Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.

Started by johan3000, 21 July 2010, 05:55:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

padmakumara

oleh : pemimpin ajaran seratus bunga

Masih ada Langit Diatas Langit
Saya masuk kedalam konsentrasi meditasi.
Saya tiba di suatu tempat yang kacau balau. Disana saya melihat seorang yang sangat aneh
dengan bentuk yang sama sekali bukan bentuk manusia di bumi. Kepalanya seperti palem
kempes. Lehernya kurus panjang. Ada sayap sayap di ujung tangannya. Kakinya seperti
cakar ayam...
Ia juga melihat saya.
Saya menghampirinya dan memberi salam hormat.
Ia berkata:
"Saya telah tinggal disini selama ribuan tahun dan sudah lama melupakan namaku. Tetapi,
namamu adalah Lian Shen. Saya tidak kenal anda. Tempat kacau ini disebut "Daerah
Misterius". Ini adalah ujung utara."
Saya berkata:
"Saya senang berlatih diri. Dalam konsentrasi meditasi saya, saya bisa naik ke ujung langit
dan turun ke dunia akhirat. Saya bisa pergi ke empat sudut langit, ke 33 alam dewa, ke 28
alam dewa, alam 4 suciwan. Tak ada tempat yang tidak dapat saya kunjungi. Hari ini, saya
beruntung untuk tiba di "daerah misterius" di sebelah utara. Mohon memberi petunjuk."
"Ha Ha. Tahukah kau bahwa masih ada dunia luar diluar ke 6 alam? Dan bahwa masih ada
langit langit diluar langit dengan 4 sudut? Dan bahwa masih ada alam alam dewa diluar ke
33 dewa, ke 28 dewa, dan alam 4 suciwan? Kau, Lian Shen, tidak lebih dari sekedar berputar
putar dibawah sinar matahari, bulan, dan bintang. Saya pernah pergi ke tempat yang tak
dikenal, melewati alam tanpa sinar, naik ke kegelapan tanpa atap dan kebawah ke
kesunyian besar tanpa dasar. Meskipun ini adalah ujung utara, masih ada tempat tempat
yang lebih utara lagi. Masih ada dunia dunia yang sangat jauh."
"Saya memohon bimbingan dari anda." Saya mulai berkeringat dingin.
"Dengan sekali loncat, saya bisa mencapai jutaan kilometer. Namun, saya masih belum
melihat seluruh alam semesta. Kau, Lian Shen, yang baru saja belajar berkonsentrasi sudah
berbicara tentang bisa tiba di alam dharma di sepuluh penjuru. Kau harus sadar bahwa ada
makhluk makhluk lain di bumi selain manusia, bahwa masih ada langit langit diatas langit ini,
bahwa alam 4 suciwan bukanlah akhir segalanya, dan bahwa masih ada 9 Ayuta diatas 9
Ayuta. Alam ini pada dasarnya tak ada habisnya."
"Apakah anda seorang Budha?"
"Saya sudah lebih dulu dari para Budha. Saya telah ada sebelum para Budha ada."
Saya tertegun.
"Apakah kau mau mengikuti saya?"
"Ya," Saya menjawab.
Ia mengangkat kedua tangannya dan langsung menghilang. Saya tidak dapat mengikutinya.
Dalam sedetik, ia muncul lagi:
"Saya telah pergi ke empat sudut langit."
Saya penuh dengan kekaguman.
"Lian Shen, saya sudah tahu sekarang bahwa kau adalah inkarnasi dari seorang
Padmakumara di alam Sukhawati yang merupakan tanah suci terbaik diantara jutaan tanah
suci. Padmakumara Putih terlahir di dunia manusia dimana ia menyelamatkan manusia dari
samsara. Tetapi alam manusia tak lebih dari sebutir pasir. Penyelamatan mu akan manusia
tak lebih dari sebutir peluru yang ditembakkan ke bukit pasir. Jasamu tak lebih besar dari itu.
Tidak lebih baik dari permainan ku."
"Apakah permainan anda?" Saya bertanya ingin tahu.
Saya melihatnya memindahkan gunung gunung ke satu tempat, lalu memindahkan lautan ke
tempat dimana gunung gunung itu tadinya berdiri. Ia memindah-mindahkan nya beberapa
kali.
"Apa ini?"
"Memindahkan gunung dan membalikkan lautan. Ha, Ha! Katanya. "Kau, Lian Shen, pergi ke
alam manusia dan menembakkan sebuah peluru pasir ke bukit pasir. Tapi, saya bisa
memindahkan gunung dan lautan. Inilah permainan saya."
Pada saat itu saya berpikir:
"Oh, ini adalah contoh bahwa selalu saja ada orang yang lebih hebat dari diri kita dan bahwa
ada langit diatas langit. Saya dulu berpikir bahwa sungguh hebat bisa bepergian dengan
bebas ke alam dharma di sepuluh penjuru. Tapi saya tidak menyadari bahwa apa yang saya
lakukan tak lebih dari sekedar bermain pasir dan batu. Tadinya saya mengira saya sudah
begitu maju dalam pelatihan diri saya. Ternyata, kemajuan saya cuma beberapa meter saja."
Ia memberitahukan saya:
"Berpikir tanpa pikiran pikiran buruk dapat membuat seseorang abadi dan
tanpa diri. Ingatlah untuk berpikir tanpa pikiran jahat."
Sebuah syair dari Han Shan Zi berbunyi:
Duduk di sebuah perahu cepat dengan tiga sayap.
Dengan mahir menunggangi seekor kuda balap.
Orang tidak dapat mencapai rumahku.
Suatu tempat paling tenang dan jauh.
Di dalam gua dalam diantara puncak puncak gunung tinggi.
Badai geledek berlangsung sepanjang hari.
Tak ada yang asli Confusius.
Tak ada yang dapat mencapai.
Selama 3 tahun berlatih konsentrasi meditasi di loteng Ling Xian, saya bertemu dengan
makhluk tak dikenal ini hanya sekali. Ia mempunyai kepala yang mirip palem kempes.
Lehernya kurus panjang. Ada sayap di ujung tangan tangannya. Kakinya seperti cakar ayam.
Tak ada yang mengetahui namanya. Ia mengenal saya, tapi saya tidak mengenalnya. Saya
telah bertanya kepada berbagai Budha. Mereka semua tak mengenalnya. Saya bertanya
kepada Sakyamuni. Ia juga tidak tahu.
Ini menunjukkan bahwa masih ada langit langit diatas langit ini.
© 1995
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Hendra Susanto

jika demikian apakah lsy yang tertinggi? atau yang terendah?

Indra


Hendra Susanto


johan3000

#1969
ada yg kangen sama foto BOS.. lagi dorong2an dan pedang2an...
setelah susah payah mencari membongkar keringat jagung...akhirinya...
ketemu juga....

sorry kalau rePost.... memang sulit mencari jarum yg jatuh didalam jerami...




Gw pingin tau apakah LSY kapan terakhir mampir ke tempat gurunya main2 gitu?
kapan dia memberikan ucapan hari raya pada guru2nya tsb?
siapakah guru2 tsb yg dimaksud?

Udah berapa tahun LSY meninggalkan USA? apakah mudah baginya mendptkan VISA?

thx thx yaaaa :)) :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Hendra Susanto

yg gambar atas lagi main ular naga

yg bawahnya lagi main sakti2an

:P

johan3000

Quote from: Hendra Susanto on 09 August 2010, 11:09:55 AM
yg gambar atas lagi main ular naga

yg bawahnya lagi main sakti2an

:P

Kalau yg main dorong2an di Indonesia ada gw mau join dehhhh
tapi gw minta sekalian lampu nya dimatikan... biar tambah seru =))

mohon PM ya... kalau ada
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

K.K.

Quote from: padmakumara on 09 August 2010, 10:48:45 AM
oleh : pemimpin ajaran seratus bunga

Masih ada Langit Diatas Langit
Saya masuk kedalam konsentrasi meditasi.
Saya tiba di suatu tempat yang kacau balau. Disana saya melihat seorang yang sangat aneh
dengan bentuk yang sama sekali bukan bentuk manusia di bumi. Kepalanya seperti palem
kempes. Lehernya kurus panjang. Ada sayap sayap di ujung tangannya. Kakinya seperti
cakar ayam...
Ia juga melihat saya.
Saya menghampirinya dan memberi salam hormat.
Ia berkata:
"Saya telah tinggal disini selama ribuan tahun dan sudah lama melupakan namaku. Tetapi,
namamu adalah Lian Shen. Saya tidak kenal anda. Tempat kacau ini disebut "Daerah
Misterius". Ini adalah ujung utara."
Saya berkata:
"Saya senang berlatih diri. Dalam konsentrasi meditasi saya, saya bisa naik ke ujung langit
dan turun ke dunia akhirat. Saya bisa pergi ke empat sudut langit, ke 33 alam dewa, ke 28
alam dewa, alam 4 suciwan. Tak ada tempat yang tidak dapat saya kunjungi. Hari ini, saya
beruntung untuk tiba di "daerah misterius" di sebelah utara. Mohon memberi petunjuk."
"Ha Ha. Tahukah kau bahwa masih ada dunia luar diluar ke 6 alam? Dan bahwa masih ada
langit langit diluar langit dengan 4 sudut? Dan bahwa masih ada alam alam dewa diluar ke
33 dewa, ke 28 dewa, dan alam 4 suciwan? Kau, Lian Shen, tidak lebih dari sekedar berputar
putar dibawah sinar matahari, bulan, dan bintang. Saya pernah pergi ke tempat yang tak
dikenal, melewati alam tanpa sinar, naik ke kegelapan tanpa atap dan kebawah ke
kesunyian besar tanpa dasar. Meskipun ini adalah ujung utara, masih ada tempat tempat
yang lebih utara lagi. Masih ada dunia dunia yang sangat jauh."
"Saya memohon bimbingan dari anda." Saya mulai berkeringat dingin.
"Dengan sekali loncat, saya bisa mencapai jutaan kilometer. Namun, saya masih belum
melihat seluruh alam semesta. Kau, Lian Shen, yang baru saja belajar berkonsentrasi sudah
berbicara tentang bisa tiba di alam dharma di sepuluh penjuru. Kau harus sadar bahwa ada
makhluk makhluk lain di bumi selain manusia, bahwa masih ada langit langit diatas langit ini,
bahwa alam 4 suciwan bukanlah akhir segalanya, dan bahwa masih ada 9 Ayuta diatas 9
Ayuta. Alam ini pada dasarnya tak ada habisnya."
"Apakah anda seorang Budha?"
"Saya sudah lebih dulu dari para Budha. Saya telah ada sebelum para Budha ada."
Saya tertegun.
"Apakah kau mau mengikuti saya?"
"Ya," Saya menjawab.
Ia mengangkat kedua tangannya dan langsung menghilang. Saya tidak dapat mengikutinya.
Dalam sedetik, ia muncul lagi:
"Saya telah pergi ke empat sudut langit."
Saya penuh dengan kekaguman.
"Lian Shen, saya sudah tahu sekarang bahwa kau adalah inkarnasi dari seorang
Padmakumara di alam Sukhawati yang merupakan tanah suci terbaik diantara jutaan tanah
suci. Padmakumara Putih terlahir di dunia manusia dimana ia menyelamatkan manusia dari
samsara. Tetapi alam manusia tak lebih dari sebutir pasir. Penyelamatan mu akan manusia
tak lebih dari sebutir peluru yang ditembakkan ke bukit pasir. Jasamu tak lebih besar dari itu.
Tidak lebih baik dari permainan ku."
"Apakah permainan anda?" Saya bertanya ingin tahu.
Saya melihatnya memindahkan gunung gunung ke satu tempat, lalu memindahkan lautan ke
tempat dimana gunung gunung itu tadinya berdiri. Ia memindah-mindahkan nya beberapa
kali.
"Apa ini?"
"Memindahkan gunung dan membalikkan lautan. Ha, Ha! Katanya. "Kau, Lian Shen, pergi ke
alam manusia dan menembakkan sebuah peluru pasir ke bukit pasir. Tapi, saya bisa
memindahkan gunung dan lautan. Inilah permainan saya."
Pada saat itu saya berpikir:
"Oh, ini adalah contoh bahwa selalu saja ada orang yang lebih hebat dari diri kita dan bahwa
ada langit diatas langit. Saya dulu berpikir bahwa sungguh hebat bisa bepergian dengan
bebas ke alam dharma di sepuluh penjuru. Tapi saya tidak menyadari bahwa apa yang saya
lakukan tak lebih dari sekedar bermain pasir dan batu. Tadinya saya mengira saya sudah
begitu maju dalam pelatihan diri saya. Ternyata, kemajuan saya cuma beberapa meter saja."
Ia memberitahukan saya:
"Berpikir tanpa pikiran pikiran buruk dapat membuat seseorang abadi dan
tanpa diri. Ingatlah untuk berpikir tanpa pikiran jahat."
Sebuah syair dari Han Shan Zi berbunyi:
Duduk di sebuah perahu cepat dengan tiga sayap.
Dengan mahir menunggangi seekor kuda balap.
Orang tidak dapat mencapai rumahku.
Suatu tempat paling tenang dan jauh.
Di dalam gua dalam diantara puncak puncak gunung tinggi.
Badai geledek berlangsung sepanjang hari.
Tak ada yang asli Confusius.
Tak ada yang dapat mencapai.
Selama 3 tahun berlatih konsentrasi meditasi di loteng Ling Xian, saya bertemu dengan
makhluk tak dikenal ini hanya sekali. Ia mempunyai kepala yang mirip palem kempes.
Lehernya kurus panjang. Ada sayap di ujung tangan tangannya. Kakinya seperti cakar ayam.
Tak ada yang mengetahui namanya. Ia mengenal saya, tapi saya tidak mengenalnya. Saya
telah bertanya kepada berbagai Budha. Mereka semua tak mengenalnya. Saya bertanya
kepada Sakyamuni. Ia juga tidak tahu.
Ini menunjukkan bahwa masih ada langit langit diatas langit ini.
© 1995


Baru tahu kalau ZFZ penganut Antavada (dunia terbatas, ada pojok-pojoknya).

Kalau boleh tebak, ini adalah ketika LSY telah menembus Super Saiyajin level 3 dan bertemu Dai Kaiooshin?

ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 09 August 2010, 11:21:33 AM
Quote from: padmakumara on 09 August 2010, 10:48:45 AM
oleh : pemimpin ajaran seratus bunga

Masih ada Langit Diatas Langit
Saya masuk kedalam konsentrasi meditasi.
Saya tiba di suatu tempat yang kacau balau. Disana saya melihat seorang yang sangat aneh
dengan bentuk yang sama sekali bukan bentuk manusia di bumi. Kepalanya seperti palem
kempes. Lehernya kurus panjang. Ada sayap sayap di ujung tangannya. Kakinya seperti
cakar ayam...
Ia juga melihat saya.
Saya menghampirinya dan memberi salam hormat.
Ia berkata:
"Saya telah tinggal disini selama ribuan tahun dan sudah lama melupakan namaku. Tetapi,
namamu adalah Lian Shen. Saya tidak kenal anda. Tempat kacau ini disebut "Daerah
Misterius". Ini adalah ujung utara."
Saya berkata:
"Saya senang berlatih diri. Dalam konsentrasi meditasi saya, saya bisa naik ke ujung langit
dan turun ke dunia akhirat. Saya bisa pergi ke empat sudut langit, ke 33 alam dewa, ke 28
alam dewa, alam 4 suciwan. Tak ada tempat yang tidak dapat saya kunjungi. Hari ini, saya
beruntung untuk tiba di "daerah misterius" di sebelah utara. Mohon memberi petunjuk."
"Ha Ha. Tahukah kau bahwa masih ada dunia luar diluar ke 6 alam? Dan bahwa masih ada
langit langit diluar langit dengan 4 sudut? Dan bahwa masih ada alam alam dewa diluar ke
33 dewa, ke 28 dewa, dan alam 4 suciwan? Kau, Lian Shen, tidak lebih dari sekedar berputar
putar dibawah sinar matahari, bulan, dan bintang. Saya pernah pergi ke tempat yang tak
dikenal, melewati alam tanpa sinar, naik ke kegelapan tanpa atap dan kebawah ke
kesunyian besar tanpa dasar. Meskipun ini adalah ujung utara, masih ada tempat tempat
yang lebih utara lagi. Masih ada dunia dunia yang sangat jauh."
"Saya memohon bimbingan dari anda." Saya mulai berkeringat dingin.
"Dengan sekali loncat, saya bisa mencapai jutaan kilometer. Namun, saya masih belum
melihat seluruh alam semesta. Kau, Lian Shen, yang baru saja belajar berkonsentrasi sudah
berbicara tentang bisa tiba di alam dharma di sepuluh penjuru. Kau harus sadar bahwa ada
makhluk makhluk lain di bumi selain manusia, bahwa masih ada langit langit diatas langit ini,
bahwa alam 4 suciwan bukanlah akhir segalanya, dan bahwa masih ada 9 Ayuta diatas 9
Ayuta. Alam ini pada dasarnya tak ada habisnya."
"Apakah anda seorang Budha?"
"Saya sudah lebih dulu dari para Budha. Saya telah ada sebelum para Budha ada."
Saya tertegun.
"Apakah kau mau mengikuti saya?"
"Ya," Saya menjawab.
Ia mengangkat kedua tangannya dan langsung menghilang. Saya tidak dapat mengikutinya.
Dalam sedetik, ia muncul lagi:
"Saya telah pergi ke empat sudut langit."
Saya penuh dengan kekaguman.
"Lian Shen, saya sudah tahu sekarang bahwa kau adalah inkarnasi dari seorang
Padmakumara di alam Sukhawati yang merupakan tanah suci terbaik diantara jutaan tanah
suci. Padmakumara Putih terlahir di dunia manusia dimana ia menyelamatkan manusia dari
samsara. Tetapi alam manusia tak lebih dari sebutir pasir. Penyelamatan mu akan manusia
tak lebih dari sebutir peluru yang ditembakkan ke bukit pasir. Jasamu tak lebih besar dari itu.
Tidak lebih baik dari permainan ku."
"Apakah permainan anda?" Saya bertanya ingin tahu.
Saya melihatnya memindahkan gunung gunung ke satu tempat, lalu memindahkan lautan ke
tempat dimana gunung gunung itu tadinya berdiri. Ia memindah-mindahkan nya beberapa
kali.
"Apa ini?"
"Memindahkan gunung dan membalikkan lautan. Ha, Ha! Katanya. "Kau, Lian Shen, pergi ke
alam manusia dan menembakkan sebuah peluru pasir ke bukit pasir. Tapi, saya bisa
memindahkan gunung dan lautan. Inilah permainan saya."
Pada saat itu saya berpikir:
"Oh, ini adalah contoh bahwa selalu saja ada orang yang lebih hebat dari diri kita dan bahwa
ada langit diatas langit. Saya dulu berpikir bahwa sungguh hebat bisa bepergian dengan
bebas ke alam dharma di sepuluh penjuru. Tapi saya tidak menyadari bahwa apa yang saya
lakukan tak lebih dari sekedar bermain pasir dan batu. Tadinya saya mengira saya sudah
begitu maju dalam pelatihan diri saya. Ternyata, kemajuan saya cuma beberapa meter saja."
Ia memberitahukan saya:
"Berpikir tanpa pikiran pikiran buruk dapat membuat seseorang abadi dan
tanpa diri. Ingatlah untuk berpikir tanpa pikiran jahat."
Sebuah syair dari Han Shan Zi berbunyi:
Duduk di sebuah perahu cepat dengan tiga sayap.
Dengan mahir menunggangi seekor kuda balap.
Orang tidak dapat mencapai rumahku.
Suatu tempat paling tenang dan jauh.
Di dalam gua dalam diantara puncak puncak gunung tinggi.
Badai geledek berlangsung sepanjang hari.
Tak ada yang asli Confusius.
Tak ada yang dapat mencapai.
Selama 3 tahun berlatih konsentrasi meditasi di loteng Ling Xian, saya bertemu dengan
makhluk tak dikenal ini hanya sekali. Ia mempunyai kepala yang mirip palem kempes.
Lehernya kurus panjang. Ada sayap di ujung tangan tangannya. Kakinya seperti cakar ayam.
Tak ada yang mengetahui namanya. Ia mengenal saya, tapi saya tidak mengenalnya. Saya
telah bertanya kepada berbagai Budha. Mereka semua tak mengenalnya. Saya bertanya
kepada Sakyamuni. Ia juga tidak tahu.
Ini menunjukkan bahwa masih ada langit langit diatas langit ini.
© 1995


Baru tahu kalau ZFZ penganut Antavada (dunia terbatas, ada pojok-pojoknya).

Kalau boleh tebak, ini adalah ketika LSY telah menembus Super Saiyajin level 3 dan bertemu Dai Kaiooshin?
=)) belom capai saiya 4 =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra

Quote from: ryu on 09 August 2010, 11:24:34 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 09 August 2010, 11:21:33 AM
Quote from: padmakumara on 09 August 2010, 10:48:45 AM
oleh : pemimpin ajaran seratus bunga

Masih ada Langit Diatas Langit
Saya masuk kedalam konsentrasi meditasi.
Saya tiba di suatu tempat yang kacau balau. Disana saya melihat seorang yang sangat aneh
dengan bentuk yang sama sekali bukan bentuk manusia di bumi. Kepalanya seperti palem
kempes. Lehernya kurus panjang. Ada sayap sayap di ujung tangannya. Kakinya seperti
cakar ayam...
Ia juga melihat saya.
Saya menghampirinya dan memberi salam hormat.
Ia berkata:
"Saya telah tinggal disini selama ribuan tahun dan sudah lama melupakan namaku. Tetapi,
namamu adalah Lian Shen. Saya tidak kenal anda. Tempat kacau ini disebut "Daerah
Misterius". Ini adalah ujung utara."
Saya berkata:
"Saya senang berlatih diri. Dalam konsentrasi meditasi saya, saya bisa naik ke ujung langit
dan turun ke dunia akhirat. Saya bisa pergi ke empat sudut langit, ke 33 alam dewa, ke 28
alam dewa, alam 4 suciwan. Tak ada tempat yang tidak dapat saya kunjungi. Hari ini, saya
beruntung untuk tiba di "daerah misterius" di sebelah utara. Mohon memberi petunjuk."
"Ha Ha. Tahukah kau bahwa masih ada dunia luar diluar ke 6 alam? Dan bahwa masih ada
langit langit diluar langit dengan 4 sudut? Dan bahwa masih ada alam alam dewa diluar ke
33 dewa, ke 28 dewa, dan alam 4 suciwan? Kau, Lian Shen, tidak lebih dari sekedar berputar
putar dibawah sinar matahari, bulan, dan bintang. Saya pernah pergi ke tempat yang tak
dikenal, melewati alam tanpa sinar, naik ke kegelapan tanpa atap dan kebawah ke
kesunyian besar tanpa dasar. Meskipun ini adalah ujung utara, masih ada tempat tempat
yang lebih utara lagi. Masih ada dunia dunia yang sangat jauh."
"Saya memohon bimbingan dari anda." Saya mulai berkeringat dingin.
"Dengan sekali loncat, saya bisa mencapai jutaan kilometer. Namun, saya masih belum
melihat seluruh alam semesta. Kau, Lian Shen, yang baru saja belajar berkonsentrasi sudah
berbicara tentang bisa tiba di alam dharma di sepuluh penjuru. Kau harus sadar bahwa ada
makhluk makhluk lain di bumi selain manusia, bahwa masih ada langit langit diatas langit ini,
bahwa alam 4 suciwan bukanlah akhir segalanya, dan bahwa masih ada 9 Ayuta diatas 9
Ayuta. Alam ini pada dasarnya tak ada habisnya."
"Apakah anda seorang Budha?"
"Saya sudah lebih dulu dari para Budha. Saya telah ada sebelum para Budha ada."
Saya tertegun.
"Apakah kau mau mengikuti saya?"
"Ya," Saya menjawab.
Ia mengangkat kedua tangannya dan langsung menghilang. Saya tidak dapat mengikutinya.
Dalam sedetik, ia muncul lagi:
"Saya telah pergi ke empat sudut langit."
Saya penuh dengan kekaguman.
"Lian Shen, saya sudah tahu sekarang bahwa kau adalah inkarnasi dari seorang
Padmakumara di alam Sukhawati yang merupakan tanah suci terbaik diantara jutaan tanah
suci. Padmakumara Putih terlahir di dunia manusia dimana ia menyelamatkan manusia dari
samsara. Tetapi alam manusia tak lebih dari sebutir pasir. Penyelamatan mu akan manusia
tak lebih dari sebutir peluru yang ditembakkan ke bukit pasir. Jasamu tak lebih besar dari itu.
Tidak lebih baik dari permainan ku."
"Apakah permainan anda?" Saya bertanya ingin tahu.
Saya melihatnya memindahkan gunung gunung ke satu tempat, lalu memindahkan lautan ke
tempat dimana gunung gunung itu tadinya berdiri. Ia memindah-mindahkan nya beberapa
kali.
"Apa ini?"
"Memindahkan gunung dan membalikkan lautan. Ha, Ha! Katanya. "Kau, Lian Shen, pergi ke
alam manusia dan menembakkan sebuah peluru pasir ke bukit pasir. Tapi, saya bisa
memindahkan gunung dan lautan. Inilah permainan saya."
Pada saat itu saya berpikir:
"Oh, ini adalah contoh bahwa selalu saja ada orang yang lebih hebat dari diri kita dan bahwa
ada langit diatas langit. Saya dulu berpikir bahwa sungguh hebat bisa bepergian dengan
bebas ke alam dharma di sepuluh penjuru. Tapi saya tidak menyadari bahwa apa yang saya
lakukan tak lebih dari sekedar bermain pasir dan batu. Tadinya saya mengira saya sudah
begitu maju dalam pelatihan diri saya. Ternyata, kemajuan saya cuma beberapa meter saja."
Ia memberitahukan saya:
"Berpikir tanpa pikiran pikiran buruk dapat membuat seseorang abadi dan
tanpa diri. Ingatlah untuk berpikir tanpa pikiran jahat."
Sebuah syair dari Han Shan Zi berbunyi:
Duduk di sebuah perahu cepat dengan tiga sayap.
Dengan mahir menunggangi seekor kuda balap.
Orang tidak dapat mencapai rumahku.
Suatu tempat paling tenang dan jauh.
Di dalam gua dalam diantara puncak puncak gunung tinggi.
Badai geledek berlangsung sepanjang hari.
Tak ada yang asli Confusius.
Tak ada yang dapat mencapai.
Selama 3 tahun berlatih konsentrasi meditasi di loteng Ling Xian, saya bertemu dengan
makhluk tak dikenal ini hanya sekali. Ia mempunyai kepala yang mirip palem kempes.
Lehernya kurus panjang. Ada sayap di ujung tangan tangannya. Kakinya seperti cakar ayam.
Tak ada yang mengetahui namanya. Ia mengenal saya, tapi saya tidak mengenalnya. Saya
telah bertanya kepada berbagai Budha. Mereka semua tak mengenalnya. Saya bertanya
kepada Sakyamuni. Ia juga tidak tahu.
Ini menunjukkan bahwa masih ada langit langit diatas langit ini.
© 1995


Baru tahu kalau ZFZ penganut Antavada (dunia terbatas, ada pojok-pojoknya).

Kalau boleh tebak, ini adalah ketika LSY telah menembus Super Saiyajin level 3 dan bertemu Dai Kaiooshin?
=)) belom capai saiya 4 =))

bahkan kamehameha juga belum

HokBen

Quote from: Kainyn_Kutho on 09 August 2010, 11:21:33 AM

Baru tahu kalau ZFZ penganut Antavada (dunia terbatas, ada pojok-pojoknya).

Kalau boleh tebak, ini adalah ketika LSY telah menembus Super Saiyajin level 3 dan bertemu Dai Kaiooshin?

Artikel itu setelah dicari di google ternyata pernah dibahas di thread "Komentar Buku "Padmakumara" seri ke 11 artikel ke 38" di forum w*h*r*.com..

cari aja di google dengan keyword 'Komentar Buku "Padmakumara" seri ke 11 artikel ke 38'
disitu ada komentar dari seorang member bernama "Kelana" (dgn status "Banned" :P)..

ryu

Quote from: Indra on 09 August 2010, 11:26:06 AM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 11:24:34 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 09 August 2010, 11:21:33 AM
Quote from: padmakumara on 09 August 2010, 10:48:45 AM
oleh : pemimpin ajaran seratus bunga

Masih ada Langit Diatas Langit
Saya masuk kedalam konsentrasi meditasi.
Saya tiba di suatu tempat yang kacau balau. Disana saya melihat seorang yang sangat aneh
dengan bentuk yang sama sekali bukan bentuk manusia di bumi. Kepalanya seperti palem
kempes. Lehernya kurus panjang. Ada sayap sayap di ujung tangannya. Kakinya seperti
cakar ayam...
Ia juga melihat saya.
Saya menghampirinya dan memberi salam hormat.
Ia berkata:
"Saya telah tinggal disini selama ribuan tahun dan sudah lama melupakan namaku. Tetapi,
namamu adalah Lian Shen. Saya tidak kenal anda. Tempat kacau ini disebut "Daerah
Misterius". Ini adalah ujung utara."
Saya berkata:
"Saya senang berlatih diri. Dalam konsentrasi meditasi saya, saya bisa naik ke ujung langit
dan turun ke dunia akhirat. Saya bisa pergi ke empat sudut langit, ke 33 alam dewa, ke 28
alam dewa, alam 4 suciwan. Tak ada tempat yang tidak dapat saya kunjungi. Hari ini, saya
beruntung untuk tiba di "daerah misterius" di sebelah utara. Mohon memberi petunjuk."
"Ha Ha. Tahukah kau bahwa masih ada dunia luar diluar ke 6 alam? Dan bahwa masih ada
langit langit diluar langit dengan 4 sudut? Dan bahwa masih ada alam alam dewa diluar ke
33 dewa, ke 28 dewa, dan alam 4 suciwan? Kau, Lian Shen, tidak lebih dari sekedar berputar
putar dibawah sinar matahari, bulan, dan bintang. Saya pernah pergi ke tempat yang tak
dikenal, melewati alam tanpa sinar, naik ke kegelapan tanpa atap dan kebawah ke
kesunyian besar tanpa dasar. Meskipun ini adalah ujung utara, masih ada tempat tempat
yang lebih utara lagi. Masih ada dunia dunia yang sangat jauh."
"Saya memohon bimbingan dari anda." Saya mulai berkeringat dingin.
"Dengan sekali loncat, saya bisa mencapai jutaan kilometer. Namun, saya masih belum
melihat seluruh alam semesta. Kau, Lian Shen, yang baru saja belajar berkonsentrasi sudah
berbicara tentang bisa tiba di alam dharma di sepuluh penjuru. Kau harus sadar bahwa ada
makhluk makhluk lain di bumi selain manusia, bahwa masih ada langit langit diatas langit ini,
bahwa alam 4 suciwan bukanlah akhir segalanya, dan bahwa masih ada 9 Ayuta diatas 9
Ayuta. Alam ini pada dasarnya tak ada habisnya."
"Apakah anda seorang Budha?"
"Saya sudah lebih dulu dari para Budha. Saya telah ada sebelum para Budha ada."
Saya tertegun.
"Apakah kau mau mengikuti saya?"
"Ya," Saya menjawab.
Ia mengangkat kedua tangannya dan langsung menghilang. Saya tidak dapat mengikutinya.
Dalam sedetik, ia muncul lagi:
"Saya telah pergi ke empat sudut langit."
Saya penuh dengan kekaguman.
"Lian Shen, saya sudah tahu sekarang bahwa kau adalah inkarnasi dari seorang
Padmakumara di alam Sukhawati yang merupakan tanah suci terbaik diantara jutaan tanah
suci. Padmakumara Putih terlahir di dunia manusia dimana ia menyelamatkan manusia dari
samsara. Tetapi alam manusia tak lebih dari sebutir pasir. Penyelamatan mu akan manusia
tak lebih dari sebutir peluru yang ditembakkan ke bukit pasir. Jasamu tak lebih besar dari itu.
Tidak lebih baik dari permainan ku."
"Apakah permainan anda?" Saya bertanya ingin tahu.
Saya melihatnya memindahkan gunung gunung ke satu tempat, lalu memindahkan lautan ke
tempat dimana gunung gunung itu tadinya berdiri. Ia memindah-mindahkan nya beberapa
kali.
"Apa ini?"
"Memindahkan gunung dan membalikkan lautan. Ha, Ha! Katanya. "Kau, Lian Shen, pergi ke
alam manusia dan menembakkan sebuah peluru pasir ke bukit pasir. Tapi, saya bisa
memindahkan gunung dan lautan. Inilah permainan saya."
Pada saat itu saya berpikir:
"Oh, ini adalah contoh bahwa selalu saja ada orang yang lebih hebat dari diri kita dan bahwa
ada langit diatas langit. Saya dulu berpikir bahwa sungguh hebat bisa bepergian dengan
bebas ke alam dharma di sepuluh penjuru. Tapi saya tidak menyadari bahwa apa yang saya
lakukan tak lebih dari sekedar bermain pasir dan batu. Tadinya saya mengira saya sudah
begitu maju dalam pelatihan diri saya. Ternyata, kemajuan saya cuma beberapa meter saja."
Ia memberitahukan saya:
"Berpikir tanpa pikiran pikiran buruk dapat membuat seseorang abadi dan
tanpa diri. Ingatlah untuk berpikir tanpa pikiran jahat."
Sebuah syair dari Han Shan Zi berbunyi:
Duduk di sebuah perahu cepat dengan tiga sayap.
Dengan mahir menunggangi seekor kuda balap.
Orang tidak dapat mencapai rumahku.
Suatu tempat paling tenang dan jauh.
Di dalam gua dalam diantara puncak puncak gunung tinggi.
Badai geledek berlangsung sepanjang hari.
Tak ada yang asli Confusius.
Tak ada yang dapat mencapai.
Selama 3 tahun berlatih konsentrasi meditasi di loteng Ling Xian, saya bertemu dengan
makhluk tak dikenal ini hanya sekali. Ia mempunyai kepala yang mirip palem kempes.
Lehernya kurus panjang. Ada sayap di ujung tangan tangannya. Kakinya seperti cakar ayam.
Tak ada yang mengetahui namanya. Ia mengenal saya, tapi saya tidak mengenalnya. Saya
telah bertanya kepada berbagai Budha. Mereka semua tak mengenalnya. Saya bertanya
kepada Sakyamuni. Ia juga tidak tahu.
Ini menunjukkan bahwa masih ada langit langit diatas langit ini.
© 1995


Baru tahu kalau ZFZ penganut Antavada (dunia terbatas, ada pojok-pojoknya).

Kalau boleh tebak, ini adalah ketika LSY telah menembus Super Saiyajin level 3 dan bertemu Dai Kaiooshin?
=)) belom capai saiya 4 =))

bahkan kamehameha juga belum
itu udah bisa, foto yang di post sama johan khan pake dorong2an (kamehameha) , pake pedang yang dipake gohan yang berlatih di shin kaioo =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hendra Susanto

Quote from: ryu on 09 August 2010, 11:29:24 AM
Quote from: Indra on 09 August 2010, 11:26:06 AM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 11:24:34 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 09 August 2010, 11:21:33 AM
Quote from: padmakumara on 09 August 2010, 10:48:45 AM
oleh : pemimpin ajaran seratus bunga

Masih ada Langit Diatas Langit
Saya masuk kedalam konsentrasi meditasi.
Saya tiba di suatu tempat yang kacau balau. Disana saya melihat seorang yang sangat aneh
dengan bentuk yang sama sekali bukan bentuk manusia di bumi. Kepalanya seperti palem
kempes. Lehernya kurus panjang. Ada sayap sayap di ujung tangannya. Kakinya seperti
cakar ayam...
Ia juga melihat saya.
Saya menghampirinya dan memberi salam hormat.
Ia berkata:
"Saya telah tinggal disini selama ribuan tahun dan sudah lama melupakan namaku. Tetapi,
namamu adalah Lian Shen. Saya tidak kenal anda. Tempat kacau ini disebut "Daerah
Misterius". Ini adalah ujung utara."
Saya berkata:
"Saya senang berlatih diri. Dalam konsentrasi meditasi saya, saya bisa naik ke ujung langit
dan turun ke dunia akhirat. Saya bisa pergi ke empat sudut langit, ke 33 alam dewa, ke 28
alam dewa, alam 4 suciwan. Tak ada tempat yang tidak dapat saya kunjungi. Hari ini, saya
beruntung untuk tiba di "daerah misterius" di sebelah utara. Mohon memberi petunjuk."
"Ha Ha. Tahukah kau bahwa masih ada dunia luar diluar ke 6 alam? Dan bahwa masih ada
langit langit diluar langit dengan 4 sudut? Dan bahwa masih ada alam alam dewa diluar ke
33 dewa, ke 28 dewa, dan alam 4 suciwan? Kau, Lian Shen, tidak lebih dari sekedar berputar
putar dibawah sinar matahari, bulan, dan bintang. Saya pernah pergi ke tempat yang tak
dikenal, melewati alam tanpa sinar, naik ke kegelapan tanpa atap dan kebawah ke
kesunyian besar tanpa dasar. Meskipun ini adalah ujung utara, masih ada tempat tempat
yang lebih utara lagi. Masih ada dunia dunia yang sangat jauh."
"Saya memohon bimbingan dari anda." Saya mulai berkeringat dingin.
"Dengan sekali loncat, saya bisa mencapai jutaan kilometer. Namun, saya masih belum
melihat seluruh alam semesta. Kau, Lian Shen, yang baru saja belajar berkonsentrasi sudah
berbicara tentang bisa tiba di alam dharma di sepuluh penjuru. Kau harus sadar bahwa ada
makhluk makhluk lain di bumi selain manusia, bahwa masih ada langit langit diatas langit ini,
bahwa alam 4 suciwan bukanlah akhir segalanya, dan bahwa masih ada 9 Ayuta diatas 9
Ayuta. Alam ini pada dasarnya tak ada habisnya."
"Apakah anda seorang Budha?"
"Saya sudah lebih dulu dari para Budha. Saya telah ada sebelum para Budha ada."
Saya tertegun.
"Apakah kau mau mengikuti saya?"
"Ya," Saya menjawab.
Ia mengangkat kedua tangannya dan langsung menghilang. Saya tidak dapat mengikutinya.
Dalam sedetik, ia muncul lagi:
"Saya telah pergi ke empat sudut langit."
Saya penuh dengan kekaguman.
"Lian Shen, saya sudah tahu sekarang bahwa kau adalah inkarnasi dari seorang
Padmakumara di alam Sukhawati yang merupakan tanah suci terbaik diantara jutaan tanah
suci. Padmakumara Putih terlahir di dunia manusia dimana ia menyelamatkan manusia dari
samsara. Tetapi alam manusia tak lebih dari sebutir pasir. Penyelamatan mu akan manusia
tak lebih dari sebutir peluru yang ditembakkan ke bukit pasir. Jasamu tak lebih besar dari itu.
Tidak lebih baik dari permainan ku."
"Apakah permainan anda?" Saya bertanya ingin tahu.
Saya melihatnya memindahkan gunung gunung ke satu tempat, lalu memindahkan lautan ke
tempat dimana gunung gunung itu tadinya berdiri. Ia memindah-mindahkan nya beberapa
kali.
"Apa ini?"
"Memindahkan gunung dan membalikkan lautan. Ha, Ha! Katanya. "Kau, Lian Shen, pergi ke
alam manusia dan menembakkan sebuah peluru pasir ke bukit pasir. Tapi, saya bisa
memindahkan gunung dan lautan. Inilah permainan saya."
Pada saat itu saya berpikir:
"Oh, ini adalah contoh bahwa selalu saja ada orang yang lebih hebat dari diri kita dan bahwa
ada langit diatas langit. Saya dulu berpikir bahwa sungguh hebat bisa bepergian dengan
bebas ke alam dharma di sepuluh penjuru. Tapi saya tidak menyadari bahwa apa yang saya
lakukan tak lebih dari sekedar bermain pasir dan batu. Tadinya saya mengira saya sudah
begitu maju dalam pelatihan diri saya. Ternyata, kemajuan saya cuma beberapa meter saja."
Ia memberitahukan saya:
"Berpikir tanpa pikiran pikiran buruk dapat membuat seseorang abadi dan
tanpa diri. Ingatlah untuk berpikir tanpa pikiran jahat."
Sebuah syair dari Han Shan Zi berbunyi:
Duduk di sebuah perahu cepat dengan tiga sayap.
Dengan mahir menunggangi seekor kuda balap.
Orang tidak dapat mencapai rumahku.
Suatu tempat paling tenang dan jauh.
Di dalam gua dalam diantara puncak puncak gunung tinggi.
Badai geledek berlangsung sepanjang hari.
Tak ada yang asli Confusius.
Tak ada yang dapat mencapai.
Selama 3 tahun berlatih konsentrasi meditasi di loteng Ling Xian, saya bertemu dengan
makhluk tak dikenal ini hanya sekali. Ia mempunyai kepala yang mirip palem kempes.
Lehernya kurus panjang. Ada sayap di ujung tangan tangannya. Kakinya seperti cakar ayam.
Tak ada yang mengetahui namanya. Ia mengenal saya, tapi saya tidak mengenalnya. Saya
telah bertanya kepada berbagai Budha. Mereka semua tak mengenalnya. Saya bertanya
kepada Sakyamuni. Ia juga tidak tahu.
Ini menunjukkan bahwa masih ada langit langit diatas langit ini.
© 1995


Baru tahu kalau ZFZ penganut Antavada (dunia terbatas, ada pojok-pojoknya).

Kalau boleh tebak, ini adalah ketika LSY telah menembus Super Saiyajin level 3 dan bertemu Dai Kaiooshin?
=)) belom capai saiya 4 =))

bahkan kamehameha juga belum
itu udah bisa, foto yang di post sama johan khan pake dorong2an (kamehameha) , pake pedang yang dipake gohan yang berlatih di shin kaioo =))

babak beluurrrr...  :-[ *bukan blushing tapi benyok digebukin :))

K.K.

Quote from: ryu on 09 August 2010, 11:24:34 AM
=)) belom capai saiya 4 =))
Mana tahu kalau sekarang sudah? Siapa tahu di sana bertemu Padmakumara krem dan fusion, langsung Super Saiyajin level 5?


Quote from: Indra on 09 August 2010, 11:26:06 AM
bahkan kamehameha juga belum
Bro Indra gegabah sekali. Tentu saja kamehameha tidak bisa, karena jurus andalannya adalah Mezuohhameha.

*kame = kura-kura
  Mezuoh = Raja kepala kuda



ryu

Quote from: Kainyn_Kutho on 09 August 2010, 12:07:22 PM
Quote from: ryu on 09 August 2010, 11:24:34 AM
=)) belom capai saiya 4 =))
Mana tahu kalau sekarang sudah? Siapa tahu di sana bertemu Padmakumara krem dan fusion, langsung Super Saiyajin level 5?


Quote from: Indra on 09 August 2010, 11:26:06 AM
bahkan kamehameha juga belum
Bro Indra gegabah sekali. Tentu saja kamehameha tidak bisa, karena jurus andalannya adalah Mezuohhameha.

*kame = kura-kura
  Mezuoh = Raja kepala kuda



mengingatkan Fusion nya kek gini =)) =))

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))