sariputta dan mogalana di stupa Sanchi, karena lama terkubur tanpa di ketahui keberadaan nya...

relic jg bukan lah benda goib yg bs membesar, mengecil, menghilang dan bertambah banyak... relic cm media penghormatan. tp heran nya saat ini byk bermunculan relic ini itu...

dipasena


tuwino gunawan

Quote from: dhanuttono on 20 February 2011, 11:51:30 AM
itu sih rumor, hal ini dah lama beredar, tp nurut aa seh ga lah... gmn dgn di india, buddhism sempat tenggelam, klo emang relic bs mengecil n menghilang hanya karena tidak pernah di puja, pasti tidak ditemukan relic sariputta dan mogalana di stupa Sanchi, karena lama terkubur tanpa di ketahui keberadaan nya...

relic jg bukan lah benda goib yg bs membesar, mengecil, menghilang dan bertambah banyak... relic cm media penghormatan. tp heran nya saat ini byk bermunculan relic ini itu...

GUA SETUJU... :jempol: