Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?

[Indra]

apakah vinaya begitu menyakitkan untuk ditaati oleh biku sehingga butuh kelonggaran2?
---
Bukan masalah menyakitkan tidak, tapi membelenggu tidak.
Untuk menembus realisasi, maka belenggu adalah rintangan.
Jadi bukan masalah kelonggaran. 
tetapi lebih tepat dikatakan ada aturan2 yang kurang pas lagi untuk diterapkan di masa ini.
Karena kalau diterapkan secara kaku, maka akan menjadi belenggu.

contoh :
Biku boleh tidak duduk sebelah dengan wanita? ini jaraknya udah buat hitungan meter lagi, tapi cm.
kalau sekarang biku pergi ke luar kota, naik pesawat atau duduk di bus, di sebelahnya wanita, apakah wanita itu harus dilarang duduk? atau apakah bikunya yang harus turun cari kendaraan lain?

-------------------
untuk keperluan apakah biku keluar kota? tamasya?
---
Apakah menurut anda ini jawaban?
Hanya seperti itukah kemampuan anda menjawab?
Hayo dong. Pakar Winaya, saya menanti jawaban kalian atas pertanyaan saya ini.

mungkin karena anda terlalu sering kabur atau berkonsultasi dengan pemimpin anda sehingga anda tidak mampu mengikuti diskusi ini dan tidak menyadari bahwa komentar anda di atas sudah dijawab di halaman2 sebelumnya.

saran: sebaiknya tidak melemparkan kesalahan kepada orang lain atas ketidak-mampuan anda

[henrychan]

saya tidak akan membantah dugaan saya, saya tidak takut dikenali, mungkin akan mengecewakan anda tapi saya juga tidak takut ancaman.

sebagai informasi kotak2 yg anda maksudkan hanyalah indikator jumlah posts, jika anda mau, dalam sehari juga anda bisa memiliki 5 kotak, tentu anda harus bekerja sedikit lebih keras dan tidak kabur2 terus. jadi itu tidak dimonopoli oleh beberapa member spt dugaan negatif anda

Saya tidak pernah dan tidak akan melakukan ancaman.
maaf saya tidak berniat mengikuti jejak2 anda semua disini.

Manfaatnya apa setelah jadi kotak lima?
selain keakuan dan merasa lebih hebat dari yang lain?
Hak untuk memblokir posting orang lain? hehe.

jika anda makan maka anda akan merasa kenyang, apakah anda merasa menjadi lebih hebat dari orang lain, karena menjadi kenyang setelah makan?
cukup menarik mengetahui pola pikir petinggi MBI, anda boleh mengatakan bahwa anda tidak mewakili MBI tapi anda toh tetap pejabat MBI. dan pola pikir anda sebagai pejabat MBI yg tidak mewakili MBI terlihat dari tulisan anda.

dan hak untuk memblokir postingan hanya ada pada admin forum, bukan dari kotak2 itu

Bro Indra.
kalau anda punya masalah dengan MBI. buat thread baru saja bro.
Jangan semua urusan dibawa2 ke sana.

atau seperti anda katakan, anda kenal semua petinggi MBI dan punya saudara di MBI.
Kenapa tidak gunakan jalur itu saja bukan diskusi dan menyampaikan pendapat.

Kenapa setiap posting selalu mesti dikaitkan dengan MBI?
Berdiskusi dengan teman2 di sini, sepertinya ujung2nya hanya buat menyerang MBI.
Sangat picik dan tidak dewasa cara berdiskusinya.

Kalau mau menyerang saya, silahkan saja. Jangan bawa2 nama MBI.

sarwa manggalang,
henrychan

[ryu]

apakah vinaya begitu menyakitkan untuk ditaati oleh biku sehingga butuh kelonggaran2?
---
Bukan masalah menyakitkan tidak, tapi membelenggu tidak.
Untuk menembus realisasi, maka belenggu adalah rintangan.
Jadi bukan masalah kelonggaran. 
tetapi lebih tepat dikatakan ada aturan2 yang kurang pas lagi untuk diterapkan di masa ini.
Karena kalau diterapkan secara kaku, maka akan menjadi belenggu.

contoh :
Biku boleh tidak duduk sebelah dengan wanita? ini jaraknya udah buat hitungan meter lagi, tapi cm.
kalau sekarang biku pergi ke luar kota, naik pesawat atau duduk di bus, di sebelahnya wanita, apakah wanita itu harus dilarang duduk? atau apakah bikunya yang harus turun cari kendaraan lain?

-------------------
untuk keperluan apakah biku keluar kota? tamasya?
---
Apakah menurut anda ini jawaban?
Hanya seperti itukah kemampuan anda menjawab?
Hayo dong. Pakar Winaya, saya menanti jawaban kalian atas pertanyaan saya ini.

baca dong makanya
yang seperti ini maksud anda?







gw bilang ini TERLALU, kalau loe?

[henrychan]

mungkin karena anda terlalu sering kabur atau berkonsultasi dengan pemimpin anda sehingga anda tidak mampu mengikuti diskusi ini dan tidak menyadari bahwa komentar anda di atas sudah dijawab di halaman2 sebelumnya.

saran: sebaiknya tidak melemparkan kesalahan kepada orang lain atas ketidak-mampuan anda

Ohya.
Maaf saya tidak melihat jawaban.

Saya ulang pertanyaannya:
contoh :
Biku boleh tidak duduk sebelah dengan wanita?
kalau sekarang biku pergi ke luar kota, naik pesawat atau duduk di bus, di sebelahnya wanita,
ini jaraknya udah buat hitungan meter lagi, tapi cm.
apakah wanita itu harus dilarang duduk? atau apakah bikunya yang harus turun cari kendaraan lain?

[henrychan]

gw bilang ini TERLALU, kalau loe?

GAK BERMUTU.
Anda tidak menjawab, tapi hanya pandai melempar isue saja.

[ryu]

gw bilang ini TERLALU, kalau loe?

GAK BERMUTU.
Anda tidak menjawab, tapi hanya pandai melempar isue saja.

loh ? gw khan kasih bukti dan jawaban, napa gak suka? coba kosongkan cangkir anda dulu, sisihkan anda mengenal biku itu, anggap saja anda tidak mengenalnya, dan bayangkan kalau SEMUA biku seperti ini bagaimana ajaran buda bisa bertahan?

[Indra]

mungkin karena anda terlalu sering kabur atau berkonsultasi dengan pemimpin anda sehingga anda tidak mampu mengikuti diskusi ini dan tidak menyadari bahwa komentar anda di atas sudah dijawab di halaman2 sebelumnya.

saran: sebaiknya tidak melemparkan kesalahan kepada orang lain atas ketidak-mampuan anda

Ohya.
Maaf saya tidak melihat jawaban.

Saya ulang pertanyaannya:
contoh :
Biku boleh tidak duduk sebelah dengan wanita?
kalau sekarang biku pergi ke luar kota, naik pesawat atau duduk di bus, di sebelahnya wanita,
ini jaraknya udah buat hitungan meter lagi, tapi cm.
apakah wanita itu harus dilarang duduk? atau apakah bikunya yang harus turun cari kendaraan lain?

kalau begitu kesalahan pada mata anda, silahkan buka page 52

[Indra]

gw bilang ini TERLALU, kalau loe?

GAK BERMUTU.
Anda tidak menjawab, tapi hanya pandai melempar isue saja.

loh ? gw khan kasih bukti dan jawaban, napa gak suka? coba kosongkan cangkir anda dulu, sisihkan anda mengenal biku itu, anggap saja anda tidak mengenalnya, dan bayangkan kalau SEMUA biku seperti ini bagaimana ajaran buda bisa bertahan?

seorang Maha Thera pernah berkata kepada saya, "lenyapnya Buddha Dhamma bukan disebabkan oleh invasi oleh agama lain melainkan disebabkan oleh umat2nya sendiri", saya tambahkan, "terutama oleh BIKU yg menyamar menjadi Bhikkhu"

[ryu]

gw bilang ini TERLALU, kalau loe?

GAK BERMUTU.
Anda tidak menjawab, tapi hanya pandai melempar isue saja.

loh ? gw khan kasih bukti dan jawaban, napa gak suka? coba kosongkan cangkir anda dulu, sisihkan anda mengenal biku itu, anggap saja anda tidak mengenalnya, dan bayangkan kalau SEMUA biku seperti ini bagaimana ajaran buda bisa bertahan?

seorang Maha Thera pernah berkata kepada saya, "lenyapnya Buddha Dhamma bukan disebabkan oleh invasi oleh agama lain melainkan disebabkan oleh umat2nya sendiri", saya tambahkan, "terutama oleh BIKU yg menyamar menjadi Bhikkhu"

seperti lim po che yang kasus dulu ya yang diangkat oleh walubi

[Indra]

 [at]  Henrychan, silahkan anda membaca2 ketinggalan anda, sebaiknya anda mulai dari page 50, dan saya sangat mengharapkan anda sudi menjawab semua postingan yg ditujukan pada anda, agar diskusi menjadi lebih indah. sementara itu saya mau off sebentar, saya akan kembali melayani anda nanti malam.

[williamhalim]

HALOOOWWW, OOT, jawab dong yang penting2, ini malah ke kotak2 an aja

misalnya pertanyaanku yg kusundul2 tadi..   

[henrychan]

saya pernah menanyakan hal ini kepada seorang bhikkhu, dan jawabannya adalah, "selalu ada cara jika seorang bhikkhu sungguh2 melaksanakan vinaya", dalam kasus naik bis, carilah tempat duduk di sebelah laki2, sangat tidak sulit membedakan laki2 dan perempuan, dalam hal naik pesawat, malah lebih mudah lagi memilih tempat duduk. hanya saja karena dunia anda sebatas paran BIKU dengan WINAYA kadang2nya maka tentu saja semuanya serba mustahil.

jarak berapa meter yang diperbolehkan oleh winaya?
Kalau persis di belakangnya, atau tidak persis di sebelah tapi di selang oleh orang lain apakah boleh?

Maaf, saya juga tidak banyak waktu.
Mungkin besok baru bisa gabung lagi.

sarwa manggalang,
henrychan

[henrychan]

gw bilang ini TERLALU, kalau loe?

GAK BERMUTU.
Anda tidak menjawab, tapi hanya pandai melempar isue saja.

loh ? gw khan kasih bukti dan jawaban, napa gak suka? coba kosongkan cangkir anda dulu, sisihkan anda mengenal biku itu, anggap saja anda tidak mengenalnya, dan bayangkan kalau SEMUA biku seperti ini bagaimana ajaran buda bisa bertahan?

Jawab dulu pertanyaan saya.
baru diskusi lagi yang lain.

[williamhalim]

[at]  Henrychan, silahkan anda membaca2 ketinggalan anda, sebaiknya anda mulai dari page 50, dan saya sangat mengharapkan anda sudi menjawab semua postingan yg ditujukan pada anda, agar diskusi menjadi lebih indah. sementara itu saya mau off sebentar, saya akan kembali melayani anda nanti malam.

dan jangan lupa pertanyaannku (sundul lagi):

India sejak jaman dahulu terkenal sekali akan musik dan tari2annya. Hampir seluruh penduduk India menyukai musik dan tari2an. Jika memang pembabaran Dhamma dengan musik akan efektif, kenapa Sang Buddha (minimal para bhikkhu) tidak bermain sitar sambil membabarkan Dhamma?.

Kenyataannya Sang Buddha malah menganjurkan seluruh bhikkhu dan praktisi untuk menghindari kegiatan tsb....

>>Mohon pendapat pihak2 yg menyetujui Bhikkhu bermain gitar (dengan alasan Pembabaran Dhamma) menjelaskan kenyataan ini.

::

[ryu]

gw bilang ini TERLALU, kalau loe?

GAK BERMUTU.
Anda tidak menjawab, tapi hanya pandai melempar isue saja.

loh ? gw khan kasih bukti dan jawaban, napa gak suka? coba kosongkan cangkir anda dulu, sisihkan anda mengenal biku itu, anggap saja anda tidak mengenalnya, dan bayangkan kalau SEMUA biku seperti ini bagaimana ajaran buda bisa bertahan?

Jawab dulu pertanyaan saya.
baru diskusi lagi yang lain.

ASTAGA, cape deh, dah jelas jawaban gw, TERLALU!!!