Adakah yang tertarik/bertekad untuk menjadi seorang Samma SamBuddha??

Started by Kitaro Kurosaki, 22 January 2010, 01:35:58 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Kitaro Kurosaki

halo, teman-teman..

Seperti yang kita tahu ada tiga jenis Buddha, yaitu Samma SamBuddha, Pacceka Buddha, dan Savaka Buddha (Arahat)..

Mungkin selama ini kita selalu diarahkan untuk menjadi seorang Arahat...

saya bingung kenapa hanya "Arahat" yang dijadikan contoh ketika seorang bikkhu atau pembabar dharma berbicara tentang pembebasan??

Mungkin kita sangat jarang untuk diarahkan untuk menjadi seorang Pacceka Buddha ataupun bahkan Samma SamBuddha..

Bagaimana pun saya yakin untuk mencapai jenis manapun, jalannya hanya satu (tidak berbeda) yaitu Jalan Tengah Berunsur Delapan..


Dari uraian tersebut saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan :

1. Apakah kita boleh memilih apakah kita mau menjadi Arahat, Pacceka Buddha, atau Samma Sambuddha?

2. Apakah kalau kita ingin menjadi seorang Samma Sambuddha bisa dikatakan sebagai "kesombongan"?

3. Pertanyaan terakhir, Apakah teman-teman ada yang tertarik untuk menjadi seorang Samma Sambuddha???


oke, sekian sharing dharma dari saya... saya menunggu jawaban teman-teman..

g.citra

Quote from: Kitaro Kurosaki on 22 January 2010, 01:35:58 PM

1. Apakah kita boleh memilih apakah kita mau menjadi Arahat, Pacceka Buddha, atau Samma Sambuddha?

2. Apakah kalau kita ingin menjadi seorang Samma Sambuddha bisa dikatakan sebagai "kesombongan"?

3. Pertanyaan terakhir, Apakah teman-teman ada yang tertarik untuk menjadi seorang Samma Sambuddha???

1. Silahkan.
2. Silahkan melakukan penilaian terhadap pertapa Sumedha saat Beliau mulai bertekad.
3. Saya pribadi ? Tidak!

_/\_

Indra

Quote from: Kitaro Kurosaki on 22 January 2010, 01:35:58 PM
1. Apakah kita boleh memilih apakah kita mau menjadi Arahat, Pacceka Buddha, atau Samma Sambuddha?

2. Apakah kalau kita ingin menjadi seorang Samma Sambuddha bisa dikatakan sebagai "kesombongan"?

3. Pertanyaan terakhir, Apakah teman-teman ada yang tertarik untuk menjadi seorang Samma Sambuddha???

1. boleh saja
2. sombong juga tidak apa2, karena ketika kita berkeinginan menjadi salah satu dari 3 itu berarti kita belum mencapai kesucian apa2, jadi wajar kalo masih punya kesombongan.
3. tertarik juga sih, tapi setelah tahu sulitnya, jadi arahat (savaka) pun sudah sangat baik.

markosprawira

Quote from: Kitaro Kurosaki on 22 January 2010, 01:35:58 PM
halo, teman-teman..

Seperti yang kita tahu ada tiga jenis Buddha, yaitu Samma SamBuddha, Pacceka Buddha, dan Savaka Buddha (Arahat)..

Mungkin selama ini kita selalu diarahkan untuk menjadi seorang Arahat...

saya bingung kenapa hanya "Arahat" yang dijadikan contoh ketika seorang bikkhu atau pembabar dharma berbicara tentang pembebasan??

Mungkin kita sangat jarang untuk diarahkan untuk menjadi seorang Pacceka Buddha ataupun bahkan Samma SamBuddha..

Bagaimana pun saya yakin untuk mencapai jenis manapun, jalannya hanya satu (tidak berbeda) yaitu Jalan Tengah Berunsur Delapan..


Dari uraian tersebut saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan :

1. Apakah kita boleh memilih apakah kita mau menjadi Arahat, Pacceka Buddha, atau Samma Sambuddha?

2. Apakah kalau kita ingin menjadi seorang Samma Sambuddha bisa dikatakan sebagai "kesombongan"?

3. Pertanyaan terakhir, Apakah teman-teman ada yang tertarik untuk menjadi seorang Samma Sambuddha???


oke, sekian sharing dharma dari saya... saya menunggu jawaban teman-teman..

sori kalo jawab sedikit menyimpang...... kalo saya pribadi ketimbang tertarik, atau ingin menjadi arahat, lebih prefer utk :
- mengurangi akusala
- memperbanyak kusala
- (mencoba) menyucikan pikiran setelah melakukan kedua hal diatas

kusalaputto

1. emang kita bisa milih kan ??? jadi kenapa ???
2. kenapa harus sombong itu keingginan luhur kok. :x
3. kayaknya lom d soalnya lama buanget klo arahat aja masih mungkin lah ;D ;D ;D (i hope so)
semoga kamma baik saya melindungi saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan saya menemukan seseorang yang baik pada saya dan anak saya, semoga kamma baik saya mengkondisikan tujuan yang ingin saya capai, semoga saya bisa meditasi lebih lama.

J.W

Quoteeperti yang kita tahu ada tiga jenis Buddha, yaitu Samma SamBuddha, Pacceka Buddha, dan Savaka Buddha (Arahat)..

Mungkin selama ini kita selalu diarahkan untuk menjadi seorang Arahat...

saya bingung kenapa hanya "Arahat" yang dijadikan contoh ketika seorang bikkhu atau pembabar dharma berbicara tentang pembebasan??

Mungkin kita sangat jarang untuk diarahkan untuk menjadi seorang Pacceka Buddha ataupun bahkan Samma SamBuddha..

Bagaimana pun saya yakin untuk mencapai jenis manapun, jalannya hanya satu (tidak berbeda) yaitu Jalan Tengah Berunsur Delapan..

Sammasambuddha juga adalah seorang arahat kan ?

Rina Hong

Quote from: JW. Jinaraga on 22 January 2010, 04:07:06 PM
Quoteeperti yang kita tahu ada tiga jenis Buddha, yaitu Samma SamBuddha, Pacceka Buddha, dan Savaka Buddha (Arahat)..

Mungkin selama ini kita selalu diarahkan untuk menjadi seorang Arahat...

saya bingung kenapa hanya "Arahat" yang dijadikan contoh ketika seorang bikkhu atau pembabar dharma berbicara tentang pembebasan??

Mungkin kita sangat jarang untuk diarahkan untuk menjadi seorang Pacceka Buddha ataupun bahkan Samma SamBuddha..

Bagaimana pun saya yakin untuk mencapai jenis manapun, jalannya hanya satu (tidak berbeda) yaitu Jalan Tengah Berunsur Delapan..

Sammasambuddha juga adalah seorang arahat kan ?

ya...
The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

exam

Quote from: Kitaro Kurosaki on 22 January 2010, 01:35:58 PM
halo, teman-teman..

Seperti yang kita tahu ada tiga jenis Buddha, yaitu Samma SamBuddha, Pacceka Buddha, dan Savaka Buddha (Arahat)..

Mungkin selama ini kita selalu diarahkan untuk menjadi seorang Arahat...

saya bingung kenapa hanya "Arahat" yang dijadikan contoh ketika seorang bikkhu atau pembabar dharma berbicara tentang pembebasan??

Mungkin kita sangat jarang untuk diarahkan untuk menjadi seorang Pacceka Buddha ataupun bahkan Samma SamBuddha..

Bagaimana pun saya yakin untuk mencapai jenis manapun, jalannya hanya satu (tidak berbeda) yaitu Jalan Tengah Berunsur Delapan..


Dari uraian tersebut saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan :

1. Apakah kita boleh memilih apakah kita mau menjadi Arahat, Pacceka Buddha, atau Samma Sambuddha?

2. Apakah kalau kita ingin menjadi seorang Samma Sambuddha bisa dikatakan sebagai "kesombongan"?

3. Pertanyaan terakhir, Apakah teman-teman ada yang tertarik untuk menjadi seorang Samma Sambuddha???


oke, sekian sharing dharma dari saya... saya menunggu jawaban teman-teman..

ya mungkin krn mencapai sesuatu sebaiknya bertahap
kayak latihan kungfu
gak langsung di ajarin menyerang
tapi mempertahankan diri dulu
kalau kuda-kuda udah kuat, udah bisa nangkis serangan
baru ke tingkat selanjutnya

jimmykei

Quote from: Kitaro Kurosaki on 22 January 2010, 01:35:58 PM
halo, teman-teman..

Seperti yang kita tahu ada tiga jenis Buddha, yaitu Samma SamBuddha, Pacceka Buddha, dan Savaka Buddha (Arahat)..

Mungkin selama ini kita selalu diarahkan untuk menjadi seorang Arahat...

saya bingung kenapa hanya "Arahat" yang dijadikan contoh ketika seorang bikkhu atau pembabar dharma berbicara tentang pembebasan??

Mungkin kita sangat jarang untuk diarahkan untuk menjadi seorang Pacceka Buddha ataupun bahkan Samma SamBuddha..

Bagaimana pun saya yakin untuk mencapai jenis manapun, jalannya hanya satu (tidak berbeda) yaitu Jalan Tengah Berunsur Delapan..


Dari uraian tersebut saya ingin mengajukan beberapa pertanyaan :

1. Apakah kita boleh memilih apakah kita mau menjadi Arahat, Pacceka Buddha, atau Samma Sambuddha?

2. Apakah kalau kita ingin menjadi seorang Samma Sambuddha bisa dikatakan sebagai "kesombongan"?

3. Pertanyaan terakhir, Apakah teman-teman ada yang tertarik untuk menjadi seorang Samma Sambuddha???


oke, sekian sharing dharma dari saya... saya menunggu jawaban teman-teman..


1. Sepertinya bisa,
2. Harusnya yang mau jadi Samma Sambuddha itu motivasinya menyelamatkan makhluk2 dari penderitaan, jadi ga ada kesombongan

3. G tertarik, tapi jalan kesana panjang banget, g ga muluk2 jadi Sotpanna aja dah bersyukur banget

marcedes

Quote from: JW. Jinaraga on 22 January 2010, 04:07:06 PM
Quoteeperti yang kita tahu ada tiga jenis Buddha, yaitu Samma SamBuddha, Pacceka Buddha, dan Savaka Buddha (Arahat)..

Mungkin selama ini kita selalu diarahkan untuk menjadi seorang Arahat...

saya bingung kenapa hanya "Arahat" yang dijadikan contoh ketika seorang bikkhu atau pembabar dharma berbicara tentang pembebasan??

Mungkin kita sangat jarang untuk diarahkan untuk menjadi seorang Pacceka Buddha ataupun bahkan Samma SamBuddha..

Bagaimana pun saya yakin untuk mencapai jenis manapun, jalannya hanya satu (tidak berbeda) yaitu Jalan Tengah Berunsur Delapan..

Sammasambuddha juga adalah seorang arahat kan ?
pengertian dari theravada atau mahayana dulu,,
kalau theravada tentu sammasambuddha juga adalah arahat..
sedangkan mahayana lebih ke image seorang "boddhisatva tingkat 7."

1. menurut saya sih sah-sah saja...boleh donk
2. kalau dibilang sombong sih kurang tepat, lebih tepat bagi saya adalah ambisi..
mau jadi dokter masa di bilang sombong. ^^
3. kalau saya pribadi mencari kebahagiaan saja.....
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

kullatiro

yah terserah pandangan sesorang terserah dia mau jadi arahat ( savaka buddha)apa mau jadi sammasambuddha kek.
hm, jalan sammma samBuddha tidaklah mudah melalui jalan yang mungkin sangat panjang mengarungi beribu ribu/ berjuta juta kehidupan. untuk mencapai tahap pertapa sumeda saja mesti melalui suatu jalan yang sangat sangat panjang tentu nya, dan yang bertekad untuk mencapai samma samBuddha tentu nya menyadari jalan yang sangat panjang ini belum lagi bila bertemu yang seperti devadatta.    

adakah yang rela?

Juice_alpukat

Lebih suka terlahir ke alam indah Brahma,usia yg panjang memungkinkan ketemu buddha berikut2nya.

kullatiro

tah bukan nya Bhodisatva Gautama juga dulunya juga pernah terlahir di alam brahma? apa ada di katakan/ tercatat dalam sutta bahwa Bhodisatva Gautama yang lahir sebagai brahma pernah bertemu para Buddha?

Juice_alpukat


kullatiro

Quote from: Juice_alpukat on 22 January 2010, 07:34:03 PM
Tuh brahma sahampati bisa ketemu Buddha Gotama.

itu brahma sempati karena punya hubungan karma dengan bhodisatva Guatama pada jaman dahulu/ kelahiran yang lampau.