Grand Puja Avalokiteshvara 1000 Persembahan & Naga Puja

Started by Neverdiez, 25 January 2010, 07:35:04 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

sukuhong

#30
Quote from: GandalfTheElder on 28 January 2010, 04:23:28 PM
Quoteikutan sedikit ah.
Bro Gandalf, mengenai tulisan atas artinya dewa juga bisa menciptakan bumi dan menghancurkan bumi donk ?
Namaste

Tentu saja tidak. Dari awal sebenarnya sukuhong sudah salah tangkap maksud saya.

Para dewa sama sekali bukanlah pencipta dan penghancur dunia. Maka dari itu saya mengkritik tulisan undangan di atas yang mengatakan raja Naga "bertanggung jawab penuh". Ini snagat rawan menimbulkan kesalahpahaman.

Hujan, bencana dsb semuanya itu ya karena Utu Niyama plus Karma Niyama, semuanya adalah karena hukum-hukum bekerja sedemikian rupa, tidak ada campur tangan Sang Pencipta. Tetapi para dewa dan naga dapat men-trigger supaya bencana itu terjadi, sama seperti manusia men-trigger bencana-bencana alam itu terjadi dengan polusi, penebangan hutan dsb. Para dewa dan naga mampu mentrigger bencana dengan kekuatannya sama persis prinsipnya dengan manusia yang menyebabkan kerusakan pada alam sehingga timbul bencana.
Apalagi Tsunami terjadi itu kan juga karena karma kolektif dari si makhluk hidup sendiri toh. Ini berarti manusia yang tinggal di bumi turut memberikan faktor terjadinya bencana, yaitu faktor karma. Jadi tidak hanya faktor unsur2 alam saja. Demikian juga dengan Tsunami, gempa dsb semuanya itu ya selain faktor alam (Utu Niyama) yang memang alamiah dan faktor karma manusia (Karma Niyama), bisa saja juga termasuk faktor kekuatan para dewa. Kekuatan dewa ini ya hanya satu dari sekian faktor penyebab bencana, maka dari itu tidak sama dengan Tuhan Pencipta. Kekuatan dewa memiliki batas-batas tertentu, beda dengan Tuhan yang kekuatannya tanpa batas. Jadi kalau faktor alam dan faktor karma manusia penyebab bencana terlalu kuat, ya para naga nggak bisa berbuat apa-apa. Bisa saja ketika hendak terjadi Tsunami, Raja Naga yang marah mengetahuinya dan mendorong Tsunami dengan kekuatannya agar semakin menjadi-jadi. Jadi kalau secara Utu dan Karma tidak menunjang, maka mustahil raja Naga dapat membuat hujan, gempa atau apalah.
_/\_
The Siddha Wanderer

tulisan biru, maksud abang Gan, para dewa naga juga bisa merusak alam semesta dengan kejam dan pikiran benci !!!!

tulisan hijau, abang Gandal juga percaya Tuhan pencipta, seperti kepercayaan tetangga !
jawaban tulisan hijau menguatkan pernyataan biru dan sudah terjawab, dewa naga makhluk kejam dan bisa juga merusak alam semesta. :))

Tatiyampi jangan membodohi umat manusia yang masih kurang pengetahuan tentang Dhamma.

Dari kesimpulan jawaban abang Gan, berarti Satta Suriya Sutta tentang alam semesta tidak benar, sedangkan terjadi kehancuran bumi ini alam dewa sampai alam Maha Brahma ikut hancur, jadi para dewa naga ada dimana ya ? kalau alam hancur harusnya dewa naga punya kekuatan untuk menangkal donk bro Gan.

Cerita abang Gan lucu, suka bolak balik, kayak cerita dongeng, seperti 'kepercayaan tetangga', maklum lah patokan Tripitaka sih ! =P~


GandalfTheElder

 [at]  sukuhong

Mohon tidak memperpanjang masalah. Ini adalah thread pengumuman. Ini adalah balasan terakhir saya.

Quotesekarang saya tanya, 'apakah dewa naga ada sekejam yang di buat brosur itu ndak Huh?Huh??'
ini perlu dijelaskan, jangan mencari celah utk pembenaran pernyataan anda
.

Persisnya saya nggak tahu karena saya gak pernah ke alam naga, saya juga nggak tahu apakah naga itu sifatnya baik semua.....

Tapi yang pasti dalam kitab TIPITAKA PALI ada disebutkan beberapa Naga yang memiliki niat jahat, contohnya Nandopananda dan lain-lain. Dengan demikian pastilah ada Naga yang kejam.

Seperti manusia ada yang baik dan ada yang kejam.

Bahkan dewa yang berniat sangat busuk pun ada yaitu Deva Vesavatti Mara!!

Untuk postingan anda yang berikutnya, saya cuma mau berpesan: Baca baik-baik tulisan saya  :)

Karena teman2 di sini semuanya saya rasa sudah banyak yang paham pandangan saya itu sebenarnya seperti apa sih.  :)

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

sukuhong

Quote from: GandalfTheElder on 29 January 2010, 10:44:14 AM
[at]  sukuhong

Mohon tidak memperpanjang masalah. Ini adalah thread pengumuman. Ini adalah balasan terakhir saya.

Quotesekarang saya tanya, 'apakah dewa naga ada sekejam yang di buat brosur itu ndak Huh?Huh??'
ini perlu dijelaskan, jangan mencari celah utk pembenaran pernyataan anda
.

Persisnya saya nggak tahu karena saya gak pernah ke alam naga, saya juga nggak tahu apakah naga itu sifatnya baik semua.....

Tapi yang pasti dalam kitab TIPITAKA PALI ada disebutkan beberapa Naga yang memiliki niat jahat, contohnya Nandopananda dan lain-lain. Dengan demikian pastilah ada Naga yang kejam.

Seperti manusia ada yang baik dan ada yang kejam.

Bahkan dewa yang berniat sangat busuk pun ada yaitu Deva Vesavatti Mara!!

Untuk postingan anda yang berikutnya, saya cuma mau berpesan: Baca baik-baik tulisan saya  :)

Karena teman2 di sini semuanya saya rasa sudah banyak yang paham pandangan saya itu sebenarnya seperti apa sih.  :)

_/\_
The Siddha Wanderer

cerita dewa naga kejam itu membunuh manusia ndak ? dengan membuat gempa bumi, tsunami, bencana longsor dan lain-lain, yang bersifat merusak seperti kejadian sekarang ini, yang banyak korban jiwa.