apakah biku nyanadasa melakukan pelanggaran?

Started by ryu, 08 October 2010, 02:37:24 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Quote from: henrychan on 08 October 2010, 11:18:06 AM
Quote from: upasaka on 08 October 2010, 10:57:59 AM
Quote from: henrychan on 08 October 2010, 10:49:39 AM
Yang kotak 5 (penghuni lama), terkadang perlu belajar cara berpikir yang kotak satu (pendatang baru). hehe.
Sehingga tidak merasa apa yang selama ini dipikirkan selalu benar, dan merupakan kebenaran.

OK, izinkan diri Anda untuk mengajarkan suatu cara berpikir baru kepada saya... Menurut Anda, apa yang boleh dilakukan oleh seorang "biku" dengan gitar? Dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh seorang "biku" dengan gitar?

Terimakasih atas kesediaan kotak lima (ban hitam) mendengarkan suara kotak satu (ban putih).
Dan mari kita semua kembali ke topik seusai judul. Bukan penghakiman ke pribadi biku.
Kalau itu yang diinginkan, silahkan ubah judulnya: apakah biku A melanggar winaya, kalau dilihat dari posting2 foto di bawah ini.  Mungkin itu judul yang lebih tepat.

Untuk pendapat saya.  Bisa anda baca di posting2 saya sebelumnya.
terimakasih.


sesuai permintaan ;D

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra


K.K.

Tergantung dilihat dari sudut pandang 'hinaya', 'winaya', atau 'vinaya'.

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 08 October 2010, 02:47:52 PM
Tergantung dilihat dari sudut pandang 'hinaya', 'winaya', atau 'vinaya'.

benar, sudut pandang berbeda tentu menghasilkan penilaian berbeda pula, jadi sekali lagi kita perlu memastikan dulu dari spesies apa bhikkhu ini. apakah Theravada, Mahayana, Tantrayana, atau unidentified.

dipasena

masalahnya cuma di kata, pantas ato tidak pantas ?

jika seorang bhikkhu di rasa pantas untuk melakukan kegiatan bernyanyi, ya berarti ga ada masalah... cm muncul pertanyaan, untuk apa jd bhikkhu jk masih melakukan kegiatan duniawi untuk menghibur diri...

jika seorang bhikkhu di rasa tidak pantas untuk melakukan kegiatan bernyanyi, ya berarti ga ada masalah... cm muncul pertanyaan, mang bhikkhu itu mau jd manusia hutan yg kegiatan nya cm baca sutta/paritta dan meditasi...

yg jd kata kuncinya adalah, apa tugas yg seharusnya di lakukan oleh orang yg telah menyandang gelar bhikkhu ? jika masih ga tau apa tugas dr seorang bhikkhu, aa harap orang tersebut jangan berkomentar tentang bhikkhu...

salam,
dhanuttono

Nevada

Quote from: Indra on 08 October 2010, 02:50:16 PM
benar, sudut pandang berbeda tentu menghasilkan penilaian berbeda pula, jadi sekali lagi kita perlu memastikan dulu dari spesies apa bhikkhu ini. apakah Theravada, Mahayana, Tantrayana, atau unidentified.

Konon berasal dari species keempat yang merangkul TMT. Mungkin musti pakai sudut pandang "uinaya".

rooney

Sbnry kalo kek gini mestinya coba dilaporin aja...

K.K.

Quote from: Indra on 08 October 2010, 02:50:16 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 08 October 2010, 02:47:52 PM
Tergantung dilihat dari sudut pandang 'hinaya', 'winaya', atau 'vinaya'.

benar, sudut pandang berbeda tentu menghasilkan penilaian berbeda pula, jadi sekali lagi kita perlu memastikan dulu dari spesies apa bhikkhu ini. apakah Theravada, Mahayana, Tantrayana, atau unidentified.
Kalau bukan dari Theravada, saya tidak tertarik membahasnya karena memang tidak begitu tahu. Biar umat sektenya sendiri yang menilai.


Quote from: upasaka on 08 October 2010, 02:56:10 PM
Konon berasal dari species keempat yang merangkul TMT. Mungkin musti pakai sudut pandang "uinaya".
Spesies ke lima, dari djaman perdjoeangan menggunakan oeinaja.


Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 08 October 2010, 03:35:50 PM
Quote from: Indra on 08 October 2010, 02:50:16 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 08 October 2010, 02:47:52 PM
Tergantung dilihat dari sudut pandang 'hinaya', 'winaya', atau 'vinaya'.

benar, sudut pandang berbeda tentu menghasilkan penilaian berbeda pula, jadi sekali lagi kita perlu memastikan dulu dari spesies apa bhikkhu ini. apakah Theravada, Mahayana, Tantrayana, atau unidentified.
Kalau bukan dari Theravada, saya tidak tertarik membahasnya karena memang tidak begitu tahu. Biar umat sektenya sendiri yang menilai.



setuju ... sebagai [FT] saya juga akan mundur dari diskusi

The Ronald

klo di theravada ya dia melakukan pelanggaran... entah klo mahayana....
...

No Pain No Gain

No matter how dirty my past is,my future is still spotless

rooney

Quote from: No Pain No Gain on 08 October 2010, 07:00:31 PM
wah...kok gw jd merasa gak enak ya...

^
Soalnya u mengetahui info kebobrokan wkwkwk...

No Pain No Gain

biku tersebut mahayana...bukan thera..lihat ja jubahnya..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Indra

Quote from: No Pain No Gain on 08 October 2010, 07:02:31 PM
biku tersebut mahayana...bukan thera..lihat ja jubahnya..

di sana kita tidak bisa mengidentifikasi seorang bhikkhu dari jubahnya, saya pernah melihat seorang bhikkhu memakai jubah theravada dan minggu depannya pake jubah tantrayana, dan gak lama kemudian malah lepas jubah

No Pain No Gain

Quote from: Indra on 08 October 2010, 07:05:21 PM
Quote from: No Pain No Gain on 08 October 2010, 07:02:31 PM
biku tersebut mahayana...bukan thera..lihat ja jubahnya..

di sana kita tidak bisa mengidentifikasi seorang bhikkhu dari jubahnya, saya pernah melihat seorang bhikkhu memakai jubah theravada dan minggu depannya pake jubah tantrayana, dan gak lama kemudian malah lepas jubah

kalo buddhayana tidak ada yang seperti itu bro indra..kenapa saya blg gt? Buddhayana itu wadah pemersatu semua sekte..tetapi bukan pemahamannya yang disatuin. Bikkhu yang bernaung di bawah Buddhayana juga mengikuti aturan sesuai sekte masing2...jd buddhayana itu bukan aliran, hanya wadah pemersatu aja..nah, seandainya bikkhu tersebut bernaung di bawah Buddhayana..bisa dipastikan dia bukan aliran thera..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless