Reikarnasi, pertanyaan dari non buddhist

Started by joemarselo, 20 May 2010, 10:04:56 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Deva19

Stop dah!

joe nya jg lom online.

ntar kebanyakan baca, malah tambah pusing.

J.W

Bagusan jelasin seperti batara indra aja...

Kalo tuh bro joe2 serius ingin diskusi, dia harus proaktif jg mencari sumber2 yg valid sehubungan dgn topik yg ingin dia ketahui.
Ada yg kurang jelas bisa didiskusikan. Itupun kalo tujuannya untuk menambah pengetahuan.

Kalo tujuannya hny buat adu intelektual, bagusan gunakan waktu kita fokus ke projek SN ;D

dipasena

Quote from: joemarselo on 20 May 2010, 10:04:56 AM
sambungan dari http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,16256.0/topicseen.html
saya coba cari topik yang terbuka, tapi gak ketemu. ada 1, tp sudah di lock.
jadi saya buka topik baru.

saya juga tidak percaya karma itu benar. karena jika manusia hidup jahat saat ini, lalu imbalannya ia terlahir kembali menjadi hewan, misal. sapi. ini tidak benar. bagaimana mungkin roh manusia bisa sama seperti hewan? apakah anda semua bisa menerima bahwa manusia itu setara seperti hewan.

Saya juga tidak percaya Reinkarnasi. Apakah bisa skenario ini terjadi, th 1800 'the X' adalah belalang, hidup 1 th terus mati.
terlahir kembali th 1850, 'the X' adalah kerbau, dan hidup 40 th, lalu mati.
th 1910 'the X' terlahir sbg manusia dengan nama 'TheX' hidup 70 th, dan penuh kejahatan hingga matinya.
lalu th. 2004 'the X' terlahir sebagai ... apa? bisa jadi pohon?

Kalau benar demikian, apakah artinya manusia tidak lebih tinggi daripada hewan dan tumbuhan?
Kalau memang benar, mengapa bisa th. 1990 penduduk dunia sekitar 5 milyar, dan th 2000 penduduk dunia skitar 6 milyar? Dimana atau dari mana yang 1 milyar selama 10 th itu (1990 s/d 2000)?
Jika reinkarnasi itu benar? Apakah pernah dibuktikan dalam jangka waktu tertentu, misal th 1000, jumlah tumbuhan+hewan+manusia itu berapa, dibandingkan dengan th. 1500 jumlah tumbuhan+hewan+manusia masih tetap sama atau bertambah?
Statistik dunia menunjukkan baik jumlah domestic stock (hewan ternak) dan manusia terus menerus bertambah, namun tidak terjadi penurunan tumbuhan? Apakah artinya ada stock kehidupan? Dimana?

Mohon saya dibantu penjelasannya?

bro joe yang baik dan terkasih dalam buddha... kamma/karma jangan anda pandang seperti dalam pandangan umum encim/ai2/tante2/ibu2 chinese tradisional yg suka mengatakan 'nanti km dapat karma nya"

klo dalam pandangan chinese tradisional karma/kamma dipandang sebagai hukuman balasan atas perbuatan yg buruk... nah klo anda masih punya pandangan demikian, mari kita lurus kan pandangan itu...

anda tentu tau apa itu perbuatan... ketika bro joe menolong orang, itu disebut "perbuatan" dan dikategorikan sebagai perbuatan baik, karena memberikan kebahagiaan bagi orang dan bersifat bajik... ketika bro joe mencuri uang perusahaan, itu juga disebut "perbuatan" dan dikategorikan sebagai perbuatan buruk, karena memberikan penderitaan bagi orang lain dan bersifat buruk...

sampai disitu jelas ya ? nah "perbuatan" itu yg dikatakan sebagai kamma/karma, tergantung jenis nya, kamma baik dan kamma buruk...

1 hal lg, emang di masyarakat umum (awam) akan mengatakan bunuh kecoa, ntar lahir jd kecoa, bunuh sapi, lahir jd sapi, berbuat buruk lahir jd sapi... klo semudah dan segampang gtu semua bisa di atur... klo gtu bunuh presiden, ntar lahir jd presiden ? itu pengertian yg salah yg beredar di masyarakat...

kita terlahir sebagai apa, itu banyak faktor pendukungnya dan berhubungan dengan beberapa kamma/karma, bukan berdasarkan kamma/karma tunggal, semua itu bisa di jelaskan secara khusus melalui abhidhamma, jika bro joe tertarik belajar...

di buddhism kita mengenal ada 31 alam kehidupan yg memiliki tingkatan masing2, setiap tingkatan kehidupan dipengaruhi oleh perbuatan kita masing2 (sekali lg bukan berasal dari faktor tunggal) dan kesemuaan itu adalah mahluk hidup yg punya hak untuk hidup dan tidak bs dikuasai seenaknya... alam2 yg ada di bagi menjadi 3 kategori alam besar, alam sugati/bahagia/surga, alam manusia dan alam dugati/menderita/neraka... alam binatang masuk dalam kelompok alam dugati...

klo bro joe nanya, kenapa jumlah manusia semakin banyak, maka jawaban paling logis tanpa dibuat2 adalah karena makin banyak manusia yg melakukan hubungan intim dan melahirkan anak... so simple n logis... jangan mudah terpengaruh kata2 dari evangelish tanpa analisa lebih dalam... manusia bertambah banyak bukan karena konsekuensi dari penciptaan...

klo ada jawaban mengatakan jumlah penduduk karena konsekuensi dari penciptaan, bagaimana dengan cloning yg nyata2 berhasil, manusia lahir bukan karena proses alami... jangan katakan cloning tetap hasil karya penciptaan, klo gtu tuhan mengijinkan clonning dilakukan...

dalam buddhism, jumlah manusia bertambah banyak karena konsekuensi dari manusia yg semakin banyak melakukan hubungan intim dan mempunyai anak banyak, dari mana manusia itu datang, bukan karena roh yg diciptakan si pencipta yg tidak kelihatan, tapi dalam buddhism alam semesta sangat luas, begitu pula dengan kehidupan yg tak terhitung... kehidupan juga bukan sebagai stok roh atau roh baru yg diciptakan, kehidupan muncul karena ada nya kondisi yg memungkinkan yaitu terbentuk nya janin dari pertemuan sperma dan ovum...

salam aa'tono


tesla

Quote from: hatRed on 20 May 2010, 01:07:27 PM
sekedar menambah info, kalau tidak salah ingat, dikatakan dalam alam arupa pun sebenarnya masih terdiri dari Nama dan Rupa, hanya saja Rupa tersebut tidak timbul...

nanti saya cari linknya dulu. (di Board Abhidhamma)

di abhidhamma sih katanya semua itu timbul-tenggelam, bukan ada-tidak ada =))
jadi jika tidak timbul, bahasa lainnya yah ga ada rupa lor...

jika mengacu pada abhidhamma, maka ada 1 lagi rupa brahma yg a-sanna (tidak memiliki pencerapan). kalau tidak salah ncik Lily malah mengatakan pada saya tidak memiliki batin (nama) shg sangat sulit dibayangkan :hammer:

Quote from: Mr. pao on 20 May 2010, 01:10:45 PM
Untuk awam pemahaman 5 khanda duniawi aja sulit untuk dimengerti apalagi untuk makhluk arupa.
Makhluk Arupa tidak punya badan jasmani otomatis 1,3, dan 5 syarat juga tidak ada.
Maka yang tersisa hanya yang dibold hijau di atas.
nah berarti tumbuhan bisa jadi jg mahkluk hidup kan?
sebab tumbuhan punya rupa. :)
ada rupa-brahma yg tidak memiliki sanna (coba cek di 31 kosmologi buddhisme).
& setau saya tumbuhan bagi tradisi tertentu (kayanya Vajra) adalah mahkluk hidup. itu point saya.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

K.K.

Quote from: tesla on 20 May 2010, 04:14:18 PM
di abhidhamma sih katanya semua itu timbul-tenggelam, bukan ada-tidak ada =))
jadi jika tidak timbul, bahasa lainnya yah ga ada rupa lor...

jika mengacu pada abhidhamma, maka ada 1 lagi rupa brahma yg a-sanna (tidak memiliki pencerapan). kalau tidak salah ncik Lily malah mengatakan pada saya tidak memiliki batin (nama) shg sangat sulit dibayangkan :hammer:
Asannasatta itu memiliki kesadaran, tetapi pasif. Karena itu tidak timbul persepsi. Karena tidak timbul persepsi, maka tidak ada bentukan pikiran, dan otomatis tidak timbul perasaan. Kekuatan jhananya yang mengkondisikan demikian. Sesuai dengan kammanya, pada saatnya kekuatan jhananya melemah dan kesadarannya menjadi aktif. Saat itu pula ia terlahir lagi di alam lain.


Quotenah berarti tumbuhan bisa jadi jg mahkluk hidup kan?
sebab tumbuhan punya rupa. :)
ada rupa-brahma yg tidak memiliki sanna (coba cek di 31 kosmologi buddhisme).
& setau saya tumbuhan bagi tradisi tertentu (kayanya Vajra) adalah mahkluk hidup. itu point saya.
Yang membedakan adalah tumbuhan tidak memiliki niat. Tumbuhan bisa merespon cahaya karena reaksi kimiawi dari sel-selnya terhadap rangsangan yang masuk, misalnya cahaya, air, gravitasi. Tapi ini tentu saja dari sudut pandang Theravada. Dari aliran lain, saya tidak tahu.

Mr. pao

Quote from: tesla on 20 May 2010, 04:14:18 PM
Quote from: hatRed on 20 May 2010, 01:07:27 PM
sekedar menambah info, kalau tidak salah ingat, dikatakan dalam alam arupa pun sebenarnya masih terdiri dari Nama dan Rupa, hanya saja Rupa tersebut tidak timbul...

nanti saya cari linknya dulu. (di Board Abhidhamma)

di abhidhamma sih katanya semua itu timbul-tenggelam, bukan ada-tidak ada =))
jadi jika tidak timbul, bahasa lainnya yah ga ada rupa lor...

jika mengacu pada abhidhamma, maka ada 1 lagi rupa brahma yg a-sanna (tidak memiliki pencerapan). kalau tidak salah ncik Lily malah mengatakan pada saya tidak memiliki batin (nama) shg sangat sulit dibayangkan :hammer:

Quote from: Mr. pao on 20 May 2010, 01:10:45 PM
Untuk awam pemahaman 5 khanda duniawi aja sulit untuk dimengerti apalagi untuk makhluk arupa.
Makhluk Arupa tidak punya badan jasmani otomatis 1,3, dan 5 syarat juga tidak ada.
Maka yang tersisa hanya yang dibold hijau di atas.
nah berarti tumbuhan bisa jadi jg mahkluk hidup kan?
sebab tumbuhan punya rupa. :)
ada rupa-brahma yg tidak memiliki sanna (coba cek di 31 kosmologi buddhisme).
& setau saya tumbuhan bagi tradisi tertentu (kayanya Vajra) adalah mahkluk hidup. itu point saya.

:hammer: buka thread baru aja bahas abhidhamma, orang yang belum mencicipi abhidamma pasti pusing nanti bahasannya gak nyambung.
aku aja butuh 2 bulan untuk memahami 1 bab yang isinya paling 10 halaman, itupun bab pertama yang paling dasar.
Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

tuwino gunawan

 :outoftopic:

yang buddhis aja belon tentu ngerti abhidhamma apalagi yang non buddhis....:))

fabian c

Quote from: tesla on 20 May 2010, 04:14:18 PM
Quote from: hatRed on 20 May 2010, 01:07:27 PM
sekedar menambah info, kalau tidak salah ingat, dikatakan dalam alam arupa pun sebenarnya masih terdiri dari Nama dan Rupa, hanya saja Rupa tersebut tidak timbul...

nanti saya cari linknya dulu. (di Board Abhidhamma)

di abhidhamma sih katanya semua itu timbul-tenggelam, bukan ada-tidak ada =))
jadi jika tidak timbul, bahasa lainnya yah ga ada rupa lor...

jika mengacu pada abhidhamma, maka ada 1 lagi rupa brahma yg a-sanna (tidak memiliki pencerapan). kalau tidak salah ncik Lily malah mengatakan pada saya tidak memiliki batin (nama) shg sangat sulit dibayangkan :hammer:

Bro Tesla yang baik, rupa bisa berarti materi, tetapi juga bisa berarti bentuk. jadi a-rupa bisa berarti tanpa materi atau tanpa bentuk. Dalam Abhidhamma dikatakan bahwa arus kesadaran juga menciptakan materi (rupa), apakah di alam arupa ada arus kesadaran? Saya rasa masih ada arus kesadaran di alam tersebut, sehingga otomatis materi juga terbentuk.

yang jelas disana tidak ada bentuk, bila kita pelajari penggambaran-penggambaran dari Abhidhamma nampaknya sense of form sudah tak ada pada Arupa Jhana, Oleh karena itu disebut Arupa Jhana (Jhana tanpa bentuk). Kesimpulannya menurut pendapat saya Arupa Jhana adalah alam yang memiliki materi tetapi tak memiliki bentuk.

Quote
Quote from: Mr. pao on 20 May 2010, 01:10:45 PM
Untuk awam pemahaman 5 khanda duniawi aja sulit untuk dimengerti apalagi untuk makhluk arupa.
Makhluk Arupa tidak punya badan jasmani otomatis 1,3, dan 5 syarat juga tidak ada.
Maka yang tersisa hanya yang dibold hijau di atas.
nah berarti tumbuhan bisa jadi jg mahkluk hidup kan?
sebab tumbuhan punya rupa. :)
ada rupa-brahma yg tidak memiliki sanna (coba cek di 31 kosmologi buddhisme).
& setau saya tumbuhan bagi tradisi tertentu (kayanya Vajra) adalah mahkluk hidup. itu point saya.

Mengenai A-sanna satta saya rasa ada salah kaprah pada sebagian dari kita terhadap keadaan di alam tersebut, saya juga pernah mendengar ada yang mengatakan bahwa di alam tersebut tak ada nama (batin) saya kok rasanya kurang setuju. Arti dari Sanna adalah ingatan, persepsi atau ada juga sebagian orang menerjemahkan sebagai pencerapan.
Jadi menurut pendapat saya A-sanna berarti tanpa sanna atau tanpa persepsi, tanpa ingatan atau tanpa pencerapan.
Bila tanpa batin (nama) tentu seharusnya sebutannya bukan A-sanna tetapi A-nama.

Ini hanya pendapat saja    :backtotopic:

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

tesla

[spoiler=sorry, oot lagi... jgn dibuka kalau ga mo baca]
Quote from: fabian c on 20 May 2010, 05:23:36 PM
Bro Tesla yang baik, rupa bisa berarti materi, tetapi juga bisa berarti bentuk. jadi a-rupa bisa berarti tanpa materi atau tanpa bentuk. Dalam Abhidhamma dikatakan bahwa arus kesadaran juga menciptakan materi (rupa), apakah di alam arupa ada arus kesadaran? Saya rasa masih ada arus kesadaran di alam tersebut, sehingga otomatis materi juga terbentuk.

yang jelas disana tidak ada bentuk, bila kita pelajari penggambaran-penggambaran dari Abhidhamma nampaknya sense of form sudah tak ada pada Arupa Jhana, Oleh karena itu disebut Arupa Jhana (Jhana tanpa bentuk). Kesimpulannya menurut pendapat saya Arupa Jhana adalah alam yang memiliki materi tetapi tak memiliki bentuk.

materi itu punya properti dasar:
1. bentuk (dilambangkan dg tanah)
2. temperatur (dilambangkan dg api)
3. gerakan (dilambangkan dg angin)
4. gaya ahesi dan kohesif (dilambangkan dg air)
selain properti dasar, ada jg properti tambahan:
5. bau
6. dst... (sorry saya lupa...)

materi tanpa bentuk, matter without form
terus terang saya tidak tau...........

Quote
Mengenai A-sanna satta saya rasa ada salah kaprah pada sebagian dari kita terhadap keadaan di alam tersebut, saya juga pernah mendengar ada yang mengatakan bahwa di alam tersebut tak ada nama (batin) saya kok rasanya kurang setuju. Arti dari Sanna adalah ingatan, persepsi atau ada juga sebagian orang menerjemahkan sebagai pencerapan.
Jadi menurut pendapat saya A-sanna berarti tanpa sanna atau tanpa persepsi, tanpa ingatan atau tanpa pencerapan.
Bila tanpa batin (nama) tentu seharusnya sebutannya bukan A-sanna tetapi A-nama.

Ini hanya pendapat saja
yah pendapat kita sama
[/spoiler]


:backtotopic:

_/\_
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

bangtoyib

Quote from: Indra on 20 May 2010, 10:09:42 AM
tidak ada roh dalam Buddhism, jadi pertanyaan anda invalid. anda mungkin akan bertanya lebih lanjut, kalau tidak ada roh, bagaimana seseorang dapat hidup?, dan pertanyaan lainnya. anda harus bekerja sedikit untuk mempelajari konsep2 dasar Buddhism jika ingin melanjutkan diskusi. silahkan search dengan keyword "anatta" atau "roh" atau "jiwa"

sebetulnya perdebatan tentang karma dan reinkarnasi  antara buddhisme dan kristiani  apalagi  nanti kalau saya undang FPI di forum ini, saya pikir sama  hal nya   ayam bicara dengan bebek  lalu macan ikutan nimbrung. sampai kapan pun ga akan pernah  ketemu, karena  namanya saja "KEYAKINAN". Kadang saya  berpikir  ada betulnya juga Mao Tze Dong bilang bahwa agama adalah candu ( meski saya tidak sependapat dengan si MAo ).

ga usah jauh2... misal gini: saya Budha ..lalu saya misalnya seorang profesor...LOGIKA dan agama aja ga nyambung. apalagi agama A dan B, yg mana katanya untuk  tukar pikiran dua arah..mustahil itu.

Yang bisa dilakukan adalah saling menghormati hidup berdampingan  sesuai keyakinan masing2  ga usah  bilang  si A ga masuk akal, si B invalid, si C ngawur. kalau mau  saling melihat kelemahan saya mau tanya dan tolong di jawab oleh orang yg paling senior disini:

1. Apa kelemahan buddhisme? 
2. Apa yang VALID  di kr****n?

ini contoh saja bukan bermaksud mebandingkan... saya yakin kalau pertanyaan no 1 akan  dijawab bla bla bla  pokoknya kecap no 1

Untuk pertanyaan no 2,  sulit utk mengakui  hal yg positif di tempat lain..nah dari ilustrasi ini saja jelas bahwa kita selalu   cenderung bilang kita paling benar yg lain salah.

Menurut hemat saya,  hal2 contoh diatas lah yg  berpotensi menimbulkan konflik horisontal. Kalau bro Joemarselo mengemukakan pendapat  ga amsuk akal  reinkarnasi dan  karma, ya mungkin itu  keyakinan bersangkutan,  sebaliknya kita kalau kalau misal bil : ah masa sih Tuhan punya anak? nah sama akan? pasti dibantah juga oleh kritiani.

Nanti deh saya undang  habib dan ustadz yg jago doa jago IT . biar mereka ceramah apa yg mereka yakini, saya mau liat bro Indra berani bilang invalid gak wkwwkkw...mereka bs telusuri IP dan lokasi anda2 loh wkwkwk ..saya akan undang  tangan kanannya Habib Rizieq. Mereka yakin kalau   mati syahid itu masuk surga, nah berani bro indra bilang  ga  valid? wkwkwkwwk..dalam beberapa hari asya akan undang mereka ke forum ini,  tapi sebelumnya kalau memang tidak boleh, mohon di forum ini di reply ke saya bil ga boleh , sehingga saya ga jadi  undang mereka. thanks

Indra

Quote from: bangtoyib on 21 May 2010, 01:41:33 PM
Quote from: Indra on 20 May 2010, 10:09:42 AM
tidak ada roh dalam Buddhism, jadi pertanyaan anda invalid. anda mungkin akan bertanya lebih lanjut, kalau tidak ada roh, bagaimana seseorang dapat hidup?, dan pertanyaan lainnya. anda harus bekerja sedikit untuk mempelajari konsep2 dasar Buddhism jika ingin melanjutkan diskusi. silahkan search dengan keyword "anatta" atau "roh" atau "jiwa"

sebetulnya perdebatan tentang karma dan reinkarnasi  antara buddhisme dan kristiani  apalagi  nanti kalau saya undang FPI di forum ini, saya pikir sama  hal nya   ayam bicara dengan bebek  lalu macan ikutan nimbrung. sampai kapan pun ga akan pernah  ketemu, karena  namanya saja "KEYAKINAN". Kadang saya  berpikir  ada betulnya juga Mao Tze Dong bilang bahwa agama adalah candu ( meski saya tidak sependapat dengan si MAo ).

ga usah jauh2... misal gini: saya Budha ..lalu saya misalnya seorang profesor...LOGIKA dan agama aja ga nyambung. apalagi agama A dan B, yg mana katanya untuk  tukar pikiran dua arah..mustahil itu.

Yang bisa dilakukan adalah saling menghormati hidup berdampingan  sesuai keyakinan masing2  ga usah  bilang  si A ga masuk akal, si B invalid, si C ngawur. kalau mau  saling melihat kelemahan saya mau tanya dan tolong di jawab oleh orang yg paling senior disini:

1. Apa kelemahan buddhisme? 
2. Apa yang VALID  di kr****n?

ini contoh saja bukan bermaksud mebandingkan... saya yakin kalau pertanyaan no 1 akan  dijawab bla bla bla  pokoknya kecap no 1

Untuk pertanyaan no 2,  sulit utk mengakui  hal yg positif di tempat lain..nah dari ilustrasi ini saja jelas bahwa kita selalu   cenderung bilang kita paling benar yg lain salah.

Menurut hemat saya,  hal2 contoh diatas lah yg  berpotensi menimbulkan konflik horisontal. Kalau bro Joemarselo mengemukakan pendapat  ga amsuk akal  reinkarnasi dan  karma, ya mungkin itu  keyakinan bersangkutan,  sebaliknya kita kalau kalau misal bil : ah masa sih Tuhan punya anak? nah sama akan? pasti dibantah juga oleh kritiani.

Nanti deh saya undang  habib dan ustadz yg jago doa jago IT . biar mereka ceramah apa yg mereka yakini, saya mau liat bro Indra berani bilang invalid gak wkwwkkw...mereka bs telusuri IP dan lokasi anda2 loh wkwkwk ..saya akan undang  tangan kanannya Habib Rizieq. Mereka yakin kalau   mati syahid itu masuk surga, nah berani bro indra bilang  ga  valid? wkwkwkwwk..dalam beberapa hari asya akan undang mereka ke forum ini,  tapi sebelumnya kalau memang tidak boleh, mohon di forum ini di reply ke saya bil ga boleh , sehingga saya ga jadi  undang mereka. thanks


sekali lagi anda menyebut nama saya sehingga saya terpaksa merespon, seingat saya forum ini sejak awal memang terbuka untuk siapa saja yg ingin bergabung, tidak pernah di batasi siapa boleh dan siapa tidak boleh. tetapi sebelum kita lanjutkan, mohon anda mengunjungi thread2 dimana anda pernah terlilbat sebelumnya. saya masih menunggu jawaban anda di thread2 tsb.

soal IP, gak perlu jago IT untuk melacak ini, banyak member di sini yg bukan jago IT tapi bisa melacaknya. saya harap kunjungan anda kali ini bukan kasus "tabrak lari" lainnya.

bangtoyib

Quote from: Indra on 21 May 2010, 01:49:19 PM
Quote from: bangtoyib on 21 May 2010, 01:41:33 PM
Quote from: Indra on 20 May 2010, 10:09:42 AM
tidak ada roh dalam Buddhism, jadi pertanyaan anda invalid. anda mungkin akan bertanya lebih lanjut, kalau tidak ada roh, bagaimana seseorang dapat hidup?, dan pertanyaan lainnya. anda harus bekerja sedikit untuk mempelajari konsep2 dasar Buddhism jika ingin melanjutkan diskusi. silahkan search dengan keyword "anatta" atau "roh" atau "jiwa"

sebetulnya perdebatan tentang karma dan reinkarnasi  antara buddhisme dan kristiani  apalagi  nanti kalau saya undang FPI di forum ini, saya pikir sama  hal nya   ayam bicara dengan bebek  lalu macan ikutan nimbrung. sampai kapan pun ga akan pernah  ketemu, karena  namanya saja "KEYAKINAN". Kadang saya  berpikir  ada betulnya juga Mao Tze Dong bilang bahwa agama adalah candu ( meski saya tidak sependapat dengan si MAo ).

ga usah jauh2... misal gini: saya Budha ..lalu saya misalnya seorang profesor...LOGIKA dan agama aja ga nyambung. apalagi agama A dan B, yg mana katanya untuk  tukar pikiran dua arah..mustahil itu.

Yang bisa dilakukan adalah saling menghormati hidup berdampingan  sesuai keyakinan masing2  ga usah  bilang  si A ga masuk akal, si B invalid, si C ngawur. kalau mau  saling melihat kelemahan saya mau tanya dan tolong di jawab oleh orang yg paling senior disini:

1. Apa kelemahan buddhisme? 
2. Apa yang VALID  di kr****n?

ini contoh saja bukan bermaksud mebandingkan... saya yakin kalau pertanyaan no 1 akan  dijawab bla bla bla  pokoknya kecap no 1

Untuk pertanyaan no 2,  sulit utk mengakui  hal yg positif di tempat lain..nah dari ilustrasi ini saja jelas bahwa kita selalu   cenderung bilang kita paling benar yg lain salah.

Menurut hemat saya,  hal2 contoh diatas lah yg  berpotensi menimbulkan konflik horisontal. Kalau bro Joemarselo mengemukakan pendapat  ga amsuk akal  reinkarnasi dan  karma, ya mungkin itu  keyakinan bersangkutan,  sebaliknya kita kalau kalau misal bil : ah masa sih Tuhan punya anak? nah sama akan? pasti dibantah juga oleh kritiani.

Nanti deh saya undang  habib dan ustadz yg jago doa jago IT . biar mereka ceramah apa yg mereka yakini, saya mau liat bro Indra berani bilang invalid gak wkwwkkw...mereka bs telusuri IP dan lokasi anda2 loh wkwkwk ..saya akan undang  tangan kanannya Habib Rizieq. Mereka yakin kalau   mati syahid itu masuk surga, nah berani bro indra bilang  ga  valid? wkwkwkwwk..dalam beberapa hari asya akan undang mereka ke forum ini,  tapi sebelumnya kalau memang tidak boleh, mohon di forum ini di reply ke saya bil ga boleh , sehingga saya ga jadi  undang mereka. thanks


sekali lagi anda menyebut nama saya sehingga saya terpaksa merespon, seingat saya forum ini sejak awal memang terbuka untuk siapa saja yg ingin bergabung, tidak pernah di batasi siapa boleh dan siapa tidak boleh. tetapi sebelum kita lanjutkan, mohon anda mengunjungi thread2 dimana anda pernah terlilbat sebelumnya. saya masih menunggu jawaban anda di thread2 tsb.

soal IP, gak perlu jago IT untuk melacak ini, banyak member di sini yg bukan jago IT tapi bisa melacaknya. saya harap kunjungan anda kali ini bukan kasus "tabrak lari" lainnya.


maap bro Indra, saya kan uda bilang, saya  org bodoh ga ngerti  apa2 apalagi IT...wkwkwk

kebetulan  saya sibuk jadi thread lain lom baca...bukan tabrak lari kali...saya lebih suka pakai istilah  " cium lari"  ...jgn kesel2 gitu ah bro...wkwkwk serius amat sih..santai aja. ntar bentar asya coba cari thread lainnya..jujur  saya agak gaptek dan kesulitan  buka halaman2 wkwkwkw...kalau buka  forum www.bintangmawar.net  saya  jago dan cepet wkwwk peace

Indra

Quote from: bangtoyib on 21 May 2010, 01:58:03 PM
Quote from: Indra on 21 May 2010, 01:49:19 PM
Quote from: bangtoyib on 21 May 2010, 01:41:33 PM
Quote from: Indra on 20 May 2010, 10:09:42 AM
tidak ada roh dalam Buddhism, jadi pertanyaan anda invalid. anda mungkin akan bertanya lebih lanjut, kalau tidak ada roh, bagaimana seseorang dapat hidup?, dan pertanyaan lainnya. anda harus bekerja sedikit untuk mempelajari konsep2 dasar Buddhism jika ingin melanjutkan diskusi. silahkan search dengan keyword "anatta" atau "roh" atau "jiwa"

sebetulnya perdebatan tentang karma dan reinkarnasi  antara buddhisme dan kristiani  apalagi  nanti kalau saya undang FPI di forum ini, saya pikir sama  hal nya   ayam bicara dengan bebek  lalu macan ikutan nimbrung. sampai kapan pun ga akan pernah  ketemu, karena  namanya saja "KEYAKINAN". Kadang saya  berpikir  ada betulnya juga Mao Tze Dong bilang bahwa agama adalah candu ( meski saya tidak sependapat dengan si MAo ).

ga usah jauh2... misal gini: saya Budha ..lalu saya misalnya seorang profesor...LOGIKA dan agama aja ga nyambung. apalagi agama A dan B, yg mana katanya untuk  tukar pikiran dua arah..mustahil itu.

Yang bisa dilakukan adalah saling menghormati hidup berdampingan  sesuai keyakinan masing2  ga usah  bilang  si A ga masuk akal, si B invalid, si C ngawur. kalau mau  saling melihat kelemahan saya mau tanya dan tolong di jawab oleh orang yg paling senior disini:

1. Apa kelemahan buddhisme? 
2. Apa yang VALID  di kr****n?

ini contoh saja bukan bermaksud mebandingkan... saya yakin kalau pertanyaan no 1 akan  dijawab bla bla bla  pokoknya kecap no 1

Untuk pertanyaan no 2,  sulit utk mengakui  hal yg positif di tempat lain..nah dari ilustrasi ini saja jelas bahwa kita selalu   cenderung bilang kita paling benar yg lain salah.

Menurut hemat saya,  hal2 contoh diatas lah yg  berpotensi menimbulkan konflik horisontal. Kalau bro Joemarselo mengemukakan pendapat  ga amsuk akal  reinkarnasi dan  karma, ya mungkin itu  keyakinan bersangkutan,  sebaliknya kita kalau kalau misal bil : ah masa sih Tuhan punya anak? nah sama akan? pasti dibantah juga oleh kritiani.

Nanti deh saya undang  habib dan ustadz yg jago doa jago IT . biar mereka ceramah apa yg mereka yakini, saya mau liat bro Indra berani bilang invalid gak wkwwkkw...mereka bs telusuri IP dan lokasi anda2 loh wkwkwk ..saya akan undang  tangan kanannya Habib Rizieq. Mereka yakin kalau   mati syahid itu masuk surga, nah berani bro indra bilang  ga  valid? wkwkwkwwk..dalam beberapa hari asya akan undang mereka ke forum ini,  tapi sebelumnya kalau memang tidak boleh, mohon di forum ini di reply ke saya bil ga boleh , sehingga saya ga jadi  undang mereka. thanks


sekali lagi anda menyebut nama saya sehingga saya terpaksa merespon, seingat saya forum ini sejak awal memang terbuka untuk siapa saja yg ingin bergabung, tidak pernah di batasi siapa boleh dan siapa tidak boleh. tetapi sebelum kita lanjutkan, mohon anda mengunjungi thread2 dimana anda pernah terlilbat sebelumnya. saya masih menunggu jawaban anda di thread2 tsb.

soal IP, gak perlu jago IT untuk melacak ini, banyak member di sini yg bukan jago IT tapi bisa melacaknya. saya harap kunjungan anda kali ini bukan kasus "tabrak lari" lainnya.


maap bro Indra, saya kan uda bilang, saya  org bodoh ga ngerti  apa2 apalagi IT...wkwkwk

kebetulan  saya sibuk jadi thread lain lom baca...bukan tabrak lari kali...saya lebih suka pakai istilah  " cium lari"  ...jgn kesel2 gitu ah bro...wkwkwk serius amat sih..santai aja. ntar bentar asya coba cari thread lainnya..jujur  saya agak gaptek dan kesulitan  buka halaman2 wkwkwkw...kalau buka  forum www.bintangmawar.net  saya  jago dan cepet wkwwk peace

saya bisa memaklumi dan menerima kebodohan anda, tapi anda kan bodoh .... bukan buta huruf

K.K.

Quote from: bangtoyib on 21 May 2010, 01:41:33 PM
sebetulnya perdebatan tentang karma dan reinkarnasi  antara buddhisme dan kristiani  apalagi  nanti kalau saya undang FPI di forum ini, saya pikir sama  hal nya   ayam bicara dengan bebek  lalu macan ikutan nimbrung. sampai kapan pun ga akan pernah  ketemu, karena  namanya saja "KEYAKINAN". Kadang saya  berpikir  ada betulnya juga Mao Tze Dong bilang bahwa agama adalah candu ( meski saya tidak sependapat dengan si MAo ).

ga usah jauh2... misal gini: saya Budha ..lalu saya misalnya seorang profesor...LOGIKA dan agama aja ga nyambung. apalagi agama A dan B, yg mana katanya untuk  tukar pikiran dua arah..mustahil itu.

Yang bisa dilakukan adalah saling menghormati hidup berdampingan  sesuai keyakinan masing2  ga usah  bilang  si A ga masuk akal, si B invalid, si C ngawur. kalau mau  saling melihat kelemahan saya mau tanya dan tolong di jawab oleh orang yg paling senior disini:

1. Apa kelemahan buddhisme? 
2. Apa yang VALID  di kr****n?

ini contoh saja bukan bermaksud mebandingkan... saya yakin kalau pertanyaan no 1 akan  dijawab bla bla bla  pokoknya kecap no 1

Untuk pertanyaan no 2,  sulit utk mengakui  hal yg positif di tempat lain..nah dari ilustrasi ini saja jelas bahwa kita selalu   cenderung bilang kita paling benar yg lain salah.

Menurut hemat saya,  hal2 contoh diatas lah yg  berpotensi menimbulkan konflik horisontal. Kalau bro Joemarselo mengemukakan pendapat  ga amsuk akal  reinkarnasi dan  karma, ya mungkin itu  keyakinan bersangkutan,  sebaliknya kita kalau kalau misal bil : ah masa sih Tuhan punya anak? nah sama akan? pasti dibantah juga oleh kritiani.

Nanti deh saya undang  habib dan ustadz yg jago doa jago IT . biar mereka ceramah apa yg mereka yakini, saya mau liat bro Indra berani bilang invalid gak wkwwkkw...mereka bs telusuri IP dan lokasi anda2 loh wkwkwk ..saya akan undang  tangan kanannya Habib Rizieq. Mereka yakin kalau   mati syahid itu masuk surga, nah berani bro indra bilang  ga  valid? wkwkwkwwk..dalam beberapa hari asya akan undang mereka ke forum ini,  tapi sebelumnya kalau memang tidak boleh, mohon di forum ini di reply ke saya bil ga boleh , sehingga saya ga jadi  undang mereka. thanks
Kok sepertinya anda mengancam dengan backing tertentu dan ada maksud adu domba yah?
Saya ingatkan saja, jangan berpikiran tidak baik.

bangtoyib

Quote from: Kainyn_Kutho on 21 May 2010, 02:03:09 PM
Quote from: bangtoyib on 21 May 2010, 01:41:33 PM
sebetulnya perdebatan tentang karma dan reinkarnasi  antara buddhisme dan kristiani  apalagi  nanti kalau saya undang FPI di forum ini, saya pikir sama  hal nya   ayam bicara dengan bebek  lalu macan ikutan nimbrung. sampai kapan pun ga akan pernah  ketemu, karena  namanya saja "KEYAKINAN". Kadang saya  berpikir  ada betulnya juga Mao Tze Dong bilang bahwa agama adalah candu ( meski saya tidak sependapat dengan si MAo ).

ga usah jauh2... misal gini: saya Budha ..lalu saya misalnya seorang profesor...LOGIKA dan agama aja ga nyambung. apalagi agama A dan B, yg mana katanya untuk  tukar pikiran dua arah..mustahil itu.

Yang bisa dilakukan adalah saling menghormati hidup berdampingan  sesuai keyakinan masing2  ga usah  bilang  si A ga masuk akal, si B invalid, si C ngawur. kalau mau  saling melihat kelemahan saya mau tanya dan tolong di jawab oleh orang yg paling senior disini:

1. Apa kelemahan buddhisme? 
2. Apa yang VALID  di kr****n?

ini contoh saja bukan bermaksud mebandingkan... saya yakin kalau pertanyaan no 1 akan  dijawab bla bla bla  pokoknya kecap no 1

Untuk pertanyaan no 2,  sulit utk mengakui  hal yg positif di tempat lain..nah dari ilustrasi ini saja jelas bahwa kita selalu   cenderung bilang kita paling benar yg lain salah.

Menurut hemat saya,  hal2 contoh diatas lah yg  berpotensi menimbulkan konflik horisontal. Kalau bro Joemarselo mengemukakan pendapat  ga amsuk akal  reinkarnasi dan  karma, ya mungkin itu  keyakinan bersangkutan,  sebaliknya kita kalau kalau misal bil : ah masa sih Tuhan punya anak? nah sama akan? pasti dibantah juga oleh kritiani.

Nanti deh saya undang  habib dan ustadz yg jago doa jago IT . biar mereka ceramah apa yg mereka yakini, saya mau liat bro Indra berani bilang invalid gak wkwwkkw...mereka bs telusuri IP dan lokasi anda2 loh wkwkwk ..saya akan undang  tangan kanannya Habib Rizieq. Mereka yakin kalau   mati syahid itu masuk surga, nah berani bro indra bilang  ga  valid? wkwkwkwwk..dalam beberapa hari asya akan undang mereka ke forum ini,  tapi sebelumnya kalau memang tidak boleh, mohon di forum ini di reply ke saya bil ga boleh , sehingga saya ga jadi  undang mereka. thanks
Kok sepertinya anda mengancam dengan backing tertentu dan ada maksud adu domba yah?
Saya ingatkan saja, jangan berpikiran tidak baik.


aduhh...sensi banget  anda ini...kalau ga boleh  just say no selesai kok...atau apakah anda yg merasa terancam? wah uda ga bener ini  forum org2nya wkwkwk sensi semua wkwkwk