Bro indra kan saya sudah jelaskan.
Begini
Mengapa Butuh Qi gong dalam meditasi dalam Sangha untuk mencapai Satipatthana.
Begini bro alasan utama :
-Pertama Tujuan meditasi Buddhis itu apa ?
Pengembangan Fisik dan mentalkan Bro, untuk mencapai Tingkatan arahat, pencarian jadi diri, untuk mengembangkan metta bukan kah begitu bro indra ?
Mengapa saya kaitkan itu Qi gong dgn Satti phattna
Alasanya adalah :
- Anda pernah ngak meditasi, itu sebelum meditasi anda olah raga dulu seperti senam pagi. Gerak badan, gerak seluruh anggota badan, Dan mengambil nafas Dalam - dalam lalu keluarkan dengan pelan -pelan.
Ini untuk apa bro indra
Alasanya satu supaya pada saat meditasi badan anda tidak langsung kaku, pas selesai meditasi itu anda masih bisa bergerak, badan anda tdk terasa kaku.
- Pada saat meditasi anda sudah melalui tahap perenungan, Tahap pencaharian diri, yang bekerja adalah otak anda, Anda berusaha menyatu dengan alam, dan mencoba melepaskan HAl duniawi. Dalam tahap ini badan anda sebenarnya sudah bekerja, Peredaran darah anda bekerja menuju pusat otak, Paru - paru pun bekerja, Jantung bekerja. Konsep tual tujuan di otak anda adalah perenungan. Pada saat organ tubuh bekerja di saat meditasi. Saya bertanya kepada anda " apakah anda bernafas pada saat meditasi ?".
Mengapa saya tanya anda seperti. karena tubuh manusia perlu udara.
Tehnik Qi gong itu sangat membantu pada saat meditasi.
Coba sekarang kalo anda mau praktekan ke Pemikiran anda ke arah Satipatthana dalam meditasi, lalu anda tarik nafas dalam - dalam, dan keluar secara pelahan - lahan sering kali anda lakukan, Pasti pada saat meditasi anda bisa maksimal, Karena semua orang tubuh anda bisa bekerja dengan baik, konsentrasi anda ke obyek Satipatthana Lebih Terfokuskan. Ini yang dilakukan para sangha ketika meditasi.
Coba saja tehnik ini .
- Selesai meditasi anda pasti perlu bangunkan. Kalo mengunakan tehnik Chi gong, Badan anda langsung tidak terasa kaku, anda bisa kembali segar bugar seketika.
Itu lah guna Chi Gong dalam meditasi.
Saya saat bangun tidur, bahkan sebelum mandi, udah langsung meditasi, setelah duduk selama 45menit atau 1jam, saya bangun dengan biasa tidak merasa kaku, saat pertama kali saya bermeditasi saya akui memang terasa kaku, tapi terbukti bahwa ini hanyalah masalah kebiasaan.
saat otak saya merasa perlu oksigen lebih banyak, secara alami tanpa dibuat2, saya akan menarik nafas dalam, saya sama sekali tidak mengatur tarikan nafas itu, pada saat meditasi yang saya lakukan hanyalah memperhatikan masuk dan kelaurnya nafas, bukan sibuk mengatur nafas masuk dan kelaur. inilah yang menurut saya tidak sesuai dengan Satipatthana seperti statement anda.
nah agar tidak menjadi perdebatan bisakah anda quote dari Satipatthana bagian mana terdapat ajaran mengatur nafas ini?
Dan Bro Purnama, bolehkah saya bertanya apa agama anda? maaf saya mengajukan pertanyaan sensitif ini, karena membaca posting anda saya rasa anda bukan seorang buddhist.
tujuan seorang buddhist dalam meditasi jelas bukan mengembangkan metta apalagi mencari jati diri. mengembangkan metta adalah salah satu metode meditasi merupakan 1 dari 40 obyek meditasi yang diaarkan oleh Buddha, bukan sebagai tujuan. sedangkan mencari jati diri, tidak ada diri dalam Buddhism sesuai ajaran Anatta.
dan statement "meditasi dalam Sangha untuk mencapai Satipatthana", meditasi bukan monopoli Sangha dan Satipatthana juga bukan untuk dicapai, tapi untuk dilatih.