apakah biku nyanadasa melakukan pelanggaran?

Started by ryu, 08 October 2010, 02:37:24 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

gajeboh angek

Quote from: Indra on 08 October 2010, 10:31:32 PM
Quote from: andry on 08 October 2010, 10:09:23 PM
Quote from: No Pain No Gain on 08 October 2010, 07:26:57 PM
Quote from: Indra on 08 October 2010, 07:26:11 PM
^ itu apa maksudnya yg dibikin paling besar? mau gue laporin?

gak tau dr sononya mas..gw cuman copy paste doang
wakakakak.. ada eyang kakung nehhh

gue laporin

aye laporin dong, minta pemberkatan gitu
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

adi lim

#46
Quote from: No Pain No Gain on 08 October 2010, 07:09:31 PM
Quote from: Indra on 08 October 2010, 07:05:21 PM
Quote from: No Pain No Gain on 08 October 2010, 07:02:31 PM
biku tersebut mahayana...bukan thera..lihat ja jubahnya..

di sana kita tidak bisa mengidentifikasi seorang bhikkhu dari jubahnya, saya pernah melihat seorang bhikkhu memakai jubah theravada dan minggu depannya pake jubah tantrayana, dan gak lama kemudian malah lepas jubah

kalo buddhayana tidak ada yang seperti itu bro indra..kenapa saya blg gt? Buddhayana itu wadah pemersatu semua sekte..tetapi bukan pemahamannya yang disatuin. Bikkhu yang bernaung di bawah Buddhayana juga mengikuti aturan sesuai sekte masing2...jd buddhayana itu bukan aliran, hanya wadah pemersatu aja..nah, seandainya bikkhu tersebut bernaung di bawah Buddhayana..bisa dipastikan dia bukan aliran thera..

saya pernah juga mendengar, ada Bhiksu tetapi mempunyai  jubah beberapa mazhab ketika mengunjungi negara beda aliran atau ada tamu dari beda aliran, misalnya ke Tibet pakai ala Tantrayana, ke Jepang aliran Zen pakai model Bhiksu Zen, menyambut Bhikhu Theravada pakai aliran Theravada, jadi Bhiksu ini memang banyak jubah beberapa set.

aneh ya !  :))
_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

williamhalim

Quote from: Indra on 08 October 2010, 07:05:21 PM
Quote from: No Pain No Gain on 08 October 2010, 07:02:31 PM
biku tersebut mahayana...bukan thera..lihat ja jubahnya..

..... dan gak lama kemudian malah lepas jubah

liatnya lagi mandi kale...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

ryu

Quote from: Aditthana on 09 October 2010, 01:43:57 AM
masih ada yg punya Dvd Waisak Dhammacakka tahun 2008
Dhammadesana oleh Bhante Sri Pannavaro .....
diseling dhammadesana beliau sempat mengatakan prihatin atas fenomena merekrut anggota sangha dengan di bayar rp500 ribu ( kalo gak salah) ......


ASTAGA!! ternyata beneran ada yak? =)) gw asal tembak ternyata bener2 kejadian yak =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: ryu on 08 October 2010, 02:37:24 PM
Quote from: henrychan on 08 October 2010, 11:18:06 AM
Quote from: upasaka on 08 October 2010, 10:57:59 AM
Quote from: henrychan on 08 October 2010, 10:49:39 AM
Yang kotak 5 (penghuni lama), terkadang perlu belajar cara berpikir yang kotak satu (pendatang baru). hehe.
Sehingga tidak merasa apa yang selama ini dipikirkan selalu benar, dan merupakan kebenaran.

OK, izinkan diri Anda untuk mengajarkan suatu cara berpikir baru kepada saya... Menurut Anda, apa yang boleh dilakukan oleh seorang "biku" dengan gitar? Dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh seorang "biku" dengan gitar?

Terimakasih atas kesediaan kotak lima (ban hitam) mendengarkan suara kotak satu (ban putih).
Dan mari kita semua kembali ke topik seusai judul. Bukan penghakiman ke pribadi biku.
Kalau itu yang diinginkan, silahkan ubah judulnya: apakah biku A melanggar winaya, kalau dilihat dari posting2 foto di bawah ini.  Mungkin itu judul yang lebih tepat.

Untuk pendapat saya.  Bisa anda baca di posting2 saya sebelumnya.
terimakasih.


sesuai permintaan ;D



kok yg minta thread ini malah gak berani muncul di sini ya?

kullatiro

#50
Quote from: rooney on 08 October 2010, 07:11:02 PM
Quote from: No Pain No Gain on 08 October 2010, 07:09:31 PM
Quote from: Indra on 08 October 2010, 07:05:21 PM
Quote from: No Pain No Gain on 08 October 2010, 07:02:31 PM
biku tersebut mahayana...bukan thera..lihat ja jubahnya..

di sana kita tidak bisa mengidentifikasi seorang bhikkhu dari jubahnya, saya pernah melihat seorang bhikkhu memakai jubah theravada dan minggu depannya pake jubah tantrayana, dan gak lama kemudian malah lepas jubah

kalo buddhayana tidak ada yang seperti itu bro indra..kenapa saya blg gt? Buddhayana itu wadah pemersatu semua sekte..tetapi bukan pemahamannya yang disatuin. Bikkhu yang bernaung di bawah Buddhayana juga mengikuti aturan sesuai sekte masing2...jd buddhayana itu bukan aliran, hanya wadah pemersatu aja..nah, seandainya bikkhu tersebut bernaung di bawah Buddhayana..bisa dipastikan dia bukan aliran thera..

Jadi, Buddhayana uda jd sekte sekarang yg punya vinaya sendiri ?

buddhayana bukan aliran dalam budhisme cuma sebuah organisasi yang menaungi aliran aliran lain dan setiap aliran pasti ada vinaya masing masing, juga aturan dan budaya masing masing dll. maksudnya disini adalah mari kita semua aliran buddha mempunyai suatu persatuan dari pada ribut antar aliran( bisa mencegah keributan dan mempunyai komunikasi yang baik antar aliran) dan memajukan dhamma yang di ajarkan sang Buddha sesuai dengan ciri masing masing.

wen78

Quote from: Indra on 09 October 2010, 10:49:57 AM
Quote from: ryu on 08 October 2010, 02:37:24 PM
Quote from: henrychan on 08 October 2010, 11:18:06 AM
Quote from: upasaka on 08 October 2010, 10:57:59 AM
Quote from: henrychan on 08 October 2010, 10:49:39 AM
Yang kotak 5 (penghuni lama), terkadang perlu belajar cara berpikir yang kotak satu (pendatang baru). hehe.
Sehingga tidak merasa apa yang selama ini dipikirkan selalu benar, dan merupakan kebenaran.

OK, izinkan diri Anda untuk mengajarkan suatu cara berpikir baru kepada saya... Menurut Anda, apa yang boleh dilakukan oleh seorang "biku" dengan gitar? Dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh seorang "biku" dengan gitar?

Terimakasih atas kesediaan kotak lima (ban hitam) mendengarkan suara kotak satu (ban putih).
Dan mari kita semua kembali ke topik seusai judul. Bukan penghakiman ke pribadi biku.
Kalau itu yang diinginkan, silahkan ubah judulnya: apakah biku A melanggar winaya, kalau dilihat dari posting2 foto di bawah ini.  Mungkin itu judul yang lebih tepat.

Untuk pendapat saya.  Bisa anda baca di posting2 saya sebelumnya.
terimakasih.


sesuai permintaan ;D



kok yg minta thread ini malah gak berani muncul di sini ya?

emank ada yg request thread ini? khan dikatakan "Kalau itu yang diinginkan, ..."
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

johan3000

#52
Quotehenrychan :
Kalau itu yang diinginkan, silahkan ubah judulnya: apakah biku A melanggar winaya, kalau dilihat dari posting2 foto di bawah ini.  Mungkin itu judul yang lebih tepat

juga gak semua org ngerti apa ini winaya,...

apakah bhiku boleh main gitar....
apakah biku nyanadasa melakukan pelanggaran...


ok juga dehhhh

boleh tau biku nyanadasa bhikua mana ya ? Japanese ? atao ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya