4 Sarana Efektif Penyebaran Dhamma

Started by Deva19, 08 July 2010, 06:56:11 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

dhammasiri

OK, kalau begitu, sebelum diskusi dimulai, kita harus membuat peraturan. Peraturan itu harus ditaati sepanjang diskusi agar diskusi lebih terarah, lebih bermanfaat bagi kita berdua dan juga bagi pembaca.
Kedamaian dunia tidak akan tercapai bila batin kita tidak damai

Sumedho

dan, buka topik baru, di postingan pertama dijelaskan rule2xnya dan tujuan topik itu.

There is no place like 127.0.0.1

dhammasiri

Quote from: Sumedho on 09 July 2010, 09:44:59 AM
dan, buka topik baru, di postingan pertama dijelaskan rule2xnya dan tujuan topik itu.


Beanr begitu, dan rule itu harus dipatuhi.
Kedamaian dunia tidak akan tercapai bila batin kita tidak damai

fabian c

#18
Bila demikian mari kita rumuskan aturan-aturannya,

1. Peserta tidak boleh menyerang pribadi atau menghina atau menyinggung privacy.

2. Setiap peserta wajib menjawab pertanyaan yang diajukan.

3. Setiap peserta wajib menjawab yang bertanya lebih dulu, baru kemudian boleh balas bertanya setelah menjawab.

4. Pernyataan tanpa referensi atau fakta, dianggap sebagai pendapat pribadi yang boleh diabaikan.

5. Peserta tidak dibenarkan menyerang keyakinan masing-masing, tetapi mengungkapkan fakta yang berasal dari kitab suci dan kitab komentar/ kitab hadis lawan, bila tanpa tafsiran diperbolehkan dan tidak dianggap menyerang.

sekian dulu... bila teman-teman ada yang mau menambahkan silahkan....

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Indra

6. dilarang menggunakan kata LOGIKA, kalau terpaksa harus ditulis dalam format L*G**A

williamhalim

Rule lainnya:

1. TS harus menentukan pembahasan dari sudut pandang mana, sehingga dapat menggunakan satu referensi: Islam-kah atau Buddhist. Jika Buddhist, maka HANYA menggunakan referensi Tipitaka, jangan tau2 mencomot referensi Alquran... nggak nyambung.

Semua peserta harus konsisten dengan satu referensi yg disepakati.

::

Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

williamhalim

Quote from: Indra on 09 July 2010, 12:19:08 PM
6. dilarang menggunakan kata LOGIKA, kalau terpaksa harus ditulis dalam format L*G**A

L*G**A = LoGilA  :))

*kabur*

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Deva19

Quote from: dhammasiri on 09 July 2010, 09:35:49 AM
OK, kalau begitu, sebelum diskusi dimulai, kita harus membuat peraturan. Peraturan itu harus ditaati sepanjang diskusi agar diskusi lebih terarah, lebih bermanfaat bagi kita berdua dan juga bagi pembaca.

baiklah, kita sendirilah yang menentukan aturannya, dan kita yang akan memufakatinya.

aturan pertama yang saya ajukan...

harus fokus pada "uji kebenaran" satu pernyataan saja. dan tidka boleh membahas persolan lain, sebelum satu pernyataan itu terbukti benar salah nya. bagimana anda mufakat?

NOYA

Pak Sumedho telah menyarankan untuk membuka thread baru.
kapan dibukanya thread baru untuk hal ini? Siapa yang akan membuka, samanera Dhammasiri atau bro Deva 19? Aturannya cepat disepakati dong dan diskusinya segera dimulai. Kagak sabar neh...melihatnya......  :o

Tapi ingat....MUST KEEP THE PEACE YACH!!!!!!!!!!!!!!

ryu

sebaiknya threadnya di moderat juga, kalau ada yang posting junk atau ikut koment di hapus aja, bikin aja thread khusus buat membicarakan perdebatannya, setiap lawan diminta untuk memberikan argumen2nya secara bertahap, dan sebelum lawan menjawab maka diharap jangan memposting pertanyaan lain.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

tesla

Quoteselain itu, kadang-kadang saya juga memposting masalah-masalah umum, atau persoalan-persoalan menyangkut hal biasa seputar pemrograman misalnya. jadi, saya juga bisa membuat postingan yang normal. tetapi postingan-postingan seperti itu tidak banyak kalian perhatikan, tidak menarik minat kalian untuk mendiskusikannya. tetapi, jika sekali waktu saya membuat postingan yang "agak bertentangan dengan keyakinan umat budhis", kalian mensikapinya dengan terlalu berlebihan, penolakan yang keras, ketidak sukaan dan pertanyaan  yang bertubi-tubi. justru kalianlah. kalian sendirilah yang begitu tertarik dengan hal-hal yang berbau konflik, sehingga bagaikan lalat merubungi sambal, walaupun diusir-usir kalian akan tetap mengerubuti thread saya yang dianggap "tidak menyenangkan". kalian tidak menyadari, justru sikap kalian itulah yang membuat thread saya semakin berkembang, dan semakin menumbuhkan smangat di dalam diri saya untuk terus mengungkap logika.
tidak dapat dipungkiri, dimana ada debat panas, disitu selalu ramai...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Hendra Susanto


FZ

#27
Quote from: Deva19 on 09 July 2010, 07:53:23 AM
Quote from: Forte on 08 July 2010, 09:53:37 PM
Quote from: Indra on 08 July 2010, 09:47:17 PM
UUL=ujung-ujungnya logika, kenapa gak bikin forum sendiri yg khusus bahas logika?
ada.. tapi sedikit pengunjung :))
bahkan di sana ada postingan Nabi Idris = Buddha Gotama.. =))
tapi karena bukan forum Buddhisme dan merupakan forum logika berbau Islami.. ya hak dia toh..
makanya cukup heran.. kenapa ya orang yang katanya berlogika.. tidak bisa menghargai orang lain..
lebih baik mengurusi forum sendiri.. menemukan orang2 yang sependapat dengan teori logika daripada mengundang kontroversi di sini..

dan mengapa juga tidak seperti member lain yang bisa bertindak normal.. memposting hal2 yang berbau normal.. tidak perlu memamerkan pengetahuan.. sehingga terkesan sombong..
di sini banyak pakar dari disiplin ilmu tertentu.. misal pakar IT.. tapi saya tidak menemukan pakar2 IT ini posting pasti ada kata yang berbau IT.. atau pakar akuntansi.. posting di forum ini harus ada berbau duit..

jadi TS diharap sadar.. di mana bumi dipijak.. di situ langit dijunjung.. hargai forum ini jika ingin dihargai orang lain..

note :
TS pernah mengundang saya debat di forum logika miliknya.. namun jujur saja, saya tidak menemukan manfaat dari join di forum logika.. yang saya cari adalah kebenaran universal.. agar bisa dipraktekkan.. bukan hanya sekedar diteorikan..
saya pernah baca buku komik karya Tsai Chih Chung.. di sana cukup menarik.. ada seorang pelajar datang ke Master Zen untuk debat Zen. Master Zen menolaknya.. dengan alasan : Debat Zen memusingkan..

Di sini kita bisa melihat.. bahwa ilmu itu idealnya dipraktekkan.. bukan didebatkan apalagi dibikin 19 teori yang tidak bisa memberi kebenaran universal.

di satu sisi, bro Forte, saya menghadapi banyak masalah di dalam meditasi. saya mencoba mencari pencerahan di forum ini. kadang-kadang saya bisa memperoleh pencerahan. tapi kadang-kadang kalian seakan-akan asing sama sekali dengan problem meditasi sebagaimana yang saya hadapi, seolah-olah kalian tidak pernah menghadapi problem meditasi seperti yang saya alami. dan karena ketidak mengertian, akibatnya justru saya malah dipersalahkan, dianggap salah menjalankan meditasi tapi kalian tidak memberikan solusi. jadi, saya berusaha mengatasinya sendiri.

selain itu, kadang-kadang saya juga memposting masalah-masalah umum, atau persoalan-persoalan menyangkut hal biasa seputar pemrograman misalnya. jadi, saya juga bisa membuat postingan yang normal. tetapi postingan-postingan seperti itu tidak banyak kalian perhatikan, tidak menarik minat kalian untuk mendiskusikannya. tetapi, jika sekali waktu saya membuat postingan yang "agak bertentangan dengan keyakinan umat budhis", kalian mensikapinya dengan terlalu berlebihan, penolakan yang keras, ketidak sukaan dan pertanyaan  yang bertubi-tubi. justru kalianlah. kalian sendirilah yang begitu tertarik dengan hal-hal yang berbau konflik, sehingga bagaikan lalat merubungi sambal, walaupun diusir-usir kalian akan tetap mengerubuti thread saya yang dianggap "tidak menyenangkan". kalian tidak menyadari, justru sikap kalian itulah yang membuat thread saya semakin berkembang, dan semakin menumbuhkan smangat di dalam diri saya untuk terus mengungkap logika.

1. jika bro bermasalah dalam meditasi.. ya ungkapkan saja masalah dalam hal meditasi.. tidak perlu kan membuat postingan kontroversi yang mengundang orang memperdebatkannya.. intinya jadi orang yang sopan itu penting.. di mana2 kita sering mendengar.. anda sopan kami segan.. ibaratnya ya anda datang bertandang ke rumah orang lain mau meminta tolong ya tidak perlu lah terlalu ikut campur dalam rumah orang tersebut..
misal anda minta tolong mau pinjam duit.. cuma utarakan mau pinjam duit dan selesai.. tidak perlu komplen, wah rumah ini koq kotor ya.. harusnya dibersihkan dll.. ORANG TIDAK AKAN SUKA.. ITU BUKAN URUSAN ANDA..
LEBIH BAIK ANDA SIMPAN BUAT DIRI ANDA SENDIRI SAJA..
Begitu juga dengan hal ini, anda ada masalah dengan meditasi, ungkapkan saja masalahnya tidak perlu membandingkan2 islam dan buddha, maka tidak akan ada masalah bukan ?

Hal yang lain, namanya MENOLONG itu kalau bisa.. sama halnya dengan pinjam duit.. tidak etis kalau misal kita mau pinjam duit ke orang lain dengan nada maksa.. begitu juga dengan problem meditasi anda.. jika kami tidak bisa menolong.. ANDA JUGA JANGAN MAKSA.. BAGUS KEEP SILENT. CARI GURU SPRITUAL ANDA SENDIRI..

Di satu sisi, anda juga punya kebiasaan jelek. ANDA MAU KOMPLEN, ANDA MAU NGAJARI, TAPI ANDA TIDAK SABAR.. ANDA TIDAK TERIMA KALAU TERLALU LAMA MENJELASKAN..

SOLUSINYA : GAK USAH MANCING BERLAGAK MENJADI GURU JIKA TIDAK BISA.. KARENA ANDA TIDAK SABAR..
STOP IT.. JADILAH MEMBER NORMAL..

gw tau anda punya semangat membeberkan LOGIKA.. namun ANDA TIDAK SABAR.. TIDAK BISA JADI GURU DI SINI.. SADARI ITU..

DAN TIDAK ETIS Mengatai orang penipu lah.. mengatain gw mau jadi JAGOAN dan panasi2 u lar.. TANPA BUKTI LAGI padahal kalau ditelusuri ada gw ganggu anda kemarin ? tidak ada..

Intinya, tidak ada yang mau pancing emosi anda.. ANDA SENDIRI YANG TERPANCING EMOSI OLEH PIKIRAN NEGATIF ANDA..

Hal yang lain, anda posting masalah pemograman, kita juga berusaha BANTU, TAPI SADAR INI FORUM BUDDHIST BUKAN FORUM PROGRAMMER. TIDAK SEMUA PAKAI VB DI SINI. Hal ini harusnya kerap kali anda renungkan.. soal saya mau anda di ban.. KALAU DARI AWAL SAYA BERPIKIRAN BURUK SEPERTI ITU, pertanyaannya : APAKAH SAYA MAU BANTU ANDA ?

- Anda posting soal robot.. jujur saya buta soal itu.. oke saya berusaha hargai anda.. saya carikan walau via google..
- Anda posting soal programming.. walau saya gak bisa VB.. saya coba bantu kasih logic..

COBALAH LIHAT.. KALAU SAYA BENCI ANDA DARI DULU.. DAN PIKIRAN SAYA HANYA PENGEN ANDA DIBAN.. BUAT APA SAYA BANTU ANDA ?

Awal anda masuk sebagai Candra Mukti, jujur saya begitu kagum pada anda yang rajin meditasi.. Tapi membuat saya kembali ragu, jika ANDA menggunakan kata2 kasar.. pikiran anda LIAR SELALU NEGATIF THINKING.. Maka saya makin heran, anda meditasi untuk apa ? kalau pikiran saja tidak terkontrol ?

Semoga ini bisa anda renungkan..

Salam

johan3000

#28
Waduhhhhh apa yg mau ditambahkan udah dibabarkan oleh bro Forte dgn rinci, terstruktur, jelas dan jujur. Adalah suatu berkah bila punya teman yg mau berkata jujur.

dan sangat setuju dgn bro Forte, karna ini Forum Buddhist ya sejak awal udah diperuntukan utk hal2 Buddhist. Alias restoran Padang, ya dalamnya kebanyakan masakan Padang...(hahahaaaa).

Kalau masalah dan keterarikan kita diluar Buddhist, ya hanya berharap member bisa bantu. Atau member bisa memberi masukan dan berkomentar. Karna kadang kala dgn berinteraksi dgn orang lain ide atau solusi tsb dapat dipecahkan. Tetapi bukan mengharap (baca : menuntut) org lain memecahkan semua masalah kita.

2. Mengajarlah sesuai kebutuhan (manfaat bagi) orang lain spt ....
a. Bila dgn melatih berpikir logika orang lebih mudah menjalankan sila
    (ini bermanfaat utk member Buddhist)
b. Bila dgn menguasain cara berpikir logika, maka kemampuan kita memecah masalah
    sulit menjadi mudah.
c. Bila dgn mengerti dalil2 logika, pendapatan (duit) kita akan bertambah..
dst, dst  (b dan c paling tidak sangat bermanfaat utk gw)

2 thumbs up utk bro Forte atas kejujurannya......... ;D ;D ;D ;D

pepatah Tiongkok mengatakan,
Perjalanan ribuan LI (satuan jarak) dimulai dari langkah pertama.
Kalau terlalu lama berkutak-katik dlm pemikiran logika, kapan langkah pertamanya? kapan action nyatanya ?  :)) :)) :))

_/\_ ;)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

adi lim

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.