Buddhisme in Saudi Arabia.

Started by fabian c, 25 April 2010, 09:18:38 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

fabian c

Apakah ada teman-teman membaca paper Buddhism in Saudi Arabia?

Atau Buddhism in Middle East, saya pernah membaca paper mengenai hal itu di salah satu web dari Srilangka, sekarang mungkin web tersebut sudah diblokir. Artikelnya menarik, beberapa hal memang masuk diakal, sisa-sisa peradaban Buddhist di Saudi Arabia masih bisa dilihat, umpamanya:

- Bentuk kubah mesjid yang menyerupai stupa. (stupa yang bentuknya mendekati stupa yang ditunjukkan oleh Sang Buddha bentuknya seperti mangkuk/patta terbalik) coba bandingkan dengan kubah mesjid.

- Perhatikan pakaian mereka yang melakukan ibadah umroh di masjidil haram, persis dengan jubah naga calon samanera, yaitu kain putih dililit cara memakainya juga dililit dengan cara yang sama.

- Hal aneh lainnya mereka memuja Ka'bah dengan cara yang aneh yaitu padakkhina, dan mereka mungkin hanya melakukan hal itu di Masjidil Haram, mungkin umat Muslim bila ditanyakan mengapa padakkhina mereka mungkin menjawab bahwa hal itu merupakan penghormatan, tetapi bila ditanyakan mengapa menghormat dengan cara begitu? mungkin mereka tak dapat menjawab.
Ada tiga cara penghormatan yang dikenal dalam agama Buddha berdasarkan tradisi India, yaitu:
    anjali - ini penghormatan yang paling rendah.
    namakkhara - ini penghormatan menengah
    padakkhina - ini adalah penghormatan tertinggi.

- Cara berdoa muslim pada waktu sholat adalah sujud, seperti cara berdoa Buddhis dan Hindu.

- Mereka menggunakan beduk untuk memanggil orang-orang sholat, Buddhis juga ada menggunakan beduk.

- Dengar-dengar di dalam Ka'bah ada tulisan India kuno di dindingnya, oleh karena itu isi dalam kubah tak pernah diperlihatkan kepada siapapun. Katanya dahulu disekeliling Ka'bah banyak arca yang sudah dihancurkan ketika umat Islam mengalahkan bangsa Quraish.

Ada yang dapat membantu masukan?

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Kelana

Quote from: fabian c on 25 April 2010, 09:18:38 AM
Apakah ada teman-teman membaca paper Buddhism in Saudi Arabia?

Atau Buddhism in Middle East, saya pernah membaca paper mengenai hal itu di salah satu web dari Srilangka, sekarang mungkin web tersebut sudah diblokir. Artikelnya menarik, beberapa hal memang masuk diakal, sisa-sisa peradaban Buddhist di Saudi Arabia masih bisa dilihat, umpamanya:

- Bentuk kubah mesjid yang menyerupai stupa. (stupa yang bentuknya mendekati stupa yang ditunjukkan oleh Sang Buddha bentuknya seperti mangkuk/patta terbalik) coba bandingkan dengan kubah mesjid.

Saya belum membaca artikel yang berisi hal ini, tapi sempat terpikir oleh saya setelah memperhatikan kubah mesjid.

Quote- Perhatikan pakaian mereka yang melakukan ibadah umroh di masjidil haram, persis dengan jubah naga calon samanera, yaitu kain putih dililit cara memakainya juga dililit dengan cara yang sama.

Mereka menyebutnya pakaian ihram. Menariknya pakaian ini terdiri dari 2 helai, bagian bawah dan atas, mirip jubah para bhikkhu.

Hal lainnya mereka juga harus potong rambut.

Quote- Hal aneh lainnya mereka memuja Ka'bah dengan cara yang aneh yaitu padakkhina, dan mereka mungkin hanya melakukan hal itu di Masjidil Haram, mungkin umat Muslim bila ditanyakan mengapa padakkhina mereka mungkin menjawab bahwa hal itu merupakan penghormatan, tetapi bila ditanyakan mengapa menghormat dengan cara begitu? mungkin mereka tak dapat menjawab.
Ada tiga cara penghormatan yang dikenal dalam agama Buddha berdasarkan tradisi India, yaitu:
    anjali - ini penghormatan yang paling rendah.
    namakkhara - ini penghormatan menengah
    padakkhina - ini adalah penghormatan tertinggi.

Dengar-dengar, katanya mereka melakukan itu karena mengikuti sample alam semesta, seperti planet mengelilingi matahari.

Quote- Cara berdoa muslim pada waktu sholat adalah sujud, seperti cara berdoa Buddhis dan Hindu.

- Mereka menggunakan beduk untuk memanggil orang-orang sholat, Buddhis juga ada menggunakan beduk.

Yang ini saya tidak tahu

Quote- Dengar-dengar di dalam Ka'bah ada tulisan India kuno di dindingnya, oleh karena itu isi dalam kubah tak pernah diperlihatkan kepada siapapun. Katanya dahulu disekeliling Ka'bah banyak arca yang sudah dihancurkan ketika umat Islam mengalahkan bangsa Quraish.

Ada yang dapat membantu masukan?

_/\_
Saya pernah melihat isi Ka'bah di Youtube dari kamera tersembunyi. Judulnya sih Inside Ka'bah, tapi apakah itu benar-benar Ka'bah atau bukan, saya tidak tau. Masalahnya mudah banget menyembunyikan elektronik sehingga bisa merekamnya, bukankah penjagaannya ketat?
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

Mr.Jhonz

Dalam kaa'bah bukannya ada mata air zam-zam?
Konon katanya mata air zam-zam udah kering makanya di tutup2i.cmiiw
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

adi lim

padakkhina - ini adalah penghormatan tertinggi.
padakkhina = paradaksina ?

_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

tesla

Quote from: Mr.Jhonz on 25 April 2010, 12:08:31 PM
Dalam kaa'bah bukannya ada mata air zam-zam?
Konon katanya mata air zam-zam udah kering makanya di tutup2i.cmiiw

liat foto yg beredar di google cuma ruangan kosong aja...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Wolvie

ga aneh, seperti kata bro Xan Tong di post tentang Tong Sam Cong, memang dari agama Buddha banyak yang dibajak sama agama lain, hehehe

andrew

coba seacrh   kabah dewa bulan

Nevada

Quote from: fabian c
- Cara berdoa muslim pada waktu sholat adalah sujud, seperti cara berdoa Buddhis dan Hindu.

Setahu saya, tata cara ibadah seperti "shalat" sudah lama dipakai terlebih dahulu oleh orang Yahudi sesuai dengan kepercayaannya.


Quote from: fabian c- Dengar-dengar di dalam Ka'bah ada tulisan India kuno di dindingnya, oleh karena itu isi dalam kubah tak pernah diperlihatkan kepada siapapun. Katanya dahulu disekeliling Ka'bah banyak arca yang sudah dihancurkan ketika umat Islam mengalahkan bangsa Quraish.

Setahu saya, kabah pada awalnya adalah kuil Hindu. Dahulu banyak orang Arab pernah memeluk Agama Hindu bersamaan dengan kepercayaan kepada dewa-dewanya. Namun ketika Agama Islam lahir, keberadaan Agama Hindu di Saudi Arabia pun punah. Satu-satunya yang tersisa adalah "kabah", yang merupakan objek yang sangat dihormati oleh orang Arab. Di kemudian hari, "kabah" ini beralih fungsi menjadi salah satu objek penting dalam Agama Islam.

Disebutkan dalam banyak referensi dan sumber, bahwa tulisan India kuno yang ada di dalam kabah merupakan tulisan dalam Bahasa Sansekerta.

Wolvie

wew, baru tau klo Arabian dulu pemeluk Hindu. Mirip2 sama pagan yang sempat menghilang ditelan agama ka****k.

Nevada

Quote from: adi lim on 25 April 2010, 01:39:12 PM
padakkhina - ini adalah penghormatan tertinggi.
padakkhina = paradaksina ?

_/\_

Dalam Bahasa Pali disebut "padakkhina". Dalam Bahasa Sansekerta disebut "pradaksina".

Di dalam Agama Hindu, juga dikenal tata cara penghormatan "pradaksina" ini; yaitu ritual mengelilingi candi induk dengan gerak searah jarum jam. Dalam Agama Hindu sendiri juga dikenal ritual mengelilingi candi induk dengan gerak berlawanan arah jarum jam yang disebut "prasawya". Dan apa yang dilakukan oleh umat Muslim saat mengelilingi Kabah menyerupai "prasawya", bukan menyerupai "pradaksina".

The Ronald

berarti dulu arab pun membagi masyarakatnya berdasarkan kasta..
...

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

kullatiro

bukan nya sampai sekarang begitu yang berdarah biru dan bukan.

kullatiro

#13
Quote from: tesla on 25 April 2010, 02:25:09 PM
Quote from: Mr.Jhonz on 25 April 2010, 12:08:31 PM
Dalam kaa'bah bukannya ada mata air zam-zam?
Konon katanya mata air zam-zam udah kering makanya di tutup2i.cmiiw

liat foto yg beredar di google cuma ruangan kosong aja...


tuh foto bagain atasnya di tutup kain hijau(atas nya dinding marmer), juga banyak bagian sudah berubah oleh tangan manusia moderen.




kalu di you tube nya bagian yang warna abu abu itu. jadi masih ada bagian yang di rahasiakan gitu yang tidak untuk umum biar pun bisa masuk kedalam kabah.

Nevada

Quote from: The Ronald on 25 April 2010, 09:56:27 PM
berarti dulu arab pun membagi masyarakatnya berdasarkan kasta..

Menurut referensi yang pernah saya baca, justru orang Yahudi yang tampaknya menerapkan "sistem kasta". Secara garis besar, orang Yahudi merasa lebih tinggi dari bangsa lain. Pada masa lalu, ada sekelompok suku yang mayoritas hidup sebagai budak dari orang Yahudi. Menurut para sejarahwan, suku ini bernama "Arvashtan" (dari Bahasa Sansekerta) yang artinya adalah "tanah kuda". Di kemudian hari, suku ini bersatu dan membentuk kelompok sendiri dan mendirikan negeri mereka sendiri. Orang-orang ini tumbuh menjadi salah satu bangsa yang cukup mendominasi dan bahkan mampu "bersaing" dengan Bangsa Yahudi. Bangsa ini pun dikenal sebagai Bangsa Arab.