Apakah Ananda bersalah?

Started by Indra, 13 August 2010, 07:14:51 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Jerry

Quote from: Indra on 17 August 2010, 02:04:29 AM
silahkan anda beranggapan begitu, saya hanya bermaksud untuk berdiskusi untuk memuaskan keingintahuan saya,
Bagi saya sudah crystal clear gitu loh.. Sang Buddha sudah bilang salah, Ananda juga sudah menerima dakwaan dari Sang Buddha. Demikian juga dakwaan dari Sangha. Jadi jelas memang sudah bersalah.

Quote from: Indra on 17 August 2010, 02:04:29 AM
memurut anda, apakah ada gunanya kita mempelajari dan menyelidiki sutta? ataukah sebaiknya kita menghafalkan sutta?
Lebih baik daripada menghafalkan sutta adalah dipelajari dan diselidiki.
appamadena sampadetha

Indra

Quote from: Jerry on 17 August 2010, 02:12:17 AM
Quote from: Indra on 17 August 2010, 02:04:29 AM
silahkan anda beranggapan begitu, saya hanya bermaksud untuk berdiskusi untuk memuaskan keingintahuan saya,
Bagi saya sudah crystal clear gitu loh.. Sang Buddha sudah bilang salah, Ananda juga sudah menerima dakwaan dari Sang Buddha. Demikian juga dakwaan dari Sangha. Jadi jelas memang sudah bersalah.
memang demikianlah sikap seorang bhikkhu yg baik, selalu menerima kesalahan bahkan pada saat tidak bersalah.

Quote
Quote from: Indra on 17 August 2010, 02:04:29 AM
memurut anda, apakah ada gunanya kita mempelajari dan menyelidiki sutta? ataukah sebaiknya kita menghafalkan sutta?
Lebih baik daripada menghafalkan sutta adalah dipelajari dan diselidiki.

bukankah sutta berisikan kata-kata Sang Buddha, terima aja. bukankah begitu?

Jerry

Quote from: Indra on 17 August 2010, 02:15:41 AM
memang demikianlah sikap seorang bhikkhu yg baik, selalu menerima kesalahan bahkan pada saat tidak bersalah.
Apakah pernyataan di atas ini sesuai dengan Vinaya bahwa bhikkhu yang baik menerima kesalahan bahkan pada saat tidak bersalah? Nanti kita konfirmasi dengan yang ahlinya.

Quote from: Indra on 17 August 2010, 02:15:41 AM
bukankah sutta berisikan kata-kata Sang Buddha, terima aja. bukankah begitu?
Tergantung, Sang Buddha sendiri tidak mewajibkan kita untuk menerima begitu saja. Tetapi juga tidak berarti kita harus meng-crosscheck dengan pengalaman kita sendiri terhadap semua ajaran Sang Buddha.
appamadena sampadetha

Indra

Quote from: Jerry on 17 August 2010, 02:25:02 AM
Quote from: Indra on 17 August 2010, 02:15:41 AM
memang demikianlah sikap seorang bhikkhu yg baik, selalu menerima kesalahan bahkan pada saat tidak bersalah.
Apakah pernyataan di atas ini sesuai dengan Vinaya bahwa bhikkhu yang baik menerima kesalahan bahkan pada saat tidak bersalah? Nanti kita konfirmasi dengan yang ahlinya.
semua pendapat yg saya postingkan adalah sejauh apa yg saya pelajari, tidak menutup kemungkinan saya salah mempelajari. dalam hal ini kalau saya salah saya lebih menghargai adanya koreksi.

Quote
Quote from: Indra on 17 August 2010, 02:15:41 AM
bukankah sutta berisikan kata-kata Sang Buddha, terima aja. bukankah begitu?
Tergantung, Sang Buddha sendiri tidak mewajibkan kita untuk menerima begitu saja. Tetapi juga tidak berarti kita harus meng-crosscheck dengan pengalaman kita sendiri terhadap semua ajaran Sang Buddha.

dalam hal tidak menerima begitu saja, cara saya adalah dengan membuka thread ini.

crosscheck dengan pengalaman kita hanya bisa jika kita mengaku pernah ada di TKP pada saat kejadian itu berlangsung. sepertinya ini tidak satupun dari kita yg bisa, atau ada?


Jerry

Quote from: Indra on 17 August 2010, 02:32:30 AM
semua pendapat yg saya postingkan adalah sejauh apa yg saya pelajari, tidak menutup kemungkinan saya salah mempelajari. dalam hal ini kalau saya salah saya lebih menghargai adanya koreksi.
Sip. Semoga paling lambat besok sudah ada jawaban.

Quote from: Indra on 17 August 2010, 02:32:30 AM
dalam hal tidak menerima begitu saja, cara saya adalah dengan membuka thread ini.

crosscheck dengan pengalaman kita hanya bisa jika kita mengaku pernah ada di TKP pada saat kejadian itu berlangsung. sepertinya ini tidak satupun dari kita yg bisa, atau ada?
Dengan adanya Bang Kum membuka thread, maka saya juga berkesempatan untuk membaca, mempelajari & menyelidiki Maha-parinibbana Sutta lagi. Thanks. Dan pendapat saya, memang itu kesalahan Ananda bukan karena saya menerima begitu saja. Saya juga sudah menyampaikan alasan kenapa dikatakan kesalahan Ananda.

Crosscheck dengan pengalaman saya tuliskan bukan berkaitan dengan kenyataan di lapangan dari segi historis, itu tidak mungkin dapat kita buktikan. Yang saya maksudkan adalah dhamma ajaran Sang Buddha misalnya dikatakan Sang Buddha bahwa ada makhluk Brahma Asanna Satta yang terlahir di alam tersebut hanya memiliki rupa-khandha tanpa nama-khandha karena pernah mencapai Jhana keempat. Hal ini sulit untuk dicrosscheck dengan pengalaman kita, karena itu ada baiknya untuk sementara waktu kita terima kebenarannya sesuai dengan yang dikatakan Sang Buddha.
appamadena sampadetha

Indra

Quote from: Jerry on 17 August 2010, 02:50:12 AM
Crosscheck dengan pengalaman saya tuliskan bukan berkaitan dengan kenyataan di lapangan dari segi historis, itu tidak mungkin dapat kita buktikan. Yang saya maksudkan adalah dhamma ajaran Sang Buddha misalnya dikatakan Sang Buddha bahwa ada makhluk Brahma Asanna Satta yang terlahir di alam tersebut hanya memiliki rupa-khandha tanpa nama-khandha karena pernah mencapai Jhana keempat. Hal ini sulit untuk dicrosscheck dengan pengalaman kita, karena itu ada baiknya untuk sementara waktu kita terima kebenarannya sesuai dengan yang dikatakan Sang Buddha.

OOT

Jerry

Kan menjelaskan dengan contoh. Soalnya tadi bilang "tidak berarti kita harus meng-crosscheck dengan pengalaman kita sendiri terhadap semua ajaran Sang Buddha." Dialihkan ke "crosscheck dengan pengalaman kita hanya bisa jika kita mengaku pernah ada di TKP pada saat kejadian itu berlangsung. sepertinya ini tidak satupun dari kita yg bisa, atau ada?"
appamadena sampadetha

Indra

sebaiknya pembahasan berpatokan pada topik, sewaktu anda mengatakan "crosscheck dengan pengalaman sendiri", dalam topik ini bagaimana caranya? then anda mengalihkan dengan contoh lain yg tidak applicable untuk topik ini

Jerry

OK sorry, kalau demikian soal Ananda bersalah atau tidak, tidak akan dapat kita buktikan melalui pengalaman. Pribadi bagi saya hal membuktikan kesalahan Ananda sebagai jaksa atau menjadi pengacara bagi Ananda demikian bahkan tidak membawa kemajuan bagi batin. Sampai di sini saya mengikuti diskusi ini. Thanks.
appamadena sampadetha

Indra

Quote from: Jerry on 17 August 2010, 03:14:14 AM
OK sorry, kalau demikian soal Ananda bersalah atau tidak, tidak akan dapat kita buktikan melalui pengalaman. Pribadi bagi saya hal membuktikan kesalahan Ananda sebagai jaksa atau menjadi pengacara bagi Ananda demikian bahkan tidak membawa kemajuan bagi batin. Sampai di sini saya mengikuti diskusi ini. Thanks.

terima kasih atas partisipasi anda

Jerry

Quote from: Indra on 17 August 2010, 03:27:30 AM
Quote from: Jerry on 17 August 2010, 03:14:14 AM
OK sorry, kalau demikian soal Ananda bersalah atau tidak, tidak akan dapat kita buktikan melalui pengalaman. Pribadi bagi saya hal membuktikan kesalahan Ananda sebagai jaksa atau menjadi pengacara bagi Ananda demikian bahkan tidak membawa kemajuan bagi batin. Sampai di sini saya mengikuti diskusi ini. Thanks.

terima kasih atas partisipasi anda
sami-sami. ;)
appamadena sampadetha

The Ronald

#116
Apakah sang Buddha menyalahkan Ananda? Jawabannya tidak.. ( Dah aku jelaskan pemikiran ku sebelumnya)
Apakah para arahat, menyalahkan Ananda..??
Nah.. Aku agak lupa kronologinya apa yg terjadi saat mereka berkumpul..
Tp klo gak salah ingat.. Saat di tanya.. Knp Ananda tidak memohon agar sang Tathagata.. Menunda parinibannanya..
Ananda menjawab..klo itu kesalahannya krn tdk menangkap maksud sang Buddha..
(Seingat ku begitu.. Klo salah mohon di ralat)
Nah krn Ananda sendiri berkata..klo itu kesalahannya.. N dia seorang arahat.. N dia jujur..
Kurasa yg lain setuju klo itu kesalahannya..
Jd yg di lakukan para arahat.. Bukan menyalahkan.. Tp menerima pengakuan bersalah Ananda... Kurasa ada perbedaan walau sedikit
...

Indra

Quote from: The Ronald on 17 August 2010, 06:38:00 AM
Apakah sang Buddha menyalahkan Ananda? Jawabannya tidak.. ( Dah aku jelaskan pemikiran ku sebelumnya)
Apakah para arahat, menyalahkan Ananda..??
Nah.. Aku agak lupa kronologinya apa yg terjadi saat mereka berkumpul..
Tp klo gak salah ingat.. Saat di tanya.. Knp Ananda tidak memohon agar sang Tathagata.. Menunda parinibannanya..
Ananda menjawab..klo itu kesalahannya krn tdk menangkap maksud sang Buddha..
(Seingat ku begitu.. Klo salah mohon di ralat)
Nah krn Ananda sendiri berkata..klo itu kesalahannya.. N dia seorang arahat.. N dia jujur..
Kurasa yg lain setuju klo itu kesalahannya..
Jd yg di lakukan para arahat.. Bukan menyalahkan.. Tp menerima pengakuan bersalah Ananda... Kurasa ada perbedaan walau sedikit


jadi menurut Bro Ronald, Ananda tidak bersalah? hanya karena hormatnya pada Sangha, mengaku bersalah?

seito

Ananda (sotapanna) sedih ktka mngtahui kbr Sang Buddha akan parinibanna, akibat dr kemelekatan ananda thdp Sang Buddha. Krn kemelekatan ni, ananda ggl mngkp petunjuk Sang Buddha. Mgknkah buddha menyalahkan ananda atas kemelekatanny thdp buddha?
CMIIW

Indra

 [at]  seito, 1 kali post sudah cukup, tidak perlu sampai 4 kali postingan yg sama