Mengendalikan pikiran...

Started by nick, 08 November 2009, 04:54:36 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

nick

Quote from: johan3000 on 09 November 2009, 06:20:11 PM
bro nick,

boleh tau apakah itu first love ? (umur?)....
alasan kenapa mau melupakan dia ?

biasanya dokter2 sebelum kasih obat kan hrs diagnosa dulu?

(sambil obatnya diracik...., kalau salah obat malah klenger nanti...)

Dia bukan pacar pertama, but my first love..... saya 22 thn....

alasan : hub kami telah berakhir...

dhammasiri

Quote from: nick on 09 November 2009, 10:54:03 PM
Quote from: johan3000 on 09 November 2009, 06:20:11 PM
bro nick,

boleh tau apakah itu first love ? (umur?)....
alasan kenapa mau melupakan dia ?

biasanya dokter2 sebelum kasih obat kan hrs diagnosa dulu?

(sambil obatnya diracik...., kalau salah obat malah klenger nanti...)

Dia bukan pacar pertama, but my first love..... saya 22 thn....

alasan : hub kami telah berakhir...

Apa obatnya sudah siap hahahaha
Kedamaian dunia tidak akan tercapai bila batin kita tidak damai

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

wuih, first love aye waktu smp =))
ntar juga hilang sendiri...
sabe sankhara anicca...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Indra

mana lebih penting, first love atau last love?

J.W

Semakin kuat tangan mengenggam, telapan tangan akan terasa sakit dan pegal.
Ketika mengendurkan ganggaman, beban itu akan terlepas dan lenyap.

hariyono

Quote from: nick on 08 November 2009, 04:54:36 PM
Saya ingin secepatnya melupakan 'seseorang'.
Bagaimanakah seharusnya mengendalikan pikiran ini,
disaat pikiran mulai teringat padanya,
apakah sebaiknya membiarkan saja apa adanya,
atau mengalihkan ke hal2 yg lain?

Yg saya lakukan saat ini adalah mengalihkan ke hal2 yg lain,
tapi kyknya seperti menipu diri.... dan akhirnya balik lagi.... inget lg......

Tolong saran temen2 semua....
Thx...


Rekan nick
Luka hati hanya melukai kita sedalam kita izinkan dan bertahan selama kita izin kan .
yang aneh adalah manusia cenderung senang merasakan penderitaan cinta hanya demi dunia tahu bahwa kita memang sedang terluka .
Sebenarnya kita perna bisa tahu seberapa dalam luka yang ditoreh oleh cinta kepada kita ,
Ketika kegagalan cinta datang berkunjung ,
sering kali kita dengan senang hati membuka pintu kita dengan se lebar -lebarnya .
Semakin lama ia berkunjung semakin kita menderita .
Kita sendiri lah yang memutuskan sebersapa lama kita mau bersedih dan ber muram durja karena cinta .
Jika kita senang ia berada di sisi kita ,
temani ia terus menerus dan tenggelamkan diri didalam duka ,
tetapi ingat bahwa kita sendiri yang merasakan semua sakit dan luka di hati .
Sekali lagi sabda Buddha tentang hidup pada saat ini benar -benar nyata .
kita sering membiarkan diri kita tengelam di dalam kenangan masa lalu bersamanya .
masah-masah indah ketika bersama .
Saat cinta tidak bersambut atau harus ber akhir ,
pikiran- pikiran  masah lalu asyik bermain - main membentuk khayalan -khayalan .
Semakin kita terjebak didalamnya .
semakin lama kita menikmati luka hati kita.

Kita harus bangun dan sadar bahwa ia yang kita cintai telah pergi dari kita .
segera bangun dan sadari bahwa ada potensi di dalam diri yang harus dikembangkan .
Yang Mulia Dlai Lama menulis :
" wajar bagi kita yang masih berada dalam samsara ini untuk masih melekat dan akhirnya menderita karena kemelekatan kita .
Masalah terbesar adalah dapatkah kita melepaskan diri dari kemelekatan kita kepada duka yang sedang kita alami ?"

Selamat menikmati luka hati selama Anda mau .
Tidak akan ada yang mampu menolong selama Anda mau .
Tidak akan ada yang mampu menolong selama kita masih melekat kepada penderitaan .
_/\_



nick

Quote from: JW. Jinaraga on 10 November 2009, 12:07:47 AM
Semakin kuat tangan mengenggam, telapan tangan akan terasa sakit dan pegal.
Ketika mengendurkan ganggaman, beban itu akan terlepas dan lenyap.

akan slalu saya ingat nasehat ini...... thx....

nick

Quote from: hariyono on 10 November 2009, 12:15:17 AM
Kita harus bangun dan sadar bahwa ia yang kita cintai telah pergi dari kita .
segera bangun dan sadari bahwa ada potensi di dalam diri yang harus dikembangkan .
Yang Mulia Dlai Lama menulis :
" wajar bagi kita yang masih berada dalam samsara ini untuk masih melekat dan akhirnya menderita karena kemelekatan kita .
Masalah terbesar adalah dapatkah kita melepaskan diri dari kemelekatan kita kepada duka yang sedang kita alami ?"


Ya.... saya sadar bahwa hub ini telah berakhir dan saya hrs bangkit.

"ini kemelekatan......... ini kemelekatan......... lepaskan....... lepaskan!"

kata2 ini selalu saya ucapkan setiap kali pikiran mulai 'ting', kemudian
saya menjapa nama Buddha...... berusaha konsentrasi menjapanya......

huuuiiiihhhh...... dalam sehari bisa puluhan kali pikiran ini 'ting...ting...ting...',
dan saya menjapa nama Buddha ribuan kali......

Semoga karma baik saya mendukung upaya yg saya lakukan ini....
Thx atas saran dan nasehat kk Hariyono......

Semoga semua makhluk berbahagia.

johan3000

#23
Quote from: dhammasiri on 09 November 2009, 11:13:11 PM
Quote from: nick on 09 November 2009, 10:54:03 PM
Quote from: johan3000 on 09 November 2009, 06:20:11 PM
bro nick,

boleh tau apakah itu first love ? (umur?)....
alasan kenapa mau melupakan dia ?

biasanya dokter2 sebelum kasih obat kan hrs diagnosa dulu?

(sambil obatnya diracik...., kalau salah obat malah klenger nanti...)

Dia bukan pacar pertama, but my first love..... saya 22 thn....

alasan : hub kami telah berakhir...

Apa obatnya sudah siap hahahaha

saya dengar sihhhh manusia sukses adalah manusia yg lebih banyak melakukan
kesalahan, dan dpt memperbaikin kesalahan tsb. Disamping itu ada beberapa kesalahan yg tidak boleh dilakukan spt: dokter memberikan resep yg salah, supir yg ngantuk, loncat dari lantai 5, dst. Kesalahan tsb dikategorikan KESALAHAN FATAL...

dgn tidak jadinya pada si FirstLove tsb, semoga lain kali anda lebih hati2/peka/dan menghargain sesuatu. Bila anda mengharapkan dia berbahagia, dan mendptkan yg lebih baik. Begitu juga anda bisa lebih baik. Apalagi nanti bro dpt yg lebih baik/cantik... nah saat itu bro akan terima kasih atas perpisahan dgn firstLove tsb... bukan kah begitu ?

resep#1, silahkan posting di single Buddhist....promo dikit...

resep berikut, menunggu masukan yg lain dehhhhh

=))


adakah nasehat dari bro Nick bagaimana supaya suatu hubungan tidak berakhir?
(atau mendadak berakhir)?  ;)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

J.W

Quote from: nick on 10 November 2009, 07:16:12 AM
Quote from: JW. Jinaraga on 10 November 2009, 12:07:47 AM
Semakin kuat tangan mengenggam, telapan tangan akan terasa sakit dan pegal.
Ketika mengendurkan genggaman, beban itu akan terlepas dan lenyap.

akan slalu saya ingat nasehat ini...... thx....
Haha..nvm
Sy hny mencoba berbagi apa yg pernah dialami, apa yg pernah dijalani, apa yg dilakukan..

Semoga lekas keluar dari 'ruang' itu...

nick

Quote from: johan3000 on 10 November 2009, 09:20:39 AM
Apalagi nanti bro dpt yg lebih baik/cantik... nah saat itu bro akan terima kasih atas perpisahan dgn firstLove tsb... bukan kah begitu ?

resep#1, silahkan posting di single Buddhist....promo dikit...

resep berikut, menunggu masukan yg lain dehhhhh

=))

adakah nasehat dari bro Nick bagaimana supaya suatu hubungan tidak berakhir?
(atau mendadak berakhir)?  ;)

saya "sis".... hihihihi...

waduh.... yg butuh nasehat itu saya.... klo bro johan3000 tanya nasehat ke saya,
lalu saya tanya sapa?...... hehehe..... joke.....

Saya pikir setiap 'hubungan' tentu mempunyai tujuan yang berbeda-beda.
Dalam kasus saya, kami tujuannya adalah membina hubungan serius.
Namun apa mau dikata, "KETIDAK-SABARAN" dan "EGOIS" akhirnya meledak!
BOOOM....... saya ancur deh...... ga tau dia......

Jadi sesuai dengan yang saya alami sekarang, kunci dalam membina sebuah hubungan
adalah "KESABARAN" dan menanggalkan sikap "EGOIS" serta yang tidak bisa terelakkan
adalah "KAMMA".

Semoga bermanfaat & thx bro..

nick

Quote from: JW. Jinaraga on 10 November 2009, 09:25:13 AM

Haha..nvm
Sy hny mencoba berbagi apa yg pernah dialami, apa yg pernah dijalani, apa yg dilakukan..

Semoga lekas keluar dari 'ruang' itu...

Yup...... 'pintu keluar ruang' udah terlihat..... 'kunci' sedang dipersiapkan......
tinggal "KLIK".... kabur deh...... eh salah..... ga boleh kabur ya........
harus keluar dengan 'kesadaran'.... spy ga nengok2 pingin balik.....
ya........... semoga demikian adanya......

Thx bro..... sangat membantu.....

J.W

Quote from: nick on 10 November 2009, 10:33:49 AM

saya "sis".... hihihihi...
Ehhmm...

Quote from: nick on 10 November 2009, 10:33:49 AM
..... kunci dalam membina sebuah hubungan
adalah "KESABARAN" dan menanggalkan sikap "EGOIS" serta yang tidak bisa terelakkan
adalah "KAMMA".

Semoga bermanfaat & thx bro..[/b]
I like the quote...

johan3000

Quotesis Nick
Jadi sesuai dengan yang saya alami sekarang, kunci dalam membina sebuah hubungan
adalah "KESABARAN" dan menanggalkan sikap "EGOIS" serta yang tidak bisa terelakkan
adalah "KAMMA".

KESABARAN


Ce : kapan kita lihat2 rumah... ?
Co : sabar,... kita perlu kesabaran....

Ce : kapan kita lihat2 gaun, restorant ?
co : sabar,... utamakan kesabaran....

Ce : Jadi kapan elu akan BERGABUNG/JOIN dgn gw ?
co : sabar,.... gw masih mikir,.. tapi sabar dehhhhh

Ce : pilih sabar atau pilih putus...........(mata melotot, suara GARING)
co : sabar dikit deh.... kalau boleh gw gak pilih hari ini............

Jadi apa yg dimaksud dgn KESABARAN itu ? Nick ?  ^:)^

(kalau menurut Nick ada salah/kurang sabar, kenapa gak telp dia aja...
minta maaf.... kalau sayang kan saling memaafkan... asal gak diulang lagi?
nah tuh.... just call.... egonya jangan terlalu tinggi gitu ????)

tanda co/ce nya Nick koq gak dinyalakan ?....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

J.W

Sepertinya mksd sabar dari sis nick bukan itu dehh. Tp lebih ke arah 'tindakan'...