News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Cerita Buddhist: Stupid Son

Started by BobbyXu, 26 April 2010, 12:11:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000

permisi tanya ada gak kompetisi....

anak yg paling idiot yg dapat hadiah ? bagaimanakah kompetisi tsb dilakukan ? hal2 apa yg bisa di test?

anggap itu anak SD (max kelas 6)................... kalau test kepintaran udah banyak sekali.....

sekali-kali refreshing dehhhhhhhhhhh diantara BobbyXu dan Ryu... lihat siapakah yg lebih
berkompetent menjadi ketua panitia... (hahahaaaa) =))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

fabian c

Attachment to wrong views is dangerous, only a wise person can see their attachment. An unwise person attach to wrong views like a cattle herded to a slaughter house.

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

miracle_boyzz

dah" jgn di lanjutin perangnya..^^ damaii....

he who thought with pure mind the kindness will follows him like a shadow that never leaves him...
_/\_
Sati in every Breath of my Breath, Sati in every Steps of my Feet, Sati in every Mind of my Concentration... and Sati in every Parts of My Life... Be Mindful and Be Happy...

Tommy Fong

Quote from: BobbyXu on 26 April 2010, 12:58:13 PM
Quote from: Peacemind on 26 April 2010, 12:41:33 PM
Quote from: BobbyXu on 26 April 2010, 12:22:53 PM
Looks like fiction, tapi makna ceritanya adalah janganlah membunuh binatang, karena karma buruk yang ditimbulkan tidaklah ringan, dan yang terakhir tidak ada salahnya jadi vegetarian lebih sehat dan menghindari kita dari karma buruk membunuh mahluk hidup.

Yap maknanya memang bagus sih.... mengajak seseorang untuk tidak membunuh. Hanya mengapa anaknya yang menjadi korban, jika si pembunuh binatang2 tersebut adalah orangtuanya? Kenapa bukan orangtuanya saja yang jadi stupid? It is unfair, you know.  :'(

Hmm... Begini bro, dalam karma memang kelihatan unfair, wa pernah baca dibuku Buddhist apa gitu, mengenai hal ini, seperti yang kita tau karma adalah hasil perbuatan individu jadi tidak ada hubungannya ama orang lain jadi yang berbuat yang bertanggung jawab, tapi pernah kagak kita berpikir karma bisa datang dalam berbagai bentuk, misalnya melalui orang yang sangat kita sayangi contohnya dalam hal ini anak sang saudagar, selain itu dikarenakan anak ini memiliki karma buruk yang harus ditanggung sebelum didilahirkan menjadi "idiot" sehingga boleh dikatakan ini jodoh, jadi apabila suatu hari kita melihat dalam sebuah keluarga hancur itu karena adanya kaitan jodoh dan masing - masing individu itu memiliki kesamaan karma makanya ditempatkan dalam satu wadah, bisa lolos atau tidaknya keluarga tersebut dari karma kelompok (kalo kagak salah) itu tergantung amal perbuatan nya, seperti yang kita tau mungkin saja karma yang baik bisa menghambat tumbuh suburnya karma buruk.
Ini semua adalah sepengetahuan gw, jadi kalo ada salah bisa bro koreksi.
Sy setuju pendapatmu bro. Pendapatmu sama seperti apa yang sy pikirkan selama ini.