Vipassana (Pengalaman pandangan terang)

Started by Adhitthana, 15 February 2010, 11:47:30 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Adhitthana

Pengalaman pandangan terang
inspirasi bimbingan untuk meditator - by Joseph Goldstein

Kita semua telah memulai suatu perjalanan

Suatu perjalanan mengenali pikiran kita

Suatu perjalanan u n t u k menemukan

dan mengeksplorasi siapa dan apa kita ini


Langkah pertama sangat sulit, dan pada hari-hari

pertama latihan sering mengalami kegelisahan,

atau ngantuk, bosan, malas, keragu-raguan,

dan mungkin saja menyesal telah ikut dalam latihan ini.


Bukan hal yang mudah bahwa

Kita telah memutuskan untuk

Melakukan latihan memurnikan pikiran ini

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#1
TIDAK   ADA    SEORANGPUN
YANG   DAPAT  MELAKUKAN
LATIHAN   INI  UNTUK  KITA.
KITA    SENDIRI    YANG
HARUS      MELAKUKANNYA
UNTUK   DIRI   KITA  SENDIRI.

MEMILIKI   KESADARAN
SETIAP   MOMEN    KEMOMEN
MEMPERHATIKAN  APA   YANG
TERJADI    DENGAN   PENUH
PERHATIAN.

TIDAK ADA HUBUNGANNYA
DENGAN MISTIK.
LATIHAN     INI        BEGITU
SEDERHANA,
LANGSUNG   DAN    MUDAH
DIMENGERTI,
TETAPI   LATIHAN   INI
MEMERLUKAN USAHA  YANG
SUNGGUH   -  SUNGGUH.

SEMUA URAIAN DIATAS
ADALAH YANG DISEBUT DENGAN MEDITASI
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#2
     Langkah    pertama
pasti  sulit  bagi  setiap  orang.
Pencarian   Spiritual  yang    kita
sedang            awali      adalah
usaha yang  jarang dan  berharga,
         jadi        harus        sabar
tekun dalam melalui awal yang sulit.

Jenis kebahagian tertinggi
          adalah
KEBAHAGIAAN VIPASSANA
kebahagiaan pandangan terang,
melihat   bagaimana
        sesuatu bekerja.
Keadaan yang sangat
bahagia ketika seseorang
mulai menghargai dengan
pikiran pemula setiap saat,
sebagai sesuatu yang baru,
sebagai sesuatu yang segar,
 Jadi ada kebahagiaan
besar dalam kehidupan pada
pikiran si pemula, dari pikiran
 Yang tak terkondisi,
 pikiran yang langsung
   mengalami
    bukan  berpikir
   macam -macam.

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#3
Hari  pertama latihan  mungkin
   sulit  karena   konsentrasi
      belum  berkembang
         dengan     baik.

Ibarat m e n d a ki
        g u n u ng,
      anda membutuhkan
        kekuatan    fisik.

          Jika anda tidak kuat,
diawal anda merasa letih dan tidak nyaman.
Namun jika tubuh menjadi lebih kuat,
mendaki akan lebih mudah.
          Sama halnya dalam meditasi,
karena konsentrasi berkembang,
maka praktek ini menjadi lebih mudah untuk
bertahan pada saat pelaksanaan
dilaksanakan.

Praktek dan mengerti
Dhamma adalah
suatu kesempatan yang jarang
dan berharga.
[/b]

Tidak banyak orang di dunia yang
memiliki kesempatan ini.
Banyak orang yang terus bolak
balik dikendalikan oleh kebodohan
dan nafsu, tidak tahu akan
adanya kemungkinan keluar dari
roda samsara, roda keserakahan
dan kebencian.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#4
Lingkaran nafsu kesenangan yang
tiada akhir membuat pikiran
kita berada dalam kekacauan
dan kebingungan.

  Ketika kita belajar
  untuk melepaskan,
  membiarkannya pergi,
  maka pikiran lebih ringan.


   M a k a tidak ada b e b a n
tidak tegang, dan kita mulai
membebaskan diri kita
dari gudang, dan budak nafsu.

BERKEMBANGNYA PANDANGAN TERANG[/size]
BERARTI  MENGALAMI
ARUS KETIDAK KEKALAN
DALAM DIRI KITA.
JADI KITA MULAI UNTUK MELEPAS /
MEMBIARKAN PERGI,
TIDAK MELEKAT DENGAN MATI-MATIAN
PADA PHENOMENA BATIN - JASMANI


-bersambung-
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#5
TIDAK SEORANGPUN
DAPAT MEMASTIKAN
KAPAN KESEMPATAN
UNTUK PRAKTEK AKAN
DATANG KEMBALI.

ADA KONDISI YANG
SANGAT KHUSUS BAGI
KITA DI DALAM
LINGKUNGAN
SEPERTI INI.

INI ADALAH TEMPAT YANG SEMPURNA
 UNTUK MENGEKSPLORASI DIRI KITA,
UNTUK MENEMUKAN SIAPA DIRI KITA.

JANGAN SIA-SIAKAN KESEMPATAN INI.


Apa yang kita lakukan untuk mengerti
diri kita adalah hal yang
PALING M U L I A
yang dapat kita kerjakan.

Yang dapat kita lakukan
adalah membersihkan keserakahan,
    kebencian   dan  kekotoran
    batin dari pikiran.
           i n i a d a l a  h ............
        SULIT DAN JARANG
  dan membutuhkan
  kedisiplinan yang besar

Kedisiplinan berarti
menanamkan kualitas
dalam pikiran yang membawa
totalitas dan kesadaran
setiap saat.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#6
Tidak mengontrol dan
memaksa nafas kita
dengan cara apapun.

Hanya memperhatikan
kembang-kempisnya
gerak perut.

Hanya ......
terus memperhatikan
gerak perut.

Tidak menghayal,
tidak memvisualisasikan
sesuatu namun
hanya mengamati
sensasi gerakan.

p e r g e r a k a n

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#7
JIKA PIKIRAN
MENGEMBARA
ATAU KACAU
BAWA KEMBALI
KE TITIK PERHATIAN
DENGAN LEMBUT
... DAN BAHKAN,
JIKA ANDA TIDAK
MELAKUKAN
SUATU APAPUN SAAT ITU,
TETAPI BAWALAH PIKIRAN
ANDA KEMBALI,
SETIAP SAAT IA
MENGEMBARA
BAWALAH IA KEMBALI.
WAKTU ANDA AKAN
BENAR-BENAR
MENJADI SANGAT BERMANFAAT.

-ST Francis De Salis




  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#8
Saat kembung dan kempis, saat menarik
nafas dan mengeluarkan nafas mungkin ......

kadang - kadang  :  p a n j a n g

kadang - kadang  :  pendek  

kadang - kadang  :  rata

kadang - kadang  :  tidak rata

kadang - kadang  :  d a l a m

kadang - kadang  :  dangkal

Tidak masalah apapun yang terjadi,
ingat!!, ini bukan latihan pernafasan.
ini adalah awal latihan kesadaran.







  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#9
KEGIATAN SEHARI-HARI

Sangat penting
mengembangkan
kesadaran yang tidak
terputus secara menetap
yang berhubungan dengan
aktivitas sehari-hari mulai
dari bangun tidur
di pagi hari hingga
waktu kita pergi tidur. Tetap menjaga kesadaran.

Dan dari saat pertama jagalah perhatian pada
kegiatan bangun dan cuci-cuci

pada saat bangun jagalah
kesadaran pada
kembang - kempis
mulai berjalan,akan duduk
dan berdiri kembali dan saat akan makan.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#10
Saat berbaring akan
tidur,sadar dengan
'kembung-kempis'
hingga saat-saat
terakhir sebelum
ketiduran

 Perhatian seperti ini akan sangat bermanfaat
dalam praktek meditasi. Jika ada pendapat
mengatakan bahwa praktek hanya
dilaksanakan saat duduk dan berjalan,
sedangkan sisa waktu lainnya tidak penting,
pada jeda-jeda waktu itu kita kehilangan momentum
yang sedang dibangun.

 Mengembangkan
kesadaran yang kuat
pada setiap aktivitas
sepanjang hari
membantu pikiran
tetap terpusat
dan tenang.
Ini adalah jenis tekad
dan keseimbangan pikiran yang
akan menghasilkan kesucian.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#11
Melihat,  melihat
keinginan,  keinginan
bergerak,  bergerak
menyentuh, menyentuh,
mengangkat, mengangkat,
membuka,  membuka,
menaruh,   menaruh,
menutup,   menutup,
merasakan,
mengunyah, mengunyah,
menikmati rasa,
menikmati rasa, menelan, menelan,
sadar dengan seluruh rangkaian
kegiatan yang dilaksanakan.

Tidak ada orang di balik kegiatan tersebut,
tidak ada orang yang sedang makan.
Hanya serangkaian  niat,  gerak,  rasa,
sensasi sentuhan belaka, seperti itulah kita.

Dan berada dalam perhatian penuh
setiap saat, kita bebaskan diri kita
dari konsep AKU.


  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#12
Tidak ada sama sekali keadaan
yang dianggap tidak
berharga untuk disadari
Pengertian benar yang dalam
seketika dapat terjadi pada saat,
ketika semua faktor pencerahan masak
dan datang bersamaan
dengan keseimbangan yang benar


Biasanya kita makan dengan
tanpa kesadaran. Rasa datang
dan pergi begitu cepat.
Saat makanan masih dalam mulut,
   
     karena begitu nafsu dan serakahnya
     untuk menikmati sensasi rasa,
     tangan meraih untuk mengambil
     makanan lagi, dan biasannya kita
     tidak sadar akan keseluruhan
     proses tersebut.

Habiskan
     setiap makanan dalam mulut
     sebelum mengambil makanan lagi.

Dengan cara ini, tubuh kita menjadi sensitif
    dan tahu berapa banyak makanan
    yang kita butuhkan. Sangat sulit
    untuk makan berlebihan disaat
    kita makan dengan penuh kesadaran.
 

  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#13
PERHATIAN MURNI

Ini adalah kualitas pikiran
yang merupakan basis dan landasan
penemuan spiritual.
Perhatian murni artinya
mengamati sesuatu
seperti apa adanya.
Tanpa memilih,
tanpa membandingkan,
tanpa mengevaluasi,
tanpa meletakkan proyeksi dan
harapan kita pada apa yang
sedang terjadi ; mengembangkan
kesadaran tanpa pilihan
dan tanpa mencampurinya.


M e d i t a s i
                                M
                                E
                                N
                                D
                                A
                                L
                                A
                                M
                  tergantung pada
                        kontinuitas

KESADARAN.
                               
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Adhitthana

#14
Pikiran yang tidak terlatih
    sering reaktif
    berpegang pada kesenangan,
    menolak yang tidak menyenangkan,
    bercengkeram pada yang disukai,
    menolak yang tidak disukai,
    merespon dengan keserakahan
    dan kebencian.

        "PIKIRAN YANG TIDAK SEIMBANG
                    SANGAT MELELAHKAN"


JIka perhatian murni terus -
     menerus dikembangkan,
     kita belajar menyelami pikiran, perasaan,
     keadaan dan orang lain,
     tanpa ketegangan dari kemelekatan
     atau keengganan

       Kita mulai memiliki
      pengalaman total dan lengkap
        dari apa yang sebenarnya.
       Itu terjadi dengan pikiran yang
       tenang dan seimbang.
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....