//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?  (Read 132926 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline AHIERA

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 14
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • the true devine is in our heart
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #135 on: 13 September 2010, 07:27:45 PM »
APAKAH ALLAH ADA?
 
"Katakan kepada saya," kata seorang ateis, "apakah Allah itu
sungguh-sungguh ada?"
 
Jawab Sang Guru, "Jika kamu menginginkan saya
sungguh-sungguh jujur, saya tidak akan menjawab."
 
Para murid penasaran mengapa ia tidak menjawab.
 

 
"Karena pertanyaannya tidak dapat dijawab," kata Sang Guru.
 
"Jadi, Guru juga ateis?"
 
"Tentu saja tidak. Orang ateis membuat kesalahan karena
menyangkal kenyataan yang tidak mungkin dijelaskan."
 
Setelah diam sejenak, ia menambahkan, "Dan orang teis
membuat kesalahan karena mencoba menjelaskannya."
 
                    (Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello,
                         Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997)
:),saya setuju dengan postingan juragan Ryu ini tak ada guna nya menguji pengetahuan atau argumen atau apapun hanya untuk sesuatu yang dianggap benar atau salah semua kembali ke diri masing2
Do all the good you can, By all the means you can, In all the ways you can, In all the places you can, At all the times you can, To all the people you can, As long as ever you can

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #136 on: 15 September 2010, 05:54:53 PM »
ok.... aku jawab bro purnama upasaka...
ya.. ia adalah malaikat yang berlaku melanggar tatanan (yang sudah ditetapkan Allah) sebagaimana apa yang seharusnya ia ada (keberadaan mereka).

itulah segala sesuatu yang dimaksud, disebut pelanggaran bro.

coedabgf
the believer

OK. Dengan demikian iblis merupakan ciptaan Tuhan juga. Jika manusia berbuat dosa karena hasutan iblis, itu berarti manusia jatuh ke dalam dosa karena ciptaan Tuhan sendiri. Dengan kata lain, dosa pun merupakan ciptaan Tuhan. Hanya ada dua kesimpulan dalam hal ini...

- Tuhan adalah Maha Pencipta, sebab Tuhan-lah yang menciptakan kebahagiaan dan penderitaan di dunia ini.
- Tuhan bukanlah Maha Kuasa, sebab Tuhan tidak mampu membuat malaikat tetap menjadi malaikat; Tuhan tidak mampu menyelamatkan iblis untuk menjadi malaikat; Tuhan tidak mampu mencegah manusia jatuh ke dalam dosa; Tuhan tidak mampu menghapus dosa; Tuhan tidak mampu memberikan jalan tanpa syarat bagi keselamatan manusia, meskipun katanya Tuhan adalah pencipta segala sesuatu.

Bagaimana menurut Anda?

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #137 on: 15 September 2010, 05:55:02 PM »
Quote from: coecoed

ini saya jelaskan kepada teman-teman supaya tahu kenyataan yang sebenarnya bahwa kebenaran bukan sebatas kulit luar pengetahuan teori kebenaran secara logika. seperti memandang pantai seberang dari atas perahu tetapi lupa memutuskan tali pengikat pada pohon dunia dan belum mendorong perahu ke air dari pasir pantai sini.


  • Berapa lama Anda mendalami Ajaran Buddhisme, dan aliran apa saja yang Anda pelajari?
  • Darimana Anda mempelajari Ajaran-ajaran Buddhisme?
saya penggemar membaca.
latar belakang saya chineese tradisi, keluarga ikut iuran paguyuban yang pada masa itu belum dibedakan pengurusannya apakah itu Bio atau Vihara (dan itu kenyataan bahwa Vihara-vihara yang sekarang adapun sebenarannya sebelumnya berasal dari sana), untuk saling menopang biaya yang kurang mampu.
pada waktu SD saya menemukan selembar sobekan sutra yang menuliskan tentang penyebutan nama Amithaba sehigga dapat terlahir ke surga Sukhavati pembungkus sayuran atau ikan asin. dan saya memperaktekannya sejak saat itu. juga dirumah selalu mendapatkan kiriman majalah buddhisme (versi mesin ketik dan diperbanyak bukan dengan mesin foto copy) yang selalu saya baca.
SMP saya sekolah negeri, ikut pelajaran agama islam. saya senang pada pelajaran tentang sejarah peperangannya.
SMA saya ikut agama Buddha yang diajar oleh Bhante Sukhemo (hidung merah). dan saya mulai belajar dan ikut ke Vihara. dan kuliah ikut agama Buddha, dan sambil mencari, mengumpulkan (membeli) buku sutta/sutra termasuk buku ringkasan Abidhamma berbahasa inggris (sampulnya bergambar sehelai daun). ada sebuah jalan dimana pada masa dewasa (kerja) saya  berkesempatan memperoleh dan membaca sutar Intan dan sutra Dharma Altar dimana ada suatu tulisan tentang Hati Bodhi/hati keBuddhaan/hati keTuhanan/gerbang keBuddhaan bagi semua makhluk yang mendorong/membuat saya tertuju untuk mencari dan mengetahuinya, saya mengumpulkan semua buku-buku kisah-kisah para Master Zen untuk menyelidiki. saya ikut jiu tao juga di Maitreya, ikut beberapa kebaktian di duta mas jelambar, di cempaka putih, di lio baru tangerang dan di semarang. saya baca-baca juga beberapa tulisan Master Ong. saya belajar juga beberapa buku hindu, seperti kitab mahabarat dan meditasinya tentang chakra-chakra. sampai suatu saat ketika saya meditasi perenungan kepada penjelasan buku, klik... saya masuk dalam pengalaman kesadaran apa itu sunya apa itu tao atau apa itu hati Bodhi/sunya.
ketika seseorang masuk dalam tahap-tahap kearah itu (penembusan hati bodhi/hati sunya, maka orang tersebut memiliki guru pembimbing secara rohani yaitu para Buddha/bodhisatva (mereka yang telah tercerahkan) menurut kesesuaian karakter dasar sifat mereka. mereka menjadi mentor secara pribadi yang bertanggung jawab atas mentiinya, yang terus menyertainya dan memilik tanggung jawab atas mentiinya.
ketika seseorang telah menembus kenyataan kebenaran hati boddhinya/hati sunya/hati keTuhanan/hati sucinya, orang tersebut akan diperkenalkan dengan semua para makhluk Buddha/bodhisatva (sidang DHARMA).
mengapa ada satu aliran menyangkal keberadaan setelah mereka mencapai pembebasan, hal ini disebabkan seperti judul diatas. (dari masih sisi pandang kewujudan yang bersifat duniawi).
mengapa juga ada aliran-aliran yang berpraktek aneh-aneh dalam praktek pembebasan melalui ritual-ritual praktek penyembahan-penyembahan cara asing, itu karena seperti penjelasan pada penjelasan pertama dan kedua dibawah. pada akhirnya sama seperti judul diatas, bisa akibat dari tekad dan motivasi tujuan yang duniawi atau bisa juga karena ketidak-tahuan sehingga menerima satu-satunya pengajaran tersebut.

Terimakasih atas sharing-nya...


Quote from: coecoed
  • Kalau boleh tahu, apa agama atau kepercayaan Anda saat ini?
sekarang saya kr****n. ada pengajaran lagi tentang hal ini.  seperti juga pada awalnya saya memiliki pandangan kebijaksanaan yang saya anggap suatu kebijaksanaan tentang pertanyaan dalam pencarian keTuhanan, saya memprotes seolah-olah saya bijaksana, siapa Tuhan yang benar yang sesungguhnya klo diseluruh dunia ini masing-masing ajaran mengakui bahwa Tuhan/kebenaran tertinggi mereka yang benar bahkan sampai mereka saling berperang. kalau memang benar ada Tuhan yang benar kenapa Tuhan tidak menyatakan diriNya kepada manusia sehingga mereka tahu sungguh ada satu Tuhan yang benar sehingga mereka tidak perlu lagi bertanya-tanya, berdebat, saling meributkan bahkan hingga sampai berperang.

Kemudian, apa jawaban Anda terhadap pertanyaan diri Anda sendiri itu?


Quote from: coecoed
  • Apakah menurut Anda, semua agama sebenarnya bermuara pada satu Pembebasan yang sama?
pertama, benarkah motivasi dan tujuan pencarian anda kearah yang benar (hati sungguh mencari Tuhan), sebab itu yang menentukan arahnya. mengapa?
saat anda mencari kebenaran siapa Tuhan, anda berjalan pada awal yang benar yaitu dimana anda ada penundukan diri terhadap manusia daging (duniawi) dengan segala keinginan diri anda sendiri. meskipun kenyataannya sukar, anda paling tidak memulai (memutuskan/menyatakan kehendak) melakukan memisahkan/pelepasan/penanggalan diri keakuan duniawi.
tapi jika motivasi atau arah tujuan pencarian anda salah, maka anda berjalan didalam tipuan kekhayalan keinginan daging (duniawi) diri anda sendiri senantiasa selalu dan seterusnya.
Apakah guru Buddha pengendali pikiran atau yang sudah mengetahui kebenaran?
"Aku mengetahui apa yang harus diketahui, Apa yang harus dikembangkan telah Kukembangkan. Apa yang harus ditinggalkan telah Kutinggalkan, Maka, Aku adalah BUDDHA, Dia yang bangun." (Sn. 558)
"Segala sesuatu yang terbentuk adalah tidak kekal, Mereka timbul dan lenyap, itulah sifat dasarnya; Mereka dilahirkan dan meninggal dunia,
Terbebas dari hal ini merupakan kebahagiaan tertinggi." (D. ii.157)
"Segala hal yang memiliki sifat untuk timbul, memiliki sifat untuk lenyap."3)
kedua, setelah yang tekad dan motivasi tujuan yang benar, maka dalam usaha manusia menuju kepada perkenalan Tuhan adalah mengenal hatinya sendiri (memurnikan hatinya/mengenal hati yang sebenarnya yang bukan terdistorsi oleh segala tipu muslihat keinginan dunia/wi pikirannya sendiri (itulah yang disebut jiwa makhluk/manusia)).
semua usaha pengenalan manusia yang sungguh adalah dasarnya itu, yang pertama dan yang kedua.
siapakah yang benar dan sungguh memiliki motivasi menurut yang pertama dan kedua tersebut.
yang ketiga, setelah itu, yang ada bukan hanya kekosongan, itulah keberadaan Kebenaran Tuhan yang bertahta diatas (didalam) teratai hati kita (sebagai bait suci). bukan sebagai tahta keberadan makhluk ciptaan apalagi yang duniawi/sesat. seperti kenyataan adalah bahwa guru Buddhapun adalah sama seperti kita, Ia yang tercerahkan/yang telah tahu, Ia sebagai guru.
dan itu adalah  'jalan kebenaran dan hidup', FIRMAN ALLAH yang hidup. IMAM BESAR satu-satunya diantara ALLAH dan semua makhluk hidup. seperti juga tertulis di Holy Quran, IA yang akan memanggil dan menghakimi semua kehidupan yang ada (tetapi kenyataannya terbalik, malah pada menentang loh (aneh...kan!)).

Secara ringkas, artinya Anda berpendapat: "bila semua orang menjalankan ajaran di agamanya masing-masing dengan benar, sebenarnya bisa bermuara pada Pembebasan yang sama". Benar atau tidak?
 

Quote from: coecoed
  • Apakah Anda memiliki hubungan / ikatan keluarga dengan seorang member di DC ini?
gak tahu dah..., kita hanya saling kenal di internet. lucu kalau sampai saling adu emosi atau penuh tricky apalagi ini forum untuk diskusi mencari pengetahuan kebenaran.

coedabgf
the believer.

Saya sependapat, memang konyol kalau sampai ada yang jadi bermusuhan karena berdiskusi di forum ini...

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #138 on: 15 September 2010, 08:37:26 PM »
siapa bilang tuhan itu ga ada...

ada dunkk!!

Tuhan Sumedho.... ;D

Mengutip postingan saya di page 1 yang bernada sama, sis:
Membuktikan Tuhan tidak ada? Itu hal sulit. Soalnya jelas-jelas Tuhan itu ADA.
Bukti Tuhan ada
appamadena sampadetha

Offline yanfei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 430
  • Reputasi: 12
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #139 on: 15 September 2010, 08:52:09 PM »
Perkenankan saya memberikan sedikit masukan untuk bro Coeda, sekedar menunjukkan betapa luarbiasa pengetahuan "Tuhan" nya. Semua ini berdasarkan kitab kejadiankarena dari sanalah anggapan mengenai kebesaran Tuhannya berasal. Mudah-mudahan bro Coeda juga buka Alkitab untuk bersama-sama menikmati "kebesaran"nya.

(1) Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
(2) Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya, dan Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air.
(3) Berfirmanlah Allah: "Jadilah terang." Lalu terang itu jadi.
(4) Allah melihat bahwa terang itu baik, lalu dipisahkan-Nyalah terang itu dari gelap.
(5) Dan Allah menamai terang itu siang, dan gelap itu malam. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari pertama.

Allah menciptakan terang dan gelap pada hari pertama, gelap dinamai malam dan terang dinamai siang.
Harap teman-teman memaafkan, "Tuhan"nya bro Coeda belum pernah menikmati bangku sekolah, jadi tidak diajarkan Astronomi, sehingga tidak tahu bahwa terang maupun gelap disebabkan perputaran bumi pada porosnya dengan Matahari sebagai sumber cahaya.

Olah karena tak pernah belajar Astronomi sehingga "Tuhan"nya bro Coeda mengatakan bahwa Matahari ia ciptakan pada hari ke empat.

(14) Berfirmanlah Allah: "Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun,
(15) dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi." Dan jadilah demikian.
(16) Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
(17) Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
(18) dan untuk menguasai siang dan malam, dan untuk memisahkan terang dari gelap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
(19) Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keempat.


sumber: alkitab online. Perjanjian Lama, Kejadian (Genesis)

Andai Tuhan bro Coeda pernah menikmati bangku sekolah, mungkin kitab kejadian akan beda.

_/\_


(1) Maka selesailah penciptaan seluruh alam semesta.
(2) Pada hari yang ketujuh Allah telah menyelesaikan pekerjaan-Nya itu, lalu Ia beristirahat.
(3) Maka diberkati-Nya hari yang ketujuh itu dan dijadikan-Nya hari yang khusus, karena pada hari itu Allah beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Tuhannya coecoed pun bisa cape dan butuh istirahat :P

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #140 on: 15 September 2010, 11:09:17 PM »
(1) Maka selesailah penciptaan seluruh alam semesta.
(2) Pada hari yang ketujuh Allah telah menyelesaikan pekerjaan-Nya itu, lalu Ia beristirahat.
(3) Maka diberkati-Nya hari yang ketujuh itu dan dijadikan-Nya hari yang khusus, karena pada hari itu Allah beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Tuhannya coecoed pun bisa cape dan butuh istirahat :P

Butuh istirahat alias capek adalah salah satu contoh nyata bahwa dukkha (ketidak-puasan / penderitaan) itu ada. Ternyata Tuhan pun mengalami dukkha.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #141 on: 15 September 2010, 11:32:58 PM »
(1) Maka selesailah penciptaan seluruh alam semesta.
(2) Pada hari yang ketujuh Allah telah menyelesaikan pekerjaan-Nya itu, lalu Ia beristirahat.
(3) Maka diberkati-Nya hari yang ketujuh itu dan dijadikan-Nya hari yang khusus, karena pada hari itu Allah beristirahat setelah menyelesaikan pekerjaan-Nya.

Tuhannya coecoed pun bisa cape dan butuh istirahat :P

Butuh istirahat alias capek adalah salah satu contoh nyata bahwa dukkha (ketidak-puasan / penderitaan) itu ada. Ternyata Tuhan pun mengalami dukkha.
Terutama setelah dewan "malaikat" mod dibubarkan. Tuhan memang sangat mengalami dukkha. :))
appamadena sampadetha

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #142 on: 15 September 2010, 11:57:00 PM »
Terutama setelah dewan "malaikat" mod dibubarkan. Tuhan memang sangat mengalami dukkha. :))

Ternyata Tuhan pun beragama Buddha. :|

Offline yanfei

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 430
  • Reputasi: 12
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #143 on: 16 September 2010, 12:05:33 AM »
Terutama setelah dewan "malaikat" mod dibubarkan. Tuhan memang sangat mengalami dukkha. :))

Ternyata Tuhan pun beragama Buddha. :|
walaupun Tuhan sumedho mengalami dukkha, dia tidak mengkiamatkan/membubarkan DC ini =))
« Last Edit: 16 September 2010, 12:10:00 AM by yanfei »

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #144 on: 16 September 2010, 12:06:24 AM »
Ah.. Kenapa gitu Bro? ???

Tapi memang Tuhan yang ini beragama Buddha koq ^-^
appamadena sampadetha

Offline Mahinda

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 4
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semuanya sukses dan berbahagia
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #145 on: 16 September 2010, 03:01:06 AM »
Kalau Tuhan sebagai 'Mahluk' (apalagi digambarkan mempunyai sifat) itu tidak ada..kalau ada wahh yang namanya 'keadilan' itu kagak ada.Tapi Tuhan itu sebenarnya adalah sebagai suatu konsep,suatu tujuan.Dikejawen dikenal dengan manunggaling kawula Gusti ,kalau di Buddhist dikenal dengan Nibbana.Banyak orang yang menganggap Tuhan sebagai mahluk malah mengkerdilkan arti Tuhan itu sendiri. :P

Offline Mahinda

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 4
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • Semoga semuanya sukses dan berbahagia
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #146 on: 16 September 2010, 03:11:42 AM »
Kalau Tuhan sebagai 'Mahluk' (apalagi digambarkan mempunyai sifat) itu tidak ada..kalau ada wahh yang namanya 'keadilan' itu kagak ada.Tapi Tuhan itu sebenarnya adalah sebagai suatu konsep,suatu tujuan.Dikejawen dikenal dengan manunggaling kawula Gusti ,kalau di Buddhist dikenal dengan Nibbana.Banyak orang yang menganggap Tuhan sebagai mahluk malah mengkerdilkan arti Tuhan itu sendiri. :P  _/\_

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #147 on: 16 September 2010, 03:23:10 AM »
bisa di jelaskan apa itu manungaling kawulo gusti?
Samma Vayama

Offline Johsun

  • Sebelumnya Jhonson
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.503
  • Reputasi: -3
  • Gender: Male
  • ??
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #148 on: 16 September 2010, 06:07:34 AM »
Manunggaling kawula lan gusti berarti hamba (yg batinnya) menyatu dgn Tuhannya...tetapi ada pandangan, didalam kesatuan tsb, eksistens hamba sebagai diri/ego sudah tidak ada lagi, melainkan hanya Tuhan yg bertajali diatas hamba..cmiiw.
« Last Edit: 16 September 2010, 06:09:26 AM by Johsun »
CMIIW.FMIIW.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Membuktikan bahwa Tuhan itu tak ada?
« Reply #149 on: 17 September 2010, 01:26:06 AM »
bisa di jelaskan apa itu manungaling kawulo gusti?

Manunggaling = menunggalnya (bersatunya)
kawula = manusia
lan = dan
gusti = Tuhan

Yaa.. Ini konsep populer seperti terdapat dalam Hinduisme, Sufiisme, Buddhisme aliran tertentu di luar Theravada.
appamadena sampadetha

 

anything