dear kin
kalau saya boleh koreksi, hendaknya kita jangan terpaku pada "merek" misal agama buddha, agama K, agama I, dsbnya
namn hendaknya bagaimana kita bisa mengkondisikan agar mahluk lain bisa lebih berbahagia, dengan kondisi mereka masing-masing, tidak harus tergantung pada "merek"
misal utk org yg pintar namun keras kepala biasanya mereka ada kecenderungan "sombong".... nah hendaknya "sombong" yang menurut buddhism adalah akusala, itulah yang dikikis.....
singkatnya : hendaknya yang penting adalah bagaimana bisa selaras dengan inti ajaran semua buddha yaitu perbanyak kusala, kikis akusala dan sucikan batin
semoga bermanfaat