News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Ruang Konsultasi Ajaran Buddha

Started by fudinpang, 30 October 2009, 11:43:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

fudinpang

Namo Buddhaya semuanya.. _/\_

Mari kita bahas mengenai ajaran agama buddha biar tidak simpang siur.. namun saya berharap jangan ada yang saling membenarkan dan menyalahkan di antara berbagai aliran Buddha.. Walaupun kita mempunyai banyak aliran namun kita tetap satu, yaitu pengikut Sang Buddha.. Kita harus menghormati dan bersatu atas nama Agama Buddha..

Mari kita jadikan thread ini sebagai ruang untuk menjadi tanya jawab sesama anggota dhammacitta bagi yang kurang mengerti mengenai ajaran Sang Buddha..

Saya sendiri pernah mengambil kuliah di 3 universitas agama buddha di Indonesia. 1 tahun di stab Bodhi Dhamma di medan, setengah tahun di stab maha prajna cilincing jakarta dan setengah tahun di iabn avalokitesvara mangga besar jakarta barat..


Semoga saya dapat membantu teman-teman untuk menjawab pertanyaan seputar agama buddha bagi yang masih binggung dan belum mengerti..

semoga bahagia

sinshe fudin pang

Sumedho

mungkin cocoknya di board buddhisme untuk pemula
There is no place like 127.0.0.1

fudinpang

#2
Oh ya.. bener-bener.. thanks ya sudah diarahkan.. soalnya saya baru pemula disini.. semoga saya dapat membantu dengan pendidikan formal agama buddha saya.. walaupun saya tidak mempunyai karma baik untuk lulus kuliah...

terima kasih

namo buddhaya

sinshe fudin pang

Elin

Diskusi dr bbrp sudut pandang spt ini keknya uda bnyk di DC..

Dari aliran Theravada & Mahayana... :)

fudinpang

#4
kayaknya bukan diskusi mengenai aliran dech tepatnya... mungkin lebih cenderung diskusi hal apa saja yang kurang mengerti mengenai ajarang sang buddha.. ruang konsultasi untuk bertanya apa saja...jadi ruangan ini adalah ruang bebas..

semoga bahagia

sinshe fudin pang

Elin

???
Bukankah dipostingan awal, disebut agar tdk slg membenarkan & menyalahkan aliran lain dlm ajaran Sang Buddha?

Itu gak berarti menyatakan pendapat yg didasari ajaran aliran tertentu?

Well, mungkin Elin slh persepsi ttg kalimat yg dimaksud..
Aniwei, semoga diskusi dlm thread ini akan berjalan dgn baik _/\_

Sumedho

sebenarnya seluruh forum ini adalah tempat konsultasi/diskusi. mungkin utk thread ini saya akan rubah judulnya lebih spesifik utk sinshe.
There is no place like 127.0.0.1

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Btw, apakah benar gelarnya S. Psi ? Atau cuma gelar angkat sendiri?
Kalau S. Psi, dari sekolah mana? Mohon pengertiannya, agar tidak ada yang salah sangka.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

johan3000

kenapa cowok (remaja normal/sehat) senang melihat (melotot) bagian tertentu
dari tubuh wanita yg sexy ? Bagaimana bagian tertentu bisa
lebih menarik dari bagian yg lain ?

contoh : kenapa jempol gadis bukan termasuk bagian yg favorite
utk di plototin ? bagaimana asal usul keinginan melihat bagian
tertentu tsb ?

trims sebelumnya,  mohon dijawab dgn jelas....
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

fudinpang

sebenarnya seluruh forum ini adalah tempat konsultasi/diskusi. mungkin utk thread ini saya akan rubah judulnya lebih spesifik utk sinshe.

Jb.. thanks mohon pencerahannya

Btw, apakah benar gelarnya S. Psi ? Atau cuma gelar angkat sendiri?
Kalau S. Psi, dari sekolah mana? Mohon pengertiannya, agar tidak ada yang salah sangka.


Jb. dari salah satu universitas terkemuka di Indonesia..

kenapa cowok (remaja normal/sehat) senang melihat (melotot) bagian tertentu
dari tubuh wanita yg sexy ? Bagaimana bagian tertentu bisa
lebih menarik dari bagian yg lain ?

contoh : kenapa jempol gadis bukan termasuk bagian yg favorite
utk di plototin ? bagaimana asal usul keinginan melihat bagian
tertentu tsb ?

trims sebelumnya,  mohon dijawab dgn jelas....


Jb. terima kasih atas posting pertamanya.. thankss... jika ada salah mohon bantuan dari temant-teman yaa.. manusia itu memiliki pancakanda. salah satunya adalah panca indera. panca indera merupakan salah satu bagian fisik manusia yang paling gampang untuk menciptakan nafsu keinginan disamping itu ada pancakanda yang menerangkan tentang pencerapan, dsb....

setiap manusia memiliki objek seksual yang berbeda beda. ada yang menyukai itu dan ada yang menyukai ini... tentunya semua orang mengetahui dimana objek seskual itu berada.. untuk yang lebih dalam lagi bisa mempelajari abhidhamma... terima kasih... mengenai cetasika atau keinginan.. keinginan yang dilandasi oleh nafsu... de el ell. saya sudah lupa... ehehe

semoga berbahagia

sinshe fudin pang

Nevada

[at] Sinshe fudinpang

Ada beberapa hal yang ingin saya bantu kalrifikasi...

Manusia tersusun oleh pancakhandha (lima kelompok kehidupan). Pancakhandha adalah:
1) rupakhandha (kelompok bentuk jasmani)
2) vedanakhandha (kelompok perasaan)
3) sannakhandha (kelompok persepsi)
4) sankharakhandha (kelompok bentukan-bentukan kehendak)
5) vinnanakhandha (kelompok kesadaran)

Pancakhandha berbicara mengenai uraian nama (batin) dan rupa (fisik jasmani). Kelompok kehidupan yang pertama adalah kelompok fisik jasmani. Sedangkan kelompok kehidupan yang kedua sampai kelima adalah kelompok batin.

Manusia memiliki enam landasan indria (salayatana). Kelompok fisik jasmani memiliki lima jendela untuk mengenali dunia luar (panca indria); yaitu indria penglihatan, indria pendengaran, indria penciuman, indria pengecapan, indria sentuhan. Kelompok batin memiliki satu pintu untuk mengenali dunia; yaitu pikiran.

Cetasika adalah faktor batin, suatu fenomena yang selalu bersekutu dengan kesadaran. Cetasika terdiri dari 52 jenis, yang bisa disederhanakan dalam 3 bagian besar, yaitu:
1) Annasamana cetasika
2) Akusala cetasika
3) Sobhana cetasika

Menurut Abhidhamma, keinginan / ketertarikan seksual digolongkan sebagai hasrat rendah (perbuatan tak bermanfaat). Perbuatan tak bermanfaat termasuk dalam jenis akusala cetasika. Keinginan / ketertarikan seksual ini disebabkan oleh keserakahan yang dominan. Keserakahan ini tergolong sebagai lotika cetasika, dan lebih terfokus pada lobha cetasika.

Mengenai penyebab orientasi seksual seseorang, itu dipengaruhi oleh pengalaman dan persepsi dari pribadi yang bersangkutan. Selama seseorang masih terikat oleh persepsi-persepsi, maka ia masih akan terikat oleh selera-selera. Oleh karena itulah Sang Buddha mengajarkan cara untuk mengendalikan persepsi, yang pada akhirnya juga bisa mengendalikan perasaan, kesadaran dan bentukan-bentukan kehendak.

:) Silakan melanjutkan...

Peacemind

Quote from: upasaka on 03 November 2009, 09:26:44 AM

Selama seseorang masih terikat oleh persepsi-persepsi, maka ia masih akan terikat oleh selera-selera. Oleh karena itulah Sang Buddha mengajarkan cara untuk mengendalikan persepsi, yang pada akhirnya juga bisa mengendalikan perasaan, kesadaran dan bentukan-bentukan kehendak.


Memang benar demikian.... sebagai tambahan:

"Saññāvirattassa na santi ganthā, paññāvimuttassa na santi mohā;
Saññañca diṭṭhiñca ye aggahesuṃ, te ghaṭṭayantā  vicaranti loke''ti".

Mereka yang bebas dari persepsi-persepsi, tidak ditemukan belenggu-belengngu,
Mereka yang terbebaskan melalui kebijaksanaan, tidak ditemukan kebodohan;
Mereka yang memegang erat persepsi dan pandangan, terus bertengkar di dunia ini".

                                                                              Suttanipata, syair 853.

Lanjutkan Sinshe....

                                               May u be happy


hatRed

Quote from: Peacemind on 03 November 2009, 10:19:09 AM
Quote from: upasaka on 03 November 2009, 09:26:44 AM

Selama seseorang masih terikat oleh persepsi-persepsi, maka ia masih akan terikat oleh selera-selera. Oleh karena itulah Sang Buddha mengajarkan cara untuk mengendalikan persepsi, yang pada akhirnya juga bisa mengendalikan perasaan, kesadaran dan bentukan-bentukan kehendak.


Memang benar demikian.... sebagai tambahan:

"Saññāvirattassa na santi ganthā, paññāvimuttassa na santi mohā;
Saññañca diṭṭhiñca ye aggahesuṃ, te ghaṭṭayantā  vicaranti loke''ti".

Mereka yang bebas dari persepsi-persepsi, tidak ditemukan belenggu-belengngu,
Mereka yang terbebaskan melalui kebijaksanaan, tidak ditemukan kebodohan;
Mereka yang memegang erat persepsi dan pandangan, terus bertengkar di dunia ini".

                                                                              Suttanipata, syair 853.

Lanjutkan Sinshe....

                                               May u be happy



tinggal dicari apa yg menyebabkan persepsi ;D
i'm just a mammal with troubled soul



Peacemind

For Hatred:

"Cakkhuñca paṭicca rūpe upajjati cakkhuviññāna. Tiṇṇaṃ saṅgatiphasso. Phassapaccayā vedanā. Yaṃ vedeti taṃ sañjanati...." - "Bergantung pada mata dan bentuk2, di sana muncullah kesadaran mata. Dengan bergabungnya tiga, muncullah kontak. Kontak mengkondisikan perasaan2. Apapun yang seseorang rasakan, itulah yang ia cerap (berpersepsi".

Melihat proses pikiran di atas, persepsi  (kata kerja saññā - sañjānati) muncul karena organ tubuh, obyek2, kontak dan perasaan. Untuk menghilangkan persepsi2, tentu sangat sulit, karena kita masih memiliki mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan pikiran. Namun ada satu cara yang membantu, yang sering digunakan oleh para meditator, yakni "diṭṭhe diṭṭhamattaṃ bhavissasti...." - "ketika melihat, ini hanya sekedar melihat....". Ini pun berkaitan dengan indera2 lainnya. Jadi kalau misalnya seseorang melihat obyek yang memunculkan nafsu seks atau perasaan2 apapun, kita bisa mempraktikkan cara di atas. Cara ini bisa melemahkan dan bahkan melenyapkan perasaan2 yang menurut proses pikiran merupakan sumber munculnya  persepsi2.

May u be happy..

char101

Quote from: Peacemind on 03 November 2009, 12:28:50 PM
Melihat proses pikiran di atas, persepsi  (kata kerja saññā - sañjānati) muncul karena organ tubuh, obyek2, kontak dan perasaan. Untuk menghilangkan persepsi2, tentu sangat sulit, karena kita masih memiliki mata, telinga, hidung, lidah, tubuh dan pikiran.

Selain itu, bukankan citta yang muncul ketika persepsi adalah kiriya citta yang merupakan resultant citta (result dari kamma?) jadi kalau kita melihat hal yang menyenangkan itu hasil dari kamma baik dan sebaliknya. Untuk menghilangkan persepsi hanya bisa lewat nirodda-samapatti yang memerlukan kemampuan seorang arahat yang telah mencapai arupa jhana bukan pencerapan pun bukan bukan pencerapan.

Quote
Namun ada satu cara yang membantu, yang sering digunakan oleh para meditator, yakni "diṭṭhe diṭṭhamattaṃ bhavissasti...." - "ketika melihat, ini hanya sekedar melihat....".

Apa Sdr. Peacemind punya keterangan tambahan tentang ketika melihat hanya melihat ini, dari komentar atau pengalaman pribadi.