MANUSIA di KREMASI menjadi DEBU, debu nyaa jadi PERMATA

Started by Adhitthana, 23 October 2009, 12:40:04 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Adhitthana

Banyak orang sering menyebut orang-orang yang dikasihinya sebagai permata hati. Kini hal tersebut menjadi kenyataan setelah teknologi mampu mengubah abu hasil kremasi menjadi permata.

"Hanya butuh 225 gram abu dari jasad seseorang yang dikasihi menjadi permata," kata Dean VandenBiesen, wakil presiden LifeGem, perusahaan yang mengubah abu menjadi permata.

Dikatakan VandenBiesen, abu kremasi memiliki cukup karbon untuk membuat 20 butir permata, dan masih tersisa beberapa gram lagi untuk dijadikan hiasan di sekitarnya. Tapi sejauh ini, tidak ada yang minta pembuatan lebih dari 11 permata dari sisa orang yang dicintai.

LifeGem menggunakan oven super panas untuk mengubah abu menjadi grafit. Grafit itu kemudian diberi tekanan tinggi sehingga berubah menjadi permata-permata berwarna biru dan kuning yang harganya mencapai 2.700 hingga 20.000 dollar AS (27 juta hingga 200 juta rupiah).

Kebanyakan orang kemudian menjadikan permata-permata itu sebagai cincin atau liontin untuk mengenang orang terdekat mereka. "Memang tidak setiap orang tertarik," kata VandenBiesen. "Tapi mereka yang melakukannya mengaku menjadi merasa menjadi lebih dekat dengan orang yang telah meninggal."



[spoiler][/spoiler]

sumber [spoiler]http://www.lifegem.com/
[/spoiler]
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Mr.Jhonz

Quote from: Virya on 23 October 2009, 12:40:04 AM
Banyak orang sering menyebut orang-orang yang dikasihinya sebagai permata hati. Kini hal tersebut menjadi kenyataan setelah teknologi mampu mengubah abu hasil kremasi menjadi permata.

"Hanya butuh 225 gram abu dari jasad seseorang yang dikasihi menjadi permata," kata Dean VandenBiesen, wakil presiden LifeGem, perusahaan yang mengubah abu menjadi permata.

Dikatakan VandenBiesen, abu kremasi memiliki cukup karbon untuk membuat 20 butir permata, dan masih tersisa beberapa gram lagi untuk dijadikan hiasan di sekitarnya. Tapi sejauh ini, tidak ada yang minta pembuatan lebih dari 11 permata dari sisa orang yang dicintai.

LifeGem menggunakan oven super panas untuk mengubah abu menjadi grafit. Grafit itu kemudian diberi tekanan tinggi sehingga berubah menjadi permata-permata berwarna biru dan kuning yang harganya mencapai 2.700 hingga 20.000 dollar AS (27 juta hingga 200 juta rupiah).

Kebanyakan orang kemudian menjadikan permata-permata itu sebagai cincin atau liontin untuk mengenang orang terdekat mereka. "Memang tidak setiap orang tertarik," kata VandenBiesen. "Tapi mereka yang melakukannya mengaku menjadi merasa menjadi lebih dekat dengan orang yang telah meninggal."



[spoiler][/spoiler]

sumber [spoiler]http://www.lifegem.com/
[/spoiler]
bos,yg dibold itu harga pembuatan permata atau harga jualnya?
Kalo harga jualnya $20.000,truz harga buatnya cuma $100,
^itu peluang usaha thu.. :))
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

hariyono

Quote from: Virya on 23 October 2009, 12:40:04 AM
Banyak orang sering menyebut orang-orang yang dikasihinya sebagai permata hati. Kini hal tersebut menjadi kenyataan setelah teknologi mampu mengubah abu hasil kremasi menjadi permata.

"Hanya butuh 225 gram abu dari jasad seseorang yang dikasihi menjadi permata," kata Dean VandenBiesen, wakil presiden LifeGem, perusahaan yang mengubah abu menjadi permata.

Dikatakan VandenBiesen, abu kremasi memiliki cukup karbon untuk membuat 20 butir permata, dan masih tersisa beberapa gram lagi untuk dijadikan hiasan di sekitarnya. Tapi sejauh ini, tidak ada yang minta pembuatan lebih dari 11 permata dari sisa orang yang dicintai.

LifeGem menggunakan oven super panas untuk mengubah abu menjadi grafit. Grafit itu kemudian diberi tekanan tinggi sehingga berubah menjadi permata-permata berwarna biru dan kuning yang harganya mencapai 2.700 hingga 20.000 dollar AS (27 juta hingga 200 juta rupiah).

Kebanyakan orang kemudian menjadikan permata-permata itu sebagai cincin atau liontin untuk mengenang orang terdekat mereka. "Memang tidak setiap orang tertarik," kata VandenBiesen. "Tapi mereka yang melakukannya mengaku menjadi merasa menjadi lebih dekat dengan orang yang telah meninggal."



[spoiler][/spoiler]

sumber [spoiler]http://www.lifegem.com/
[/spoiler]

Ini namanya lahan baru bagi bisnis pelayanan orang meninggal ..
hehehe
omong omong ..apa sudah dapat surat ijin rekomendasi dari Giam lo ong  ( raja akhirat ) ?

Equator

Fotonya benaran ya ? Wahh keren tuhh..
Ternyata abu jasad orang meninggal bisa seperti itu
Kayak relik juga toh akhirnya
Hanya padaMu Buddha, Kubaktikan diriku selamanya
Hanya untukMu Buddha, Kupersembahkan hati dan jiwaku seutuhnya..

hatRed

i'm just a mammal with troubled soul



purnama

^
^
YM. Bhante Ashin ketika dikremasi, sebagian sisa tulangnya membentuk seperti permata juga . Apa bisa yakh ?

hariyono

Quote from: hatRed on 23 October 2009, 08:59:21 AM
hmm.. peternakan bisa banting setir neh :-?
hi ...red head
bukan perternakan yang bisa banting setir .
tapi pembisnis pemakaman...yang bisa banting setir
ini namanya
apa yang terkondisi tidak akan abadi
hehehe
kita harus sejalan dengan perkembangan jaman dan ilmu pengetahuan .

kamala

harganya bro....liat dulu paling murah 27 jt sampe 200 jt
Daripada seribu kata yang tak berarti,
adalah lebih baik sepatah kata yang bermanfaat,
yang dapat memberi kedamaian kepada pendengarnya.

Sunce™


Jerry

Relik, permata dan bahan dasar manusia itu sama, sama-sama carbon. Kudu nanya Om Forte, Bro Kain cs utk lebih jelasnya nih..
Yg jelas, relik pun skrg bisa dihasilkan. Bahkan kremasi yg masih jd topik kontroversi di tetangga, pernah aye liat dr kalangan pendukung gambar dan iklan membuat relik mis. bentuk salib dr abu kremasi org terkasih. :D
appamadena sampadetha

tesla

Quote from: hariyono on 23 October 2009, 10:18:28 AM
Quote from: hatRed on 23 October 2009, 08:59:21 AM
hmm.. peternakan bisa banting setir neh :-?
hi ...red head
bukan perternakan yang bisa banting setir .
tapi pembisnis pemakaman...yang bisa banting setir
ini namanya
apa yang terkondisi tidak akan abadi
hehehe
kita harus sejalan dengan perkembangan jaman dan ilmu pengetahuan .

tubuh binatang pun dari karbon kok...

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

nyanadhana

babi dipanggang pun jadi harum....nah apa maksudnya...hehhehe
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Sumedho

maksudnya babi panggang kalo diterusin panggang nanti jadi permata ;D
There is no place like 127.0.0.1

Tekkss Katsuo


Sumedho

nda lah :))

perlu temperatur tinggi dan tekanan tinggi jg
There is no place like 127.0.0.1