Apa yang harus saya lakukan? apakah salah yang saya jalani ini?

Started by jajang supriadi, 05 December 2009, 11:06:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Khun_sang90

 Kalau menurut saya...sebaiknya anda mempertimbangkan matang" telebih dahulu karena suatu pernikahan bukan hal yang mudah dan sangat membekas,anda harus mempertimbangkan daya anda dalam ekonomi maksudnya pekerjaan anda karena anda harus menanggung 1 istri 2 orang anak belum lagi yang lain" ,setelah itu anda harus memperhitungkan masa depan mereka khususnya anak" mereka dan juga memperhitungkan keluarga anda khususnya ortu anda dan juga keluarga pihak wanita itu, saran terbaik adalah konsultasikan hal ini dengan orang tua anda ,semoga saran ini dapat membantu ..^,^
'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'......
'May AlL Beings Happy'...
'Semoga Semua Mahluk Berbahagia'....

Khun_sang90

 Segala sesuatu yang kucintai akan berubah akan terpisah dariku....
Menikah memang merupakan Kebahagiaan namun juga merupakan awal dari penderitaan paling dalam.....^,^
'Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta'......
'May AlL Beings Happy'...
'Semoga Semua Mahluk Berbahagia'....

Jerry

Kalau memang Bro menginginkan kebahagiaannya dan kebahagiaan Bro.. Maka bantu utk menyelesaikan perceraiannya secepatnya. Toh kalau diterusin juga antara dia dan suaminya tdk ada lagi kecocokan. Yg penting suaminya telah menyetujui utk bercerai.
1 addition, sejauh Anda dan dia bs menahan diri utk tdk melakukan hubungan suami-istri sementara dia belum bercerai, belum dikategorikan perzinahan. Pintar2lah menahan diri.

So.. Gud luck and enjoy.
appamadena sampadetha

pannadevi

permisi....numpang ikutan saran boleh ga?

saya tidak ada maksud menyakiti semua pihak, maafkan bila ada pihak2 yg kurang berkenan, baik untuk anda, wanita malang tsb, maupun keluarganya (suami dan anak2). mohon anda membaca kisah Bhikkhuni Issidasi, kalo tidak salah dulu di thread ini pernah ada, tapi sy lupa ada di thread mana, mohon bantuan member yg lain jika masih ingat, tolong ada di thread mana ya? thanks.

sebaiknya anda dan wanita malang itu (sy tdk menyebutnya sbg pasangan anda, krn dia msh milik orang lain) membaca kisah ini, dengan cara pandang kalian masing2 dengan sejujurnya dari hati kalian yg paling dalam, jangan ada pihak saling mempengaruhi. setelah ada pemahaman yg benar, silahkan kalian mengambil jalan yg terbaik sesuai dhamma.

btw, tolong sampaikan kepada wanita malang tsb, beliau tidak sendiri, masih banyak wanita2 malang yg memiliki nasib sama dg beliau, tp ada yg tegar hingga akhir hayat, ada yg memilih jalan dhamma, ada yg memilih menyelesaikan dg baik2.

semoga jalan terang yg sesuai dhamma yang kalian pilih. sekali lagi maaf bila ada pihak yg kurang berkenan.

may all beings be happy.

mettacittena,


Jerry

appamadena sampadetha

Elin

Quote from: marcedes on 06 December 2009, 12:11:40 PM
saya rasa ketika wanita itu masih bersama suami nya, yang anda harus lakukan adalah "MENDUKUNG mereka untuk selalu bersama"
bukan malah mendukung perpisahan...

tetapi kalau sudah berpisah lain lagi ceritanya...menurut cerita bro, seperti nya memang bro berprilaku kurang baik...
yah mencintai istri orang lain itu tidak baik bro...bagaimana kalau ada lelaki yg berusaha memisahkan istri anda nanti bro...
kek gitulah cerminan sikap anda.

I'm totally agree wif bro marcedes.. _/\_

hatRed

emang bro jajang, punya solusi yg lebih baik dari suaminya tuh cewe sekarang :|

apa bro jajang yakin nantinya gak bakal kek suaminya itu sekarang ?
i'm just a mammal with troubled soul



johan3000

Quote from: Elin on 08 December 2009, 09:57:48 AM
Quote from: marcedes on 06 December 2009, 12:11:40 PM
saya rasa ketika wanita itu masih bersama suami nya, yang anda harus lakukan adalah "MENDUKUNG mereka untuk selalu bersama"
bukan malah mendukung perpisahan...

tetapi kalau sudah berpisah lain lagi ceritanya...menurut cerita bro, seperti nya memang bro berprilaku kurang baik...
yah mencintai istri orang lain itu tidak baik bro...bagaimana kalau ada lelaki yg berusaha memisahkan istri anda nanti bro...
kek gitulah cerminan sikap anda.

I'm totally agree wif bro marcedes.. _/\_

sistem barter mungkin lebih COCOK..........
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Elin


FZ

Quote from: johan3000 on 08 December 2009, 11:38:08 AM
Quote from: Elin on 08 December 2009, 09:57:48 AM
Quote from: marcedes on 06 December 2009, 12:11:40 PM
saya rasa ketika wanita itu masih bersama suami nya, yang anda harus lakukan adalah "MENDUKUNG mereka untuk selalu bersama"
bukan malah mendukung perpisahan...

tetapi kalau sudah berpisah lain lagi ceritanya...menurut cerita bro, seperti nya memang bro berprilaku kurang baik...
yah mencintai istri orang lain itu tidak baik bro...bagaimana kalau ada lelaki yg berusaha memisahkan istri anda nanti bro...
kek gitulah cerminan sikap anda.

I'm totally agree wif bro marcedes.. _/\_

sistem barter mungkin lebih COCOK..........
:)) comment bro johan selalu nyentrik..

jajang supriadi

anaknya saat ini kira2 berusia 3-4 tahun, saya tidak merasa berselingkuh mas, jauh2 hari dia yang ingin memutuskan untuk meminta cerai pada suaminya. namun suaminya tidak pernah mengijnkan itu.

FZ

maksudnya gini seh bro..

biarlah urusan mereka, mereka yang memulai.. mereka yang ingin mengakhir.. ya mereka akhiri..
mas jajang gak perlu turut campur dalam urusan itu, karena dikhawatirkan menjadi "katalis" rusaknya hubungan mereka

jajang supriadi

saya mengerti akan hal itu.dan saya pernah juga berusaha untuk mendukung dan membantunya untuk memperbaiki kondisi rumah tangganya itu, bahkan saya sendiri pun sudah berbicara di telpon dengan suaminya, sharing dan mencari solusi. namun semua itu tidak membuahkan hasil.saya memang salah kalau akhirnya saya tau saya telah mencintai istri orang lain.dan saya terlanjur mengetahui semuanya.lebh tepatnya, saya telah mencintai istri orang yang sudah disakiti lahir batin, dibuat menderita oleh suaminya. kecuali apabila saya mencintai istri orang yang memang kehidupannya harmonis,bahagia dll. saya tidak akan pernah menampilkan kisah ini dan meminta saran anda semua. terima kasih. :)

jajang supriadi

Demi agama yang saya yakini, demi Allah saya tidak pernah melakukan perzinahan seperti yang anda katakan, sampai saat ini saja saya hanya berkomunikasi melalui telpon dan chatting.(lalu bagaimana perzinahan itu bisa terjadi?) selama ini saya hanya bersabar dan berusaha untuk tetap berjalan sesuai prosedur. anggap lah saat ini saya tidak pernah tahu semua problem yang terjadi di rumah tangganya. sedikitpun saya tidak pernah menghasut atau memaksakan kehendak saya padanya.dan keinginanan untuk bercerai dengan suaminya itu sudah jauh2 hari ingin dia lakukan sebelum kenal dengan saya. hanya karena masalah biaya saja yang kemudian hingga saat ini keinginannya itu belum terwujud. :)

jajang supriadi

saudara forte yang bijaksana, pernah juga saya lakukan itu, mencoba memperbaiki dan mencarikan solusi untuk mereka, bahkan saya pun sering bicarakan ini di telpon dengan suaminya sebagai teman dan sahabat.namun kenyataan menjawab lain, semua usaha saya pun gagal.dan saya kira dengan usia saya saat ini, saya mengetahui mana yang baik dan salah, mana yang yang seharusnya saya lakukan dan saya hindari. :)