Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?

Started by kevin_kin, 20 August 2010, 09:58:42 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:24:07 PM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:20:51 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:18:16 PM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:11:19 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:32:02 AM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 10:27:17 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:24:27 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 10:22:10 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:11:14 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 10:08:57 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:07:05 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:52:43 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 09:19:35 AM
_/\_
:))
hahahaha
TUHAN itu ADA
Buktinya ya alam semesta beserta isinya ini
gak mungkin alam semesta ini tercipta dengan sendirinya
sama halnya dengan material2 yg kita miliki di dunia ini, semua itu ada penciptanya
tidak mungkin muncul dengan sendirinya
Haha betul, betul!
Tuhan ada karena diciptakan oleh saya. Mana mungkin Tuhan ada dengan sendirinya.

:))
jadi u sapa yg ciptakan?
Khusus saya, tidak ada yang ciptakan. Ada dengan sendirinya.

hahahahha
u tuh gw yg ciptain
8)
Nah, sudah tambah pinter. Sudah sadar argumenmu bahwa semua yang ada harus diciptakan itu tolol?



:-SS
hahaha
kasian bener sama orang yg tidak mengenal siapa Ibundanya yg sebenarnya

Ibunda anda adalah orang yg melahirkan anda ke dunia ini, dan anda tidak mengakuinya, malah mengaku makhluk jadi2an sebagai ibunda anda, dasar anak durhaka

hahaha
ibunda yg melahirkan kita ke dunia ini tetaplah ibunda kita di dunia ini.kita memiliki banyak ibunda. berapa x kita bertumimbal lahir di dunia ini, seberapa banyak juga ibunda kita di dunia.
tapi ibunda kita yg sebenernya cuman ada 1. Ibunda Ilahi, ibunda yg memberikan Roh kehidupan kepada kita

kalau begitu, ibunda anda kalau bukan tikus, pastilah seorang sex maniac, karena anaknya banyak sekali =)) =))

benar sekali
salah satu kehidupan yang lalu saya, saya pernah dilahirkan menjadi seekor tikus.
salah satu kehidupan yang lalu saya, mungkin saja saya pernah dilahirkan dari rahim seorang ibu yg berprofesi sebagai seorang pelacur. jadi dari berpuluh2 ribu kali kehidupan kembali yang saya alami, saya pernah memiliki ibu seorang sex maniac dan seekor tikus. begitu juga dengan anda semua. jadi ibu kita bukan cuman ibu yg melahirkan kita pada saat kehidupan sekarang ini.

saya bisa menerima argumentasi anda ini, tapi kami tidak menganggap seorang ibu sex maniac sebagai Tuhan

sorry... saya mau meluruskan, saya tidak pernah mengatakan kalo ibu sex maniac itu sebagai Tuhan
yg saya katakan Tuhan itu adalah Sang Pencipta Alam semesta ini
Tuhan itu adalah Ibunda dari para Buddha

yah silahkan deh, tapi Sang Buddha yg kami muliakan tidak menganggap bahwa IbundaNya adalah Tuhan

laskar maitreya

Quote from: Forte on 29 September 2010, 01:25:29 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:19:52 PM
Quote from: morpheus on 29 September 2010, 01:18:26 PM
Quote from: Forte on 29 September 2010, 01:12:05 PM
terus yang menciptakan tuhan sapa ?
gak mungkin tuhan muncul dengan sendirinya..
ah gampang. kalo tuhan itu v.1, yg ciptain tuhan v.0

:))
mau balik bertanya juga, antara telur sama ayam, mana yg duluan ada?
ayam yang duluan karena ayam yang bertelur..

dan bisa gw jelaskan secara ilmiah..

berbalik lagi ke anda bro laskar..
apakah anda bisa menjelaskan siapakah yang menciptakan tuhan secara ilmiah ?

anggap ini tantangan sains dari saya.. :D




memang ayam yg bertelur, tapi ayam juga keluarnya dari telur
gak ada telur, gak ada ayam
gak ada ayam gak ada telur

laskar maitreya

Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:27:56 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:24:07 PM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:20:51 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:18:16 PM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:11:19 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:32:02 AM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 10:27:17 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:24:27 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 10:22:10 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:11:14 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 10:08:57 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:07:05 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:52:43 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 09:19:35 AM
_/\_
:))
hahahaha
TUHAN itu ADA
Buktinya ya alam semesta beserta isinya ini
gak mungkin alam semesta ini tercipta dengan sendirinya
sama halnya dengan material2 yg kita miliki di dunia ini, semua itu ada penciptanya
tidak mungkin muncul dengan sendirinya
Haha betul, betul!
Tuhan ada karena diciptakan oleh saya. Mana mungkin Tuhan ada dengan sendirinya.

:))
jadi u sapa yg ciptakan?
Khusus saya, tidak ada yang ciptakan. Ada dengan sendirinya.

hahahahha
u tuh gw yg ciptain
8)
Nah, sudah tambah pinter. Sudah sadar argumenmu bahwa semua yang ada harus diciptakan itu tolol?



:-SS
hahaha
kasian bener sama orang yg tidak mengenal siapa Ibundanya yg sebenarnya

Ibunda anda adalah orang yg melahirkan anda ke dunia ini, dan anda tidak mengakuinya, malah mengaku makhluk jadi2an sebagai ibunda anda, dasar anak durhaka

hahaha
ibunda yg melahirkan kita ke dunia ini tetaplah ibunda kita di dunia ini.kita memiliki banyak ibunda. berapa x kita bertumimbal lahir di dunia ini, seberapa banyak juga ibunda kita di dunia.
tapi ibunda kita yg sebenernya cuman ada 1. Ibunda Ilahi, ibunda yg memberikan Roh kehidupan kepada kita

kalau begitu, ibunda anda kalau bukan tikus, pastilah seorang sex maniac, karena anaknya banyak sekali =)) =))

benar sekali
salah satu kehidupan yang lalu saya, saya pernah dilahirkan menjadi seekor tikus.
salah satu kehidupan yang lalu saya, mungkin saja saya pernah dilahirkan dari rahim seorang ibu yg berprofesi sebagai seorang pelacur. jadi dari berpuluh2 ribu kali kehidupan kembali yang saya alami, saya pernah memiliki ibu seorang sex maniac dan seekor tikus. begitu juga dengan anda semua. jadi ibu kita bukan cuman ibu yg melahirkan kita pada saat kehidupan sekarang ini.

saya bisa menerima argumentasi anda ini, tapi kami tidak menganggap seorang ibu sex maniac sebagai Tuhan

sorry... saya mau meluruskan, saya tidak pernah mengatakan kalo ibu sex maniac itu sebagai Tuhan
yg saya katakan Tuhan itu adalah Sang Pencipta Alam semesta ini
Tuhan itu adalah Ibunda dari para Buddha

yah silahkan deh, tapi Sang Buddha yg kami muliakan tidak menganggap bahwa IbundaNya adalah Tuhan

saya juga memuliakan semua Buddha dan Para Dewa, termasuk Tuhan
Ibunda disini bukan dalam konteks yg melahirkan kita
tapi yg memberikan roh kehidupan ke kita, memberikan kehidupan pertama x kepada kita.

Indra

Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:36:04 PM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:27:56 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:24:07 PM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:20:51 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:18:16 PM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:11:19 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:32:02 AM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 10:27:17 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:24:27 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 10:22:10 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:11:14 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 10:08:57 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 10:07:05 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 09:52:43 AM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 09:19:35 AM
_/\_
:))
hahahaha
TUHAN itu ADA
Buktinya ya alam semesta beserta isinya ini
gak mungkin alam semesta ini tercipta dengan sendirinya
sama halnya dengan material2 yg kita miliki di dunia ini, semua itu ada penciptanya
tidak mungkin muncul dengan sendirinya
Haha betul, betul!
Tuhan ada karena diciptakan oleh saya. Mana mungkin Tuhan ada dengan sendirinya.

:))
jadi u sapa yg ciptakan?
Khusus saya, tidak ada yang ciptakan. Ada dengan sendirinya.

hahahahha
u tuh gw yg ciptain
8)
Nah, sudah tambah pinter. Sudah sadar argumenmu bahwa semua yang ada harus diciptakan itu tolol?



:-SS
hahaha
kasian bener sama orang yg tidak mengenal siapa Ibundanya yg sebenarnya

Ibunda anda adalah orang yg melahirkan anda ke dunia ini, dan anda tidak mengakuinya, malah mengaku makhluk jadi2an sebagai ibunda anda, dasar anak durhaka

hahaha
ibunda yg melahirkan kita ke dunia ini tetaplah ibunda kita di dunia ini.kita memiliki banyak ibunda. berapa x kita bertumimbal lahir di dunia ini, seberapa banyak juga ibunda kita di dunia.
tapi ibunda kita yg sebenernya cuman ada 1. Ibunda Ilahi, ibunda yg memberikan Roh kehidupan kepada kita

kalau begitu, ibunda anda kalau bukan tikus, pastilah seorang sex maniac, karena anaknya banyak sekali =)) =))

benar sekali
salah satu kehidupan yang lalu saya, saya pernah dilahirkan menjadi seekor tikus.
salah satu kehidupan yang lalu saya, mungkin saja saya pernah dilahirkan dari rahim seorang ibu yg berprofesi sebagai seorang pelacur. jadi dari berpuluh2 ribu kali kehidupan kembali yang saya alami, saya pernah memiliki ibu seorang sex maniac dan seekor tikus. begitu juga dengan anda semua. jadi ibu kita bukan cuman ibu yg melahirkan kita pada saat kehidupan sekarang ini.

saya bisa menerima argumentasi anda ini, tapi kami tidak menganggap seorang ibu sex maniac sebagai Tuhan

sorry... saya mau meluruskan, saya tidak pernah mengatakan kalo ibu sex maniac itu sebagai Tuhan
yg saya katakan Tuhan itu adalah Sang Pencipta Alam semesta ini
Tuhan itu adalah Ibunda dari para Buddha

yah silahkan deh, tapi Sang Buddha yg kami muliakan tidak menganggap bahwa IbundaNya adalah Tuhan

saya juga memuliakan semua Buddha dan Para Dewa, termasuk Tuhan
Ibunda disini bukan dalam konteks yg melahirkan kita
tapi yg memberikan roh kehidupan ke kita, memberikan kehidupan pertama x kepada kita.

tampaknya kita memuliakan Buddha yg berbeda, karena Sang Buddha kami pun tidak mengakui adanya ROH, dan Sang Buddha kami mengajarkan bahwa kehidupan kami ini terjadi karena proses sebab-akibat, tidak ada setan mana pun yg memberikan kehidupan pada kami

K.K.

Ini argumen kuno yang dari dulu sampai sekarang tetap digunakan orang-orang yang lemah common-sense.

Semua yang ada harus ada penciptanya.
Tuhan sebagai Prima Causa tidak perlu ada penciptanya. Fallacy dari 'special pleading' (semua harus ada, tapi Tuhan special). Dengan sendirinya argumen itu tidak valid (self-refutation fallacy).


Kemudian SEANDAINYA Prima Causa itu ada sebagai suatu awal, belum tentu suatu bentuk pribadi/kesadaran seperti halnya Tuhan (dalam konsep monotheist). Big Bang, misalnya juga bisa diartikan sebagai Prima Causa. Kemudian semuanya terbentuk perlahan sesuai teori evolusi.

SEANDAINYA lagi memang Prima Causa yang personal yang benar, belum tentu itu Tuhan menurut kepercayaan yang satu, misalnya Lau Mu. Bisa saja YHVH, Allah, Odin, Gaia, dsb.


laskar maitreya

Quote from: upasaka on 29 September 2010, 01:27:03 PM
Maksudnya Ibunda yang bisa hamil dan melahirkan Buddha-buddha tanpa Ayahanda?

:)
kalo ibunda yang kita liat di dunia ini memang begitu
melalui suatu proses duniawi. dari hubungan antara ayah dengan ibu, terus hamil dan muncullah kita sebagai anak2nya.

tapi Ibunda Ilahi kita / Tuhan menciptakan kita (Roh) bukan memlalui proses seperti proses duniawi ini (hamil)

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 01:39:34 PM
Ini argumen kuno yang dari dulu sampai sekarang tetap digunakan orang-orang yang lemah common-sense.

Semua yang ada harus ada penciptanya.
Tuhan sebagai Prima Causa tidak perlu ada penciptanya. Fallacy dari 'special pleading' (semua harus ada, tapi Tuhan special). Dengan sendirinya argumen itu tidak valid (self-refutation fallacy).


Kemudian SEANDAINYA Prima Causa itu ada sebagai suatu awal, belum tentu suatu bentuk pribadi/kesadaran seperti halnya Tuhan (dalam konsep monotheist). Big Bang, misalnya juga bisa diartikan sebagai Prima Causa. Kemudian semuanya terbentuk perlahan sesuai teori evolusi.

SEANDAINYA lagi memang Prima Causa yang personal yang benar, belum tentu itu Tuhan menurut kepercayaan yang satu, misalnya Lau Mu. Bisa saja YHVH, Allah, Odin, Gaia, dsb.



gue pulih si UDIN dan Ultraman aja

Forte

Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:33:54 PM
Quote from: Forte on 29 September 2010, 01:25:29 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:19:52 PM
Quote from: morpheus on 29 September 2010, 01:18:26 PM
Quote from: Forte on 29 September 2010, 01:12:05 PM
terus yang menciptakan tuhan sapa ?
gak mungkin tuhan muncul dengan sendirinya..
ah gampang. kalo tuhan itu v.1, yg ciptain tuhan v.0

:))
mau balik bertanya juga, antara telur sama ayam, mana yg duluan ada?
ayam yang duluan karena ayam yang bertelur..

dan bisa gw jelaskan secara ilmiah..

berbalik lagi ke anda bro laskar..
apakah anda bisa menjelaskan siapakah yang menciptakan tuhan secara ilmiah ?

anggap ini tantangan sains dari saya.. :D




memang ayam yg bertelur, tapi ayam juga keluarnya dari telur
gak ada telur, gak ada ayam
gak ada ayam gak ada telur
saya bisa menjelaskan ..
tapi dengan catatan : berani kah anda menerima tantangan saya.

jika saya bisa menjelaskan suatu makhluk hidup bisa terbentuk tanpa melalui peristiwa telur, kelahiran, dll.
berarti Teori Anda gugur, atau kalau anda bisa menjelaskan siapa pencipta tuhan ?

BERANIKAH ?

laskar maitreya

 
Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:40:55 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 01:39:34 PM
Ini argumen kuno yang dari dulu sampai sekarang tetap digunakan orang-orang yang lemah common-sense.

Semua yang ada harus ada penciptanya.
Tuhan sebagai Prima Causa tidak perlu ada penciptanya. Fallacy dari 'special pleading' (semua harus ada, tapi Tuhan special). Dengan sendirinya argumen itu tidak valid (self-refutation fallacy).


Kemudian SEANDAINYA Prima Causa itu ada sebagai suatu awal, belum tentu suatu bentuk pribadi/kesadaran seperti halnya Tuhan (dalam konsep monotheist). Big Bang, misalnya juga bisa diartikan sebagai Prima Causa. Kemudian semuanya terbentuk perlahan sesuai teori evolusi.

SEANDAINYA lagi memang Prima Causa yang personal yang benar, belum tentu itu Tuhan menurut kepercayaan yang satu, misalnya Lau Mu. Bisa saja YHVH, Allah, Odin, Gaia, dsb.



gue pulih si UDIN dan Ultraman aja

:))
agama boleh beda.
ajaran boleh beda.
tujuan akhir kita tetap satu, nibbana

Nevada

Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:40:10 PM
:)
kalo ibunda yang kita liat di dunia ini memang begitu
melalui suatu proses duniawi. dari hubungan antara ayah dengan ibu, terus hamil dan muncullah kita sebagai anak2nya.

tapi Ibunda Ilahi kita / Tuhan menciptakan kita (Roh) bukan memlalui proses seperti proses duniawi ini (hamil)

Lantas kenapa disebut Ibunda (Lao Mu)? Kenapa bukan Ayahanda (Lao Fu)?

Indra

Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:43:13 PM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:40:55 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 01:39:34 PM
Ini argumen kuno yang dari dulu sampai sekarang tetap digunakan orang-orang yang lemah common-sense.

Semua yang ada harus ada penciptanya.
Tuhan sebagai Prima Causa tidak perlu ada penciptanya. Fallacy dari 'special pleading' (semua harus ada, tapi Tuhan special). Dengan sendirinya argumen itu tidak valid (self-refutation fallacy).


Kemudian SEANDAINYA Prima Causa itu ada sebagai suatu awal, belum tentu suatu bentuk pribadi/kesadaran seperti halnya Tuhan (dalam konsep monotheist). Big Bang, misalnya juga bisa diartikan sebagai Prima Causa. Kemudian semuanya terbentuk perlahan sesuai teori evolusi.

SEANDAINYA lagi memang Prima Causa yang personal yang benar, belum tentu itu Tuhan menurut kepercayaan yang satu, misalnya Lau Mu. Bisa saja YHVH, Allah, Odin, Gaia, dsb.



gue pulih si UDIN dan Ultraman aja

:))
agama boleh beda.
ajaran boleh beda.
tujuan akhir kita tetap satu, nibbana

benarkah? boleh tau apakah nibbana yg anda maksudkan itu?

laskar maitreya

Quote from: Forte on 29 September 2010, 01:42:32 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:33:54 PM
Quote from: Forte on 29 September 2010, 01:25:29 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:19:52 PM
Quote from: morpheus on 29 September 2010, 01:18:26 PM
Quote from: Forte on 29 September 2010, 01:12:05 PM
terus yang menciptakan tuhan sapa ?
gak mungkin tuhan muncul dengan sendirinya..
ah gampang. kalo tuhan itu v.1, yg ciptain tuhan v.0

:))
mau balik bertanya juga, antara telur sama ayam, mana yg duluan ada?
ayam yang duluan karena ayam yang bertelur..

dan bisa gw jelaskan secara ilmiah..

berbalik lagi ke anda bro laskar..
apakah anda bisa menjelaskan siapakah yang menciptakan tuhan secara ilmiah ?

anggap ini tantangan sains dari saya.. :D




memang ayam yg bertelur, tapi ayam juga keluarnya dari telur
gak ada telur, gak ada ayam
gak ada ayam gak ada telur
saya bisa menjelaskan ..
tapi dengan catatan : berani kah anda menerima tantangan saya.

jika saya bisa menjelaskan suatu makhluk hidup bisa terbentuk tanpa melalui peristiwa telur, kelahiran, dll.
berarti Teori Anda gugur, atau kalau anda bisa menjelaskan siapa pencipta tuhan ?

BERANIKAH ?


ok...  :))

laskar maitreya

Quote from: upasaka on 29 September 2010, 01:44:18 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:40:10 PM
:)
kalo ibunda yang kita liat di dunia ini memang begitu
melalui suatu proses duniawi. dari hubungan antara ayah dengan ibu, terus hamil dan muncullah kita sebagai anak2nya.

tapi Ibunda Ilahi kita / Tuhan menciptakan kita (Roh) bukan memlalui proses seperti proses duniawi ini (hamil)

Lantas kenapa disebut Ibunda (Lao Mu)? Kenapa bukan Ayahanda (Lao Fu)?

karena yg melahirkan kita adalah Ibunda
pernah dengar tentang Lao Tze gak? Beliau kan termasuk Salah satu Nabi menjurut ajaran Tao. pernah denger gak?

laskar maitreya

Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:45:04 PM
Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:43:13 PM
Quote from: Indra on 29 September 2010, 01:40:55 PM
Quote from: Kainyn_Kutho on 29 September 2010, 01:39:34 PM
Ini argumen kuno yang dari dulu sampai sekarang tetap digunakan orang-orang yang lemah common-sense.

Semua yang ada harus ada penciptanya.
Tuhan sebagai Prima Causa tidak perlu ada penciptanya. Fallacy dari 'special pleading' (semua harus ada, tapi Tuhan special). Dengan sendirinya argumen itu tidak valid (self-refutation fallacy).


Kemudian SEANDAINYA Prima Causa itu ada sebagai suatu awal, belum tentu suatu bentuk pribadi/kesadaran seperti halnya Tuhan (dalam konsep monotheist). Big Bang, misalnya juga bisa diartikan sebagai Prima Causa. Kemudian semuanya terbentuk perlahan sesuai teori evolusi.

SEANDAINYA lagi memang Prima Causa yang personal yang benar, belum tentu itu Tuhan menurut kepercayaan yang satu, misalnya Lau Mu. Bisa saja YHVH, Allah, Odin, Gaia, dsb.



gue pulih si UDIN dan Ultraman aja

:))
agama boleh beda.
ajaran boleh beda.
tujuan akhir kita tetap satu, nibbana

benarkah? boleh tau apakah nibbana yg anda maksudkan itu?

bebas dari penderitaan duniawi
kehidupan yg abadi di Surga
kembali ke sisi Tuhan YME
:)

Nevada

Quote from: laskar maitreya on 29 September 2010, 01:47:55 PM
karena yg melahirkan kita adalah Ibunda
pernah dengar tentang Lao Tze gak? Beliau kan termasuk Salah satu Nabi menjurut ajaran Tao. pernah denger gak?

Tahu darimana melahirkan? Lao Tze adalah salah satu guru saya. Bahkan beliau pernah datang menyembuhkan penyakit saya.