[ask] Bagaimana cara yg baik utk mengajak org laen menganut agama Buddha??

Started by kevin_kin, 27 August 2010, 10:56:53 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

kevin_kin

saya bukan seorg evangelist ato semacamnya..ahahhaa
jadi saya critakan...saya mempunyai seorg teman,,dia adalah org yg sgt pintar,baik dan saya liat punya potensi utk menjdi umat buddha yg baik..tetapi dia tuh Buddhist KTP doang..jadi saya bermaksud utk memberi tahu dia ttg dhamma..apakah ada cara yg baik??dia juga terkenal dgan keras kepalanya..hahahaa

Mohon bantuan rekan2 sedharma..trims
In the sky, there is no distinction of east and west; people create distinctions out of their own minds and then believe them to be true.

Indra

jadilah umat Buddha yg baik. jika anda menjadi umat Buddha yg baik, tanpa perlu repot merekrut, orang akan dengan sendirinya mengikuti anda.

markosprawira

dear kin

kalau saya boleh koreksi, hendaknya kita jangan terpaku pada "merek" misal agama buddha, agama K, agama I, dsbnya

namn hendaknya bagaimana kita bisa mengkondisikan agar mahluk lain bisa lebih berbahagia, dengan kondisi mereka masing-masing, tidak harus tergantung pada "merek"

misal utk org yg pintar namun keras kepala biasanya mereka ada kecenderungan "sombong".... nah hendaknya "sombong" yang menurut buddhism adalah akusala, itulah yang dikikis.....

singkatnya : hendaknya yang penting adalah bagaimana bisa selaras dengan inti ajaran semua buddha yaitu perbanyak kusala, kikis akusala dan sucikan batin

semoga bermanfaat

Jerry

Biarin aja.. Susah utk mengubah orang lain, masih lebih gampang merubah diri sendiri. :)
appamadena sampadetha

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Mokau Kaucu

 [at]  Ryu

Langsung mabok  ^:)^  ^:)^  ^:)^

Abis jalan jalan dari dunia roh  :o  :o  :o

Haha.....ha.

=)) =)) =))
~Life is suffering, why should we make it more?~

Elin

tunjukan sikap baik terhadap nya..
arahkan dia untuk perbanyak berbuat kebajikan, kurangi/bahkan hilangkan perbuatan buruk..

Mahadeva

Quote from: kevin_kin on 27 August 2010, 10:56:53 PM
saya bukan seorg evangelist ato semacamnya..ahahhaa
jadi saya critakan...saya mempunyai seorg teman,,dia adalah org yg sgt pintar,baik dan saya liat punya potensi utk menjdi umat buddha yg baik..tetapi dia tuh Buddhist KTP doang..jadi saya bermaksud utk memberi tahu dia ttg dhamma..apakah ada cara yg baik??dia juga terkenal dgan keras kepalanya..hahahaa

Mohon bantuan rekan2 sedharma..trims

karena temenmu itu sangat pintar, ajak dia bicara ttg atom dan apakah atom memang tidak dapat dibagi lagi, bicara kan mengenai bahwa apapun yang kita lihat ini hanyalah perpaduan unsur2. setelah atom, km bisa cerita ttg alam semesta. Apakah ada tata surya yg lain.dsb.
Setelah berdiskusi, bilang aja 2500 thn lalu sudah ada yang tau ttg beginian, dia adalah Buddha.

Saya kira temenmu itu akan tertarik dengan Buddhisme dan Sains. saya tertarik Buddhisme juga karena sains awalnya.

biasanya orang pinter itu ya keras kepala,

Nevada

Quote from: kevin_kin on 27 August 2010, 10:56:53 PM
saya bukan seorg evangelist ato semacamnya..ahahhaa
jadi saya critakan...saya mempunyai seorg teman,,dia adalah org yg sgt pintar,baik dan saya liat punya potensi utk menjdi umat buddha yg baik..tetapi dia tuh Buddhist KTP doang..jadi saya bermaksud utk memberi tahu dia ttg dhamma..apakah ada cara yg baik??dia juga terkenal dgan keras kepalanya..hahahaa

Mohon bantuan rekan2 sedharma..trims

Saya pikir agama adalah hal privasi setiap orang. Jadi saya lebih suka memakai cara yang tidak umum untuk hal ini... Saya biasanya akan membuat diri saya terlihat misterius, sehingga orang tidak tahu apa agama saya. Bahkan kalau orang yang baru pertama kali kenal dengan saya, biasanya mereka tidak akan berasumsi bahwa kepercayaan saya adalah Buddhisme. Selama masa ini, saya bisa perlihatkan sikap dan pola pandang yang mencerminkan style agama saya. Setelah seseorang penasaran, biasanya mereka bertanya pada saya soal agama saya. Nah di fase ini, kita bisa menjelaskan agama yang ingin kita perkenalkan (tentunya)...

Tapi kalau saya kadang lihat kondisi orangnya. Kadangkala saya tidak ingin langsung buka kartu. Saya akan mainkan rasa penasarannya, sampai akhirnya dia sendiri yang membongkar apa agama saya. Atau ada juga orang yang tidak cocok jika kita beri tahu apa nama agama kita. Sebab ada orang-orang tertentu yang langsung alergi ketika mendengar suatu nama agama ataupun hal-hal yang berbau agama.

wiithink

ndak bisa jawab, soalnya ndak pernah narik narik orang..
biasanya di ikutin aja kalo gw ke vihara

markosprawira

Quote from: wiithink on 28 August 2010, 09:28:59 PM
ndak bisa jawab, soalnya ndak pernah narik narik orang..
biasanya di ikutin aja kalo gw ke vihara

dan persentase kesuksesan org tersebut jadi terus ke vihara, aktif sebagai buddhist gimana?

mgkn bs share.... anumodana

wen78

Quote from: kevin_kin on 27 August 2010, 10:56:53 PM
saya bukan seorg evangelist ato semacamnya..ahahhaa
jadi saya critakan...saya mempunyai seorg teman,,dia adalah org yg sgt pintar,baik dan saya liat punya potensi utk menjdi umat buddha yg baik..tetapi dia tuh Buddhist KTP doang..jadi saya bermaksud utk memberi tahu dia ttg dhamma..apakah ada cara yg baik??dia juga terkenal dgan keras kepalanya..hahahaa

Mohon bantuan rekan2 sedharma..trims
judul thread: "Bagaimana cara yg baik utk mengajak org laen menganut agama Buddha??"

bagi saya ini 2 hal yg berbeda.

kl mengajak org lain menganut Buddhism atau orang lain menjadi Buddhist, saya tidak tau dan gak pernah kepikir. seperti yg dikatakan bro upasaka, itu hak individu pribadi orang tsb.

kl memperkenalkan Buddhism, saya pernah menawarkan buku Buddhism kepada teman, menawarkan ikut meditasi Buddhism, dan menawarkan ikut retret Buddhism kepada teman. semua nya sebatas menawarkan. sisanya tergantung orang nya atau bisa dikatakan tergantung perjodohan orang nya dengan Buddhism. dan saya hanya menawarkan 1x, tidak ada yg ke 2x.

menurut saya, lebih baik hanya sebatas menawarkan dan tidak lebih dan tidak berkali2/berulang2. sisanya tergantung pribadi orang tsb.
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.