[ASK] Pernafasan Perut

Started by FZ, 04 October 2010, 10:40:12 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

FZ

Dear All,

Ada yang tahu dan sering melatih pernafasan perut ?
Kalau bagi yang sering atau paham.

Mohon disharing tips2nya bagaimana melatih pernafasan perut yang baik..

Thanks

\\;D/

Adhitthana

Mao belajar nyanyi ? ;D

temen gw dulu belajar di Tridhamma, daerah jl Kartini (mabes)
tapi .... gak tau juga "SAMA GAK " maksud dan tujuan belajar bro forte dengan pernafasan yg di ajarkan di Tridhamma itu .....  :-?
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

FZ

gpp bro.. kalau tahu.. share aja ..
lagi menarik perhatian aja seh mengenai pernafasan perut..
tolong dishare ya..

Adhitthana

 :hammer:
waduud  8-} ..... teman yg belajar
dan itu gw tau, karna pernah dia cerita .....
awal mula dia bercerita ......
Ketika gw tanya dia (teman) .... loe keliatannya tidak mengalami kesulitan ketika ber-meditasi Vipassana
melihat/merasakan kembung-kembing perut .....
lalu dia bercerita .... dulu pernah berlatih pernafasan perut di Tridhamma
untk keterangan dan prakteknya ..... gw gak tau  ;D

coba kalo ada waktu dan ketemu ... nanti gw tanya lagi gimana cara praktek dan apakah sekarang masih bisa berlatih .......
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Indra

pernafasan dada: ketika menarik nafas, dada mengembang. ketika mengembuskan nafas, dada mengempis.
pernafasan perut: ketika menarik nafas, perut mengembang. ketika mengembuskan nafas, perut mengempis.

andry

hati2 kalau au elakukan pernafasan perut,
1. frekuensinya jangan terlalu banyak. Jika kebanyakan aka akan uncul gejala2 pusing2,ual,sapai untah  (sori keyboard rusak, tidak bisa ketik huruf before n)
2/ search di google.."pranayama"
Samma Vayama

Indra

Quote from: andry on 05 October 2010, 12:31:15 AM
hati2 kalau au elakukan pernafasan perut,
1. frekuensinya jangan terlalu banyak. Jika kebanyakan aka akan uncul gejala2 pusing2,ual,sapai untah  (sori keyboard rusak, tidak bisa ketik huruf before n)
2/ search di google.."pranayama"

sebenarnya by default manusia melakukan pernafasan perut, karena tidak perlu mengerahkan tenaga.

sptnya tombol yg rusak huruf M deh.


andry

Quote from: Indra on 05 October 2010, 12:34:07 AM
Quote from: andry on 05 October 2010, 12:31:15 AM
hati2 kalau au elakukan pernafasan perut,
1. frekuensinya jangan terlalu banyak. Jika kebanyakan aka akan uncul gejala2 pusing2,ual,sapai untah  (sori keyboard rusak, tidak bisa ketik huruf before n)
2/ search di google.."pranayama"

sebenarnya by default manusia melakukan pernafasan perut, karena tidak perlu mengerahkan tenaga.

sptnya tombol yg rusak huruf M deh.


betull....
grp dahh
Samma Vayama

Jerry

Pernafasan perut secara normal dapat dirasakan saat kita berbaring telentang. Dalam keseharian pernafasan orang umumnya adalah pernafasan dada, terutama saat beraktivitas. Diyakini pernafasan dada akan menimbulkan kelelahan yang lebih cepat karena bagian yang terutama bergerak naik-turun adalah dada, beserta rangka tubuh bagian atas yang melindungi dada, sehingga tubuh bekerja ekstra dan butuh energi lebih.

Sedangkan pernafasan perut diyakini malah sebaliknya, tidak menimbulkan kelelahan karena udara yang keluar-masuk terutama terjadi di paru-paru bagian bawah. Dari pergerakan paru-paru bawah yang mengembang, melalui diafragma hanya menekan ke bawah ke bagian rongga perut dan akhirnya isi perut yang tertekan dari atas mendesak ke bawah, depan, belakang, dan samping kiri-kanan. Karena rongga perut depan tidak ada kerangka yang menghalangi, makanya pernafasan perut lebih terasa kembung-kempis di perut depan saja. Untung deh di rongga perut ga ada kerangka yang menghalangi. :P 

Selain tidak menimbulkan kelelahan, melakukan pernafasan perut juga berefek positif membuat orang menjadi lebih tenang dan rileks. Di sini ada kaitannya antara pernafasan dengan pikiran, sebagaimana yang terlihat oleh sang Buddha dan para bijak jaman dulu. Ketika kita bernafas dengan tenang batin-jasmani pun menjadi lebih tenang. Atau sebaliknya, ketika batin-jasmani tenang dan rileks, pernafasan juga menjadi tenang. Dua hal ini - nafas dan batin-jasmani - saling mengondisikan. Ketika pernafasan tenang, otomatis pernafasan yang terjadi a/ pernafasan perut. Karena itu dalam Satipatthana Sutta dan Anapanasati Sutta, sang Buddha mengajarkan "dengan menarik nafas/mengeluarkan nafas, saya menenangkan bagian tubuh (kaya sankhara a/ tubuh & nafas menurut pembahasan terdahulu dengan Sam. PM)

Ketika mengembuskan nafas dan menarik nafas dalam pernafasan perut sebaiknya natural dan alami, jangan tarik sampai terlalu maksimum dan menghembuskan sampai bener2 kosong, alias 'memaksakan'. Hasilnya cuman membuat jadi lelah dan seperti yang dikatakan Andry.

Ada 2 sih metode pernafasan perut setau saya:
1. seluruh perut turut bergerak kembung-kempis ketika bernafas, ini kalau biasa, normal dan alami.
2. Perut atas (di atas pusar) yang terutama kembung-kempis sementara dada n perut bagian lain pergerakannya minimum. Ini dengan cara menarik ke atas otot PC/pubbococcyx (pubbococcygeal muscles) yang dalam beladiri dan ilmu esoteris seperti pranayam, kundalini dan lainnya meyakini dengan dilakukan cara tersebut energi tubuh terpusat di sekitar tubuh, tidak tersebar dan terhambur, berbeda dengan cara nomer 1 yang katanya energi tubuh terhambur dan kurang terpusat disekeliling tubuh.

be happy
_/\_
appamadena sampadetha

Nevada

Quote from: Indra on 05 October 2010, 12:34:07 AM
sebenarnya by default manusia melakukan pernafasan perut, karena tidak perlu mengerahkan tenaga.

sptnya tombol yg rusak huruf M deh.

Benar. Pernafasan perut adalah pernafasan alami manusia. Sejak lahir (bayi), manusia sudah bernafas melalui metode pernafasan perut. Seiring bertumbuh menjadi dewasa, manusia dihadapkan pada aktivitas-aktivitas yang membutuhkan gerak cepat. Oleh karena itu nafas mulai terkontaminasi nafsu, sehingga manusia menarik dan membuang nafas dengan tempo yang lebih cepat. Pernafasan seperti inilah yang disebut dengan pernafasan dada.

Sumedho

bahasa kerennya http://en.wikipedia.org/wiki/Diaphragmatic_breathing

saved me from "sesak nafas" before. Until now, ini cara default nafas aye
There is no place like 127.0.0.1

FZ

wah.. kamsiah.. ntar ta liat2 lagi..

Lex Chan

Quote from: Indra on 05 October 2010, 12:34:07 AM
Quote from: andry on 05 October 2010, 12:31:15 AM
hati2 kalau au elakukan pernafasan perut,
1. frekuensinya jangan terlalu banyak. Jika kebanyakan aka akan uncul gejala2 pusing2,ual,sapai untah  (sori keyboard rusak, tidak bisa ketik huruf before n)
2/ search di google.."pranayama"

sebenarnya by default manusia melakukan pernafasan perut, karena tidak perlu mengerahkan tenaga.

sptnya tombol yg rusak huruf M deh.

lha, yang warna merah itu apa? ^-^

:outoftopic: :backtotopic:
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

ENCARTA


Blacquejacque

Quote from: Sumedho on 05 October 2010, 07:38:35 AM
bahasa kerennya http://en.wikipedia.org/wiki/Diaphragmatic_breathing

saved me from "sesak nafas" before. Until now, ini cara default nafas aye

Sharing juga, kalau pake nafas perut, khususnya dalam posisi duduk, baiknya jgn bungkuk. dari yang saya rasa, jadinya nanti otot perut ini tertekan dan bekerja ekstra.... akhirnya nanti terasa kencang :p