tak kenal maka tak sayang... MBI itu apa sih ?

Started by johan3000, 12 October 2010, 12:17:08 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

No Pain No Gain

Quote from: upasaka on 15 October 2010, 12:15:55 AM
Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 12:14:39 AM
apakah ada yg salah dgn definisi ketuhanan tersebut? kl ada yg bertentangan, bs tlg ditunjukkan?

Sebelumnya, apakah definisi "Tuhan" menurut Anda?

apakah saya berbicara ttg tuhan atau ketuhanan?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Nevada

Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 12:18:56 AM
apakah saya berbicara ttg tuhan atau ketuhanan?

Untuk mengetahui pandangan Anda tentang ketuhanan, kita perlu merujuk apa pengertian awal Anda tentang kata dasar dari "ketuhanan".

No Pain No Gain

Quote from: upasaka on 15 October 2010, 12:22:19 AM
Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 12:18:56 AM
apakah saya berbicara ttg tuhan atau ketuhanan?

Untuk mengetahui pandangan Anda tentang ketuhanan, kita perlu merujuk apa pengertian awal Anda tentang kata dasar dari "ketuhanan".

saya sdh jelaskan ruang lingkup dari pendefinisian ketuhanan yang ada di buddhayana..itulah pemahaman ketuhanan yg saya peroleh dr sana..apakah pemhman tersebut bertentangan dg buddha dhamma?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Nevada

Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 12:25:57 AM
saya sdh jelaskan ruang lingkup dari pendefinisian ketuhanan yang ada di buddhayana..itulah pemahaman ketuhanan yg saya peroleh dr sana..apakah pemhman tersebut bertentangan dg buddha dhamma?

Bukan begitu. Sebelum menyimpulkan apakah pemahaman tersebut sesuai dengan Buddhadhamma, mari kita lakukan studi komparasi setahap demi setahap. Sekarang mari kita mulai dari definisi Tuhan. Apa definisi Tuhan menurut Anda?

No Pain No Gain

Quote from: upasaka on 15 October 2010, 12:28:42 AM
Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 12:25:57 AM
saya sdh jelaskan ruang lingkup dari pendefinisian ketuhanan yang ada di buddhayana..itulah pemahaman ketuhanan yg saya peroleh dr sana..apakah pemhman tersebut bertentangan dg buddha dhamma?

Bukan begitu. Sebelum menyimpulkan apakah pemahaman tersebut sesuai dengan Buddhadhamma, mari kita lakukan studi komparasi setahap demi setahap. Sekarang mari kita mulai dari definisi Tuhan. Apa definisi Tuhan menurut Anda?

maaf di sini saya jg tidak percaya dgn tuhan..saya tau ujung2nya anda akan berstatemen kalo itu konsep theisme..

di sini say hanya memaparkan apa yg saya tau dr pendefinisian ketuhanan di buddhayana..

sesuatu yg tidak berawal, berakhir............. = ketuhanan

saya jg tdk tertarik dengan permainan kata2...seperti kata shakespears: what's a name?
toh jelas2 kita tahu bahwa itu ditujukan untuk menamai 'sesuatu' tersebut..jd, untuk apa diributkan mengenai permasalahan 'nama'?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Nevada

    Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 12:36:28 AM
    maaf di sini saya jg tidak percaya dgn tuhan..saya tau ujung2nya anda akan berstatemen kalo itu konsep theisme..

    di sini say hanya memaparkan apa yg saya tau dr pendefinisian ketuhanan di buddhayana..

    sesuatu yg tidak berawal, berakhir............. = ketuhanan

    saya jg tdk tertarik dengan permainan kata2...seperti kata shakespears: what's a name?
    toh jelas2 kita tahu bahwa itu ditujukan untuk menamai 'sesuatu' tersebut..jd, untuk apa diributkan mengenai permasalahan 'nama'?

    Begini, Bro... Anda tidak percaya Tuhan, tapi Anda percaya pada konsep ketuhanan. Sekarang mari kita putar ulang cara berpikir Anda. Jika Anda tidak percaya pada Tuhan, bagaimana mungkin ada konsep tentang sifat Tuhan? Anda pasti sudah tahu apa definisi Tuhan, namun Anda menolak menjelaskannya dengan beralasan bahwa Anda tidak percaya pada Tuhan. Tidak percaya pada Tuhan bukan berarti tidak mampu menjelaskan definisi Tuhan. Saya juga tidak percaya Tuhan, tapi saya mampu menjelaskan definisi Tuhan...

    Tuhan adalah sosok pencipta, pemilik dan penguasa alam semesta. Anda setuju? Sekarang mari kita maju sedikit ke sifat-sifat Tuhan. Sifat-sifat Tuhan antara lain tiada awal-akhir, maha tahu, maha kuasa, maha pengasih, dll. Anda setuju? Sekarang mari kita maju ke konsep ketuhanan. Ketuhanan artinya memiliki sifat-sifat Tuhan. Konsep ketuhanan artinya konsep yang menjelaskan adanya sifat-sifat tiada awal-akhir, maha tahu, maha kuasa, maha pengasih, dll. Anda setuju? Jika konsep ketuhanan yang diusung Buddhayana adalah adi buddha (apakah maksudnya Nibbana?), nah pertanyaan saya berikutnya:


    • Apakah Nibbana itu juga maha tahu, maha kuasa, maha pengasih, dll.?
    • Tahu definisi ibu? Tahu sifat-sifat ibu? Tahu definisi "keibuan"? Apakah tepat jika dikatakan bahwa Agama Buddha mengusung konsep keibuan, karena Agama Buddha mengajarkan cinta kasih dan pengorbanan seperti ibu yang menolong anaknya?


    ------------------

    Apakah karena ada satu sisi dari ibu yang cocok dengan Agama Buddha, lalu Agama Buddha pantas disebut mengusung konsep keibuan? Apakah tidak mempertimbangkan sisi lain dari seorang ibu yang misalnya adalah sosok yang melahirkan anak, sosok yang menyusui anak, dsb.? [/list]

    No Pain No Gain

    Quote from: upasaka on 15 October 2010, 12:48:59 AM
      Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 12:36:28 AM
      maaf di sini saya jg tidak percaya dgn tuhan..saya tau ujung2nya anda akan berstatemen kalo itu konsep theisme..

      di sini say hanya memaparkan apa yg saya tau dr pendefinisian ketuhanan di buddhayana..

      sesuatu yg tidak berawal, berakhir............. = ketuhanan

      saya jg tdk tertarik dengan permainan kata2...seperti kata shakespears: what's a name?
      toh jelas2 kita tahu bahwa itu ditujukan untuk menamai 'sesuatu' tersebut..jd, untuk apa diributkan mengenai permasalahan 'nama'?

      Begini, Bro... Anda tidak percaya Tuhan, tapi Anda percaya pada konsep ketuhanan. Sekarang mari kita putar ulang cara berpikir Anda. Jika Anda tidak percaya pada Tuhan, bagaimana mungkin ada konsep tentang sifat Tuhan? Anda pasti sudah tahu apa definisi Tuhan, namun Anda menolak menjelaskannya dengan beralasan bahwa Anda tidak percaya pada Tuhan. Tidak percaya pada Tuhan bukan berarti tidak mampu menjelaskan definisi Tuhan. Saya juga tidak percaya Tuhan, tapi saya mampu menjelaskan definisi Tuhan...

      Tuhan adalah sosok pencipta, pemilik dan penguasa alam semesta. Anda setuju? Sekarang mari kita maju sedikit ke sifat-sifat Tuhan. Sifat-sifat Tuhan antara lain tiada awal-akhir, maha tahu, maha kuasa, maha pengasih, dll. Anda setuju? Sekarang mari kita maju ke konsep ketuhanan. Ketuhanan artinya memiliki sifat-sifat Tuhan. Konsep ketuhanan artinya konsep yang menjelaskan adanya sifat-sifat tiada awal-akhir, maha tahu, maha kuasa, maha pengasih, dll. Anda setuju? Jika konsep ketuhanan yang diusung Buddhayana adalah adi buddha (apakah maksudnya Nibbana?), nah pertanyaan saya berikutnya:


      • Apakah Nibbana itu juga maha tahu, maha kuasa, maha pengasih, dll.?
      • Tahu definisi ibu? Tahu sifat-sifat ibu? Tahu definisi "keibuan"? Apakah tepat jika dikatakan bahwa Agama Buddha mengusung konsep keibuan, karena Agama Buddha mengajarkan cinta kasih dan pengorbanan seperti ibu yang menolong anaknya?


      ------------------

      Apakah karena ada satu sisi dari ibu yang cocok dengan Agama Buddha, lalu Agama Buddha pantas disebut mengusung konsep keibuan? Apakah tidak mempertimbangkan sisi lain dari seorang ibu yang misalnya adalah sosok yang melahirkan anak, sosok yang menyusui anak, dsb.? [/list]

      dalam pikiran saya, tidak seperti yang anda pikirkan

      saya melihat bukan secara kontekstual..dimana ketuhanan yang berasal dr kata awal tuhan
      saya melihat ketuhanan dr ruang lingkup pendefinisian yang telah diuraikan sebelumnya..

      cara pikir saya: ini hanya penamaan saja..tidak ada masalah dengan konsep dalam buddha dhamma..

      memang kedengarannya konyol bagi anda..tapi saya memang melihat ketuhaan tersebut dr perspektif pendefinisian saja...

      apabila anda yakin pada pernyataan : "sesuatu yang tidak berawal, tidak berakhir.........(saya lupa)"...maka berarti pemahaman anda dgn saya sama..it's just naming bro..
      No matter how dirty my past is,my future is still spotless

      Indra

      Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 12:56:02 AM
      Quote from: upasaka on 15 October 2010, 12:48:59 AM
        Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 12:36:28 AM
        maaf di sini saya jg tidak percaya dgn tuhan..saya tau ujung2nya anda akan berstatemen kalo itu konsep theisme..

        di sini say hanya memaparkan apa yg saya tau dr pendefinisian ketuhanan di buddhayana..

        sesuatu yg tidak berawal, berakhir............. = ketuhanan

        saya jg tdk tertarik dengan permainan kata2...seperti kata shakespears: what's a name?
        toh jelas2 kita tahu bahwa itu ditujukan untuk menamai 'sesuatu' tersebut..jd, untuk apa diributkan mengenai permasalahan 'nama'?

        Begini, Bro... Anda tidak percaya Tuhan, tapi Anda percaya pada konsep ketuhanan. Sekarang mari kita putar ulang cara berpikir Anda. Jika Anda tidak percaya pada Tuhan, bagaimana mungkin ada konsep tentang sifat Tuhan? Anda pasti sudah tahu apa definisi Tuhan, namun Anda menolak menjelaskannya dengan beralasan bahwa Anda tidak percaya pada Tuhan. Tidak percaya pada Tuhan bukan berarti tidak mampu menjelaskan definisi Tuhan. Saya juga tidak percaya Tuhan, tapi saya mampu menjelaskan definisi Tuhan...

        Tuhan adalah sosok pencipta, pemilik dan penguasa alam semesta. Anda setuju? Sekarang mari kita maju sedikit ke sifat-sifat Tuhan. Sifat-sifat Tuhan antara lain tiada awal-akhir, maha tahu, maha kuasa, maha pengasih, dll. Anda setuju? Sekarang mari kita maju ke konsep ketuhanan. Ketuhanan artinya memiliki sifat-sifat Tuhan. Konsep ketuhanan artinya konsep yang menjelaskan adanya sifat-sifat tiada awal-akhir, maha tahu, maha kuasa, maha pengasih, dll. Anda setuju? Jika konsep ketuhanan yang diusung Buddhayana adalah adi buddha (apakah maksudnya Nibbana?), nah pertanyaan saya berikutnya:


        • Apakah Nibbana itu juga maha tahu, maha kuasa, maha pengasih, dll.?
        • Tahu definisi ibu? Tahu sifat-sifat ibu? Tahu definisi "keibuan"? Apakah tepat jika dikatakan bahwa Agama Buddha mengusung konsep keibuan, karena Agama Buddha mengajarkan cinta kasih dan pengorbanan seperti ibu yang menolong anaknya?


        ------------------

        Apakah karena ada satu sisi dari ibu yang cocok dengan Agama Buddha, lalu Agama Buddha pantas disebut mengusung konsep keibuan? Apakah tidak mempertimbangkan sisi lain dari seorang ibu yang misalnya adalah sosok yang melahirkan anak, sosok yang menyusui anak, dsb.? [/list]

        dalam pikiran saya, tidak seperti yang anda pikirkan

        saya melihat bukan secara kontekstual..dimana ketuhanan yang berasal dr kata awal tuhan
        saya melihat ketuhanan dr ruang lingkup pendefinisian yang telah diuraikan sebelumnya..

        cara pikir saya: ini hanya penamaan saja..tidak ada masalah dengan konsep dalam buddha dhamma..

        memang kedengarannya konyol bagi anda..tapi saya memang melihat ketuhaan tersebut dr perspektif pendefinisian saja...

        apabila anda yakin pada pernyataan : "sesuatu yang tidak berawal, tidak berakhir.........(saya lupa)"...maka berarti pemahaman anda dgn saya sama..it's just naming bro..

        jika memang yg dimaksudkan dengan ketuhanan adalah  "sesuatu yang tidak berawal, tidak berakhir.........(saya lupa)" sebenarnya dalam Tipitaka sifat2 ini juga ada, yaitu Nibbana, yg bahkan menjadi khas Buddhisme, dan diterima dalam semua aliran Buddhism, kenapa harus mengarang2 si Adi?

        Jerry

        Quote from: Indra on 14 October 2010, 08:05:30 PM
        Majelis Buddhayana Indonesia adalah perkumpulan agama yang menghimpun umat Buddha Indonesia, Warga Negara Republik Indonesia, mengayomi, melayani, dan membimbing, tanpa membedakan latar belakang aliran, golongan, keturunan, suku bangsa, kebudayaan, berdasarkan Kitab Suci Tripitaka dan keyakinan terhadap Dharmakaya (Adi Buddha) dengan mengembangkan wawasan intersekte (intersektarian) dan kerukunan yang harmonis dalam keragaman.
        ------------------------
        dikutip dari http://mbi.buddhayana.or.id/history.php?Lang=Ind&page=2
        sepertinya kok ada kontradiksi antara bold ungu dan merah di atas ya? mohon penjelasan

        Itu secara Misi.. Bagaimana secara Visi?
        Quote
        Visi : "Menjadi organisasi keagamaan yang dikelola dengan baik dalam hal sistem manajemen yang handal dan SDM yang kompeten serta memiliki Boddhicitta yang berkembang."
        appamadena sampadetha

        gajeboh angek

        berarti visi dan misinya sudah jelas, aliran tertentu aja, gak seperti yang digembar-gemborkan selama ini
        HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
        Fake friends are like shadows never around on your darkest days

        ryu

        Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

        Nevada

        Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 12:56:02 AM
        dalam pikiran saya, tidak seperti yang anda pikirkan

        saya melihat bukan secara kontekstual..dimana ketuhanan yang berasal dr kata awal tuhan
        saya melihat ketuhanan dr ruang lingkup pendefinisian yang telah diuraikan sebelumnya..

        cara pikir saya: ini hanya penamaan saja..tidak ada masalah dengan konsep dalam buddha dhamma..

        memang kedengarannya konyol bagi anda..tapi saya memang melihat ketuhaan tersebut dr perspektif pendefinisian saja...

        apabila anda yakin pada pernyataan : "sesuatu yang tidak berawal, tidak berakhir.........(saya lupa)"...maka berarti pemahaman anda dgn saya sama..it's just naming bro..

        Kalau begitu, bisakah Buddhayana mengusung konsep keibuan (ani buddha) dalam Agama Buddha?


        johan3000

        Quote from: ryu on 15 October 2010, 07:39:42 AM
        kalau maitreya di naungi gak?

        mau sekalian minta daftar lengkapnya bro Ryu ? =))
        jangan sungkan2 dehhhh
        Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

        No Pain No Gain

        #134
        Quote from: upasaka on 15 October 2010, 07:54:27 AM
        Quote from: No Pain No Gain on 15 October 2010, 12:56:02 AM
        dalam pikiran saya, tidak seperti yang anda pikirkan

        saya melihat bukan secara kontekstual..dimana ketuhanan yang berasal dr kata awal tuhan
        saya melihat ketuhanan dr ruang lingkup pendefinisian yang telah diuraikan sebelumnya..

        cara pikir saya: ini hanya penamaan saja..tidak ada masalah dengan konsep dalam buddha dhamma..

        memang kedengarannya konyol bagi anda..tapi saya memang melihat ketuhaan tersebut dr perspektif pendefinisian saja...

        apabila anda yakin pada pernyataan : "sesuatu yang tidak berawal, tidak berakhir.........(saya lupa)"...maka berarti pemahaman anda dgn saya sama..it's just naming bro..

        Kalau begitu, bisakah Buddhayana mengusung konsep keibuan (ani buddha) dalam Agama Buddha?

        saya tdk mau berdebat dengan anda..di sini saya hanya memaparkan apa yang saya tau...keliahatannya anda sudah berpikiran negatif sejak awal..sulit untuk menjelaskan sesuatu kepada org yang sdh berstereotype negatif ..kenapa? karena segala jenis pertanyaan yang dilontarkan akan bersifat menyindir dan merendahkan, bukan karena rasa ingin tau..trims
        No matter how dirty my past is,my future is still spotless