Apakah nasib bisa di ubah ?

Started by exam, 12 January 2010, 06:01:53 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

exam

apakah nasib bisa di ubah ? (masalah penghasilan nih, bukan jodoh,kesehatan,kematian dsb)

kalau melihat jumlah orang yg nasibnya berubah, tentu jawabannya bisa.

berubahnya juga beda-beda
ada yg drastis, ada yg tidak significant

yang drastis, seperti mochtar riady, yg dulunya cuma tinggal di ruko,hari ini bisa jadi 100 orang terkaya
atau ciputra yg dulunya hanya orang biasa, bisa berubah menjadi salah satu raja property.
atau bill gates yg cuma keluarga biasa, bisa masuk top ten orang terkaya dunia

yang tidak significant
contoh tetangga kita, atau kita sendiri
yang tadinya naik bus, sudah bisa punya motor, lalu bisa punya mobil


lalu, kalau melihat jumlah orang yg nasibnya belum berubah meskipun sudah berusaha, jawabannya tidak ada kepastian, juga tidak mudah.

kemudian apakah sebabnya, sebagian orang sudah berhasil merubah nasib ?
sedangkan sebagian lagi (sebagian besar dari populasi) belum berhasil ?

kenapa dari 1000 orang yg mencoba paling hanya 2-3 orang yg berhasil ?

kenapa 2-3 orang tersebut punya "kualitas dan chance" utk berhasil
sedangkan sisanya tidak ?

l

Nevada

Untuk mengubah nasib atau mencapai kesuksesan, hanya perlu satu hal yang dilakukan, yaitu kerja keras. Untuk bekerja keras, setiap orang memiliki 3 metode yang bisa diterapkan. 3 metode itu adalah dengan semangat, keyakinan, atau kebijaksanaan.

Bila seseorang lebih condong memakai metode semangat dalam berkerja, maka dia bisa mengubah nasib / mencapai kesuksesan dengan perjuangan yang gigih. Bila seseorang lebih condong memakai metode keyakinan, maka dia bisa juga mengubah nasib / mencapai kesuksesan dengan usaha yang tegar. Bila seseorang lebih condong memakai metode kebijaksanaan, maka dia juga bisa mengubah nasib / mencapai kesuksesan dengan melakukan pekerjaan lebih efektif dan efisien.

Selain hal-hal ini, keberhasilan mengubah nasib tentu juga didukung oleh banyak faktor, seperti bantuan orang lain, waktu dan kondisi yang pas, serta keberuntungan. Faktor-faktor eksternal ini dikondisikan oleh kamma (perbuatan).

Tekkss Katsuo

di dalam Buddhisme lebih dikenal dgn Kamma, atau hukum sebab akibat

johan3000

#3

Outliers, yang ditulis oleh Malcolm Gladwell, menyelidiki latar belakang kesuksesan besar. Outlier didefinisikan sebagai titik data yang jatuh di tepi normal atau kurva berbentuk lonceng. Ini berarti orang-orang seperti Bill Gates dan Beatles, yang mencapai sukses yang luar biasa langka. Juga berarti insiden yang tidak normal, seperti tidak normal jumlah besar kecelakaan pesawat terbang, semua milik maskapai yang sama. Dalam bukunya Malcolm Gladwell mengeksplorasi kisah di balik outliers tersebut.

kata Malcolm ini resepnya :
100,000 jam utk melatih sesuatu dgn tekun = SUKSES

_/\_ :x
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Juice_alpukat

-pengaruh faktor karma,
-ada usaha sungguh2,
-ada kesempatan,
-ada lingkungan yg mendukung,
-ada faktor semangat,
-adanya keyakinan,
-ada moralitas
-ada faktor kemurahan hati,
-ada faktor bijaksna,
-ada faktor teman2 yg mendukung.


FZ

Dalam hal ini, saya tidak akan menjelaskan dari sisi Buddhisme, namun saya akan menjelaskan dari sisi non Buddhisme..

Kita berhak untuk kaya.. karena kekayaan bermanfaat bagi kita. Dalam post kali ini, saya hanya akan membahas sudut positif kekayaan. Dengan menjadikan diri kita kaya.. kita akan gampang untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan dana kita. Maka berusahalah menjadi KAYA

Agar menjadi kaya.. saya mengutip dari beberapa buku yang pernah saya baca :
Kalau baca bukunya Thomas Sugiarto.. **saya pernah ketemu beliau sekali..
Intinya untuk menjadi sukses.. harus ada 3 sikap yaitu BLA
1. Believe
2. Learning
3. Action

Believe = kita percaya kita mampu
banyak orang gagal pada tahap awal, dan malas mencoba karena tidak percaya pada kemampuan sendiri.
banyak yang melihat suatu prospek yang cerah.. namun melihat kembali dirinya.. dan mencap dirinya gak mampu..
maka orang tersebut telah kalah sebelum berperang.

Kalau dikaitkan dengan LoA (Law of Attraction), maka hal ini sangat berkaitan sekali..
Mintalah apa yang kamu mau.. maka kamu akan diberi oleh "semesta".. :D

Learning = kita belajar mengenai hal yang kita ingin "prospecting". Misal kita yang ingin menjadi programmer, harus belajar dulu bahasa program

Acting = kita melakukannya.. Tanpa Acting, maka Believe and Learning sia2.. maka Do It now.. maka akan menjadi DUIT :D

kalau saya pribadi, saya menambahkan 1 huruf lagi yaitu F

F adalah FOCUS
Orang yang gampang berubah haluan dan gak fokus.. biasanya gak pernah sukses menggapai apa yang dia mau..

Sekedar tambahan.. kita juga butuh motivasi.. bergaullah dengan orang2 yang berpikiran positif, jangan sesekali meminta pendapat pada orang yang negatif, ini kurang bermanfaat. karena hanya akan memundurkan jalan Anda. Orang2 negatif akan menambah sampah ke otak Anda, sehingga Anda makin percaya bahwa Anda tidak mampu.. padahal sebenarnya Anda mampu..

Nontonlah film2 yang berguna.. Matikan TV Anda jika Anda hanya bertujuan untuk menonton sinetron yang tidak jelas. Sewalah dan nontonlah beberapa film yang berguna, seperti Pursuit of Happyness, Door to Door, dll sehingga Anda termotivasi bahwa orang yang kalangan susah dan cacat juga bisa menjadi sukses..

Beli / pinjam buku2 yang bermanfaat.. pelajari gaya berpikir orang miliader.. seperti contoh di buku Wealth Building Trump diajarkan orang kaya tidak akan meributkan tagihan telepon yang berlebih sebesar US$ 10 sampai berjam2.. karena waktunya begitu berharga..

Yang terakhir yang masih terkait dengan waktu yang paling berharga.. yang paling susah.. terkadang kita suka menunda2 dengan istilah masih ada hari esok.. So jangan tunda lagi.. LAKUKAN SEKARANG..

johan3000

#6
Bener apa yg dikatakan bro Forte,

ada yg nulis

Believe, Strategy, Action....

Strategy....rasanya spt bisa titip anak kita tinggal dan ikut di rumah suatu pengusahaan.. yg dimana semua keluarganya "berusaha"... nah anak ini akan tidak merasa lagi belajar menjadi pengusaha....  (salah satu contoh aja... kalau bisa disebut strategy)...


Ohhh satu lagi orang kaya itu juga memilikin kebiasaan MENUNDA apakah itu ?

[spoiler=menunda?]menunda membeli barang yg gak perlu...tidak benar2 perlu[/spoiler]

mungkin begitu.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Sunce™

disutta berkah utama di tulis bro exam : mempunyai keterampilan dan pengetahuan merupakan berkah utama.. so i think kalo punya keterampilan dan kemampuan pasti bisa merubah nasib.

Faktor berdana pun harus, dan hasil dari berdana nga usah di harap-harap ( nnti bisa-bisa kecewa karna kita nga mengerti kerja hukum karma itu sendiri secara penuh : disini mskdnya kapan itu berbuah dan apakah benar ini buah dari perbuatan itu, dsbt..)

jadi, jika dia mau berusaha, memiliki keterampilan dan kemampuan dan berbuat kebajikan. pasti akan maju bro.

gua pun masi berusaha untuk maju bro.. ;D

Sostradanie

Quote from: Forte on 12 January 2010, 06:35:54 PM
Dalam hal ini, saya tidak akan menjelaskan dari sisi Buddhisme, namun saya akan menjelaskan dari sisi non Buddhisme..

Kita berhak untuk kaya.. karena kekayaan bermanfaat bagi kita. Dalam post kali ini, saya hanya akan membahas sudut positif kekayaan. Dengan menjadikan diri kita kaya.. kita akan gampang untuk menolong orang yang membutuhkan pertolongan dana kita. Maka berusahalah menjadi KAYA

Agar menjadi kaya.. saya mengutip dari beberapa buku yang pernah saya baca :
Kalau baca bukunya Thomas Sugiarto.. **saya pernah ketemu beliau sekali..
Intinya untuk menjadi sukses.. harus ada 3 sikap yaitu BLA
1. Believe
2. Learning
3. Action

Believe = kita percaya kita mampu
banyak orang gagal pada tahap awal, dan malas mencoba karena tidak percaya pada kemampuan sendiri.
banyak yang melihat suatu prospek yang cerah.. namun melihat kembali dirinya.. dan mencap dirinya gak mampu..
maka orang tersebut telah kalah sebelum berperang.

Kalau dikaitkan dengan LoA (Law of Attraction), maka hal ini sangat berkaitan sekali..
Mintalah apa yang kamu mau.. maka kamu akan diberi oleh "semesta".. :D

Learning = kita belajar mengenai hal yang kita ingin "prospecting". Misal kita yang ingin menjadi programmer, harus belajar dulu bahasa program

Acting = kita melakukannya.. Tanpa Acting, maka Believe and Learning sia2.. maka Do It now.. maka akan menjadi DUIT :D

kalau saya pribadi, saya menambahkan 1 huruf lagi yaitu F

F adalah FOCUS
Orang yang gampang berubah haluan dan gak fokus.. biasanya gak pernah sukses menggapai apa yang dia mau..

Sekedar tambahan.. kita juga butuh motivasi.. bergaullah dengan orang2 yang berpikiran positif, jangan sesekali meminta pendapat pada orang yang negatif, ini kurang bermanfaat. karena hanya akan memundurkan jalan Anda. Orang2 negatif akan menambah sampah ke otak Anda, sehingga Anda makin percaya bahwa Anda tidak mampu.. padahal sebenarnya Anda mampu..

Nontonlah film2 yang berguna.. Matikan TV Anda jika Anda hanya bertujuan untuk menonton sinetron yang tidak jelas. Sewalah dan nontonlah beberapa film yang berguna, seperti Pursuit of Happyness, Door to Door, dll sehingga Anda termotivasi bahwa orang yang kalangan susah dan cacat juga bisa menjadi sukses..

Beli / pinjam buku2 yang bermanfaat.. pelajari gaya berpikir orang miliader.. seperti contoh di buku Wealth Building Trump diajarkan orang kaya tidak akan meributkan tagihan telepon yang berlebih sebesar US$ 10 sampai berjam2.. karena waktunya begitu berharga..

Yang terakhir yang masih terkait dengan waktu yang paling berharga.. yang paling susah.. terkadang kita suka menunda2 dengan istilah masih ada hari esok.. So jangan tunda lagi.. LAKUKAN SEKARANG..

saya sangat setuju sekali dengan tulisan ini.karena inilah yang saya selalu coba lakukan untuk merubah nasib.
hasilnya sedikit demi sedikit keliatan.tapi coba anda terangkan secara buddhisme?
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

exam

#9
Quote from: exam on 12 January 2010, 06:01:53 PM
apakah nasib bisa di ubah ? (masalah penghasilan nih, bukan jodoh,kesehatan,kematian dsb)

kalau melihat jumlah orang yg nasibnya berubah, tentu jawabannya bisa.

berubahnya juga beda-beda
ada yg drastis, ada yg tidak significant

yang drastis, seperti mochtar riady, yg dulunya cuma tinggal di ruko,hari ini bisa jadi 100 orang terkaya
atau ciputra yg dulunya hanya orang biasa, bisa berubah menjadi salah satu raja property.
atau bill gates yg cuma keluarga biasa, bisa masuk top ten orang terkaya dunia

yang tidak significant
contoh tetangga kita, atau kita sendiri
yang tadinya naik bus, sudah bisa punya motor, lalu bisa punya mobil


lalu, kalau melihat jumlah orang yg nasibnya belum berubah meskipun sudah berusaha, jawabannya tidak ada kepastian, juga tidak mudah.

kemudian apakah sebabnya, sebagian orang sudah berhasil merubah nasib ?
sedangkan sebagian lagi (sebagian besar dari populasi) belum berhasil ?

kenapa dari 1000 orang yg mencoba paling hanya 2-3 orang yg berhasil ?

kenapa 2-3 orang tersebut punya "kualitas dan chance" utk berhasil
sedangkan sisanya tidak ?

l

terima kasih utk masukannya, saya setuju semua, tapi sayang belum memberi jawaban

sebenarnya arah pertanyaan saya adalah

mengapa beberapa orang sepertinya sudah di gariskan utk berhasil
anda semua pasti setuju mereka berhasil krn karma masa lalu, adanya kesempatan, si A meditasi, si B tidak,   si A punya niat, si B tidak bla bla

atau ada yg bilang memang yg berharga sulit di capai bla bla

tapi mengapa cuma segelintir yang seperti itu ?

contoh lagi kenapa siddharta lebih dulu menjadi buddha ?
seperti sudah tergariskan

mungkin saya yg tolol krn punya pertanyaan di atas
just curious
atau mungkin ini termasuk pertanyaan telur atau ayam yg tak perlu di tanyakan

Sunce™

emang si bro, kalo dilihat sekilas emang seperti itu seperti sudah digariskan..
makanya gua bilang tadi bro, kita belom benar-benar paham hukum karma itu sendiri.. so
pilihan terbaik sekarang, mempunyai keterampilan lebih dan pengetahuan lebih dan berbuat kebajikan saat ini juga.

gpp si bro, wajar punya pemikiran ke gitu.. ya jgn lama-lama bingung nnti jadi pandangan salah lagi ( ke takdir ).. :))

stephen chow

Klo menurut aku.
Jika ingin merubah nabib, klo kmu dr biasa2 saja trus sbnrny kmu pikir sngt sulit jika ingin jadi kaya dan kmu ingin merubah diri mnjdi kaya.. Brart mustahil donk kmu pkir buat mencapainy, tp sbnrny bisa.. "Jika kmu ingin mncpainy kaya mk juga dgn tndkan yg sngt mustahil juga"..

Merubah nasib itu tdk mudah..
Saran aku sih ckup cuma 2 saja, smua org bisa koq tdk perlu otak yg pintar sekali dan manfaatny ada di jamin 100%..
1. Kerja keras 100%
2. Melakukan karma baik dgn 100%..
Klo kmu sudh mlkuknny tanpa henti terus menerus, suatu hari nanti akan ada yg brubh dlm hdup mu, saya jmin 100% akn jauh bgt lbh bae dr skrg..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Juice_alpukat

Menurut ajaran Budha.
Ada 4 jalan keberhasilan yaitu adanya chanda artinya gembira pada apa yg dikerjakan dan puas pada apa yg dikerjakan.
Virya,yaitu adanya semangat mengerjakan hal tsb. Citta artinya berfokus pd apa yg sdang dikerjakan.
Vimamsa artinya merenungkan dan menyelidiki dan brusaha memperbaiki shngga mencpai hasil yg baik.

Ada beberapa cara mengumpulkan kekayaan sbgaimana petunjuk sang budha,apkah itu:
-adanya usaha dan semangat yg tinggi dngan kringat sendiri dan sesuai dngan jalur dhamma.
-adanya kewaspadaan, dalam hal menjaga harta.
-adanya keseimbangan pendapatan dripd pengeluaran,jangan besar pasak daripd tiang.
-bergaul dngan para sahabat yg bs hdup bersama disaat duka dan senang.
Lalu bersandingan dngan faktor2
-adanya saddha yaitu keyakinan. (triratna).
-adanya sila,yaitu bermoral.
-adanya caga,yaitu praktek murah hati dngan berdana,beramal.
-pabba,yaitu pngembangan kbijaksanaan yg ditujukan untk pembebasan pndritaan,keserakahan,dan 5 rintangan batin.

exam

Quote from: Sunce™ on 12 January 2010, 07:51:45 PM
emang si bro, kalo dilihat sekilas emang seperti itu seperti sudah digariskan..
makanya gua bilang tadi bro, kita belom benar-benar paham hukum karma itu sendiri.. so
pilihan terbaik sekarang, mempunyai keterampilan lebih dan pengetahuan lebih dan berbuat kebajikan saat ini juga.

gpp si bro, wajar punya pemikiran ke gitu.. ya jgn lama-lama bingung nnti jadi pandangan salah lagi ( ke takdir ).. :))

aha, bro sudah mengerti maksud saya

stephen chow

Soal prtanyaan kmu di gariskan, brart sudh di atur.. Menrut aku sih ya, hkum karma memang tdk bs di mengerti, cuma buddha yg tahu dan arahat x yg tahu..
Sidharta Gaotama mncpainy Buddha dgn diriny sndri dgn spektaluler kehidupan yg byk bru jd Buddha, klo kmu blg di gariskan, brart ada ngtur donk Sidharta Gaotama jd Buddha.. Segala sesuatu dlm ajaran buddha itu adalah diri sendri yg mengaturny..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..