Adakah yang tertarik/bertekad untuk menjadi seorang Samma SamBuddha??

Started by Kitaro Kurosaki, 22 January 2010, 01:35:58 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

fabian c

Quote from: gachapin on 28 January 2010, 11:03:23 PM
totalnya sampai jadi Sammasambuddha 20 asankheyya + 300.000 kappa, bahkan konon Meteyya sampai 80 asankheyya + 300.000 kappa

setahu saya ini tidak tertulis di buddhavamsa, melainkan di komentar, tapi mohon koreksinya karena saya belum pernah baca yang lengkap.

Oh ya bro gachapin benar, waktu itu saya tidak sempat cek ke perpustakaan, memang berasal dari buku komentar. Thanks atas koreksinya.

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Rina Hong

Quote from: Sumedho on 27 January 2010, 09:49:51 PM
[at] menyanz: sotapanna 7x lahir lagi, yg 1x lagi ke alam manusia itu sakadagami, kalo anagami 1x lagitapi ke suddhavasa

sotapanna ada 3 macam...

ada yg lahir 7 kali, 3 kali dan 1 kali om...

ini kan ada di buku agama sekolah... kog jadi beda yah

please reference... soalnya bingung...

ini ada postingan ci lili juga please di cek...

Quote
A2. Kolankola-Sotapanna : Sotapanna yang akan dilahirkan dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.
Ada bukti yang terdapat dalam Mahatika hal. 654 sebagai berikut :
YAVA CHATTHABHAVA SAMSARANTOPI KOLAM KOLOVA HOTI
Artinya :
Akan harus dilahirkan dari dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.
A3. Ekabiji-Sotapanna : Sotapanna yang akan dilahirkan hanya sekali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

Nevada

Quote from: Rina Hong on 15 February 2010, 10:21:39 AM
Quote from: Sumedho on 27 January 2010, 09:49:51 PM
[at] menyanz: sotapanna 7x lahir lagi, yg 1x lagi ke alam manusia itu sakadagami, kalo anagami 1x lagitapi ke suddhavasa

sotapanna ada 3 macam...

ada yg lahir 7 kali, 3 kali dan 1 kali om...

ini kan ada di buku agama sekolah... kog jadi beda yah

please reference... soalnya bingung...

ini ada postingan ci lili juga please di cek...

Quote
A2. Kolankola-Sotapanna : Sotapanna yang akan dilahirkan dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.
Ada bukti yang terdapat dalam Mahatika hal. 654 sebagai berikut :
YAVA CHATTHABHAVA SAMSARANTOPI KOLAM KOLOVA HOTI
Artinya :
Akan harus dilahirkan dari dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.
A3. Ekabiji-Sotapanna : Sotapanna yang akan dilahirkan hanya sekali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.

3 jenis Sotapanna:

(1) Sattakkhattu-parama-Sotapanna => seorang yang merealisasi Sotapatti dan paling banyak akan terlahir kembali sebanyak tujuh kali di Alam-alam Sugati (alam bahagia).

- Jika seorang yang merealisasi Sotapatti tersebut tidak mempunyai Jhana, maka ia akan terlahir kembali maksimal sampai tujuh kali di Alam Kamasugati-Bhumi 7.
- Kalau Sotapanna tersebut mempunyai Jhana, maka ia akan terlahir kembali maksimal sampai tujuh kali di Alam Brahma-Bhumi.

"ye ariyasaccani vibhavayanti
gambhirrapannena sudesitani
kincapi te honti bhusappamatta
na te bhavam atthamamadiyanti"


Artinya:

"Siapa yang sungguh-sungguh menembus 4 Kebenaran Mulia yang telah diajarkan oleh Sang Buddha, meskipun masih ada kealpaan, ia tidak akan terlahirkan pada kehidupan yang kedelapan; namun hanya akan terlahirkan tujuh kali lagi."


(2) Kolankola-Sotapanna => seorang yang merealiasai Sotapatti dan paling banyak akan terlahir kembali sebanyak dua sampai dengan enam kali kelahiran lagi; setelah itu akan mencapai Arahat dan Parinibbana.

"yava chattabhava samsarantopi kolam kolova hoti"

Artinya:

"Akan terlahirkan sebanyak dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan mencapai Arahat dan Parinibbana."


(3) Ekabiji-Sotapanna => seorang yang merealisasi Sotapatti dan paling banyak hanya akan terlahir sekali lagi, kemudian setelah itu akan mencapai Arahat dan Parinibbana.



Apakah yang menyebabkan Sotapanna terbagi menjadi 3 macam?
1) Sattakkhattu-parama-Sotapanna => Parami yang dikumpulkan dari kehidupan-kehidupan lampaunya kurang optimal, sehingga seseorang yang mencapai Sotapatti hanya mencapai tingkat Sattakkhattu-parama-Sotapanna.
2) Kolankola-Sotapanna => Parami yang dikumpulkan dari kehidupan-kehidupan lampaunya cukup optimal, sehingga seseorang yang mencapai Sotapatti pun mencapai tingkat Kolankola-Sotapanna.
3) Ekabiji-Sotapanna =>Parami yang dikumpulkan dari kehidupan-kehidupan lampaunya sangat optimal, sehingga seseorang yang mencapai Sotapatti mampu mencapai tingkat Ekabiji-sotapanna.


Sekadar intermezzo, Gajah Nalagiri saja bisa mencapai tingkat Sotapanna. :)

marcedes

Quote from: upasaka on 15 February 2010, 10:44:11 AM
Quote from: Rina Hong on 15 February 2010, 10:21:39 AM
Quote from: Sumedho on 27 January 2010, 09:49:51 PM
[at] menyanz: sotapanna 7x lahir lagi, yg 1x lagi ke alam manusia itu sakadagami, kalo anagami 1x lagitapi ke suddhavasa

sotapanna ada 3 macam...

ada yg lahir 7 kali, 3 kali dan 1 kali om...

ini kan ada di buku agama sekolah... kog jadi beda yah

please reference... soalnya bingung...

ini ada postingan ci lili juga please di cek...

Quote
A2. Kolankola-Sotapanna : Sotapanna yang akan dilahirkan dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.
Ada bukti yang terdapat dalam Mahatika hal. 654 sebagai berikut :
YAVA CHATTHABHAVA SAMSARANTOPI KOLAM KOLOVA HOTI
Artinya :
Akan harus dilahirkan dari dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.
A3. Ekabiji-Sotapanna : Sotapanna yang akan dilahirkan hanya sekali lagi, setelah itu akan menjadi Arahat dan Parinibbana.

3 jenis Sotapanna:

(1) Sattakkhattu-parama-Sotapanna => seorang yang merealisasi Sotapatti dan paling banyak akan terlahir kembali sebanyak tujuh kali di Alam-alam Sugati (alam bahagia).

- Jika seorang yang merealisasi Sotapatti tersebut tidak mempunyai Jhana, maka ia akan terlahir kembali maksimal sampai tujuh kali di Alam Kamasugati-Bhumi 7.
- Kalau Sotapanna tersebut mempunyai Jhana, maka ia akan terlahir kembali maksimal sampai tujuh kali di Alam Brahma-Bhumi.

"ye ariyasaccani vibhavayanti
gambhirrapannena sudesitani
kincapi te honti bhusappamatta
na te bhavam atthamamadiyanti"


Artinya:

"Siapa yang sungguh-sungguh menembus 4 Kebenaran Mulia yang telah diajarkan oleh Sang Buddha, meskipun masih ada kealpaan, ia tidak akan terlahirkan pada kehidupan yang kedelapan; namun hanya akan terlahirkan tujuh kali lagi."


(2) Kolankola-Sotapanna => seorang yang merealiasai Sotapatti dan paling banyak akan terlahir kembali sebanyak dua sampai dengan enam kali kelahiran lagi; setelah itu akan mencapai Arahat dan Parinibbana.

"yava chattabhava samsarantopi kolam kolova hoti"

Artinya:

"Akan terlahirkan sebanyak dua sampai dengan enam kali lagi, setelah itu akan mencapai Arahat dan Parinibbana."


(3) Ekabiji-Sotapanna => seorang yang merealisasi Sotapatti dan paling banyak hanya akan terlahir sekali lagi, kemudian setelah itu akan mencapai Arahat dan Parinibbana.



Apakah yang menyebabkan Sotapanna terbagi menjadi 3 macam?
1) Sattakkhattu-parama-Sotapanna => Parami yang dikumpulkan dari kehidupan-kehidupan lampaunya kurang optimal, sehingga seseorang yang mencapai Sotapatti hanya mencapai tingkat Sattakkhattu-parama-Sotapanna.
2) Kolankola-Sotapanna => Parami yang dikumpulkan dari kehidupan-kehidupan lampaunya cukup optimal, sehingga seseorang yang mencapai Sotapatti pun mencapai tingkat Kolankola-Sotapanna.
3) Ekabiji-Sotapanna =>Parami yang dikumpulkan dari kehidupan-kehidupan lampaunya sangat optimal, sehingga seseorang yang mencapai Sotapatti mampu mencapai tingkat Ekabiji-sotapanna.


Sekadar intermezzo, Gajah Nalagiri saja bisa mencapai tingkat Sotapanna. :)
malu gw binatang aja bisa :'( :'( :'( :'( :'(
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

bond

Quote

Sekadar intermezzo, Gajah Nalagiri saja bisa mencapai tingkat Sotapanna.

Beneran bro?

Kalau menurut abhidhamma yg bisa mencapai kesucian adalah tihetuka puggala. Kalo binatang hanya dwihetuka puggala bahkan katanya kalo jadi binatang malah ngak bisa masuk tingkat kesucian. Nah , kalau gajah nalagiri bisa, mungkin ada penjelasannya?
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Rina Hong

Quote from: bond on 15 February 2010, 11:06:56 AM
Quote

Sekadar intermezzo, Gajah Nalagiri saja bisa mencapai tingkat Sotapanna.

Beneran bro?

Kalau menurut abhidhamma yg bisa mencapai kesucian adalah tihetuka puggala. Kalo binatang hanya dwihetuka puggala bahkan katanya kalo jadi binatang malah ngak bisa masuk tingkat kesucian. Nah , kalau gajah nalagiri bisa, mungkin ada penjelasannya?

gajahnya udah kumpulin parami kali...

bro upasaka : gajahnya capai sotapanna yg mana?
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

bond

Quote from: Rina Hong on 15 February 2010, 11:09:46 AM
Quote from: bond on 15 February 2010, 11:06:56 AM
Quote

Sekadar intermezzo, Gajah Nalagiri saja bisa mencapai tingkat Sotapanna.

Beneran bro?

Kalau menurut abhidhamma yg bisa mencapai kesucian adalah tihetuka puggala. Kalo binatang hanya dwihetuka puggala bahkan katanya kalo jadi binatang malah ngak bisa masuk tingkat kesucian. Nah , kalau gajah nalagiri bisa, mungkin ada penjelasannya?

gajahnya udah kumpulin parami kali...

bro upasaka : gajahnya capai sotapanna yg mana?

Ada referensinya sis? karena nurut abhidhamma ngak bisa, karena binatang emang ngak bisa mencapai kesucianya

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=118.10;wap2
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Nevada

Quote from: bond on 15 February 2010, 11:24:59 AM
Quote from: Rina Hong on 15 February 2010, 11:09:46 AM
Quote from: bond on 15 February 2010, 11:06:56 AM
Quote

Sekadar intermezzo, Gajah Nalagiri saja bisa mencapai tingkat Sotapanna.

Beneran bro?

Kalau menurut abhidhamma yg bisa mencapai kesucian adalah tihetuka puggala. Kalo binatang hanya dwihetuka puggala bahkan katanya kalo jadi binatang malah ngak bisa masuk tingkat kesucian. Nah , kalau gajah nalagiri bisa, mungkin ada penjelasannya?

gajahnya udah kumpulin parami kali...

bro upasaka : gajahnya capai sotapanna yg mana?

Ada referensinya sis? karena nurut abhidhamma ngak bisa, karena binatang emang ngak bisa mencapai kesucianya

Iyah. Di Dhammapada Atthakattha, dikisahkan bahwa Gajah Nalagiri yang mabuk berhasil ditenangkan oleh Sang Buddha. Tubuh Gajah Nalagiri gemetar ketika berhasil ditenangkan oleh Sang Buddha, dan saat itu pula Gajah Nalagiri mencapai tingkat Sotapanna.

Mahasi Sayadaw juga menambahkan bahwa sejak saat itu, Gajah Nalagiri menjalani hidup sesuai Pancasila Buddhis. Dahulu Gajah Nalagiri adalah seekor gajah algojo yang sering ditugaskan untuk menginjak orang sampai mati. Sejak saat itu, Gajah Nalagiri tidak lagi membunuh orang; dan demikian juga ia menghindari pelanggaran moralitas lainnya.

Kontradiksi di Sutta (Dhammapada Atthakattha) dengan Abhidhamma ini sebenarnya pernah dibahas oleh Bro Sumedho dan Bro Eka Wirajhana di Milis Samaggi Phala.

http://groups.yahoo.com/group/samaggiphala/message/82876
http://www.buddhanet.net/brahmaviharas/bvd083.htm

Memang agak "meragukan" seh. Atau lebih baik kita diskusikan di topik terpisah?

bond

Quote from: upasaka on 15 February 2010, 11:42:40 AM
Quote from: bond on 15 February 2010, 11:24:59 AM
Quote from: Rina Hong on 15 February 2010, 11:09:46 AM
Quote from: bond on 15 February 2010, 11:06:56 AM
Quote

Sekadar intermezzo, Gajah Nalagiri saja bisa mencapai tingkat Sotapanna.

Beneran bro?

Kalau menurut abhidhamma yg bisa mencapai kesucian adalah tihetuka puggala. Kalo binatang hanya dwihetuka puggala bahkan katanya kalo jadi binatang malah ngak bisa masuk tingkat kesucian. Nah , kalau gajah nalagiri bisa, mungkin ada penjelasannya?

gajahnya udah kumpulin parami kali...

bro upasaka : gajahnya capai sotapanna yg mana?

Ada referensinya sis? karena nurut abhidhamma ngak bisa, karena binatang emang ngak bisa mencapai kesucianya

Iyah. Di Dhammapada Atthakattha, dikisahkan bahwa Gajah Nalagiri yang mabuk berhasil ditenangkan oleh Sang Buddha. Tubuh Gajah Nalagiri gemetar ketika berhasil ditenangkan oleh Sang Buddha, dan saat itu pula Gajah Nalagiri mencapai tingkat Sotapanna.

Mahasi Sayadaw juga menambahkan bahwa sejak saat itu, Gajah Nalagiri menjalani hidup sesuai Pancasila Buddhis. Dahulu Gajah Nalagiri adalah seekor gajah algojo yang sering ditugaskan untuk menginjak orang sampai mati. Sejak saat itu, Gajah Nalagiri tidak lagi membunuh orang; dan demikian juga ia menghindari pelanggaran moralitas lainnya.

Kontradiksi di Sutta (Dhammapada Atthakattha) dengan Abhidhamma ini sebenarnya pernah dibahas oleh Bro Sumedho dan Bro Eka Wirajhana di Milis Samaggi Phala.

http://groups.yahoo.com/group/samaggiphala/message/82876
http://www.buddhanet.net/brahmaviharas/bvd083.htm

Memang agak "meragukan" seh. Atau lebih baik kita diskusikan di topik terpisah?

Sebaiknya sih dipisah. Karena bahasan ini tidak ada kaitan dengan topik..
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Indra

Quote from: bond on 15 February 2010, 11:06:56 AM
Quote

Sekadar intermezzo, Gajah Nalagiri saja bisa mencapai tingkat Sotapanna.

Beneran bro?

Kalau menurut abhidhamma yg bisa mencapai kesucian adalah tihetuka puggala. Kalo binatang hanya dwihetuka puggala bahkan katanya kalo jadi binatang malah ngak bisa masuk tingkat kesucian. Nah , kalau gajah nalagiri bisa, mungkin ada penjelasannya?

Sang Buddha menjelaskan, seandainya bukan GAJAH, NALAGIRI pasti sudah menjadi sotapanna, maksudnya bukan gajah adalah minimal manusia

Nevada

Quote from: Indra on 15 February 2010, 12:00:18 PM
Quote from: bond on 15 February 2010, 11:06:56 AM
Quote

Sekadar intermezzo, Gajah Nalagiri saja bisa mencapai tingkat Sotapanna.

Beneran bro?

Kalau menurut abhidhamma yg bisa mencapai kesucian adalah tihetuka puggala. Kalo binatang hanya dwihetuka puggala bahkan katanya kalo jadi binatang malah ngak bisa masuk tingkat kesucian. Nah , kalau gajah nalagiri bisa, mungkin ada penjelasannya?

Sang Buddha menjelaskan, seandainya bukan GAJAH, NALAGIRI pasti sudah menjadi sotapanna, maksudnya bukan gajah adalah minimal manusia

[at] Bro Indra

Katanya kalimat yang saya cetak tebal itu pun hanya komentar. Entahlah, tapi ada juga referensi yang mengatakan bahwa Gajah Nalagiri itu mencapai tingkat Sotapanna.

Tolong di-split pembahasan mengenai Gajah Nalagiri mencapai Sotapanna ini...

bond

Quote from: Indra on 15 February 2010, 12:00:18 PM
Quote from: bond on 15 February 2010, 11:06:56 AM
Quote

Sekadar intermezzo, Gajah Nalagiri saja bisa mencapai tingkat Sotapanna.

Beneran bro?

Kalau menurut abhidhamma yg bisa mencapai kesucian adalah tihetuka puggala. Kalo binatang hanya dwihetuka puggala bahkan katanya kalo jadi binatang malah ngak bisa masuk tingkat kesucian. Nah , kalau gajah nalagiri bisa, mungkin ada penjelasannya?

Sang Buddha menjelaskan, seandainya bukan GAJAH, NALAGIRI pasti sudah menjadi sotapanna, maksudnya bukan gajah adalah minimal manusia

Kalo dari link yg dikasi bro. upasaka yg yahoo.group. Tuhan Medho mengkategorikan gajah nalagiri jadi sotapana itu adalah dari kitab komentar.

Mungkin tuhan Sumedho bisa ikutan bahas  ;D

Kalo keterangan om Indra, bisa minta referensi suttanya?


Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

gajeboh angek

setahu gw, nalagiri itu kan bodhisatta?

Uttamo Metteyyo Ramo Pasenadi Kosalo ca
Abhibhu Dighasoni ca Candani ca Subo Todeyyabrahmano
Nalagiri Palaleyyo bodhisatta anukkamena
Sambodhim labhanti anagate.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

gajeboh angek

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Indra

Quote from: bond on 15 February 2010, 12:08:24 PM
Quote from: Indra on 15 February 2010, 12:00:18 PM
Quote from: bond on 15 February 2010, 11:06:56 AM
Quote

Sekadar intermezzo, Gajah Nalagiri saja bisa mencapai tingkat Sotapanna.

Beneran bro?

Kalau menurut abhidhamma yg bisa mencapai kesucian adalah tihetuka puggala. Kalo binatang hanya dwihetuka puggala bahkan katanya kalo jadi binatang malah ngak bisa masuk tingkat kesucian. Nah , kalau gajah nalagiri bisa, mungkin ada penjelasannya?

Sang Buddha menjelaskan, seandainya bukan GAJAH, NALAGIRI pasti sudah menjadi sotapanna, maksudnya bukan gajah adalah minimal manusia

Kalo dari link yg dikasi bro. upasaka yg yahoo.group. Tuhan Medho mengkategorikan gajah nalagiri jadi sotapana itu adalah dari kitab komentar.

Mungkin tuhan Sumedho bisa ikutan bahas  ;D

Kalo keterangan om Indra, bisa minta referensi suttanya?





Quote from: gachapin on 15 February 2010, 08:05:53 PM
http://www.palikanon.com/english/pali_names/n/naalaagiri.htm
It is said that had the elephant not been a wild beast he would have become a sotāpanna.

gak ketemu sumber dari sutta, cuma ada dari link gachapin di atas dan dari Vinaya bagian Cullavagga