Manfaat dari Golden Light Sutra (Indonesia) Lengkap oleh Potowa Centre

Started by Triyana2009, 15 January 2010, 01:22:29 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Triyana2009

Namo Buddhaya,

Manfaat dari Golden Light Sutra (Indonesia) Lengkap oleh Potowa Centre :

http://www.fpmt.org/teachers/zopa/advice/pdf/Golden%20Light_benefits_Indo_Dec%202009.pdf

Golden Light Sutra sudah saya posting di bagian Sutra Mahayana demi kerapihan forum tercinta ini, silahkan dikunjungi dan diunduh.

_/\_

JH sugathadasa

Saya bantu copy paste-kan dari link diatas  _/\_


Manfaat-manfaat dari Suvarnaprabhasottama Sutrendrarajasutra
(The King of Glorious Sutras called the Exalted Sublime Golden Light)

Lama Zopa Rinpoche mengatakan:

'Teks ini sangatlah berharga. Sutra ini membawa kedamaian dan kebahagiaan serta sangat ampuh untuk menghentikan kekerasan. Sutra ini memberikan perlindungan luar biasa dari kekerasan pada negara dan sebagainya. Dengan mendengarkan sutra ini, karma seseorang terpurifikasi.

Teks ini meningkatkan kesuksesan. Dan khususnya untuk para pemimpin seperti para raja atau presiden, sutra ini membawa kesuksesan dalam menuntun pada kebajikan, yaitu jalan menuju kebahagiaan. Siapapun yang mengalami masalah – siapapun yang sedang menghadapi kematian atau meninggal; jika para dewa melawan dan tidak ada apapun yang berhasil; jika hanya dengan mengekspresikan diri, itu menyebabkan teman-teman, orang-orang yang dicintai, suami, istri, anggota-anggota keluarga dan bahkan para pembantu menjadi marah terhadap kita; jika kekayaan kita merosot atau jika kita terkena ilmu hitam atau gangguan makhluk-makhluk halus, mengalami mimpi buruk atau kejadian-kejadian yang mengerikan – maka kita harus membersihkan diri, mengenakan pakaian yang bersih dan mendengarkan transmisi teks ini dengan citta yang penuh kedamaian. Maka semuanya akan teredakan. Siapapun yang mendengarkan sutra ini akan mengumpulkan banyak sekali potensi-potensi positif dan mereka akan dihormati oleh para Buddha.

Di negara manapun sutra ini diajarkan, seluruh negeri akan mendapatkan manfaat. Kepala negara dari negeri tersebut tidak akan diserang dan penyakit-penyakit akan hilang. Setiap orang akan berbahagia dan negara menjadi harmonis; tidak ada pertengkaran. Kepala negara akan memberikan kebebasan beragama dan akan selalu dilindungi oleh para dewa. Sutra ini khususnya sangat baik untuk dibaca di mana terdapat banyak pertikaian. Selain itu, kemakmuran dan hujan akan turun pada waktu yang tepat.

Siapapun yang menyimpan, menghafal atau memberikan kontribusi terhadap teks ini akan melampaui delapan jenis makhluk duniawi dan semua keinginan mereka akan terpenuhi. Buddha mengatakan kepada Empat Maharaja Pelindung untuk memberikan persembahan dan pelayanan terhadap teks ini serta selalu melindungi mereka yang menghafal atau bahkan hanya membaca sutra ini. Keempat maharaja menyakinkan bahwa mereka akan melindungi siapapun yang membacanya serta akan membantu dan memenuhi semua keinginan mereka.

Menghafal atau membuat persembahan-persembahan pada teks ini adalah seperti membuat persembahan yang tak terbayangkan kepada Buddha. Siapapun yang mendengarkan kata-kata suci ini, tidak akan berpaling dari penggugahan; hidup mereka akan selalu mengarah pada penggugahan dan mereka tidak akan pernah mundur. Apalagi mereka yang menghafal teks ini. Dewi Hamachiwa Pala mengatakan kepada Buddha bahwa ia akan melindungi bhikshu yang melafalkan teks ini dan bhikshu tersebut akan mendapatkan semua yang dibutuhkannya: harta benda, pikiran yang stabil dan sebagainya. Siapapun yang berupaya membaca atau memahami teks ini akan mengalami kenyamanan dan kebahagiaan dari para dewa dan manusia selama 100 miliar kalpa; mereka akan menjadi tenar dan hasil panen akan melimpah; dan mereka akan menjadi Buddha. Dewi bumi pasti akan membantu meskipun hanya satu bab atau satu nama Bodhisattva yang dilafalkan. Ia akan melindungi mereka yang membaca dan berupaya memahami meskipun hanya satu syair (berbaris empat), dan dewi bumi akan memenuhi keinginan mereka. Mereka yang mendengarkan bahkan hanya satu syair, tidak akan pernah terjatuh ke alam-alam rendah. Buddha mengatakan pada dewi bumi bahwa meskipun seseorang hanya mendengarkan satu syair, mereka akan terlahir di alam dewa. Lebih lanjut, Buddha mengatakan kepada dewi bumi bahwa mereka yang mendengarkan meskipun hanya satu syair, karma-karma negatif mereka akan terpurifikasi dan mereka akan mencapai penggugahan.'

Sumber: www.fmpt.org
Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia oleh
Tim Potowa Center
Dec 2009

andry

Samma Vayama

Tekkss Katsuo


Forte

ada yang bisa klarifikasi ?
IMO.. sungguh sangat aneh.. tanpa berlatih hanya dengan melafalkan sutta ini bisa mencapai ke-Buddha-an

andry

kan melafalkan sutra jugak , = latihan..
di coba dulu..., baru komen
uis coba belom??
Samma Vayama

Forte

Quote from: andry on 15 January 2010, 09:16:03 PM
kan melafalkan sutra jugak , = latihan..
di coba dulu..., baru komen
uis coba belom??
kalau semua pertanyaan dijawab dengan uis coba belum? apa guna forum ini ?
dan apakah melafalkan sutra sudah cukup untuk menjadi seorang Buddha ?

andry

Quote from: Forte on 15 January 2010, 09:20:50 PM
Quote from: andry on 15 January 2010, 09:16:03 PM
kan melafalkan sutra jugak , = latihan..
di coba dulu..., baru komen
uis coba belom??
kalau semua pertanyaan dijawab dengan uis coba belum? apa guna forum ini ?
dan apakah melafalkan sutra sudah cukup untuk menjadi seorang Buddha ?

oh ada....,
apa definisi dari bodhisatva..
Samma Vayama

Forte

Di dalam ajaran agama Buddha, seorang Bodhisattva (bahasa Sanskerta) atau Bodhisatta (bahasa Pali) atau Photishat (bahasa Thai: โพธิสัตว์) adalah makhluk yang mendedikasikan dirinya demi kebahagiaan makhluk semesta.

terus apa hubungannya ?

andry

Samma Vayama

Forte

Quote from: andry on 15 January 2010, 10:07:16 PM
nah, kalau definisi buddha?
To de point aja bro.
gw bukan ahli nujum. Dan bro jg bukan biksu zen bukan?
Kalau bro tetap bersikeras menjawab pertanyaan dgn bertanya. Bagus kita akhiri aja.
Intinya gini, masing2 punya style. Jadi kalau misal bro tidak berkenan dgn style gw, berarti kita kurang cocok diskusi dalam hal ini.
dan biarkan member lain menjawab pertanyaan gw.. Itu aja. Deal ?

Tekkss Katsuo

calm down calm downn. nich gw semprotttt kalian berdua dgn air dingin biar bisa calm down =)) =)) =))

^:)^ ^:)^ ^:)^


marcedes

bro forte
karena di board mahayana, jadi no comment jauh-jauh lah...
di mahayana memang begitu banyak sutra mengatakan kalau melafalkan ini itu, hasilnya memang demikian..................................

tp sy ada pertanyaan.
kalau memang membaca sutra bisa negara damai dan sebagainya Tibet itu bagaimana?
kalau alasan bahwa itu karma tibet...disitu dikatakan karma terpurifikasi....so?
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

andry

Quote from: andry on 15 January 2010, 02:25:07 PM
[at] ^, boleh di diskusikan??

Quote from: marcedes on 16 January 2010, 09:43:00 AM
tp sy ada pertanyaan.
kalau memang membaca sutra bisa negara damai dan sebagainya Tibet itu bagaimana?
kalau alasan bahwa itu karma tibet...disitu dikatakan karma terpurifikasi....so?

yang perlu digaris bawahi adalah, menghentikan kekerasan , kekerasan seperti apa?
fisik/batin?
membuat negara damai, perlu dicermati juga, negara apa?
negara fisik? atau negara yg terdapat didalam diri?

Quote from: Forte on 15 January 2010, 11:27:43 PM
Quote from: andry on 15 January 2010, 10:07:16 PM
nah, kalau definisi buddha?
To de point aja bro.
gw bukan ahli nujum. Dan bro jg bukan biksu zen bukan?
Kalau bro tetap bersikeras menjawab pertanyaan dgn bertanya. Bagus kita akhiri aja.
Intinya gini, masing2 punya style. Jadi kalau misal bro tidak berkenan dgn style gw, berarti kita kurang cocok diskusi dalam hal ini.
dan biarkan member lain menjawab pertanyaan gw.. Itu aja. Deal ?

jika anda ingin mengakhiri yah silahken, gitu ajah ko repot
Samma Vayama