News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Mario Teguh di Protes

Started by exam, 21 February 2010, 01:33:33 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

exam

Protes terhadap motivator Mario Teguh yang mengatakan bahwa wanita perokok dan suka mabuk tak layak dinikahi marak di Twitter. Peneliti studi Gender LIPI Jaleswari Pramodhawardani (Dani) menilai Mario Teguh telah melakukan blunder dan gegabah

Jakarta - Mario Teguh resmi pamit dari akun Twitter yang dia miliki setelah postingannya soal wanita yang merokok dan suka dugem tidak baik untuk dijadikan istri. Sebenarnya, pesan-pesan yang disampaikan sang motivator ini layak juga diperhatikan.

Seperti yang detikcom dapatkan dari penelusuran di Twitter, Minggu (21/2/2010), ada belasan wejangan Mario soal calon pendamping hidup dan wejangan-wejangan baik lainnya.

Berikut sebagian wejangan-wejangan Mario Teguh yang diposting Sabtu (20/2/2010) malam:

1. Pada akhirnya kita harus memilih wanita yang baik untuk istri, pria yang baik untuk suami, dan membangun keluarga yang baik.

2. Jodoh itu di tangan Tuhan. Akan lebih baik jika kita periksa apakah kita mempersulit orang yang ingin memperjodoh kita.

3. Wanita yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.

4. Hidup berbahagialah dengan istri anda yang baik, atau suami anda yang anggun. Tidak ada kebahagiaan selain kebaikan. (anw/iy)





saya sendiri pada dasarnya suka sama yang namanya motivasi
cuma memang mungkin penyampaiannya yang kurang cantik


gimana pendapat rekan-rekan  atas komentar MT ?

johan3000

Quote from: exam on 21 February 2010, 01:33:33 PM
Protes terhadap motivator Mario Teguh yang mengatakan bahwa wanita perokok dan suka mabuk tak layak dinikahi marak di Twitter. Peneliti studi Gender LIPI Jaleswari Pramodhawardani (Dani) menilai Mario Teguh telah melakukan blunder dan gegabah

Jakarta - Mario Teguh resmi pamit dari akun Twitter yang dia miliki setelah postingannya soal wanita yang merokok dan suka dugem tidak baik untuk dijadikan istri. Sebenarnya, pesan-pesan yang disampaikan sang motivator ini layak juga diperhatikan.

Seperti yang detikcom dapatkan dari penelusuran di Twitter, Minggu (21/2/2010), ada belasan wejangan Mario soal calon pendamping hidup dan wejangan-wejangan baik lainnya.

Berikut sebagian wejangan-wejangan Mario Teguh yang diposting Sabtu (20/2/2010) malam:

1. Pada akhirnya kita harus memilih wanita yang baik untuk istri, pria yang baik untuk suami, dan membangun keluarga yang baik.

2. Jodoh itu di tangan Tuhan. Akan lebih baik jika kita periksa apakah kita mempersulit orang yang ingin memperjodoh kita.

3. Wanita yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.

4. Hidup berbahagialah dengan istri anda yang baik, atau suami anda yang anggun. Tidak ada kebahagiaan selain kebaikan. (anw/iy)





saya sendiri pada dasarnya suka sama yang namanya motivasi
cuma memang mungkin penyampaiannya yang kurang cantik


gimana pendapat rekan-rekan  atas komentar MT ?


Tua, penyot2, merokok, mabuk2an BANYAK HARTA...........apakah ini juga gak layak ?  :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

williamhalim

sebenarnya apa yg dianjurkan Bang Mario kan ada benarnya...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

exam

coba liat dari sudut pandang wanita...

gimana kalau dia bilang:  pria perokok tidak pantas

apa gak di gebukin orang seindo

williamhalim

Quote from: exam on 21 February 2010, 01:45:55 PM
coba liat dari sudut pandang wanita...

gimana kalau dia bilang:  pria perokok tidak pantas

apa gak di gebukin orang seindo

kalimat lengkapnya aja ya:

3. Laki-laki yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi suami.

Jadi ada benernya juga kan?

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

F.T

Apanya yang blunder yah ?! That's true... Mau jd suami or istri yang baik tentu sebaiknya menjauhi hal2x tersebut... Nasihat yang bagus dr pak Mario...


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

wen78

Quote from: exam on 21 February 2010, 01:33:33 PM
1. Pada akhirnya kita harus memilih wanita yang baik untuk istri, pria yang baik untuk suami, dan membangun keluarga yang baik.
apa definisi "baik" itu?


Quote from: exam on 21 February 2010, 01:33:33 PM
2. Jodoh itu di tangan Tuhan. Akan lebih baik jika kita periksa apakah kita mempersulit orang yang ingin memperjodoh kita.
saat ini, siapa yg menjadi Tuhan?


Quote from: exam on 21 February 2010, 01:33:33 PM
3. Wanita yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
1. pantas menurut siapa?
2. tindakan seseorang memang menggambarkan sifat diri orang tsb, tetapi tidak bisa menilai orang dari luarnya saja. jadi bagaimana solusinya?
3. jika di jabarkan 1 per 1 maka kalimatnya adalah:
Wanita yang pantas untuk teman pesta, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
Wanita yang pantas untuk teman clubbing, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
Wanita yang pantas untuk teman begadang sampai pagi, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
Wanita yang pantas untuk teman chitcat yang snob, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
Wanita yang pantas untuk teman merokok, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
Wanita yang pantas untuk teman kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.
apakah definisi teman itu sendiri? jika teman adalah seseorang yg dilakukan bersama2, berarti diri sendiri juga melakukan pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk.
jika diri sendiri melakukan hal itu, pantaskah diri sendiri mencari wanita yg tidak melakukan hal2 tsb?




gua pribadi dah sebel sama semua motivator, lebih baik dengan motivator/philosofis yg memang sudah diakui oleh seluruh dunia seperti Buddha, Confucius, Gandhi, Plato, Socrates, Michel de Montaigne,.. dll, dan tentu para sesepuh Zen master  ;D
segala post saya yg tidak berdasarkan sumber yg otentik yaitu Tripitaka, adalah post yg tidak sah yg dapat mengakibatkan kesalahanpahaman dalam memahami Buddhism. dengan demikian, mohon abaikan semua statement saya di forum ini, karena saya tidak menyertakan sumber yg otentik yaitu Tripitaka.

J.W

Statement MT ada benarnya kan kalo di pandang dari sisi buddhism ?
menurut aye sejalan dengan pesan dalam sigalovada sutta ....

kullatiro

tah kalo lagi hamil si istri terus ngidam dugem ( teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk,) gimana yak?

J.W


Mr.Jhonz

#10
Mungkin si MT disini melihat dari sudut pandang seorang ayah..
Gw setuju2  aja,coba tanyakan pada mereka yg keberatan dgn komentar MT tersebut,"apakah meraka mau menikahkan anak lelakinya pada wanita perokok dan doyan clubing?"

Daripada MT ngomongnya "ayo kita rame2 ke *****" waa.. Nanti di serang ama pasukan 3 huruf lageee,mendingan tulisannya kek diatas,efeknya cuma di protes :)) *joke 

Mario teguh juga manusia...?
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Mr.Jhonz

#11
Quote from: daimond on 21 February 2010, 04:23:22 PM
tah kalo lagi hamil si istri terus ngidam dugem ( teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk,) gimana yak?
Itu bukan apa2 bro,
istri tetangga gw,ngidamnya mau ngeledakin MONAS dan ikut perang di afganistan,gimana kabulin ga? :))
*joke
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

kullatiro

tah gampang atuh beli korek api yang kayak monas tinggal bakar beres dah kan meledak juga

atau beli ice cream monas mau meleduk juga gak apa apa.

dhammadinna

Quote from: exam on 21 February 2010, 01:33:33 PM
Hidup berbahagialah dengan istri anda yang baik, atau suami anda yang anggun. Tidak ada kebahagiaan selain kebaikan.

Intinya tuh yang ini. IMO, untuk apa menikah kalo tidak berbahagia dalam kebaikan. Cuma mungkin kalimat yang no.3 itu agak ekstrim, seolah-olah nge-judge tapi kalo dilihat dari sisi positif, itu tuh nasehat. Menasehati untuk mencari pasangan hidup yang baik, dan kalo mau dapet pasangan hidup yang baik, yah jadilah juga orang baik. Kalo saat ini merasa hidupnya masih kacau, yah dibenahi gitu lho... mungkin gitu maksudnya Pak Mario. Kan seru tuh, kalo dapat pasangan hidup sebagai teman donor darah bareng, teman ke vihara bareng, teman berdana bareng, teman meditasi, atau teman diskusi  :x

The Ronald

tak ada salahnya tuh...

3. Wanita yang pantas untuk teman pesta, clubbing, begadang sampai pagi, chitcat yang snob, merokok dan kadang mabuk, tidak mungkin direncanakan jadi istri.

hmm..sapa yg mau punya istri yg suka perta dan clubbing, dan bergadang sampai pagi dan hobi chit chat yg snob dan merokok dan mabuk

sry.. biar ga di pisah 1-1 soalnya klo contoh kalimat, td saya ke kantor, ke mall, ke rumah teman, dan ke vihara.. itu berarti semuanya kan? :P

yah paling ga punya RENCANA di jadiin istri.. tp... karena  "kecelakaan" bisa akhirnya di jadiin istri juga
...