Indonesia > Engliash (gimana terjemahannya ya?)

Started by johan3000, 10 July 2010, 11:55:18 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000

Indonesia > Engliash (gimana terjemahannya ya?)

Bagaimana dimulai dengan :
Bhiku, Bante, Bhikuni, Samanera, Samaneri, Shadu 3X, NamoBudaya ?

mohon bantuannya n thanks banget :)) :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Sumedho

Dalam english bisa digunakan

Bhikkhu, Bhante, Bhikhuni, Samanera, Samaneri, Saddhu 3x, Namo Buddhaya

*lah sumbernya aja bukan Indonesia ;D*
There is no place like 127.0.0.1

No Pain No Gain

bikkhu =monk
bikkhuni= nun
samanera=novice monk
samaneri=novice nun
upasaka/upasika=lay devotee
Agarika, Agariya =Layperson
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

johan3000

Quote from: No Pain No Gain on 10 July 2010, 12:08:21 PM
bikkhu =monk
bikkhuni= nun
samanera=novice monk
samaneri=novice nun
upasaka/upasika=lay devotee
Agarika, Agariya =Layperson

thanks Suhu Medo n NPNG...

utk monk masih OK deh,,, tapi kalau NUN itu lebih ke (ka****k ya)...
soalnya kalau gw google NUM yg keluar udah dimonopoli sama biarawati ka****k.. gitu lho..

so perlu kata2 yg lebih tepat lagi.. =))

kalau bahasa Indonesianya mungkin
Biku, Bikuni, gitu ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

No Pain No Gain

No matter how dirty my past is,my future is still spotless

seniya

Kalau takut menimbulkan kebingungan,tulis aja istilah Pali-nya dlm kurung.... Gitu aja kok repot.... :)
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

No Pain No Gain

sebenarnya bikkhu, bikkhuni, samanera, samaneri itu sering digunakan dalam teks english jg loh..seperti yang ko medho bilang..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Indra

Quote from: johan3000 on 10 July 2010, 12:14:22 PM

kalau bahasa Indonesianya mungkin
Biku, Bikuni, gitu ?

melanjutkan logika anda, berarti Buddha menjadi Buda, Dhamma menjadi Dama, Bhante Ashin menjadi Bante Asin, gitu?

johan3000

Quote from: Indra on 10 July 2010, 12:42:02 PM
Quote from: johan3000 on 10 July 2010, 12:14:22 PM

kalau bahasa Indonesianya mungkin
Biku, Bikuni, gitu ?

melanjutkan logika anda, berarti Buddha menjadi Buda, Dhamma menjadi Dama, Bhante Ashin menjadi Bante Asin, gitu?

Tata bahasa ini bukan bidang gw.... jadi no comment dehhh, paling departement agama lebih jelas atau SANGHA yg lebih tao bro Indra.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: No Pain No Gain on 10 July 2010, 12:27:47 PM
sebenarnya bikkhu, bikkhuni, samanera, samaneri itu sering digunakan dalam teks english jg loh..seperti yang ko medho bilang..

Mungkin utk org English/Amerika lebih familiar with

Buddhist Nun

apakah begitu?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

No Pain No Gain

Quote from: johan3000 on 10 July 2010, 01:14:58 PM
Quote from: No Pain No Gain on 10 July 2010, 12:27:47 PM
sebenarnya bikkhu, bikkhuni, samanera, samaneri itu sering digunakan dalam teks english jg loh..seperti yang ko medho bilang..

Mungkin utk org English/Amerika lebih familiar with

Buddhist Nun

apakah begitu?

saya tdnya jg kepikiran seperti itu.. tapi dalam literatur english, biasanya ditulis nun aja..mungkin kalo untuk spesifiknya ditulis buddhist nun..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

pannadevi

Quote from: johan3000 on 10 July 2010, 01:08:44 PM
Quote from: Indra on 10 July 2010, 12:42:02 PM
Quote from: johan3000 on 10 July 2010, 12:14:22 PM

kalau bahasa Indonesianya mungkin
Biku, Bikuni, gitu ?

melanjutkan logika anda, berarti Buddha menjadi Buda, Dhamma menjadi Dama, Bhante Ashin menjadi Bante Asin, gitu?

Tata bahasa ini bukan bidang gw.... jadi no comment dehhh, paling departement agama lebih jelas atau SANGHA yg lebih tao bro Indra.

saya setuju dg bro Indra, menurut bro saceng demikian, jadi dia tidak peduli sang Buddha disebut sebagai Buda, Dhamma disebut sbg Dama, dll....maaf bro saceng, kita sbg buddhist sebaiknya menghormati sang Buddha yg mana sebutan beliau itu "Buddha" ada artinya adalah "yang tersadarkan" atau lebih tepatnya "mencapai penerangan sempurna". bhs pali "Bud" artinya "awaken" (sorry bro saceng,  klo kurang berkenan, sedikit meluruskan)

mettacittena,

Terasi

Quote from: No Pain No Gain on 10 July 2010, 12:08:21 PM
upasaka/upasika=lay devotee
Agarika, Agariya =Layperson

Apa bedanya upasaka/upasika dengan agarika/agariya?

johan3000

Quote from: pannadevi on 10 July 2010, 02:16:44 PM
Quote from: johan3000 on 10 July 2010, 01:08:44 PM
Quote from: Indra on 10 July 2010, 12:42:02 PM
Quote from: johan3000 on 10 July 2010, 12:14:22 PM

kalau bahasa Indonesianya mungkin
Biku, Bikuni, gitu ?

melanjutkan logika anda, berarti Buddha menjadi Buda, Dhamma menjadi Dama, Bhante Ashin menjadi Bante Asin, gitu?

Tata bahasa ini bukan bidang gw.... jadi no comment dehhh, paling departement agama lebih jelas atau SANGHA yg lebih tao bro Indra.

saya setuju dg bro Indra, menurut bro saceng demikian, jadi dia tidak peduli sang Buddha disebut sebagai Buda, Dhamma disebut sbg Dama, dll....maaf bro saceng, kita sbg buddhist sebaiknya menghormati sang Buddha yg mana sebutan beliau itu "Buddha" ada artinya adalah "yang tersadarkan" atau lebih tepatnya "mencapai penerangan sempurna". bhs pali "Bud" artinya "awaken" (sorry bro saceng,  klo kurang berkenan, sedikit meluruskan)

mettacittena,
sis PannaDevi,
kalau Bud=awaken, trus  dha = ?

mungkin yg gw tanyakan itu bagaimana terjemahan bahasa asing ke Indonesianya..
sebenarnya Buddha itu bahasa apa? dan atas pertimbangan apa sewaktu di terjemahkan
dalam bahasa Indonesia mengambil bentuk aslinya ?

trims atas meluruskannya... tapi masih kurang dikit sis...
trims juga masukan bro Indra... sory lagi gak logika-logika an dehhh
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Peacemind

Quote from: Terasi on 10 July 2010, 03:26:16 PM
Quote from: No Pain No Gain on 10 July 2010, 12:08:21 PM
upasaka/upasika=lay devotee
Agarika, Agariya =Layperson

Apa bedanya upasaka/upasika dengan agarika/agariya?

Upāsaka dan upāsikā adalah dua istilah yang diberikan Sang Buddha untuk mengacu kepada pria dan wanita yang menjadi pengikut beliau. Sementara itu, kata agārika dan agāriya digunakan untuk mengacu mereka yang hidup dalam berumah-tangga. Agārika dan agāriya sebenarnya memiliki kata dasar 'gāra' yang berarti 'rumah'. Jadi dua kata yang memiliki makna sama berarti  'perumah-tangga' dan tentunya bersifat lebih luas ketimbang upāsaka dan upāsikā yang secara khusus mengacu kepada para perumah-tangga pengikut Sang Buddha saja. Lawan kata dari agārika dan anagāriya adalah anāgarika dan anagāriya yang berarti 'ia yang telah meninggalkan kehidupan berumah tangga / ia yang hidup tanpa rumah'. Sang Buddha biasanya mengacu kata anagārika atau anagāriya ke para bhikkhu dan bhikkhuni.