Manfaat dari Golden Light Sutra (Indonesia) Lengkap oleh Potowa Centre

Started by Triyana2009, 15 January 2010, 01:22:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

marcedes

QuoteSetelah kita tau definisi dan cara pengelompokannya baru bisa disimpulkan.. Setiap aliran ada tradisi dan tatacaranya sendiri...
Kecuali ada sutra bilang baca sutra ini bisa banyak istri.....memuja hantu bisa masuk surga...dengan kata lain isinya memang kacau...atau ada kata...sembahlah Tuhan yang maha Agung Buddha...ini baru menyesatkan...

QuoteTeratai Biru dan dari seluruh pori-pori tubuh-Nya akan memancarkan harumnya kayu cendana kepala lembu serta pahalanya akan menjadi seperti tersebut diatas tadi. Oleh karenanya, wahai Nakshatrarajasamkusumitabhijna, Aku percayakan kepada-Mu Bab tentang Dharma Yang Terdahulu Dari Sang Bhaisajyaraja itu. Didalam 500 tahun yang terakhir sesudah Kemokshaan-Ku nanti, maklumkanlah dan siarkanlah Bab itu didalam Jambudvipa, karena kalau tidak, Bab itu akan hilang sehingga sang mara, yang maha jahat, beserta manusia-manusia maranya, para dewa, naga, yaksha, kumbhandas dan lain-lainnya akan memperoleh kesempatannya."

"Wahai Nakshatrarajasamkusumitabhijna! Peliharalah dan Lindungilah Sutta ini dengan kekuatan-kekuatan ghaib-Mu. Karena Sutta ini merupakan obat yang manjur bagi penyakit orang-orang Jambudvipa. Jika seseorang jatuh sakit dan ia mendengar Sutta ini, maka sakitnya akan segera hilang dan iapun tidak akan menjadi tua dan tidak pula akan mati."

Bro Bond, tahukah anda isi sutra mahayana itu kalau di baca, hampir semuanya berupa
"puji-pujian dan kebesaran seorang buddha?"

kalau dikatakan sutta seperti Theravada, ambil contoh sutra dari DN...mulai dari manapun, isinya semua pasti memiliki seperti pesan moral, pesan ini pesan itu...jadi ada yang di pelajari dari sana.....
sedangkan puji-pujian apa yg mau di pelajari?

versi lengkap nya coba baca di
http://forum.dhammacakka.org/showthread.php?p=12427

----------------------------------------------------------------

saya juga tidak setuju kalau dibilang "anti-mahayana" tetapi pada dasarnya saya melihat "kebenaran" bukan anti-mahayana,saya juga kadang suka membaca cerita-cerita zen, atau cerita para biksu mahayana misalkan buku terbitan DC tentang master Chan han shan ;D

Quotesoal saya tahu atau tidak sudah saya katakan dari pertama saya memang tidak tahu makanya menanyakan
Soal Dhamma yang diajarkan Buddha bukannya ada relevansinya dengan isi sutra yang asli atau palsu? atau memang aliran Mahayana membolehkan sutra palsu beredar?
saya setuju dengan bro Ryu, contoh nya saja sebuah sutra Sadhamapundarika sutra ini contoh nya..


QuoteSaddharma Pundarika Sutra,
Raja dari segala Sutra

"Wahai Nakshatraragasankusumitabhigna! Sama seperti halnya lautan lebih besar dibandingkan sungai, Saddharma Pundarika Sutra ini, jauh lebih dalam dibandingkan semua sutra yang dibabarkan oleh Sang Tathagata.

Sama seperti Gunung Sumeru yang lebih tinggi dibandingkan semua gunung termasuk Gunung Bumi, Gunung Hitam, Gunung Lingkaran Besi, dan Gunung Sepuluh Pusaka; Saddharma Pundarika Sutra adalah berada diatas semua sutra-sutra lainnya.

Sama seperti Dewa Bulan lebih terang daripada bintang, Saddharma Pundarika Sutra memberikan kita cahaya yang lebih terang dibandingkan sutra-sutra lain sejumlah ribuan milyar sutra. Sama seperti Dewa Matahari melenyapkan seluruh kegelapan, Sutra ini mengusir semua kegelapan iblis.Sama seperti Raja Suci Pemutar Dharma adalah lebih unggul dari raja negara kecil, sutra ini lebih terhormat dibandingkan sutra lainnya.

berarti sutra Sadharmapundarika ini, adalah sutra tertinggi....kalah dibanding sutra-sutra lainnya...
coba perhatikan isi-nya dulu...sependapat ga?

QuoteWahai Baisaja-Raja ! terdapat banyak sekali orang, baik orang-orang biasa maupun para viharawan yang berjalan di dalam jalan kebodhisatvaan yang seolah-olah tidak menyadarinya, tidak mendengar, tidak membaca, menghafalkan, menurun, memelihara, dan memuliakan Sutra Bunga Hukum Kesunyataan ini. Tetapi ketahuilah bahwa orang-orang itu belumlah berjalan dengan lurus diatas jalan kebodhisatvaan dan seandainya saja salah seorang dari mereka itu mendengar tentang sutra ini, maka barulah mereka akan dapat berjalan dengan benar didalam jalan kebodhisatvaan. Andaikata para mahluk yang mencari jalan kebuddhaan melihat ataupun mendengar Sutra Bunga Hukum Kesunyataan ini dan sesudah mendengarnya kemudian mempercayai dan meresapi, menerima serta memeliharanya, maka engkau dapat mengetahui bahwa mereka itu sudah dekat dengan Penerangan Agung.
maksudnya sudah jelas kan, kalau tidak baca sutra ini, maka tidak bisa jadi sammasambuddha sejati....
atau tidak baca sutra ini, maka tidak bisa jadi boddhisatva sejati


QuoteJika seseorang pengkhotbah dari hukum ini
Berdiam sendirian di suatu tempat yang terpencil,
Didalam kesunyian dimana tidak terdengar suara manusia
Membaca dan menghafalkan sutra ini
Kemudian Aku akan datang kepadanya
Dengan tubuh yang kekal dan suci

Jika ia lupa akan kalimat-kalimat atau kata-kata
Akan Aku jelaskan sehingga ia menjadi paham

Ketika orang seperti itu telah sempurna didalam perbuatan ini
Baik berkhotbah kepada 4 golongan
Maupun ditempat yang tersembunyi membaca dan menghafalkan sutra itu
Ia selalu akan melihatKu

Jika orang seperti itu tinggal ditempat yang tersembunyi
Akan Aku kirimkan para dewa dan raja-raja naga
Para yaksha, iblis, para roh dan lain-lainnya
Untuk menjadi pendengar dari Hukum ini
jadi kalau seseorang lupa bisa di-ingatkan oleh buddha, terus kalau tidak ada audience[pendengar] buddha mengirimkan audience...maksud nya itu apa?...
apa buddha berperan jadi james cameron disini?

saya sih sudah 100% yakin kalau ini sutra yg isi nya kebohongan.....
bisa baca lengkap nya di
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,12586.0.html

QuoteDan bilamana mereka mendapat tubuh manusia, mereka dilahirkan pincang, cacad, bongkok, bermata satu, buta, dungu dan hina, mereka tak ada Kepercayaan terhadap Sutta-Ku.
apakah ini maksudnya, jika tak percaya pada sutra ini, maka terlahir pincang,cacad, bongkok, bermata satu, buta, dungu dan hina...
kalau begitu saya percaya  ;D amen....

inilah yg saya anggap sebagai kebohongan dibalik beberapa merek kebenaran
mohon maaf kalau ada kata-kata tidak berkenaan.... ^:)^
_/\_
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

bond

Quote
Bro Bond, tahukah anda isi sutra mahayana itu kalau di baca, hampir semuanya berupa
"puji-pujian dan kebesaran seorang buddha?"

kalau dikatakan sutta seperti Theravada, ambil contoh sutra dari DN...mulai dari manapun, isinya semua pasti memiliki seperti pesan moral, pesan ini pesan itu...jadi ada yang di pelajari dari sana.....
sedangkan puji-pujian apa yg mau di pelajari?

versi lengkap nya coba baca di
http://forum.dhammacakka.org/showthread.php?p=12427

Memang salah berisi puji2an Sang Buddha? Buddha dipuji adalah pantas karena sempurna.

Numpang nanya bro mercy mungkin hanya melihat yang puji2annya saja....sudah baca tripitaka mahayana? memangnya isi parita tidak ada pujian ttg Sang Buddha?
Quote
saya juga tidak setuju kalau dibilang "anti-mahayana" tetapi pada dasarnya saya melihat "kebenaran" bukan anti-mahayana,saya juga kadang suka membaca cerita-cerita zen, atau cerita para biksu mahayana misalkan buku terbitan DC tentang master Chan han shan Grin

Mengapa anda merasa "anti -mahayana " jika kenyataan tidak ;D   Sikaplah yang akan terlihat...boleh saja kita menutupi diri kita tetapi hati tidak dapat dibohongi....Jadi siapapun yang tersinggung dan merasa anti mahayana...periksa hati kalian.....pernakah kita juga berpikir bagaiamana perasaan mahayanis? apakah mereka bukan saudara kita juga? dan saya pribadi tidak pernah menyebut nama siapapun yang anti tapi kenyataanya banyak bermunculan yang merasa  :))

Bro sendiri sudah menyadari dan mengatakan tipitaka sendiri tidak 100% dan demikian juga sutra....bahkan menurut bro banyak yang tidak sesuai....saran saya ambillah yang terbaik buat perkembangan batin bro...menilai, menghakimi disana-sini sebagai kedok diskusi tidak akan ada habisnya. Dapatkah Anda mengubah dunia sesuai kemauan anda?

Selanjutnya terserah bro jika ingin menampilkan seluruh kelemahan sutra...tulisan sutra hanya benda mati termasuk sutta...tetapi yang akan ternilai adalah sikap kita...karena sutra itu hanya diam tidak bergeming, dan mungkin menertawakan orang2 yang merasa dirinya bersih, murni dan tidak tercela padahal kenyataanya jauh dari itu. Seandainya SB masih hidup, Dia juga ketawa. ;D

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

ryu

Quote from: bond on 21 January 2010, 10:05:53 AM
Quote
Bro Bond, tahukah anda isi sutra mahayana itu kalau di baca, hampir semuanya berupa
"puji-pujian dan kebesaran seorang buddha?"

kalau dikatakan sutta seperti Theravada, ambil contoh sutra dari DN...mulai dari manapun, isinya semua pasti memiliki seperti pesan moral, pesan ini pesan itu...jadi ada yang di pelajari dari sana.....
sedangkan puji-pujian apa yg mau di pelajari?

versi lengkap nya coba baca di
http://forum.dhammacakka.org/showthread.php?p=12427

Memang salah berisi puji2an Sang Buddha? Buddha dipuji adalah pantas karena sempurna.

Numpang nanya bro mercy mungkin hanya melihat yang puji2annya saja....sudah baca tripitaka mahayana? memangnya isi parita tidak ada pujian ttg Sang Buddha?
Quote
saya juga tidak setuju kalau dibilang "anti-mahayana" tetapi pada dasarnya saya melihat "kebenaran" bukan anti-mahayana,saya juga kadang suka membaca cerita-cerita zen, atau cerita para biksu mahayana misalkan buku terbitan DC tentang master Chan han shan Grin

Mengapa anda merasa "anti -mahayana " jika kenyataan tidak ;D   Sikaplah yang akan terlihat...boleh saja kita menutupi diri kita tetapi hati tidak dapat dibohongi....Jadi siapapun yang tersinggung dan merasa anti mahayana...periksa hati kalian.....pernakah kita juga berpikir bagaiamana perasaan mahayanis? apakah mereka bukan saudara kita juga? dan saya pribadi tidak pernah menyebut nama siapapun yang anti tapi kenyataanya banyak bermunculan yang merasa  :))

Bro sendiri sudah menyadari dan mengatakan tipitaka sendiri tidak 100% dan demikian juga sutra....bahkan menurut bro banyak yang tidak sesuai....saran saya ambillah yang terbaik buat perkembangan batin bro...menilai, menghakimi disana-sini sebagai kedok diskusi tidak akan ada habisnya. Dapatkah Anda mengubah dunia sesuai kemauan anda?

Selanjutnya terserah bro jika ingin menampilkan seluruh kelemahan sutra...tulisan sutra hanya benda mati termasuk sutta...tetapi yang akan ternilai adalah sikap kita...karena sutra itu hanya diam tidak bergeming, dan mungkin menertawakan orang2 yang merasa dirinya bersih, murni dan tidak tercela padahal kenyataanya jauh dari itu. Seandainya SB masih hidup, Dia juga ketawa. ;D


apakah Buddha masih bisa tertawa? ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

bond

Bisa dong.....kalau dia mau kenapa tidak bisa....ketawa dalam hati juga bisa...ngak perlu nyengir kuda kan  , siapa yang tau  :P
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Juice_alpukat

Budha cuma bs trsenyum lembut, mana mungkin bs tertawa huahuahua.

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

ryu

Quote from: bond on 21 January 2010, 11:15:08 AM
Kotoran Buddha dan kentut Buddha juga wangi lho. ^-^
pastinya lebih mantap dan lebih sakti, kotoran sapi aja bisa membuat bahagia bhikshu ;D :
.........."Saya akan menjelaskan seni pemandian yang diberkati dengan mantra dan obat-obat aromatik demi kebahagiaan bhikshu yang membabarkan Dharma dan demi para makhluk yang mendengarkan Dharma. Ini akan meredakan semua klesha yang disebabkan oleh pengaruh-pengaruh planet, meteor-meteor, kelahiran dan kematian; ini akan mengakhiri konflik-konflik, pertengkaran, peperangan, kekacauan, mimpi-mimpi buruk, gangguan-gangguan dari Vinayaka dan semua penyihir dan mayat hidup (zombi). Obat-obat aromatik dan mantra-mantra yang digunakan untuk pemandian oleh para bijaksana adalah: (1) vacha, (2) gorochana, (3) sprkka, (4) shirisa, (5) shamyaka, (6) shami, (7) indrabasta, (8) mahabhaga, (9) jnamaka, (10) agaru, (11) tvach, (12) shriveshtaka, (13) gandarukam/damar dari sarja, (14) shallaki, (15) guggulu, (16) tagara, (17) patra, (18) shaileya, (19) chandana, (20) manahshila, (21) sarochana, (22) kushtha, (23) kunkuma, (24) musta, (25) sarshapa, (26) nalada, (25) chavya, (28) sukshmaila, (29) ushira dan (30) nagakesara.
Memperhatikan tibanya bintang Pushya,
Buatlah bahan-bahan ini dalam porsi yang sama.
Kemudian berkahilah bubuk tersebut
Dengan mantra ini seratus kali:
TADYATHA SUKRTE KRTA KAMALIJANAKARATE / HAMKARATE/ INDRAJALI / SHAKADDREPASHADDRE / ABARTAKSIKE / NA KUTRAKU / KAPILA KAPILAMATI / SHILAMTI / SANDHI DHUDHUMAMABATI / SHIRI SHIRI / SATYASHITE SVAHA
Gambarkan lingkaran gaib dengan kotoran sapi
Dan tebarkan bunga-bunga di sana.
Dalam bejana emas dan bejana perak
Masukkan madu.
Tempatkan di sana empat orang lelaki
Mengenakan tameng pelindung dan berdiri dalam posisi siaga.
Tempatkan juga empat pelayan,
Sepenuhnya dihiasi dan memegang vas-vas.
Selalu wangikan dengan bdellium
Dan mainkan musik lima simbal.
Sepenuhnya hiasi para dewi.
Dengan payung-payung, panji-panji kejayaan dan bendera-bendera.
Secara berkala, letakkan cermin-cermin,
Panah-panah dan tombak-tombak.
Kemudian, gambarkan garis pembatas,
Dan mulailah apa yang perlu dilakukan...........
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra


bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Indra


ryu

Quote from: Indra on 21 January 2010, 11:32:50 AM
Quote from: bond on 21 January 2010, 11:29:57 AM
Quote from: Indra on 21 January 2010, 11:27:37 AM
Quote from: bond on 21 January 2010, 11:15:08 AM
Kotoran Buddha dan kentut Buddha juga wangi lho. ^-^

yg bener?

Coba cium aja mas  ^-^ :P

saya tidak punya kesaktian itu makanya tanya sama yg udah pernah cium
katanya kedua orang tua di rumah disebut Buddha juga, mungkin ko bond udah coba ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

bond

Quote from: ryu on 21 January 2010, 11:35:21 AM
Quote from: Indra on 21 January 2010, 11:32:50 AM
Quote from: bond on 21 January 2010, 11:29:57 AM
Quote from: Indra on 21 January 2010, 11:27:37 AM
Quote from: bond on 21 January 2010, 11:15:08 AM
Kotoran Buddha dan kentut Buddha juga wangi lho. ^-^

yg bener?

Coba cium aja mas  ^-^ :P

saya tidak punya kesaktian itu makanya tanya sama yg udah pernah cium
katanya kedua orang tua di rumah disebut Buddha juga, mungkin ko bond udah coba ;D

coba apa cek?
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Indra

Quote from: ryu on 21 January 2010, 11:35:21 AM
Quote from: Indra on 21 January 2010, 11:32:50 AM
Quote from: bond on 21 January 2010, 11:29:57 AM
Quote from: Indra on 21 January 2010, 11:27:37 AM
Quote from: bond on 21 January 2010, 11:15:08 AM
Kotoran Buddha dan kentut Buddha juga wangi lho. ^-^

yg bener?

Coba cium aja mas  ^-^ :P

saya tidak punya kesaktian itu makanya tanya sama yg udah pernah cium
katanya kedua orang tua di rumah disebut Buddha juga, mungkin ko bond udah coba ;D

kalo yg ni keknya bau juga deh